JURNAL
EDUHEALTH Volume 4 Nomor 1, April 2014
Diterbitkan oleh :
Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum Jombang
DAFTAR ISI
No Judul Halaman
1. Pemanfaatan Propolis dalam Penyembuhan Luka Perineum pada Ibu 1-6
Post Partum
Masruroh Hasyim
3. Tehnik Menyusui dengan Kejadian Regurgitasi pada Bayi Umur 0 – 12 14 – 18
Bulan
Ninik Azizah
4. Hubungan Perilaku Merokok dengan Kejadian PPOK di Paviliun 19 – 23
Cempaka RSUD Jombang
Abdul Ghofar
5. Tingkat Pengetahuan Ibu Bersalin tentang Rangsangan Putting Susu 24 – 28
pada Saat Proses Persalinan
Listrianan Fatimah
9. Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Nifas Paritas I Tentang Peranan 47 – 52
Perawatan Bayi Baru Lahir dengan Kejadian Hipotermi
Pujiani
HUBUNGAN FREKUENSI PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADAMASA NIFAS
DENGAN PENAMBAHAN BERAT BADAN BAYI USIA 0-6 MINGGU
Listriana Fatimah
ABSTRAK
Air susu ibu (ASI) adalah nutrisi alamiah terbaik bagi bayisebab ASI mengandung semua
nutrisi yang diperlukan untuk bertahan hidup pada 6 bulan pertama dan pertumbuhan bayi,
yang meliputi hormon, antibodi, faktor kekebalan, dan antioksidan. Parameter yang
digunakan untuk mengukur kemajuan pertumbuhan adalah berat badan dan tinggi badan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara frekuensi pemberian ASI
Eksklusif Pada Masa Nifas Dengan Penambahan Berat Badan Bayi Usia 0-6
Minggu.Penelitian dilaksanakan di Desa Sambirejo, Jogoroto, Jombang. Desain penelitian
yang digunakan adalah Analitik.Sampel penelitian adalah ibu nifas yang memiliki bayi
berusia 0-6 minggu dan bayinya dalam keadaan sehat dan tidak memiliki riwayat
prematur/BBLR, dengan jumlah 20 responden.Penelitian ini menggunakan teknik probability
sampling.Menurut hasil statistik uji Mann Whitney didapatkan nilai probabilitas sebesar =
0,000 kurang dari sig α = 0,05. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada hubungan frekuensi
pemberian ASI eksklusif pada masa nifas dengan penambahan berat badan bayi usia 0-6
minggu.
ABSTRACT
Breast milk (ASI) is the best natural nutrition for babies because breast milk contains all the
nutrients necessary for survival in the first 6 months and the growth of the baby, which
include hormones, antibodies, immune factors and antioxidants. Parameters progress of
growth is the weight and height. This study aims to determine the relationship between the
frequency of exclusive breastfeeding Ruling In The Weight Gain With Baby Age 0-6 Sunday.
The experiment was conducted in the village of Sambirejo, Jogoroto, Jombang. The study
design used was Analytical. The samples were postpartum mothers with infants aged 0-6
weeks and the baby are in good health and had no history of preterm / low birth weight, the
number of 20 respondents. Penelitian use probability sampling technique. According to the
results of Mann Whitney test statistic obtained zhitung value = 0.000 is much less value of
thansig. α = 0.05. The conclusion of this study is that there is a relationship frequency of
exclusive breastfeeding in the postnatal weight gain of infants aged 0-6 weeks.
salah satunya adalah frekuensi menyusui, berat badan bayi naik sejumlah (75%) 15
dalam konsep frekuensi pemberian ASI bayi dari 20 responden.
sebaiknya bayi disusui tanpa di jadwal (on Berat badan menggambarkan jumlah dari
demand), karena bayi akan menentukan protein, lemak, air dan mineral pada tulang.
sendiri kebutuhannya. Karena menyusui Pada usia beberapa hari, berat badan bayi
yang dijadwalkan akan berakibat kurang mengalami penurunan yang sifatnya normal,
baik, karena isapan bayi sangat berpengaruh bayi baru lahir akan kehilangan 5% sampai
pada rangsangan produksi ASI selanjutnya. 10% berat badannya selama beberapa hari
Dengan menyusui tanpa dijadwal, sesuai pertama kehidupan karena keluarnya urin,
kebutuhan bayi, akan dapat mencegah tinja, dan cairan diekskresikan melalui paru-
timbulnya masalah menyusui (Sujiyatini paru dan karena asupan bayi sedikit, dan
dkk, 2010). berat badan bayi kembali seperti semula
Hal ini menunjukkan tingginya dalam waktu 10 hari (Bobak,2004).
jumlah berapa kali bayi menyusu dalam satu Menurut peneliti, berat badan bayi
hari, dikarenakan setiap bayi memiliki dalam kategori naik. Tingginya kenaikan
refleks mengisap untuk menelan ASI dari berat badan menunjukkan bahwa bayi sudah
payudara ibunya (Arief,2009). Pada mendapatkan asupan nutrisi yang optimal
awalnya, bayi akan menyusu dengan jadwal karena ASI dapat memenuhi kebutuhan
yang tidak teratur, dan akan mempunyai bayi. Mengandung nutrisi yang optimal, baik
pola tertentu setelah 1-2 minggu kemudian. kuantitas dan kualitas nya serta
Menyusui yang dijadwalkan akan meningkatkan kesehatan bayi.
mengakibatkan kurang baik. Hal ini
disebabkan oleh isapan bayi sanggat Hubungan Frekuensi Pemberian ASI
berpengaruh pada rangsangan produksi ASI Eksklusif Pada Masa Nifas Dengan
selanjutnya. Dengan menyusui ASI tanpa Penmbahan Berat Badan Bayi Usia 0-6
jadwal dan sesuai kebutuhan bayi, akan Minggu Di Desa Sambirejo, Jogoroto,
mencegah banyak masalah yang mungkin Jombang
timbul. Kegiatan menyusui bayi dimalam Berdasarkan pengolahan data pada
hari akan sangat berguna bagi ibu yang tabel 3 didapatkan bahwa frekuensi
berkerja. Hal ini akan memacu produksi ASI pemberian ASI eksklusif pada masa nifas
dan mendukung keberhasilan penundaan yang mengakibatkan penambahan berat
kehamilan (Bahiyatun, 2009). badan bayi usia 0-6 minggu sebagian besar
Menurut peneliti, hasil analisa data frekuensi pemberian ASI Eksklusif baik
mengenai frekuensi pemberian ASI sebanyak 17 responden (85%) dari 20
Eksklusif Pada Masa Nifas, sesuai dengan responden dan penambahan berat badan
teori dan kenyataannya, yaitu mayoritas pada bayi sebagian besar naik yaitu
frekuensi pemberian ASI Eksklusif Pada sebanyak 15 responden (75%).
Masa Nifas kategori baik dengan Berdasarkan analisa data dengan
memberikan ASI dengan frekuensi yang menggunakan Uji statistik Mann Whitney
baik akan meningkatkan berat badan bayi didapatkan nilai zhitung = 3,559 dengan
yang. Semakin ibu menyusui dengan nilai probabilitas sebesar = 0,000 jauh
frekuensi yang baik semakin baik untuk lebih kecil dari nilai standart signifikan α =
produksi ASI dan pertumbuhan bayi nya 0,05 maka H0 ditolak, yang artinya ada
serta mempercepat involusi pada masa nifas. hubungan frekuensi pemberian ASI
eksklusif pada masa nifas dengan
Penambahan Berat Badan Bayi Usia 0-6 penambahan berat badan bayi usia 0-6
Minggu minggu.
Berdasarkan data pada tabel 2 Perubahan berat badan merupakan
mengenai penambahan berat badan bayi indikator yang sangat sensitif untuk
menunjukkan bahwa mayoritas penambahan memantau pertumbuhan anak. Bila kenaikan
JURNAL EDU HEALTH, VOL. 4 NO. 1, APRIL 2014 45
berat badan anak lebih rendah dari yang pemantauan terhadap ibu-ibu yang
seharusnya, pertumbuhan anak terganggu mempunyai bayi usia 0-6 bulan, dan
dan anak berisiko akan mengalami khususnya ibu nifas yangmempunyai bayi
kekurangan gizi. Sebaliknya bila kenaikan usia 0-6 minggu untuk memberikan ASI
berat badan lebih besar dari yang seharusnya Eksklusif dengan frekuensi yang baik yaitu
merupakan indikasi risiko kelebihan gizi lebih dari 8 x/hari.
(Depkes, 2012).
Hasil penelitian ini sama dengan DAFTAR PUSTAKA
penelitian Paramitha (2010) yang
menunjukkan bahwa terdapat hubungan Arief, 2009.Permasalahan Pasca
yang bermakna antara frekuensi menyusui Persalinan Bagian 3 (Permasalahan
dengan kenaikan berat badan bayi usia 1-6 Terkait Nifas). Jakarta : Muslimah
bulan seperti yang dijelaskan soetjiningsih
(1997) bahwa bayi yang mendapat cukup Bahiyatun, 2009. Buku Ajar Asuhan
ASI mempunyai kenaikan berat badan rata- Kebidanan Nifas Normal. Jakarta :
rata 500 gram perbulan bila menyusui EGC
sering, tiap 2-3 jam atau 8-12 kali dalam
sehari. Hal ini dapat terjadi karena hampir Fitria, 2012.Seks Pasca Melahirkan. Jakarta
semua responden frekuensi menyusui nya : buku obor
berada dalam kategori baik dan
pertumbuhan berat badan nya juga Jane Moody, 2005, Menyusui, Cara Mudah,
baik/normal. Arief (2009) lama menyusui Praktis, Dan Nyaman. Jakarta: Arcan
bayi berbeda-beda sesuai dengan pola hisap
bayi. Bayi sebaiknya menyusu 10 menit Lee, Naurah, 2009. Cara pintar merawat
pada payudara yang pertama, karena daya bayi 0-12 bulan. Yogyakarta : CV
isap masih kuat. Dan 20 menit pada Solusi Distribusi
payudara yang lain karena daya hisap bayi
mulai melemah. Selama periode baru lahir, Nurheti Yuliarti, 2010. Panduan Lengkap
waktu menyusui bayi 20-45 menit, durasi Olahraga Bagi Wanita Hamil Dan
menyusui juga berpengaruh terhadap ejeksi Menyusui. Yogyakarta : Andi
ASI saat menyusui, ketika bayi tidak dapat
menyusu, stimulus untuk produksi ASI Prasetyo, Dwi Sunar, 2009. Buku pintar ASI
sangat diperlukan. Eksklusif. Yogyakarta : Diva Pres
Dengan frekuensi pemberian ASI
yang baik yaitu sekitar 8-12x/hari akan Purwanti, 2012. ASI Petunjuk Untuk Tanaga
meningkatkan berat badan bayi. Dan Kesehatan. Jakarta :EGC
mencegah kemungkinan terjadinya masalah
misalnya gangguan petumbuhan dan Saleha, sitti, 2009.Asuhan Kebidanan Pada
perkembangan pada bayi. Ibu Nifas. Jakarata : Salemba Medika