Dalam melakukan penulisan sejarah. Ada beberapa tahapan yang harus dilakukan dalam
melakukan penelitian dan penulisan.
Kemudian ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam penelitian sejarah, antaralain :
1. Heuristik
Tahap mengumpulkan sumber sejarah, yang berupa benda, rekaman, tulisan. Sumber
dapat berupa data atau fakta.
Data, merupakan sumber yang belum teruji : keaslian, kebenaran, kesesuaian.
Fakta, merupakan sumber yang telah teruji. Fakta terdiri dari:
Dokumen
Bangunan
Benda
2. Verifikasi
Tahap pengujian yang dilakukan terhadap sumber sejarah yang telah teruji. Dalam
melakukan verifikasi. sumber akan mengalami penilaian atau kritik sumber tersebut. berupa
isinya, bentuknya, ataupun keasaliannya.
Kritik dalam verifikasi terbagi atas dua, yaitu :
Kritik Intern : kritik terhadap isi suatu sumber sejarah.
Kritik Ekstern : kritik terhadap keaslian suatu sumber sejarah berdasarkan kondisi
luarnya.
Kritik ekstern terbagi atas 3 :
Tipologi : berdasarkan bentuk sumber. Umumnya semakian sederhana, maka sumber
semakin tua.
Stratifikasi: penentuan umur relative berdasarkan lapisan terkuburnya benda di dalam
tanah. Semakin dalam, semakin tua.
Kimiawi: menentukan umur dan keaslian suatu sumber berdasarkan sifat-sifat zat
kimiawi penyusun didalam benda.
3. Interpretasi
Proses penafsiran terhadap bukti sejarah yang sudah terverifikasi untuk direkonstruksi
(penggambaran) oleh Sejarawan. Dalam melakukan penafsiran, ada beberapa hal yang
terikat, yaitu :
Tahap Penulisan Sejara Sesuai Dengan Aturan Disiplin Ilmu Sejarah Yan Melalui Proses
Kronologis Bersumber Pada Fakta-Fakta Yang Telah Terolah Tadi Oleh Sejarawan.