Nias, 1 April 2017

Maaf.
Cuma itu yang bisa aku katakan, walaupun ku tahu tidak akan pernah cukup. Aku memang bodoh,
dibutakan nafsu dan membiarkannya memakan otakku. Aku memang tak layak untukmu.
Ini yang kedua kalinya, tapi aku masih saja mengharapkanmu di sisiku. Aku terlalu serakah. Setelah
menyakitimu dengan hebatnya, kemudian memintamu untuk kembali.
Ah, jarak.
Kusalahkan jarak atas semua rasa sakit yang kamu tanggung. Terlalu kekanakan ya? Atau, karena
aku tak bisa sendirian? Terlalu egois.
Aku memang lemah. Aku memang brengsek. Kusakiti kamu berulang kali, kubuat kamu menangis
hingga kepayahan, lalu berharap kamu melupakan dan memaafkannya.
Ketika penyesalan datang, aku hanya diam. Menunggu keputusanmu yang aku tahu akan jadi akhir
bagiku. Aku manusia seperti apa?! Dasar, aku memang tak tahu malu!
Aku sudah gila…

JF