KUNJUNGAN PRA-ANESTESIA (PRE-OP VISITE)

No. Dokumen : No. Revisi: Halaman:

RUMAH SAKIT 1/2
UMUM DAERAH 1/1
TAGULANDANG
Ditetapkan Oleh :
DIREKTUR,

STANDAR
PROSEDUR TANGGAL TERBIT :
OPERASIONAL Januari 2017
(SPO)

dr. H E N D R A T O R E H
NIP : 19820101 201101 1 001
PENGERTIAN Kunjungan pra-anestesia adalah suatu prosedur yang bertujuan untuk menilai dan
mempersiapkan kondisi medis pasien sebelum setiap tindakan anestesia
TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk :
1. Mengusahakan pasien dalam kondisi optimal pada saat menjalani tindakan
anestesia dan pembedahan.
2. Mengurangi angka kesakitan dan angka kematian selama tindakan anestesia dan
pembedahan.
KEBIJAKAN Keputusan Direktur RSUD Tagulandang Nomor 445.1/SK/ /I/2017 Tentang Tentang
Kebijakan Pelayanan Anestesi dan Sedasi di Rumah Sakit Umum Daerah Tagulandang
PROSEDUR 1. Kunjungan pra-anestesia dilakukan selambat-lambatnya satu hari sebelum
operasi untuk kasus elektif dan satu jam sebelum tindakan pembedahan pada
kasus gawat darurat kecuali pada keadaan-keadaan yang sangat mendesak dan
mengancam nyawa
2. Kunjungan pra-anestesia dimaksudkan agar DPJP Anestesiologi membuat rencana
pengelolaan anestesia meliputi:
a. Mempelajari rekam medis.
b. Melakukan wawancara dan pemeriksaan khusus untuk:
 Membahas riwayat penyakit, kebiasaan, pengalaman anestesia sebelumnya
dan pengobatan yang sedang dijalani
 Menilai aspek kondisi fisik yang mungkin merubah keputusan dalam hal risiko
dan pengelolaan anestesia.
c. Meminta dan mempelajari hasil-hasil pemeriksaan dan konsultasi yang
diperlukan untuk tindakan anestesia.
d. Menentukan obat-obat atau medikasi pra-anestesia yang diperlukan untuk
tindakan anestesia.
3. Dokter spesialis anestesiologi yang bertanggung jawab (DPJP Anestesiologi)
memeriksa kembali bahwa hal-hal tersebut di atas sudah dilakukan secara benar
dan dicatat dalam rekam medis pasien (konsultasi anestesia/penilaian pra-
anestesia dan sedasi) .
4. Kunjungan pra-anestesi dapat dilakukan di ruang rawat inap, ruang gawat
darurat, poliklinik anestesiologi (klinik preoperatif) atau tempat lain bila kondisi
mengharuskan.
UNIT TERKAIT 1. Instalasi Bedah
2. Instalasi Gawat Darurat
3. Instalasi Rawat Inap
4. Instalasi Rawat Jalan
 KUNJUNGAN PRA-ANESTESIA (PRE-OP VISITE)

No. Dokumen : No. Revisi: Halaman:

RUMAH SAKIT 1/2
UMUM DAERAH 1/1
TAGULANDANG