A. Kompetensi Inti
Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleran, gotong royong),
santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam
dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif
pada tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, dan
kenegaraan terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang
sama dalam sudut pandang/teori
3.4 Menjelaskan konsep listrik statis dan 3.4.1. Menyebutkan contoh gejala
gejalanya dalam kehidupan sehari- kelistrikan yang terjadi dalam
hari, termasuk kelistrikan pada kehidupan sehari- hari.
4.2.2. Menyebutkan jenis-jenis muatan
sistem saraf dan hewan yang
listrik.
mengandung listrik 4.2.3. Menjelaskan interaksi dua muatan
listrik.
4.2.4. Menjelaskan fungsi dan prinsip kerja
elektroskop
4.2.5. Menyebutkan factor-faktor yang
mempengaruhi besar gaya coulomb
dua muatan listrik
4.2.6. Menghitung besar medan listrik
4.2.7. Menghitung besar beda potensial
listrik
4.2.8. Menjelaskan tentang prinsip
kelistrikan pada saraf manusia
4.2.9. Menyebutkan hewan-hewan yang
menghasilkan listrik
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
C.Tujuan Pembelajaran
Pertemuan pertama :
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran peserta didik dapat :
Menyebutkan contoh gejala kelistrikaan yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari.
Menyebutkan jenis-jenis muatan listrik.
Pertemuan ke-dua :
Melalui pengamatan dan studi literatur/pustaka, peserta didik dapat :
Menjelaskan interaksi dua muatan listrik
Melakukan percobaan untuk menyelidiki muatan listrik statis dan interaksi
(gaya listrik) dua benda bermuatan terhadap jarak
Menyebutkan factor-faktor yang mempengaruhi besar gaya coulomb dua muatan listrik
Pertemuan ke-tiga :
Melalui studi pustaka, peserta didik dapat :
Menghitung besar medan listrik
Pertemuan ke-empat :
Melalui studi pustaka, peserta didik dapat :
Menghitung besar beda potensial listrik
Pertemuan ke-lima
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran, peserta didik dapat :
Menjelaskan tentang prinsip kelistrikan pada saraf manusia
Menyebutkan hewan-hewan yang menghasilkan listrik
Pertemuan Ke-enam
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran, peserta didik dapat :
Membuat elektroskop sederhana (tugas proyek)
Medan listrik adalah daerah yang masih dipengaruhi oleh gaya listrik suatu muatan listrik,
atau secara matematis
Potensial listrik merupakan usaha yang diperlukan untuk memindahkan elektron dari satu
titik ke titik lainnya yang jauhnya tak terhingga (jarak tidak berpengaruh), atau secara
matematis
Muatan listrik negatif terdapat di dalam sel saraf dan muatan listrik positif terdapat pada
bagian luar sel saraf. Sel saraf dapat menghantarkan rangsang karena adanya muatan yang
tarik menarik. Tarik-menarik muatan listrik pada saraf terjadi bila terdapat rangsangan
dari
neurotransmitter.
Hewan tertentu dapat menghasilkan listrik, misalnya ikan belalai gajah, ikan pari elektrik,
hiu kepala martil, echidnas, belut listrik, lele elektrik.
2. Materi Remedial
Materi remedial merupakan materi reguler. Materi ini diberikan kepada Peserta didik yang
belum mencapai ketuntasan belajar. Materi yang diberikan disesuaikan dengan bagian
materi yang belum dikuasai oleh Peserta didik pada indikator-indikator pencapaian
kompetensi tertentu dan guru dapat menggunakan strategi/metode yang berbeda dengan
pembelajaran sebelumnya (reguler). antara lain :
- Interaksi muatan listrik
- Gaya listrik
- Potensial Listrik
- Kelistrikan dan system saraf
- Hewan yang mengandung listrik
3. Materi Pengayaan
Medan listrik digambarkan oleh serangkaian garis listrik yang arahnya keluar atau masuk ke
dalam muatan. Arah garis listrik ke dalam digunakan untuk menunjukkan muatan negatif dan arah
garis listrik ke luar diguakan untuk menunjukkan muatan positif.
Perhatikan cara menggambarkan garis gaya listrik!
Semakin besar nilai muatan listrik, maka akan semakin banyak garis gaya listrik yang
berada disekitar muatan tersebut. Sebaliknya, semakin kecil nilai muatan listrik, maka akan
semakin sedikit pula garis gaya listrik yang berada disekitar muatan tersebut. Perhatikan gambar
berikut.
E. Metode Pembelajaran
Metode : ceramah, tanya jawab, diskusi kelompok, ekperimen/pengamatan
Pembelajaran dengan Pendekatan Santifik,
F. Media, Alat
1. Media
a. Gambar, Video , LCD,LKS , lingkungan, alat KIT
G. Sumber Belajar
1. Sumber Belajar
Untuk Guru
Hikmah Alfian , Pita Energi pada Kulit Atom, 13 Mei 2016, diakses pada pukul 19.50 wib. Dari
situs http://alvianelektro.blogspot.com/2012/05/pita-energi-pada-kulit-atom.html
H. Langkah- langkah Pembelajaran
Pertemuan 1 (2 x 40’)
Langkah Alokasi
Kegiatan pembelajaran
Pembekajaran Waktu
Pendahuluan Salam dan tegur sapa
Berdoa (religius)
Menyanyikan lagu wajib Nasional (nasionalis)
Gerakan Literasi (,mandiri) 10
Guru Mengecek kehadiran Peserta didik menit
Guru mengawali kegiatan pembelajaran dengan mengajak
Peserta didik untuk mensyukuri karunia Tuhan khususnya
rahmat dan hidayah yang berupa pikiran. Berkat
kemampuan untuk berpikir, manusia mampu melakukan
berbagai upaya inovasi untuk menunjang kesejahteraan
manusia khususnya dalam bidang kelistrikan. Pada saat
ini,manusia sangat tergantung dengan listrik. Tanpa listrik,
manusia tidak dapat menyalakan lampu, melakukan
komunikasi via telepon genggam, tidak dapat mendapatkan
informasi dan hiburan dari media televisi, dan lain
sebagainya. (religius)
Untuk menarik perhatian Peserta didik , guru
mendemonstrasikan mengenai listrik statis.
Mengamati
Guru meminta mengamati demonstrasi contoh peristiwa
listrik statis.
Mengamati interaksi antara dua benda bermuatan listrik
missal potongan kertas yang ditarik oleh penggaris plastik
Menanya
Guru memberikan kesempatan kepada Peserta didik untuk
bertanya tentang fenomena yang sudah ditampilkan.
Guru menyampaikan Tujuan Pembelajaran dan manfaat
Kegiatan Inti Guru membagi Peserta didik ke dalam beberapa kelompok.
Guru membagi LKS kepada masing-masing kelompok.
Guru menginstruksikan kepada Peserta didik untuk 60
membaca LKS tersebut. (gotong royong) menit
Mengumpulkan Data
Guru mengarahkan kepada peserta didik untuk melakukan
pengamatan kemudian Peserta didik menuliskan hasil
pengamatan dalam LKS
Guru membimbing Peserta didik melakukan kegiatan
sesuai LKS yang telah dibagikan tentang beberapa cara
menimbulkan listrik statis. (gotong royong)
Langkah Alokasi
Kegiatan pembelajaran
Pembekajaran Waktu
Mengasosiasi
Guru meminta Peserta didik melakukan diskusi kelompok
untuk menyelesaikan masalah pada LKS . (gotong royong)
Guru mengawasi dan membimbing Peserta didik
melakukan kegiatan diskusi untuk membuat kesimpulan
sesuai dengan tujuan dan hasil pengamatan. . (gotong
royong)
Mengomunikasikan
Guru mengintruksikan Peserta didik mempresentasikan
hasil diskusi dan pengamatan yang telah dilakukan
(integritas)
Pertemuan 2 (3 x 40’)
Langkah Alokasi
Kegiatan pembelajaran
Pembekajaran Waktu
Pendahuluan Salam dan tegur sapa
Berdoa
Menyanyikan lagu wajib Nasional
Gerakan Literasi 15
Guru Mengecek kehadiran Peserta didik menit
Guru mengawali kegiatan pembelajaran dengan mengajak
Peserta didik untuk mensyukuri karunia Tuhan khususnya
rahmat dan hidayah yang berupa pikiran. Berkat
kemampuan untuk berpikir, manusia mampu melakukan
Langkah Alokasi
Kegiatan pembelajaran
Pembekajaran Waktu
berbagai upaya inovasi untuk menunjang kesejahteraan
manusia khususnya dalam bidang kelistrikan. Pada saat
ini,manusia sangat tergantung dengan listrik. Tanpa listrik,
manusia tidak dapat menyalakan lampu, melakukan
komunikasi via telepon genggam, tidak dapat mendapatkan
informasi dan hiburan dari media televisi, dan lain
sebagainya. . (religius)
Untuk menarik perhatian Peserta didik , guru
mendemonstrasikan mengenai listrik statis.
Mengamati
Guru meminta mengamati demonstrasi contoh peristiwa
kelistrikan
Menanya
Guru memberikan kesempatan kepada Peserta didik untuk
bertanya tentang fenomena yang sudah ditampilkan. .
(mandiri)
Guru menyampaikan Tujuan Pembelajaran, tehnik penilaian
dan manfaat pembelajaran
Kegiatan Inti Guru membagi Peserta didik ke dalam beberapa kelompok.
Guru membagi LKS kepada masing-masing kelompok.
Guru menginstruksikan kepada Peserta didik untuk 90
membaca LKS tersebut. . (gotong royong) menit
Mengumpulkan Data
Guru meminta kepada Peserta didik untuk melakukan
pengamatan kemudian Peserta didik menuliskan hasil
pengamatan dalam LKS (gotong royong)
Guru membimbing Peserta didik melakukan kegiatan
sesuai LKS yang telah dibagikan tentang menyelidiki sifat
kelistrikan(gotong royong)
Langkah Alokasi
Kegiatan pembelajaran
Pembekajaran Waktu
Mengasosiasi
Guru meminta Peserta didik melakukan diskusi kelompok
untuk menyelesaikan masalah pada LKS (gotong royong)
Guru mengawasi dan membimbing Peserta didik
melakukan kegiatan diskusi untuk membuat kesimpulan
sesuai dengan tujuan dan hasil pengamatan. .(integritas)
Mengomunikasikan
Guru mengintruksikan Peserta didik mempresentasikan
hasil diskusi dan pengamatan yang telah dilakukan
.(integritas)
Penutup Guru membimbing Peserta didik membuat kesimpulan 15
pembelajaran. .(integritas) menit
Guru mengajak Peserta didik bersyukur keteraturan muatan
dalam bahan yang menimbulkan listrik statis yang
ditunjukkan oleh hukum kekekalan muatan.(religius)
Guru memberikan penghargaan (misalnya pujian atau
bentuk penghargaan lain yang relevan) kepada kelompok
yang berkinerja baik. .(integritas)
Guru memberikan tugas kepada Peserta didik membaca
mengenai materi selanjutnya yaitu medan listrik dan
potensial listrik .(mandiri)
Menyanyikan lagu wajib nasional.(mandiri)
Guru menutup pembelajaran dengan dan doa salam
.(religius)
Pertemuan 3 ( 2 x 40’)
Langkah Alokasi
Kegiatan pembelajaran
Pembekajaran Waktu
Salam dan tegur sapa 10
Berdoa .(religius) menit
Menyanyikan lagu wajib Nasional .(nasionalis)
Gerakan Literasi .(mandiri)
Pendahuluan Guru Mengecek kehadiran Peserta didik
Guru mereview pembelajaran pada pertemuan sebelumnya
dengan pertanyaan-pertanyaan:
Sebutkan sifat muatan listrik .(mandiri)
Guru menampilkan gambar tentang petir dan alat penangkal
petir.
Langkah Alokasi
Kegiatan pembelajaran
Pembekajaran Waktu
Mengamati
Guru meminta Peserta didik mengamati gambar yang
ditunjukkan oleh guru.
Menanya
Guru memberi kesempatan Peserta didik menangggapi
gambar tersebut dan bertanya mengenai gambar tersebut.
.(mandiri)
Guru menyampaikan Tujuan, tehnik penilaian dan manfaat
pembelajaran
Guru membagi Peserta didik menjadi kelompok dengan 60
jumlah anggota 5 – 6 anak.(gotong royong) menit
Kegiatan Inti
Mengumpulkan Data
Guru membimbing Peserta didik bekerja dalam kelompok
untuk mencermati percobaan medan listrik.
Guru membimbing Peserta didik melakukan kegiatan
penyelidikan untuk mengetahui medan magnet.
Guru membimbing Peserta didik melakukan kajian pustaka
mengenai medan listrik .(gotong royong)
Guru memberikan contoh soal mengenai medan listrik
Peserta didik menyelesaikan soal-soal yang
berhubungan dengan medan listrik .(gotong royong)
Guru membimbing kelompok yang mengalami kesulitan.
Mengasosiasi
Guru membimbing Peserta didik menyimpulkan hasil
diskusi tentang medan listrik .(integritas)
Mengomunikasikan
Guru meminta Peserta didik mempresentasikan hasil
diskusi kelompok. .(integritas)
Penutup Guru membimbing Peserta didik menyimpulkan hasil
pembelajaran pada pertemuan ini yaitu medan listrik,
.(integritas)
Guru mendorong Peserta didik untuk selalu bersyukur atas 10
karunia Tuhan karena Kekuasaan Tuhan yang Maha Besar menit
sehingga terciptanya medan listrik, sehingga pekerjaan
manusia dapat dipermudah. .(religius)
Guru memberikan penghargaan (misalnya pujian atau
bentuk penghargaan lain yang relevan) kepada kelompok
yang berkinerja baik. .(integritas)
Langkah Alokasi
Kegiatan pembelajaran
Pembekajaran Waktu
Guru menyampaikan materi pada pertemuan selanjutnya
yaitu potensial listrik .(mandiri)
Menyanyikan lagu wajib nasional .(nasionalis)
Guru menutup pelajaran dengan salam. (religius)
Pertemuan 4 ( 2 x 40’)
Langkah Alokasi
Kegiatan pembelajaran
Pembekajaran Waktu
Salam dan tegur sapa 10
Berdoa (religius) menit
Menyanyikan lagu wajib Nasional .(nasionalis)
Gerakan Literasi (mandiri)
Pendahuluan Guru Mengecek kehadiran Peserta didik
Guru mereview pembelajaran pada pertemuan sebelumnya
dengan pertanyaan-pertanyaan:
Sebutkan sifat muatan listrik (mandiri)
Guru menampilkan gambar tentang petir dan alat penangkal
petir.
Mengamati
Guru meminta Peserta didik mengamati gambar yang
ditunjukkan oleh guru.
Menanya
Guru memberi kesempatan Peserta didik menangggapi
gambar tersebut dan bertanya mengenai gambar tersebut.
Guru menyampaikan Tujuan, tehnik penilaian dan manfaat
pembelajaran
Guru membagi Peserta didik menjadi kelompok dengan 60
jumlah anggota 5 – 6 anak. menit
Kegiatan Inti
Mengumpulkan Data
Guru membimbing Peserta didik bekerja dalam kelompok
untuk mencermati percobaan potensial listrik
Guru membimbing Peserta didik melakukan kegiatan
penyelidikan untuk mengetahui potensial listrik
Guru membimbing Peserta didik melakukan kajian
pustaka mengenai potensial listrik (gotongroyong)
Langkah Alokasi
Kegiatan pembelajaran
Pembekajaran Waktu
Guru memberikan contoh soal mengenai Potensial Listrik.
Peserta didik menyelesaikan soal-soal yang
berhubungan dengan potensial listrik (gotong
royong)
Guru membimbing kelompok yang mengalami
kesulitan.
Mengasosiasi
Guru membimbing Peserta didik menyimpulkan hasil
diskusi tentang Potensial Listrik (integritas)
Mengomunikasikan
Guru meminta Peserta didik mempresentasikan hasil
diskusi kelompok. (integritas)
Penutup Guru membimbing Peserta didik menyimpulkan hasil
pembelajaran pada pertemuan ini yaitu Potensial listrik.
(integritas)
Guru mendorong Peserta didik untuk selalu bersyukur atas 10
karunia Tuhan karena Kekuasaan Tuhan yang Maha Besar menit
sehingga terciptanya Potensial Listrik sehingga pekerjaan
manusia dapat dipermudah. (religius)
Guru memberikan penghargaan (misalnya pujian atau
bentuk penghargaan lain yang relevan) kepada kelompok
yang berkinerja baik. (integritas)
Guru menyampaikan materi pada pertemuan selanjutnya
yaitu Kelistrikan pada system Tubuh dan syaraf (mandiri)
Menyanyikan lagu wajib nasional (nasionalis)
Guru menutup pelajaran dengan salam. (religius)
Pertemuan 5 ( 3 x 40’)
Langkah Alokasi
Kegiatan pembelajaran
Pembekajaran Waktu
Salam dan tegur sapa 10
Berdoa (religius) menit
Menyanyikan lagu wajib Nasional (nasionalis)
Gerakan Literasi (mandiri)
Guru Mengecek kehadiran Peserta didik
Pendahuluan
Guru mengawali kegiatan pembelajaran dengan mengajak
Peserta didik untuk mensyukuri karunia Tuhan khususnya
rahmat dan hidayah pada manusia berupa pikiran. Dengan
pikiran, manusia dapat terus melakukan kegiatan (religius)
Guru mereview pembelajaran pada pertemuan sebelumnya
dengan pertanyaan-pertanyaan:Apa yang dimaksud
potensial listrik?
Langkah Alokasi
Kegiatan pembelajaran
Pembekajaran Waktu
Mengamati 100
Kegiatan Inti Guru meminta Peserta didik untuk mengamati gambar
/video
Menanya
Peserta didik menyusun pertanyaan berdasarkan tayangan
gambar/video tersebut.
Guru menyampaikan Tujuan , tehnik penilaian dan
manfaat Pembelajaran
Guru membagi Peserta didik secara kelompok, dengan
jumlah anggota 5 – 6 anak. (gotongroyong)
Mengumpulkan data
Guru mengarahkan Peserta didik melakukan kajian
pustaka mengenai kasus kelistrikan pada tubuh
(gotongroyong)
Guru mengawasi Peserta didik dalam melakukan kajian
pustaka mengenai kelistrikan pada sistem saraf
(gotongroyong)
Guru membimbing kelompok yang mengalami kesulitan.
Mengasosiasi
Secara berkelompok, Peserta didik mengasosiasikan kasus
kelistrikan yang ada di dalam tubuh hewan maupun
manusia melalui LKS . (integritas)
Mengomunikasikan
Masing-masing kelompok mengkomunikasikan LKS
masing-masing mengenai kasus kelistrikan yang ada pada
tubuh, terutama syaraf. (integritas)
Guru melakukan umpan balik dari hasil presentasi Peserta
didik . (integritas)
Guru membimbing dan menyimpulkan hasil diskusi kelas
yaitu kasus kelistrikan yang ada pada tubuh, terutama
syaraf. (integritas)
Guru membimbing Peserta didik untuk melakukan refleksi
atau evaluasi terhadap hasil penyajian data.
Langkah Alokasi
Kegiatan pembelajaran
Pembekajaran Waktu
Penutup Guru memberi penghargaan untuk kelompok dengan 10
penampilan terbaik. (integritas)
Guru mendorong Peserta didik untuk selalu bersyukur atas
karunia Tuhan karena Kekuasaan Tuhan yang Maha Besar di
dalam tubuh manusia terdapat arus listrik dimana
merupakan proses penghantaran rangsang. (religius)
Guru memberikan tugas proyek, yaitu tentang aplikasi
listrik statis dan membuat elektroskop sederhana (gotong
royong)
Menyanyikan lagu wajib nasional (nasionalis)
Guru menutup pelajaran dengan doa dan salam. (religius)
Pertemuan 6 ( 2 x 40’)
Langkah Alokasi
Kegiatan pembelajaran
Pembekajaran Waktu
Salam dan tegur sapa 10
Berdoa (religius) menit
Menyanyikan lagu wajib Nasional (masionalis)
Gerakan Literasi (mandiri)
Pendahuluan Guru Mengecek kehadiran Peserta didik
Guru mengingatkan tentang tugas proyek yang diberikan
Guru menyampaikan Tujuan dan manfaat Pembelajaran
Peserta didik membentuk kelompok, dengan jumlah
anggota 3 – 5 anak.
Peserta didik diberikan tugas proyek yaitu membuat
elektroskop sederhana (gotong royong)
Langkah Alokasi
Kegiatan pembelajaran
Pembekajaran Waktu
Kegiatan Inti Mengamati 60
menit
Peserta didik melakukan pengamatan berkaitan dengan
tugas projek yang diberikan (mandiri)
Menanya
Peserta didik menyusun pertanyaan berkaitan dengan
penyelesaian tugas projek yang diberikan.
Mengumpulkan Data
Peserta didik melakukan penyelesaian tugas projek.
(gotong royong)
Mengasosiasi
Peserta didik melakukan diskusi kelompok dan
melakukan perbaikan mengenai tugas projeknya. (Gotong
royong)
Mengomunikansikan
Semua kelompok melakukan presentasi hasil tugas
Projek dan melakukan refleksi terhadap laporan kelompoknya
masing-masing. (integritas)
Penutup Guru memberi penghargaan untuk kelompok dengan 10
penampilan terbaik. (integritas) menit
Peserta didik bersama guru menyimpulkan hasil
pembelajaran pada pertemuan ini. (integritas)
Guru memberikan penghargaan (misalnya pujian atau bentuk
penghargaan lain yang relevan) kepada kelompok yang
berkinerja baik. (integritas)
Guru menyampaikan informasi pertemuan berikutnya, yaitu:
Penilaian Tengah Semester ganjil (PTS) (mandiri)
Menyanyikan Lagu wajib nasional (nasionalis)
Guru menutup pelajaran dengan doa dan salam. (religius)
1. Teknik Penilaian
a. Sikap Spiritual dan sikap sosial
c. Keterampilan
Pengayaan (penugasan)
Pelaksanaan pembelajaran pengayaan dapat dilakukan melalui kegiatan berikut: (1) belajar
kelompok, (2) belajar mandiri, (3) pembelajaran berbasis tema, dan (4) pemadatan
kurikulum. Pemberian pembelajaran pengayaan hanya untuk kompetensi/materi yang
belum diketahui Peserta didik peserta, dengaan demikian didik memperoleh
kompetensi/materi baru. Pemberian pengayaan dapat dilakukan melalui pembelajaran
berbasis proyek baik proyek individual atau kelompok, disesuaikan dengan jenis proyek,
dan kemampuan masing-masing Peserta didik . Pembelajaran pengayaan dapat pula
dikaitkan dengan kegiatan penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur.
Penilaian hasil belajar kegiatan pengayaan dalam bentuk portofolio, dan dihargai sebagai
nilai tambah (lebih) dari Peserta didik yang normal
Lampiran 2 : Pengetahuan
Pengetahuan
a. Teknik Penilaian : Tes Tulis
b. Bentuk Instrumen : Uraian
Penilaian Pengetahuan
Tes Tulis: Digunakan untuk menilai pengetahuan Peserta didik dalam materi Listrik statis
Petunjuk:
1. Jelaskan: (a) mengapa penggaris plastik yang digosok dengan kain dapat menarik
potongan-potongan kertas kecil, (b) mengapa sesaat kemudian potongan-potongan kertas
tersebut lepas kembali.
2. Apa yang akan terjadi pada penggaris plastik yang telah digosok dengan kain wol dan
tergantung pada seutas tali bila didekati dengan penggaris plastik lain yang juga digosok
dengan kain wol? Mengapa demikian?
3. Seperti soal no. 2) tetapi yang didekatkan batang kaca yang telah digosok dengan kain
sutera.
4. Mengapa daun-daun elektroskop akan mengembang bila kepala elektroskop didekati
dengan plastik transparansi yang telah digosok dengan kain? Apa yang akan terjadi bila
plastik transparan tersebut dijauhkan? Mengapa demikian?
5. Gambar arah medan listrik pada dua muatan positif yang berdekatan ?
6. Jelaskan mengapa untuk menghindari kerusakan pada bangunan yang tinggi dari sambaran
petir, dipasang penangkal petir?
7. Tuliskan hewan2 yang mengandung listrik
Rubrik Penilaian:
Kriteria penilaian
Skor yang diperoleh
Skor yang diperoleh 40
Nilai = x 100 = x 100
Skor maksimum
Lampiran 3 : Keterampilan
Keterampilan
a. Teknik Penilaian :Tes Praktik, Projek,
b. Bentuk Instrumen : Check list
c. Kisi-kisi:
1. unjuk kerja
Melakukan percobaan untuk
menyelidiki muatan listrik statis dan
interaksi (gaya listrik) dua benda
bermuatan terhadap jarak
PENILAIAN
NO ASPEK YANG DINILAI
1 2 3
1. Merumuskan masalah, hipotesis dan merencanakan
percobaan
2. Merangkai alat
3. Melakukan pengamatan
4. Melakukan analisis data dan menyimpulkan
Rubrik Penilaian
Petunjuk:
No Tahapan Skor 1 – 3
1 Persiapan
Mengidentifikasi apa yang diketetahui
Mengenai listrik statis
Muatan listrik statis
Menentukan masalah
Menentukan cara pemanfaatan listik statis untuk teknologi
manusia
2 Pelaksanaan
Bagaimana strateginya?
Bagaimana penerapannya?
3 Hasil
Hasil
Tampilan atau ppt mengenai pemanfaatan teknologi listrik
statis
No Tahapan Skor 1 – 3
1 Persiapan
Mengidentifikasi apa yang diketetahui
Pengertian listrik statis
2 Pelaksanaan
Bagaimana strateginya?
3 Hasil
Hasil
Elektroskop untuk menentukan muatan listrik statis
Jumlah Skor yang diperoleh
Nilai =
Skor Maksimum X 100