apa yang diajarkan Tuhan Yesus di 6:25-34 tentu saja tidak berarti
bahwa kita tidak perlu memikirkan kebutuhan sehari-hari. Memikirkan
sesuatu berbeda dengan menguatirkan hal tersebut. Kuatir berarti
menaruh perhatian yang berlebihan pada sesuatu sampai orang
tersebut gagal menaruh keyakinan dan pengharapan yang sepantasnya
pada Allah (ayat 30 “hai orang yang kurang percaya?”).
Pemikiran logis membantu kita untuk memahami bahwa ada hal-hal lain
yang lebih penting daripada makanan-minuman dan pakaian (ayat 25).
Manusia makan supaya bertahan hidup. Bukan hidup untuk makan. Jadi,
kehidupan lebih penting daripada makanan. Manusia berpakaian untuk
menutupi tubuhnya. Bukan tubuh untuk pakaian. Jadi, tubuh lebih
penting daripada pakaian. Sarana tidak pernah menjadi lebih penting
daripada tujuan