Start-Work Checks

Driving
This form is used only for D&C Operation

MSW LE – Critical Safeguard Focused Engagement

A. Leader yang memverifikasi
Nama: CAI:

B. Informasi Verifikasi
Lokasi Spesifik engagement: Tanggal Engagement: Time of Day (Day/Night):

Workforce Type (check):

Employee Crew Contractor Mixed Crew
Apakah Crew yang bekerja subkontraktor dari kontraktor utama? Nama Kontraktor Utama:
(check)
Yes No
Instructions:
1. Jika anda menemukan critical safeguard sudah terpasang sempurna saat validasi dilakukan, pilih “YES” di kolom dibawah dan pekerjaan dapat
dilanjutkan sesuai rencana
2. Jika anda menemukan critical safeguard tidak terpasang, atau terpasang namun tidak sempurna, anda harus melakukan stop pekerjaan. Anda
kemudian bersama PMCOW, AC, dan crew memperbaiki situasi tersebut. Jika safeguard bisa dipasang dengan sempurna, pekerjaan dapat
dilanjutkan. Dalam kasus seperti ini, beri note “PAUSE” pada kolom safeguard tersebut.
3. Jika safeguard tidak dapat ditempatkan dan tervalidasi sesuai standar ketika anda berada di site, pekerjaan harus di suspend (SWA), sampai
CVX leader yang bertanggung jawab terhadap scope pekerjaan tersebut bisa memperbaiki situsasi dan memvalidasi bahwa pekerjaan dapat
dilanjutkan kembali. Dalam kasus ini, beri note “SWA” pada kolom dibawah dan jelaskan action plan yang tepat di form bagian comment.
Leader Operasional CVX dalam hal ini bertanggung jawab untuk corrective action, validasi safeguard, dan meresume pekerjaan setelah SWA.
4. Jika anda menemukan tempat bekerja yang sudah memiliki semua critical safeguard terpasang sempurna, stiker hardhat “tidak akan lagi” bisa
diberikan sebagai recognition untuk PMCOW, AC, PA, dan SYLA/SWC verifier atas behavior SIFP/MSW yang kuat.

Start-Work Authority: Konfirm bahwa hal dibawah ini sudah terpasang dan diverifikasi sebelum mulai pekerjaan.
Start Work Check Leader’s Verification
Semua personel yang terlibat dalam pekerjaan harus mengkonfirmasi setiap action dibawah
YES/
Saya sudah mengkonfirmasi: PAUSE
Note
1 Operator dan swamper (jika ada) sudah memiliki kualifikasi untuk melakukan pekerjaan

2 Pre Trip Inspection sudah dilakukan untk memastikan bahwa kendaraan aman dan telah
memenuhi persyaratan peraturan untuk dioperasikan.

3 Journey Management Plan tersedia

4 Load list tersedia dan loads di-secure dengan benar

5 Communication plan telah disetujui oleh operator, swamper, dan personel lain yang terlibat

Stop dan carilah bantuan apabila safeguard di atas ada yang tidak berada di tempatnya

Komentar:

Apakah diperlukan intervensi dan SWA terhadap pekerjaan karena ada suatu hal atau ketidakpastian yang dialami oleh anda terkait integritas
safeguard di worksite
Yes No
Jika Yes, mohon diberi deskripsi:

Apakah anda mengidentifikasi individual dengan behavior SIFP/MSW yang kuat dan me recognize mereka dengan stiker SIFP/Tidak akan lagi?
Yes No
Jika ya, berapa banyak? jelaskan

Apakah feedback diberikan kepada tim yang bekerja ketika close-out engagement ini? Yes No

Versi 1.0 – March 2018 Halaman 1 dari 2

 Save Your Life Actions
Driving
Start-Work Authority: Saya tidak akan mulai kerja sebelum saya mengkonfirmasi…..
Actions
1 Operator dan Swamper (jika ada) memiliki
kualifikasi untuk melakukan pekerjaan
2 Pre Trip Inspection dilakukan untuk
memastikan kendaraan aman dan comply
untuk dioperasikan
3 Journey Management Plan tersedia
4 Load list tersedia dan muatan di-secure
dengan benar
5 Communication plan telah disetujui oleh
operator, swamper, dan personel lain yang
terlibat
You may use this blank field to provide your comment or observation result.
Versi 1.0 – March 2018
How to (Contoh)
• SOP ada dan dipahami. SOP harus mengacu kepada manual dari OEM
(Original Equipment Manufacturer) termasuk memahami safeguard
kendaraan dan cara bertindak dalam kondisi darurat (emergency)
• Memiliki Kartu pengemudi (KP) yang valid, Badge, dan Surat ijin
mengemudi (SIM)
• Dalam kondisi Fit for duty
• Hindari bergerak mundur, tetapi jika ini tidak dapat dihindari, tugaskan
seorang swamper untuk memandu.
• Pastikan Operator paham dengan medan jalan yang dilalui
• Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK)
• Inspeksi kendaraan (KIR)
• Semua peralatan keselamatan ada dan berfungsi (safety belt, lampu,
rem, kamera mundur, wiper, windshield, etc)
• Inspeksi slings, shackles dan lain-lainnya untuk mengidentifikasi apakah
ada kerusakan
• Catatan perawatan rutin/maintenance record rutin yang terakhir untuk
memastikan kondisi unit fit for duty
• Lakukan PTI sesuai checklist kendaraan masing masing
• Pastikan PTI betul betul dilakukan, bukan hanya check the box, segera
laporkan atasan jika ada kondisi yang tidak normal pada kendaraan.
• Pilihlah rute yang paling aman.
• Siapkan mitigasi untuk resiko-resiko yang ada dalam perjalanan kita.
• Siapkan TMMP (Traffic Management and Maneuver Plan).
• Pastikan JMP dipahami oleh setiap personel yang akan melakukan
kegiatan driving, segera laporkan dan update JMP jika ada perubahan
rute atau kondisi jalan
• Pastikan perjalanan kita sudah terecord di IJMS
• Pastikan jika diperlukan pembaharuan pada load list
• Pastikan bahwa muatan sudah di-secure dengan sempurna
• Pastikan bahwa muatan tersusun dengan rapi dan menggunakan
peralatan yang sesuai peruntukan (misal: bantalan untuk tubing dan
tubing pump) agar memudahkan kita mengidentifikasi keadaan yang
tidak normal.
• Pastikan ukuran muatan tidak melanggar aturan keselamatan
• JSA tersedia dan telah di diskusikan
• Contoh metode komunikasi:
o Hand signals
o Radio
• Menetapkan sinyal untuk emergency stop ketika PJM.
• Minta crew untuk mendemonstrasikan contoh rencana
komunikasi/communication plan
Halaman 2 dari 2