dr. H E N D R A T O R E H
NIP : 19820101 201101 1 001
PENGERTIAN Tindakananestesia yang dilakukanpadatindakanbedahdarurat.
TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk :
1. Pencapaian kondisi anestesia secara cepat dan aman untuk memfasilitasi bedah
darurat
2. Mencegah komplikasi-komplikasi yang mungkin terjadi pada tindakan anestesia
KEBIJAKAN Keputusan Direktur Utama Rumah Sakit Umum Daerah Tagulandang
Nomor Tentang Kebijakan Pelayanan Anestesi dan Sedasi di Rumah
Sakit Umum Daerah Tagulandang
PROSEDUR 1. Tim anestesiologi terlibat dalam proses penerimaan pasien di instalasi gawat
darurat
2. Kunjungan pra-anestesia pada tindakan yang membutuhkan tindakan anestesia
segera dilakukanoleh DPJP Anestesiologi di ruangpersiapan,ruangrawat, ruang
resusitasi atau ruang tindakan.Penilaianharusmengikutiprinsiptriase yaitu:
a. Airway control and cervical spine control
b. Oksigenasidanventilasi
c. Pertahankanstabilitashemodinamiktermasukpengendalianaritmiajantungda
nperdarahan
d. Evaluasi problem medisdancedera lain
e. Lakukanobservasidan monitoring terusmenerus
f. Dilakukan anamnesis, pemeriksaanfisik, danpersiapanpenunjang yang
dianggapperlusaja.
3. Hasil kunjungan pra-anestesia menjadi dasar untuk dilakukan perencanaan
tindakan anestesia.
4. Setiap proses kunjungan pra-anestesia, perencanaan dan persiapan perlu
koordinasi dengan tim bedah agar semua proses berjalan efektif dan efisien.
5 Persiapan kamar bedah dan alat-alat anestesia yang siap pakai harus dilakukan
segera, dan bila memungkinkan dilakukan bersamaan dengan persiapan dan
evaluasi pasien. Persiapananestesia dilakukan oleh penata anestesi dan DPJP
Anestesiologi, hal-hal yang harus dilakukan diantaranya:
a. Mesinanestesi yang telahdisiapkan.
b. Alat-alatuntukventilasi, oksigensi, intubasi, dan suction.
c. Alat monitor.
d. Set untukinfus dan transfusi serta persediaan darah.
e. Pompauntukpemberiandarahdanpenghangatdarah.
f. Selimutpemanas.
g. Label untukobat.
h. Defibrilator.
i. Obat-obat anestesiasesuaidengankebutuhanrencanatindakan anestesi
1/2
LAYANAN ANESTESIA UNTUK KEDARURATAN