NAMA : SHARFINAH
NIM : 153112500150021
AGROTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS NASIONAL
DESEMBER, 2017
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
Adapun tujuan dari praktikum ini yaitu pemanfaatan barang-barang yang tidak
terpakai menjadi sesuatu yang memiliki nilai tambah.
BAB II
DASAR TEORI
METODOLOGI
3.2 Pembahasan
Sistem vertikultur merupakan cara pemanfaatan lahan secara efisien yang
menerapkan prinsip utama penghematan ruangan dimana tanaman ditata dalam
wadah atau bangunan yang bertingkat. Sistem vertikultur sangat cocok diterapkan
di daerah perkotaan khususnya bagi masyarakat tani atau pengusaha yang memiliki
lahan yang sempit.
Dari praktikum vertikultur yang telah dillakukan menghasilkkan bobot
tanaman kangkung pada celana pertama 100 gram, celana kedua 150 gram dan
celana ketiga 150 gram. Dari hasil tersebut dirasa belum menghasilkan produksi
yang maksimal, hal ini mungkin disebabkan karena pengisian media tanam yang
kurang penuh dan penggantungan celana yang kurang tepat sehingga tanaman
kangkung yang tumbuh terhambat oleh bagian samping celana dan yang tumbuh
hanya pada bagian tengah yang tidak tertutupi, hal tersebut mungkin yang menjadi
penyebab pertumbuhan tanaman kangkung menjadi kurang optimal.
Penanaman secara vertikultur menggunakan celana bekas sebagai wadah
tumbuh tanaman dipilih karena pada dasarnya vertikultur dikembangkan untuk
memanfaatkan ruang atau lahan yang sempit sehingga memerlukan wadah untuk
penanaman yang tidak memakan tempat. Untuk celana bekas yang tidak terlalu
besar serta mudah didapatkan karena berasal dari bahan yang sudah tidak terpakai
menjadi alasan mengapa celana dipilih menjadi bahan dalam penanaman kali ini.
Mulai membiasakan diri menanam sesuai kebutuhan diri sendiri maupun
keluarga diharapkan akan menjadi cara yang cukup efektif untuk mewujudkan
ketahanan pangan masyarakat di Indonesia. Selain petani, masyarakat kota dapat
memanfaatkan urban farming menggunakan sistem vertikultur. Dengan
menggunakan sistem vertikultur ini diharapkan mampu meminimalisir risiko
kekurangan kebutuhan pangan khususnya bagi keluarga.
Hal – hal yang harus diperhatikan dalam budidaya tanaman sayuran dengan
sistem vertikultur yaitu memilih komoditas yang masa panennya cepat, memilih
komoditas yang harga jualnya cukup tinggi, memilih komoditas yang tahan
terhadap serangan hama dan penyakit sehingga dapat memberikan hasil secara
optimum. Penanaman dengan sistem vertikultur juga dapat dimodifikasi yaitu
dengan cara lahan dibawah rak vertikultur bisa ditanami dengan media tanah.
BAB V
KESIMPULAN