Anda di halaman 1dari 70

Instrumen Evaluasi Diri Sekolah (EDS)

Instrumen
Evaluasi Diri Sekolah
(EDS)

0
Instrumen Evaluasi Diri Sekolah (EDS)

Kata Pengantar

Kebijakan pembangunan pendidikan nasional sebagaimana digariskan dalam Rencana Strategis Kementerian Pendidikan Nasional (2010-
2014) diarahkan pada upaya mewujudkan daya saing, pencitraan publik, dan akuntabilitas penyelenggaraan pendidikan. Tolak ukur efektivitas
implementasi kebijakan tersebut dilihat dari ketercapaian indikator-indikator mutu penyelenggaraan pendidikan yang telah ditetapkan Badan Standar
Nasional Pendidikan (BSNP) dalam delapan (8) Standar Nasional Pendidikan (SNP). Tidak dipungkiri bahwa upaya strategis jangka panjang untuk
mewujudkannya menuntut satu “Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan” yang dapat membangun kerja sama dan kolaborasi di antara berbagai
institusi terkait dalam satu keterpaduan jaringan kerja nasional. Dengan kata lain, diperlukan pengembangan sistem penjaminan mutu pendidikan.
Tata kerja yang dibangun mengisyaratkan adanya serangkaian proses dan prosedur untuk mengumpulkan, menganalisis, dan melaporkan data
mengenai kinerja dan mutu tenaga pendidik dan kependidikan, program, dan lembaga beserta rekomendasinya.

Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan (SPMP/ EQAS – Educational Quality Assurance and System) sedang dikembangkan oleh
Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) dan Kementerian Agama (Kemenag) dengan bantuan Pemerintah Australia. Proses penjaminan
mutu mengidentifikasi aspek pencapaian dan prioritas peningkatan, menyediakan data sebagai dasar perencanaan dan pengambilan keputusan
serta membantu membangun budaya peningkatan mutu berkelanjutan. Pencapaian mutu pendidikan untuk pendidikan dasar dan menengah dikaji
berdasarkan delapan Standar Nasioanal Pendidikan (SNP) dari Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP). Empat hal penting yang perlu
dilakukan dalam penjaminan dan peningkatan mutu pendidikan untuk pendidikan dasar dan menengah di Indonesia, yaitu : (1) Pengkajian mutu
pendidikan, (2) Analisis dan pelaporan mutu pendidikan, (3) Peningkatan mutu merujuk pada Standar Nasional Pendidikan, dan (4) Penumbuhan
budaya peningkatan mutu berkelanjutan.

Salah satu aspek dalam pengembangan sistem penjaminan termasuk peningkatan mutu pendidikan adalah Evaluasi Diri Sekolah (EDS)
sebagai cara menumbuhkan budaya peningkatan mutu berkelanjutan di sekolah. EDS dilaksanakan oleh setiap sekolah sebagai satu kebutuhan
untuk meningkatkan kinerja dan mutu sekolah secara berkelanjutan. EDS merupakan mekanisme evaluasi internal yang dilakukan oleh kepala
sekolah bersama pendidik atau guru, komite sekolah, orangtua, dengan bantuan pengawas. Hasil Evaluasi Diri Sekolah dimanfaatkan sebagai

1
Instrumen Evaluasi Diri Sekolah (EDS)

bahan untuk menyusun program pengembangan sekolah dan laporan kepada dinas pendidikan tentang pencapaian sekolah untuk pengembangan
lebih lanjut.

Laporan EDS disusun untuk menindaklanjuti hasil temuan yang didapatkan melalui instrumen Evaluasi Diri Sekolah (EDS)
dengan merujuk pada delapan SNP, yaitu Standar Isi, Standar Proses, Standar Kompetensi Lulusan, Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan,
Standar Sarana dan Prasarana, Standar Pembiayaan, Standar Pengelolaan, dan Standar Penilaian. Butir-butir instrumen Evaluasi Diri Sekolah
difokuskan pada aspek-aspek kehidupan sekolah yang paling esensial, yaitu kondisi-kondisi yang berkaitan dengan mutu pelayanan belajar-
mengajar.

Sistem penjaminan dan peningkatan mutu pendidikan dasar dan menengah di Indonesia beroperasi dalam suatu manajemen pendidikan
dan pemerintahan yang mendelegasikan sebagian besar tanggung jawab implementasinya kepada pemerintahan provinsi, kabupaten/kota,
penyelenggara pendidikan swasta (yayasan pendidikan), dan satuan pendidikan (sekolah/madrasah). Oleh karena itu, diyakini bahwa upaya
keberhasilan inovasi pendidikan sangat ditentukan oleh adanya komitmen, profesionalisme, kerjasama, dan kolaborasi semua pemangku
kepentingan pendidikan

Jakarta, Juli 2010


Dirjen PMPTK Kemendiknas,

Prof. Dr. Baedhowi


NIP. 19490828 197903 1 001

2
Instrumen Evaluasi Diri Sekolah (EDS)

3
Instrumen Evaluasi Diri Sekolah (EDS)

Instrumen Evaluasi Diri Sekolah (EDS)


Daftar Isi

Nomor Bagian Halaman


Kata Pengantar
Daftar Isi
Pedoman Penggunaan
1. Standar Sarana dan Prasarana 8
1.1. Apakah sarana sekolah sudah memadai? 9
1.2. Apakah sekolah dalam kondisi terpelihara baik? 10

2. Standar Isi 11
2.1. Apakah kurikulum sudah sesuai dan relevan? 12
2.2. Bagaimana sekolah menyediakan kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik? 14

3. Standar Proses 16
3.1. Apakah silabus sudah sesuai dan relevan? 17
3.2. Apakah RPP dirancang untuk mencapai pembelajaran efektif?
19
3.3. Apakah sumber belajar untuk pembelajaran dapat diakses dan dipergunakan secara tepat? 21
3.4. Apakah pembelajaran menerapkan prinsip-prinsip PAKEM/CTL? 23
3.5. Apakah sekolah memenuhi kebutuhan sarana peserta didik? 25
3.6. Bagaimana cara sekolah mempromosikan dan mempertahankan etos pencapaian prestasi? 27

4. Standar Penilaian 29
4.1. Sistem apakah yang sudah tersedia untuk memberikan penilaian bagi peserta didik, baik dalam bidang akademik maupun
nonakademik? 30
4.2. Bagaimana penilaian berdampak pada proses belajar? 32
4.3. Apakah orangtua peserta didik terlibat dalam proses belajar anak mereka? 33

5. Standar Kompetensi Lulusan 35


5.1. Apakah peserta didik dapat mencapai prestasi akademik yang diharapkan? 36
5.2. Apakah peserta didik dapat mengembangkan potensi secara penuh sebagai anggota masyarakat? 38

4
Instrumen Evaluasi Diri Sekolah (EDS)

Nomor Bagian Halaman


6. Standar Pengelolaan 40
6.1. Apakah kinerja pengelolaan berdasarkan kerja tim dan kemitraan yang kuat, dengan visi dan misi yang jelas dan diketahui 41
oleh semua pihak?
6.2. Apakah ada tujuan dan rencana untuk perbaikan yang memadai? 43
6.3. Apakah ada dampak rencana pengembangan sekolah/ rencana kerja sekolah terhadap peningkatan hasil belajar? 45
6.4. Bagaimanakah cara pengumpulan dan penggunaan data yang handal dan valid? 47
6.5. Bagaimana cara memberikan dukungan dan kesempatan pengembangan profesi bagi para pendidik dan tenaga 49
kependidikan?
6.6. Bagaimana cara masyarakat mengambil bagian dalam kehidupan sekolah? 51

7. Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan 52


7.1. Apakah pemenuhan jumlah pendidik dan tenaga kependidikan lain sudah memenuhi? 53

8. Standar Pembiayaan 54
8.1. Bagaimana sekolah mengelola keuangan? 55
8.2. Upaya apakah yang telah dilaksanakan oleh sekolah untuk mendapatkan tambahan dukungan pembiayaan lainnya? 57
8.3. Bagaimana cara sekolah menjamin kesetaraan akses? 58

5
Instrumen Evaluasi Diri Sekolah (EDS)

PEDOMAN PENGGUNAAN
EVALUASI DIRI SEKOLAH (EDS)
Evaluasi Diri Sekolah (EDS) di tiap sekolah menjadi tanggung jawab kepala sekolah dan dilakukan oleh Tim Pengembang Sekolah (TPS) yang
terdiri dari Kepala Sekolah, guru, Komite Sekolah, orangtua peserta didik, dan pengawas. Proses EDS dapat mengikutsertakan tokoh masyarakat
atau tokoh agama setempat. Instrumen EDS ini khusus dirancang untuk digunakan oleh TPS dalam melakukan penilaian kinerja sekolah terhadap
Standar Pelayanan Minimum (SPM) dan Standar Nasional Pendidikan (SNP) yang hasilnya menjadi masukan dan dasar penyusunan Rencana
Pengembangan Sekolah (RPS) dalam upaya peningkatan kinerja sekolah. EDS sebaiknya dilaksanakan setelah anggota TPS mendapat pelatihan.

Informasi ringkas tentang EDS dapat dilihat di bawah ini:

1. Apakah yang dimaksud dengan Evaluasi Diri Sekolah?


 Evaluasi diri sekolah adalah proses yang mengikutsertakan semua pemangku kepentingan untuk membantu sekolah dalam menilai mutu
penyelenggaraan pendidikan berdasarkan indikator-indikator kunci yang mengacu pada Standar Pelayanan Minimal (SPM) dan Standar
Nasional Pendidikan (SNP).
 Melalui EDS kekuatan dan kemajuan sekolah dapat diketahui dan aspek-aspek yang memerlukan peningkatan dapat diidentifikasi.
 Proses evaluasi diri sekolah merupakan siklus, yang dimulai dengan pembentukan TPS, pelatihan penggunaan Instrumen, pelaksanaan EDS
di sekolah dan penggunaan hasilnya sebagai dasar penyusunan RPS/RKS dan RAPBS/RKAS.
 TPS mengumpulkan informasi dari berbagai sumber untuk menilai kinerja sekolah berdasarkan indikator-indikator yang dirumuskan dalam
Instrumen. Kegiatan ini melibatkan semua pendidik dan tenaga kependidikan di sekolah untuk memperoleh informasi dan pendapat dari
seluruh pemangku kepentingan sekolah.
 EDS juga akan melihat visi dan misi sekolah. Apabila sekolah belum memiliki visi dan misi, maka diharapkan kegiatan ini akan memacu
sekolah membuat atau memperbaiki visi dan misi dalam mencapai kinerja sekolah yang diinginkan.
 Hasil EDS digunakan sebagai bahan untuk menetapkan aspek yang menjadi prioritas dalam rencana peningkatan dan pengembangan
sekolah pada RPS/RKS dan RAPBS/RKAS.
 Laporan hasil EDS dikirim ke Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota atau Kandepag sebagai informasi kinerja sekolah terkait pencapaian
SPM dan SNP dan sebagai dasar penyusunan perencanaan pada tingkat kabupaten/kota dan provinsi.

6
Instrumen Evaluasi Diri Sekolah (EDS)

2. Apa yang diperoleh sekolah dari hasil EDS?


 Seberapa baik kinerja sekolah? Dengan EDS akan diperoleh informasi mengenai pengelolaan sekolah yang telah memenuhi SNP untuk
digunakan sebagai dasar penyusunan RPS/RKS dan RAPBS/RKAS.
 Bagaimana mengetahui kinerja sekolah sesungguhnya? Dengan EDS akan diperoleh informasi tentang kinerja sekolah yang sebenarnya dan
informasi tersebut diverifikasi dengan bukti-bukti fisik yang sesuai.
 Bagaimana memperbaiki kinerja sekolah? Sekolah menggunakan informasi yang dikumpulkan dalam EDS untuk menetapkan apa yang
menjadi prioritas bagi peningkatan sekolah dan digunakan untuk mempersiapkan RPS/RKS dan RAPBS/RKAS.
3. Keuntungan apa yang akan diperoleh sekolah dari EDS?
 Sekolah mampu mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan yang dimilikinya sebagai dasar penyusunan rencana pengembangan lebih lanjut.
 Sekolah mampu mengenal peluang untuk memperbaiki mutu pendidikan, menilai keberhasilan upaya peningkatan, dan melakukan
penyesuaian program-program yang ada.
 Sekolah mampu mengetahui tantangan yang dihadapi dan mendiagnosis jenis kebutuhan yang diperlukan untuk perbaikan.
 Sekolah dapat mengetahui tingkat pencapaian kinerja berdasarkan SPM dan SNP.
 Sekolah dapat menyediakan laporan resmi kepada para pemangku kepentingan tentang kemajuan dan hasil yang dicapai.
4. Seberapa sering sekolah melakukan EDS?
 Sekolah melakukan proses EDS setiap tahun sekali.
5. Bagaimana bentuk Instrumen EDS?
Instrumen EDS terdiri dari 8 (delapan) bagian sesuai dengan SPM dan SNP. Setiap bagian terdiri atas :
 Serangkaian pertanyaan terkait dengan SNP sebagai dasar bagi sekolah dalam memperoleh informasi kinerjanya yang bersifat kualitatif.
 Setiap standar bisa terdiri dari beberapa aspek yang memberikan gambaran lebih menyeluruh .
 Setiap aspek dari standar terdiri dari 4 tingkat pencapaian : tingkat pencapaian 1 berarti belum memenuhi SPM (kurang), 2 sudah memenuhi
SPM (sedang), 3 berarti sudah memenuhi SNP (baik), dan 4 berarti melampaui SNP (amat baik).
 Tiap tingkatan pencapaian mempunyai beberapa indikator.
 Pada bagian akhir dari aspek setiap standar, terdapat halaman rekapitulasi untuk menuliskan hasil penilaian pencapaian yang diperoleh.
Halaman rekapitulasi ini terdiri dari bukti fisik yang menguatkan pengakuan atas tingkat pencapaian, deskripsi umum temuan yang diperoleh
untuk menilai aspek tersebut, dan penentuan tingkat pencapaian kinerja sekolah.

7
Instrumen Evaluasi Diri Sekolah (EDS)

 Sejumlah pertanyaan terkait dengan SPM dan SNP yang paling erat hubungannya dengan mutu pembelajaran dan aspek-aspek yang perlu
dikembangkan bagi keperluan penyusunan rencana peningkatan sekolah.
 Tingkat pencapaian pada tiap Standar dalam Instrumen ini dapat digunakan sekolah untuk menilai kinerjanya pada standar tertentu.
6. Bagaimana sekolah menggunakan tingkat pencapaian?
 Anggota TPS secara bersama mencermati Instrumen EDS pada setiap aspek dari setiap standar. Sebaiknya perlu disiapkan Peraturan
Menteri, indikator atau Peraturan Pemerintah yang berkaitan dengan SNP sebagai rujukan.
 Berdasarkan kondisi nyata sekolah, anggota TPS menilai apakah sekolah mereka termasuk dalam tingkatan 1, 2, 3 atau 4 dalam pencapaian
SPM dan SNP ini. Misalnya pada Standar Isi ada aspek kesesuaian dan relevansi kurikulum serta aspek penyediaan kebutuhan untuk
pengembangan diri. Bisa saja aspek kesesuaian dan relevansi kurikulum berada di Tingkat ke-4, tapi aspek kebutuhan untuk pengembangan
diri ada di Tingkat ke-2. Ini tidak menjadi masalah. Tingkat pencapaian pada setiap standar menggambarkan keadaan seperti apa kondisi
kinerja sekolah pada saat dilakukan penialian terkait dengan pertanyaan tertentu.
 Setelah menentukan tingkat pencapaiannya, sekolah perlu menyertakan bukti fisik atas pengakuannya. Contoh bukti fisik atas keikutsertaan
masyarakat dalam kehidupan sekolah berupa rapat komite sekolah, notulen, daftar hadir, dan undangan.
 Hasil semua penilaian dan penentuan tingkat pencapaian kinerja sekolah untuk aspek tertentu pada setiap standar ditulis pada lembar
laporan penilaian atau rekapitulasi dengan menyertakan bukti fisik yang sesuai (lihat keterangan pada nomor 5 di atas).
 Sekolah menetapkan tingkat pencapaian kinerja dan bukan hanya sekedar memberikan tanda cek (contreng) pada setiap butir dalam
Instrumen EDS.
 Tingkat pencapaian kinerja sekolah bisa berbeda dalam aspek yang berbeda pula. Hal ini penting sebab sekolah harus memberikan laporan
kinerja apa adanya. Dalam pelaksanaan EDS yang dilakukan setiap tahun, sekolah mempunyai dasar nyata aspek dan standar yang
memerlukan perbaikan secara terus-menerus.
 Dengan menggunakan Instrumen EDS ini, sekolah dapat mengukur dampak kinerjanya terhadap pembelajaran peserta didik. Sekolah juga
dapat memeriksa hasil dan tindak lanjutnya terhadap perbaikan layanan pembelajaran yang diberikan dalam memenuhi kebutuhan
pembelajaran peserta didik.

7. Jenis bukti apa yang dapat ditunjukkan?


 Bukti fisik yang menggambarkan tingkat pencapaian harus sesuai dengan aspek atau standar yang dinilai. Untuk itu perlu dimanfaatkan
berbagai sumber informasi yang dapat dijadikan sebagai bukti fisik misalnya kajian catatan, hasil observasi, dan hasil wawancara/konsultasi
dengan pemangku kepentingan seperti komite sekolah, orangtua, guru-guru, siswa, dan unsur lain yang terkait.

8
Instrumen Evaluasi Diri Sekolah (EDS)

 Perlu diingat bahwa informasi kualitatif yang menggambarkan kenyataan dapat berasal dari informasi kuantitatif. Sebagai contoh, Rencana
Pelaksanaan Pengajaran (RPP) tidak sekedar merupakan catatan mengenai bagaimana pengajaran dilaksanakan. Keberadaan dokumen
kurikulum bukan satu-satunya bukti bahwa kurikulum telah dilaksanakan.
 Berbagai jenis bukti fisik dapat digunakan sekolah sebagai bukti tingkat pencapaian tertentu. Selain itu, sekolah perlu juga menunjukkan
sumber bukti fisik lainnya yang sesuai.
8. Bagaimana proses EDS membantu penyusunan rencana pengembangan sekolah?
 TPS menganalisis informasi yang dikumpulkan, menggunakannya untuk mengidentifikasi dan menetapkan prioritas yang selanjutnya
menjadi dasar penyusunan RPS/RKS dan RAPBS/RKAS.
 Berdasarkan hasil EDS, sekolah mengembangkan RPS dengan prioritas peningkatan mutu kinerja sekolah yang dirumuskan secara
jelas, dapat diobservasi dan diukur. Dengan demikian, RPS menjadi dokumen kinerja sekolah yang meliputi aspek implementasi, skala
prioritas, batas waktu, dan ukuran keberhasilannya.
 Proses EDS berkaitan dengan aspek perubahan dan peningkatan. Upaya perubahan dan peningkatan tersebut hanya bermanfaat
apabila diwujudkan dalam perencanaan bagi peningkatan mutu pendidikan dan hasil belajar peserta didik. Diharapkan dengan adanya ragam
data dan informasi yang diperoleh dari hasil EDS, sekolah bukan saja dapat merumuskan perencanaan pengembangan dengan tepat, akan
tetapi penilaian kemajuan di masa depan juga akan lebih mudah dilakukan dengan tersedianya data yang dapat dipercaya. Hal tersebut
dengan sendirinya memudahkan sekolah untuk menunjukkan hasil-hasil upaya peningkatan kinerja mereka setiap saat.
9. Laporan apa yang perlu disiapkan?
 Sekolah menyusun laporan hasil EDS dengan menggunakan format yang terpisah, yang menyajikan tingkat pencapaian serta bukti-bukti
yang digunakannya. Hasil EDS digunakan untuk dasar penyusunan RPS sekolah, namun dilaporkan juga ke Kantor Dinas Pendidikan
Kabupaten/Kota atau Kankemenag untuk dianalisis lanjut dengan memanfaatkan EMIS (Educational Management Information System/Sistem
Informasi Manajemen Pendidikan) bagi keperluan perencanaan dan berbagai kegiatan peningkatan mutu lainnya.
 Laporan sekolah yang mengungkapkan berbagai temuan dapat digunakan untuk melakukan validasi internal (menilai dan mencocokkan)
oleh pengawas sekolah, dan validasi external dengan menggunakan beberapa sekolah oleh Kelompok Kerja Pengawas Sekolah (KKPS)
pada tingkat kecamatan dengan bantuan staf penjaminan mutu dari LPMP.
 Hasil EDS merupakan bagian yang penting dalam kegiatan monitoring kinerja sekolah oleh pemerintah daerah dalam rangka penjaminan
dan peningkatan mutu pendidikan.

9
Instrumen Evaluasi Diri Sekolah (EDS)

Bagian Ke-1

Sarana dan Prasarana

10
Instrumen Evaluasi Diri Sekolah (EDS)

1. STANDAR SARANA DAN PRASARANA

1.1. Apakah sarana sekolah sudah memadai?


Spesifikasi
 Sekolah memenuhi standar terkait dengan ukuran ruangan, jumlah ruangan, dan persyaratan untuk sistem ventilasi, dan lainnya.
 Sekolah memenuhi standar terkait dengan jumlah peserta didik dalam rombongan belajar
 Sekolah memenuhi standar terkait dengan penyediaan alat dan sumber belajar termasuk buku pelajaran

Indikator Pencapaian

Tingkat ke-4 Tingkat ke-3 Tingkat ke-2 Tingkat ke-1


 Sekolah kami memiliki bangunan  Sekolah kami memenuhi  Sekolah kami memenuhi  Bangunan sekolah kami tidak
gedung yang ukuran, ventilasi standar terkait dengan standar terkait dengan sarana memenuhi standar dari segi
dan kelengkapan lainnya melebihi sarana, prasarana dan dan prasarana. ukuran atau jumlah ruangan.
ketentuan dalam standar Sarpras peralatan.  Beberapa kelas di sekolah  Kebanyakan ruang kelas
yang ditetapkan. kami diisi peserta didik sekolah kami diisi terlalu banyak
 Jumlah peserta didik di dalam  Sekolah kami memenuhi melebihi jumlah yang peserta didik dan kami tidak
rombongan belajar kami lebih kecil standar dalam hal jumlah ditetapkan dalam standar. mampu memenuhi standar.
dari yang ditetapkan dalam peserta didik pada setiap  Sekolah kami menyediakan  Sarana dan prasarana yang
standar agar dapat lebih rombongan belajar. buku teks yang sudah kami miliki amat terbatas dan
meningkatkan proses disertifikasi oleh Pemerintah, sebagian besar sudah
pembelajaran.  Sekolah kami memiliki dan
menggunakan sarpras alat peraga dan judul buku ketinggalan zaman dan dalam
sesuai standar yang pengayaan sesuai Standar kondisi buruk.
 Sekolah kami memiliki sarana dan Pelayanan Minimal (SPM)
prasarana pembelajaran yang ditetapkan.
melebihi dari ketetapan Standar  Sekitar 95% calon siswa di  Sekolah kami belum memiliki
Sarpras yang digunakan untuk kecamatan mendapat akses semua sarana dan alat-alat
lebih membantu proses belajar disekolah kami. yang dibutuhkan untuk
pembelajaran. memenuhi ketetapan dalam
standar.

11
Instrumen Evaluasi Diri Sekolah (EDS)

Bukti-bukti fisik sekolah Ringkasan deskripsi sekolah menurut indikator dan Tingkat yang dicapai
(Mohon beri tanda centang pada jenis bukti berikut) berdasarkan bukti
Catatan mengenai ukuran ruangan, jumlah
dan sarana prasarana
Jumlah peserta didik per rombongan belajar
Catatan peralatan dan sumber belajar
Catatan pengeluaran
Kondisi nyata lingkungan sekolah

Bukti fisik lainnya (tuliskan)

12
Instrumen Evaluasi Diri Sekolah (EDS)

1.2. Apakah sekolah dalam kondisi terpelihara dan baik?


Spesifikasi
 Bangunan
 Pemeliharaan bangunan dilaksanakan paling tidak setiap 5 tahun sekali
 Bangunan aman dan nyaman untuk semua peserta didik dan memberi kemudahan kepada peserta didik yang berkebutuhan khusus.

Indikator Pencapaian

Tingkat ke-4 Tingkat ke-3 Tingkat ke-2 Tingkat ke-1


 Sekolah kami aman, sehat,  Perabot beserta alat-alat dan  Sekolah kami membutuhkan  Sebagian prasarana sekolah
nyaman, menyenangkan, kelengkapan lainnya berada pemeliharaan, dan masih kami di bawah standar, harus
menarik dan mendorong dalam kondisi yang baik dan berusaha menyediakan diperbaiki dan dibersihkan
terciptanya suasana bekerja dan terpelihara. lingkungan yang lebih menarik atau diganti.
belajar bagi peserta didik dan dan memberikan rangsangan  Sekolah kami belum
 Sekolah kami memiliki kebijakan
warga sekolah lainnya. kerja dan belajar mempertimbangkan
untuk membantu menyediakan
 Lahan, bangunan, dan kemudahan layanan bagi semua  Sekolah kami akan kemudahan pelayanan bagi
prasarana termasuk toilet di peserta didik termasuk yang mempertimbangkan peserta didik yang
sekolah kami, dalam keadaan berkebutuhan khusus. kemudahan pelayanan bagi berkebutuhan khusus.
bersih (sehat), dan dipelihara peserta didik yang
dengan baik secara berkala. berkebutuhan khusus.
 Sekolah kami sudah
memberikan layanan dan
fasilitas pembelajaran yang baik
dan sama bagi semua peserta
didik termasuk mereka yang
berkebutuhan khusus.

13
Instrumen Evaluasi Diri Sekolah (EDS)

Bukti-bukti fisik sekolah Ringkasan deskripsi sekolah menurut indikator dan Tingkat yang
(Mohon beri tanda centang pada jenis bukti berikut) berdasarkan bukti dicapai
Catatan pengeluaran
Hasil observasi
Catatan pendapat peserta didik
Catatan tentang pendapat guru
Daftar kehadiran peserta didik yang
berkebutuhan khusus
Bukti fisik lainnya (tuliskan)

14
Instrumen Evaluasi Diri Sekolah (EDS)

Bagian Ke-2

Standar Isi

15
Instrumen Evaluasi Diri Sekolah (EDS)

2. STANDAR ISI

2.1. Apakah kurikulum sudah sesuai dan relevan?


Spesifikasi
 Kerangka kerja dasar dan struktur kurikulum
 Kurikulum sekolah memenuhi standar untuk jenis satuan pendidikan
 Kurikulum untuk tingkat satuan pendidikan
 Pengembangan kurikulum pada tingkat satuan pendidikan menggunakan panduan yang disusun BSNP.
 Kurikulum dibuat dengan mempertimbangkan karakter daerah, kebutuhan sosial masyarakat dan kondisi budaya, usia peserta didik, dan
kebutuhan pembelajaran

Indikator Pencapaian

Tingkat ke-4 Tingkat ke-3 Tingkat ke-2 Tingkat ke-1


 Kurikulum Sekolah kami dikaji  Kurikulum Sekolah kami sesuai  Sekolah kami menerapkan  Kurikulum Sekolah kami
dan diperbaiki secara teratur dengan standar isi, standar Kurikulum Tingkat Satuan berusaha mengikuti standar
dan disesuaikan dengan kompetensi lulusan, dan panduan Pendidikan (KTSP) sesuai isi, standar kompetensi, dan
karakter daerah dan kebutuhan KTSP dan penyusunannya ketentuan yang berlaku. panduan KTSP.
masyarakat. disesuaikan dengan ciri khas dan  Kurikulum Sekolah kami  Struktur kurikulum sekolah
 Kurikulum Sekolah kami kebutuhan daerah. sesuai dengan standar isi, kami tidak mengalokasikan
menawarkan kegiatan  Struktur kurikulum sekolah kami standar kompetensi lulusan, waktu yang cukup bagi
pembelajaran berjenjang yang telah mengalokasikan waktu yang dan panduan KTSP , namun peserta didik agar dapat
sesuai,dan dirancang agar cukup bagi peserta didik agar masih perlu dikembangkan memahami konsep yang
menciptakan suasana yang dapat memahami konsep yang lagi sesuai dengan ciri khas baru sebelum melanjutkan ke
mendukung dan menyenangkan baru sebelum melanjutkan ke dan kebutuhan daerah. pelajaran berikutnya.
untuk berbagai usia dan pelajaran berikutnya dengan selalu  Struktur kurikulum sekolah Program remedial dan
kemampuan peserta didik. melaksanakan program remedial kami kurang mengalokasikan pengayaan belum pernah
 Kurikulum Sekolah kami dan pengayaan. waktu yang cukup bagi dilaksanakan.
memiliki fleksibilitas untuk  Sebagian besar (sekitar 70%) peserta didik agar dapat  Sebagian besar (sekitar
memenuhi beragam kebutuhan peserta didik kami termotivasi memahami konsep yang baru 70%) peserta didik kami tidak
semua peserta didik di sekolah. untuk belajar dan tertarik pada sebelum melanjutkan ke termotivasi untuk belajar dan
mata pelajaran yang diajarkan. pelajaran berikutnya. tidak tertarik pada pelajaran

16
Instrumen Evaluasi Diri Sekolah (EDS)

 Semua peserta didik amat  Sekolah kami menawarkan Program remedial dan yang diajarkan.
termotivasi dengan program beberapa mata pelajaran pengayaan kadang kala  Kurikulum sekolah kami
pembelajaran yang tambahan berdasarkan karakter dilaksanakan. sedang berusaha memenuhi
menyenangkan dan sesuai daerah dan kebutuhan masyarakat.  Setiap guru di sekolah kami persyaratan nasional dan
dengan tingkat perkembangan menerapkan RPP yang belum mempertimbangkan
dan minat mereka. disusun berdasarkan silabus karakter daerah dan
 Sekolah kami menawarkan untuk setiap mata pelajaran kebutuhan masyarakat.
berbagai mata pelajaran yang diampunya.
tambahan dan beban belajar  Sekolah kami menawarkan
tambahan berdasarkan karakter beberapa mata pelajaran
daerah dan kebutuhan tambahan tetapi kami masih
masyarakat. harus mempertimbangkan
karakter daerah dan
kebutuhan masyarakat dalam
perencanaan kami.

17
Instrumen Evaluasi Diri Sekolah (EDS)

Bukti-bukti fisik sekolah Ringkasan deskripsi sekolah menurut indikator dan Tingkat yang
(Mohon beri tanda centang pada jenis bukti berikut) berdasarkan bukti dicapai
Silabus dan RPP tersedia untuk semua mata
pelajaran dan semua tingkatan kelas di sekolah
Silabus dan RPP tersedia untuk mata pelajaran
tambahan untuk memenuhi kebutuhan daerah
Hasil wawancara dengan orangtua peserta didik
Rancangan program remedial dan pengayaan

Bukti fisik lainnya (tuliskan)

18
Instrumen Evaluasi Diri Sekolah (EDS)

2.2. Bagaimana sekolah menyediakan kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik?


Spesifikasi
 Sekolah memenuhi standar untuk memenuhi kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik yang meliputi bimbingan, konseling, dan kegiatan
ekstra kurikuler

Indikator Pencapaian
Tingkat ke-4 Tingkat ke-3 Tingkat ke-2 Tingkat ke-1
 Sekolah kami menyediakan  Sekolah kami sudah  Sekolah kami menyediakan  Sekolah kami belum mampu
berbagai jenis kegiatan ekstra menyediakan beberapa kegiatan ekstra kurikuler tetapi memberikan kegiatan ekstra
kurikuler yang disesuaikan dengan kegiatan ekstra kurikuler bagi kegiatan tersebut kurang kurikuler.
minat peserta didik. peserta didik. diminati.  Sekolah kami tidak mampu
 Sekolah kami menyediakan memberikan layanan bagi
layanan dan bimbingan bagi  Sekolah kami memberikan  Sekolah kami masih sangat peserta didik untuk membuat
peserta didik secara perorangan bimbingan secara umum terbatas dalam memberikan keputusan sendiri dalam
dalam mengatasi masalah belajar dalam hal pemilihan jenis layanan yang memadai bagi memilih jenis kegiatan ekstra
maupun memilih kegiatan ekstra kegiatan ekstra kurikuler dan peserta didik agar mereka kurikuler.
kurikuler dan keterampilan untuk ketrampilan bagi peserta didik. dapat memilih jenis kegiatan
pengembangan diri mereka sesuai ekstra kurikuler yang mereka
dengan kondisi setempat. minati.

19
Instrumen Evaluasi Diri Sekolah (EDS)

Bukti-bukti fisik sekolah Ringkasan deskripsi sekolah menurut indikator dan Tingkat yang
(Mohon beri tanda centang pada jenis bukti berikut) berdasarkan bukti dicapai
Hasil wawancara peserta didik
Hasil wawancara orangtua peserta didik
Hasil observasi layanan BK
Laporan kegiatan ekstra kurikuler sekolah
Buku laporan layanan BK
Bukti fisik lainnya (tuliskan)

20
Instrumen Evaluasi Diri Sekolah (EDS)

Bagian Ke-3

Standar Proses

21
Instrumen Evaluasi Diri Sekolah (EDS)

3. STANDAR PROSES

3.1. Apakah silabus sudah sesuai/ relevan dengan standar?


Spesifikasi:
A : Silabus
 Silabus dikembangkan berdasarkan Standar Isi (SI), Standar Kompetensi Lulusan (SKL) dan panduan KTSP.
 Silabus diarahkan pada pencapaian SKL.

Indikator Pencapaian

Tingkat ke-4 Tingkat ke-3 Tingkat ke-2 Tingkat ke-1


 Silabus sekolah kami dikaji dan  Silabus sudah dikembangkan oleh  Silabus sekolah kami  Silabus sekolah kami
diperbaiki secara teratur dan sekolah dan disesuaikan dengan menyesuaikan dengan SI, SKL, berusaha mengikuti SI,
disesuaikan dengan situasi dan situasi dan kondisi sekolah. dan panduan KTSP, namun kami SKL dan panduan KTSP.
kondisi sekolah serta kebutuhan  Kami selalu mempertimbangkan belum mengembangkannya  Sistematika dan
setempat. kesesuaian antara mata pelajaran sesuai dengan situasi dan kondisi rancangan silabus
 Silabus sekolah kami memiliki dan komponennya dalam sekolah. sekolah kami tidak
kelenturan (fleksibilitas) bagi penyusunan silabus.  Kami belum sepenuhnya memberikan
guru untuk memenuhi beragam mempertimbangkan kesesuaian kesempatan kepada
kebutuhan semua peserta didik. antara mata pelajaran dan para peserta didik untuk
 Program dan kegiatan komponennya dalam penyusunan memahami konsep baru
 Silabus sekolah kami dirancang pembelajaran sudah relevan
untuk menerapkan pembelajaran silabus. secara utuh sebelum
dengan tingkat usia dan minat melanjutkan
yang relevan sesuai dengan peserta didik.
situasi dan kondisi sekolah, pembelajaran.
 Sekolah kami berusaha
menciptakan suasana yang mempertimbangkan usia dan  Sekolah kami tidak
mendukung dan menyenangkan, minat peserta didik saat membuat mempertimbangkan usia
serta mendorong kemajuan program pembelajaran. dan minat peserta didik
sesuai tingkat usia dan saat membuat program
kemampuan peserta didik. pembelajaran.

22
Instrumen Evaluasi Diri Sekolah (EDS)

Bukti-bukti fisik sekolah Ringkasan deskripsi sekolah menurut indikator dan Tingkat yang
(Mohon beri tanda centang pada jenis bukti berikut) berdasarkan bukti dicapai
Silabus tersedia untuk semua mata pelajaran
dan semua kelompok usia di sekolah
Hasil wawancara dengan orangtua peserta
didik
Hasil wawancara dengan peserta didik
Bukti fisik lainnya (tuliskan)

23
Instrumen Evaluasi Diri Sekolah (EDS)

3.2. Apakah RPP dirancang untuk mencapai pembelajaran efektif?


Spesifikasi:
B: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
 Prinsip- prinsip perencanaan pembelajaran - Setiap guru harus mempersiapkan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang mencakup:
identitas mata pelajaran, alokasi waktu, standar kompetensi, kompetensi dasar, tujuan pembelajaran, materi, kegiatan pembelajaran, metode/
teknik pembelajaran, dan penilaian (mencakup indikator dan prosedur). Rancangan kegiatan pembelajaran meliputi pendahuluan, kegiatan
inti, dan penutup

Indikator Pencapaian
Tingkat ke-4 Tingkat ke-3 Tingkat ke-2 Tingkat ke-1
 Seluruh guru membuat RPP yang  Guru-guru di sekolah kami  Guru-guru di sekolah kami  Guru-guru di sekolah kami
dirancang berdasarkan prota, membuat RPP berdasarkan biasanya membuat rencana hanya membuat rencana
prosem, dan silabus, yang mecakup program tahunan (prota), pembelajaran tetapi kebanyakan pembelajaran untuk mata
penggunaan sumber belajar dan program semester (prosem) hanya mengulang saja. pelajaran tertentu saja.
metode yang bervariasi. dan silabus.  Guru-guru di sekolah kami perlu  Guru-guru di sekolah kami
 Rencana pembelajaran dirancang  Kepala sekolah kami memasukkan lebih banyak lagi merencanakan pembelajaran
secara inovatif berdasarkan prinsip- mengkaji ulang semua jenis bahan-bahan belajar berdasarkan pada isi buku
prinsip penyusunan RPP. rencana pembelajaran dan mengajar dalam rencana pelajaran saja.
 Pembelajaran di sekolah kami memberikan saran dan pembelajaran yang dibuat.  Kepala sekolah kami tidak
dirancang agar peserta didik dapat bimbingan.  Kepala sekolah kadang-kadang mengkaji ulang rencana
mengkaji ulang materi sebelumnya,  Guru-guru di sekolah kami mengkaji ulang rencana pembelajaran yang dibuat
memahami materi baru, serta mempertimbangkan berbagai pembelajaran dan memberikan oleh para guru atau
melatih keterampilan yang kebutuhan pembelajaran saran dan bimbingan. memberikan saran dan
tercermin dalam sikap mereka yang berbeda dan  Guru-guru di sekolah kami dukungan.
sehari-hari. merencanakan pembelajaran kadangkala mengkaji ulang RPP  Guru-guru di sekolah kami
 Guru-guru di sekolah kami mengkaji berdasarkan kebutuhan setelah mengajar untuk tidak mengkaji ulang RPP
ulang dan mengembangkan RPP tersebut. membantu merencanakan setelah mengajar.
setelah pelaksanaan pembelajaran  Guru-guru di sekolah kami pembelajaran selanjutnya.
untuk perbaikan pada kegiatan mengkaji ulang RPP setelah
pembelajaran selanjutnya. mengajar untuk membantu
merencanakan pembelajaran
selanjutnya.

24
Instrumen Evaluasi Diri Sekolah (EDS)

Bukti-bukti fisik sekolah Ringkasan deskripsi sekolah menurut indikator dan Tingkat yang
(Mohon beri tanda centang pada jenis bukti berikut) berdasarkan bukti dicapai
Hasil kaji ulang RPP
Hasil observasi kelas
Hasil wawancara dengan guru
Hasil wawancara dengan peserta didik
Bukti fisik lainnya (tuliskan)

25
Instrumen Evaluasi Diri Sekolah (EDS)

3.3. Apakah sumber belajar dapat diperoleh dengan mudah dan digunakan secara tepat?
Spesifikasi:
Pelaksanaan proses pembelajaran
 Selain menggunakan buku pelajaran, guru juga menggunakan buku panduan, buku pengayaan, buku referensi dan sumber belajar lain.

Indikator Pencapaian

Tingkat ke-4 Tingkat ke-3 Tingkat ke-2 Tingkat ke-1


 Guru-guru di sekolah kami memiliki  Guru-guru di sekolah kami  Guru-guru di sekolah kami  Guru-guru di sekolah kami
berbagai jenis sumber belajar dan selalu menggunakan alat dalam melakukan proses dalam melakukan proses
media, yang digunakan secara tepat peraga dalam pembelajaran pembelajaran memakai pembelajaran sepenuhnya
dalam pembelajaran untuk membantu dan memperbaharuinya. berbagai sumber dan tidak bergantung hanya pada buku
dan memotivasi peserta didik. hanya tergantung pada buku pelajaran saja.
 Sebagian besar guru di sekolah kami pelajaran saja.
 Beberapa(sekitari 40%) guru
cukup kreatif dalam memilih bahan di sekolah kami cukup kreatif  Guru-guru di sekolah kami  Bahan bacaan tambahan di
pembelajaran yang sesuai. dalam memilih bahan sudah menggunakan alat sekolah kami kondisinya
 Guru-guru di sekolah kami tidak hanya pembelajaran yang sesuai. peraga dalam proses sudah jelek dan ketinggalan
menggunakan ruang kelas untuk pembelajaran tetapi hanya zaman.
kegiatan pembelajaran, tapi juga pada mata pelajaran
memanfaatkan tempat belajar lain  Sebagian(sekitar 70%) besar tertentu.
yang tersedia di sekitar sekolah. guru di sekolah kami  Guru-guru di sekolah kami  Guru-guru di sekolah kami
mendapatkan bahan mendapatkan bahan belum mampu
 Semua guru di sekolah kami penunjang pembelajaran mempersiapkan dan
mendapatkan bahan penunjang penunjang pembelajaran
dalam jumlah yang cukup. dalam jumlah terbatas menggunakan alat peraga.
pembelajaran dalam jumlah yang
cukup.  Sebagian guru di sekolah
 Sebagian besar(sekitar 90%) kami sudah memakai hasil  Guru-guru di sekolah kami
 Semua guru di sekolah kami memakai
guru di sekolah kami memakai karya peserta didik sebagai tidak pernah memajang hasil
hasil karya peserta didik sebagai alat
hasil karya peserta didik alat peraga dan karya peserta didik.
peraga dalam proses pembelajaran
sebagai alat peraga dalam memajangnya.
dan selalu memperbaharuinya
secara berkala. proses pembelajaran.

26
Instrumen Evaluasi Diri Sekolah (EDS)

Bukti-bukti fisik sekolah Ringkasan deskripsi sekolah menurut indikator dan Tingkat yang
(Mohon beri tanda centang pada jenis bukti berikut) berdasarkan bukti dicapai
Jumlah dan jenis buku pelajaran yang
dipergunakan
Ketersediaan dan penggunaan bahan
bacaan pengayaan / tambahan
Hasil observasi kelas menunjukkan
penggunaan alat peraga dan hasil karya
peserta didik dipajang
Hasil wawancara dengan peserta didik
Bukti fisik lainnya (tuliskan)

27
Instrumen Evaluasi Diri Sekolah (EDS)

3.4. Apakah pembelajaran menerapkan prinsip-prinsip PAKEM/CTL?


Spesifikasi:
 Pelaksanaan pembelajaran
 Para guru melaksanakan rencana pembelajaran dengan menggunakan metode yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang dan
memotivasi peserta didik
 Para peserta didik memperoleh kesempatan untuk melakukan ekplorasi dan elaborasi, serta mendapatkan konfirmasi
 Para guru mengelola kelas secara efektif
Indikator Pencapaian
Tingkat ke-4 Tingkat ke-3 Tingkat ke-2 Tingkat ke-1
 Sekolah kami menyediakan  Guru-guru di sekolah kami  Guru-guru di sekolah kami  Guru-guru di sekolah kami
lingkungan belajar yang kondusif secara teratur menggunakan masih melakukan hanya mengajar secara
untuk melaksanakan PAKEM metode pembelajaran yang pembelajaran secara klasikal klasikal dan bersumber pada
(Pembelajaran aktif, kreatif, efektif, beragam. dan jarang buku teks saja.
dan menyenangkan) atau CTL  Guru-guru di sekolah kami menggunakanmetode yang  Guru-guru di sekolah kami
(Belajar-Mengajar Kontekstual). melaksanakan pembelajaran beragam. tidak menggunakan metode
 Guru-guru di sekolah kami selalu secara bertahap dan menarik  Guru-guru di sekolah kami yang beragam dan tidak
melaksanakan pembelajaran dengan  Guru-guru di sekolah kami masih lebih terfokus pada menggunakan alat peraga.
metode yang beragam. tidak hanya mengarahkan penyelesaian kurikulum dan  Sebagian besar peserta didik
 Peserta didik mampu bekerja secara pembelajaran, tapi juga tidak mempertimbangkan kurang termotivasi dalam
mandiri maupun berkelompok dalam memberi kesempatan bagi berbagai kebutuhan belajar. proses pembelajaran.
menyelesaikan masalah. peserta didik untuk  Guru-guru di sekolah kami
 Guru-guru di sekolah kami menyampaikan pendapat cenderung hanya
mendorong peserta didik untuk dan terlibat secara aktif. mengarahkan pembelajaran,
menyalurkan ide dan pendapat serta  Sebagian besar(sekitar 90%) dan kurang memberikan
memberi kesempatan untuk peserta didik memiliki kesempatan kepada peserta
menggali, memperluas, dan motivasi dan terlibat aktif didik untuk menyampaikan
mengkonfirmasikan pengetahuan dalam proses pembelajaran. pendapat atau terlibat secara
dan ketrampilan baru. aktif.

 Semua peserta didik menunjukkan  Sebagian peserta didik masih


minat belajar dan terlibat aktif dalam kurang termotivasi dalam
proses pembelajaran. proses pembelajaran.

28
Instrumen Evaluasi Diri Sekolah (EDS)

Bukti-bukti fisik sekolah Ringkasan deskripsi sekolah menurut indikator dan Tingkat yang
(Mohon beri tanda centang pada jenis bukti berikut) berdasarkan bukti dicapai
Daftar jumlah siswa putus sekolah
Daftar kehadiran peserta didik
Hasil wawacara dengan guru dan peserta
didik
Hasil observasi sesama guru
Hasil observasi kegiatan pembelajaran
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP)
dan kaji ulang setelah menyampaikan
pengajaran
Bukti fisik lainnya (tuliskan)

29
Instrumen Evaluasi Diri Sekolah (EDS)

3.5. Apakah sekolah memenuhi kebutuhan semua peserta didik?


Spesifikasi:

 Perencanaan proses belajar


 Rencana pembelajaran memperhatikan perbedaan gender, kemampuan awal, tingkat intelektual, minat, bakat, motivasi belajar, potensi,
kemampuan sosial, emosional, gaya belajar, kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya, norma, nilai-nilai, dan lingkungan
peserta didik.

 Implementasi proses belajar


 Guru menggabungkan pendekatan tematis dan mempertimbangkan isu keanekaragaman dan lintas budaya.
 Guru menghargai pendapat peserta didik.
 Guru menghargai peserta didik tanpa memandang agama, ras, gender dan keadaan sosial ekonomi.
Pencapaian Indikator
Tingkat ke-4 Tingkat ke-3 Tingkat ke-2 Tingkat ke-1
 Guru-guru di sekolah kami mengakui  Guru-guru di sekolah kami  Guru-guru di sekolah kami  Guru-guru di sekolah
adanya perbedaan kemampuan peserta memperhatikan perbedaan melaksanakan pembelajaran kami tidak
didik dan memberikan tugas sesuai dengan kemampuan peserta didik dan secara klasikal dan belum mempertimbangkan
kemampuan mereka. berusaha merencanakan mempertimbangkan perbedaan
 Guru-guru di sekolah kami menggunakan pembelajaran yang sesuai. kebutuhan belajar individu kemampuan peserta
berbagai metode pembelajaran dan  Guru-guru di sekolah kami peserta didik. didik
memberikan berbagai jenis kegiatan merencanakan dan  Guru-guru di sekolah kami  Guru-guru di sekolah
pembelajaran sesuai kebutuhan belajar melaksanakan pembelajaran memberikan layanan bantuan kami tidak
peserta diidik. yang berkesinambungan, atau pembelajaran tambahan memperhatikan
 Peserta didik dapat berkembang sesuai dan sesuai dengan tingkat bagi sebagian peserta didik peserta didik yang
dengan kapasitas mereka dan ditantang kemampuan peserta didik setelah jam sekolah berkemampuan
untuk lebih berkembang secara optimal.  Guru-guru di sekolah kami  Guru-guru di sekolah kami kurang dan yang
memiliki kebijakan dalam memperhatikan kesulitan berkemampuan lebih.
 Peserta didik dan orangtua mereka terlibat
dalam upaya pencapaian target belajar memberikan kesempatan belajar yang dihadapi  Guru-guru di sekolah
yang sama kepada peserta sebagian peserta didik dan kami tidak
 Guru-guru di sekolah kami memberikan didik dan menjamin membantu menyelesaikannya memberikan
dorongan positif kepada semua peserta pelaksanaannya. kesempatan yang
didik untuk mengembangkan seluruh sama kepada peserta
potensi mereka didik.

30
Instrumen Evaluasi Diri Sekolah (EDS)

Bukti-bukti fisik sekolah Ringkasan deskripsi sekolah menurut indikator dan Tingkat yang
(Mohon beri tanda centang pada jenis bukti berikut) berdasarkan bukti dicapai
Prestasi peserta didik dalam Ujian Nasional
Catatan kemajuan peserta didik berdasarkan
target yang ditetapkan
Kehadiran peserta didik
Hasil observasi sesama guru
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Catatan guru BP
Bukti fisik lainnya (tuliskan)

31
Instrumen Evaluasi Diri Sekolah (EDS)

3.6. Bagaimana cara sekolah meningkatkan dan mempertahankan semangat berprestasi?


Spesifikasi:
Pelaksanaan Pembelajaran
 Semua peserta didik diperlakukan dengan adil dan dihargai pendapatnya.
 Guru-guru memberikan penguatan dan umpan balik terhadap respon dan hasil belajar peserta didik.
Indikator Pencapaian
Tingkat ke-4 Tingkat ke-3 Tingkat ke-2 Tingkat ke-1
 Guru-guru di sekolah kami  Guru-guru di sekolah kami  Guru-guru di sekolah kami  Guru-guru di sekolah kami
memberikan penguatan dan umpan secara konsisten memberikan belum memberikan pujian belum menghargai peserta
balik atas berbagai laporan hasil penghargaan kepada peserta pada peserta didik secara didik.
belajar peserta didik untuk didik pada saat yang tepat, konsisten.  Peserta didik kami memiliki
memotivasi mereka agar lebih dan melakukan berbagai cara  Sebagian peserta didik motivasi yang rendah.
berprestasi. untuk menilai keberhasilan kami kurang percaya diri  Ada guru di sekolah kami yang
 Guru-guru dan peserta didik di  Pada umumnya peserta didik terhadap kemampuannya. masih bersifat otoriter, dan
sekolah kami memiliki motivasi di sekolah kami hadir sesuai  Sebagian guru (sekitar banyak peserta didik berperilaku
yang tinggi. jadwal, berperilaku baik, 40%) di sekolah kami tidak kurang baik.
 Peserta didik di sekolah kami dan mencapai prestasi belajar mengakui dan menghargai
sesuai dengan kecakapan  Banyak peserta didik kami yang
selalu hadir sesuai jadwal, perbedaan kemampuan tidak sepenuhnya berpartisipasi
berperilaku baik, dan mencapai mereka. peserta didik. dalam kegiatan sekolah.
prestasi belajar secara optimal  Hubungan timbal balik antara  Belum semua guru (sekitar
sesuai dengan kecakapan mereka. guru, peserta didik, dan 50%) di sekolah kami
 Semua guru dan peserta didik di tenaga kependidikan memberikan respon dan
sekolah kami mengakui dan terpelihara dengan baik. penguatan yang memadai
menghargai perbedaan  Semua peserta didik di terhadap hasil belajar
kemampuan di antara mereka. sekolah kami diperlakukan peserta didik.
 Sekolah kami melaksanakan dengan adil dan dihargai
pendidikan inklusif dan partisipatif pendapatnya.
yang menjamin keikutsertaan
semua peserta didik secara penuh.

32
Instrumen Evaluasi Diri Sekolah (EDS)

Bukti-bukti fisik sekolah Ringkasan deskripsi sekolah menurut indikator dan Tingkat yang
(Mohon beri tanda centang pada jenis bukti berikut) berdasarkan bukti dicapai
Hasil observasi terhadap sikap guru terhadap
peserta didik, khususnya dalam hal
memberikan pujian/motivasi
Hasil pekerjaan peserta didik dipajang di
kelas
Hasil observasi perilaku guru atau peserta
didk yang relevan
Daftar kehadiran peserta didik

Catatan penghargaan terhadap siswa

Bukti fisik lainnya (tuliskan)

33
Instrumen Evaluasi Diri Sekolah (EDS)

Bagian Ke-4

Standar Penilaian

34
Instrumen Evaluasi Diri Sekolah (EDS)

4. Standar Penilaian
4.1 Sistem penilaian apa yang digunakan untuk menilai peserta didik baik dalam bidang akademik maupun nonakademik?
Spesifikasi:
 Guru membuat perencanaan penilaian terhadap pencapaian kompetensi peserta didik
 Guru memberikan informasi kepada peserta didik mengenai kriteria penilaian termasuk Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)
 Guru melaksanakan penilaian secara teratur berdasarkan rencana yang telah dibuat
 Guru menerapkan berbagai teknik, bentuk, dan jenis penilaian untuk mengukur prestasi dan kesulitan belajar peserta didik

Indikator Pencapaian
Tingkat ke-4 Tingkat ke-3 Tingkat ke-2 Tingkat ke-1
 Guru-guru di sekolah kami  Guru-guru di sekolah kami  Setiap guru di sekolah kami  Guru-guru di sekolah kami dalam
menggunakan berbagai jenis selalu memantau kemajuan mengembangkan dan melaksanakan penilaian hasil
metode untuk menilai kemajuan belajar peserta didik melalui menerapkan program belajar peserta didik hanya
belajar peserta didik secara observasi dan penilaian penilaian untuk membantu menggunakan tes dan ujian.
berkelanjutan baik formal secara berkala. meningkatkan kemampuan
maupun nonformal termasuk belajar peserta didik.
diskusi, observasi, dan  Guru-guru di sekolah kami tidak
 Guru-guru di sekolah kami  Guru-guru di sekolah kami menilai atau memonitor kemajuan
penugasan. melaksanakan penilaian
melaksanakan penilaian peserta didik secara sistematis.
sesuai dengan silabus dan terhadap peserta didik
 Guru-guru di sekolah kami RPP. secara periodik, tapi
membuat instrumen yang tepat sebagian besar hanya
dan dapat diandalkan untuk menggunakan tes dan
menerapkan berbagai teknik  Guru-guru di sekolah kami ujian.
penilaian. memberikan informasi kepada  Guru-guru di sekolah kami
peserta didik mengenai KKM. tidak membicarakan hasil
penilaian dengan peserta
 Semua penilaian terhadap hasil didik.
belajar peserta didik di sekolah
kami didasarkan pada
pencapaian kompetensi yang
diharapkan.

35
Instrumen Evaluasi Diri Sekolah (EDS)

Bukti-bukti fisik sekolah Ringkasan deskripsi sekolah menurut indikator dan Tingkat yang
(Mohon beri tanda centang pada jenis bukti berikut) berdasarkan bukti dicapai
Nilai peserta didik dalam Ujian Nasional
Kemajuan peserta didik berdasarkan target
yang ditetapkan (berdasarkan UH, UTS
dan UAS)
Hasil wawancara dengan orangtua dan
peserta didik
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Dokumen hasil penetapan KKM

Bukti fisik lainnya (tuliskan)

36
Instrumen Evaluasi Diri Sekolah (EDS)

4.2 Bagaimana penilaian berdampak pada proses belajar?


Spesifikasi:
 Penilaian oleh guru
 Guru memberikan masukan dan komentar mengenai penilaian yang mereka lakukan pada peserta didik
 Guru menggunakan hasil penilaian untuk perbaikan pembelajaran

Indikator Pencapaian
Tingkat ke-4 Tingkat ke-3 Tingkat ke-2 Tingkat ke-1
 Semua guru di sekolah kami  Guru-guru di sekolah kami  Setiap guru menyampaikan  Hasil tes tidak berpengaruh
secara rutin mencatat kemajuan mengkaji ulang tingkat hasil Evaluasi mata pelajaran pada program pembelajaran.
peserta didik sebagai dasar kemajuan semua peserta didik serta hasil penilaian setiap
perencanaan dan tindak pada setiap akhir semester peserta didik kepada Kepala
lanjutnya. dan menggunakan informasi sekolah pada akhir semester  Hasil penilaian tidak
tersebut untuk merencanakan dalam bentuk laporan hasil berpengaruh pada peningkatan
program pembelajaran prestasi belajar peserta didik. motivasi peserta didik.
 Sekolah kami memberikan selanjutnya.
kesempatan kepada semua  Hasil tes kadang-kadang
peserta didik untuk memberikan digunakan guru untuk
pendapat terhadap hasil  Guru-guru di sekolah kami merencanakan bahan
pencapaian kemajuan belajar memberi kesempatan kepada pembelajaran selanjutnya.
yang mereka peroleh dan terlibat peserta didik untuk mengkaji
dalam penetapan target ulang kemajuan belajar  Sebagian guru (sekitar 40%) di
pembelajaran. mereka untuk menetapkan sekolah kami tidak melibatkan
target pembelajaran peserta didik dalam mengkaji
selanjutnya. ulang kemajuan belajar
mereka.

37
Instrumen Evaluasi Diri Sekolah (EDS)

Bukti-bukti fisik sekolah Ringkasan deskripsi sekolah menurut indikator dan Tingkat yang
(Mohon beri tanda centang pada jenis bukti berikut) berdasarkan bukti dicapai
Hasil pencapaian peserta didik pada Ujian
Nasional
Kemajuan peserta didik berdasarkan target
yang ditetapkan
Hasil wawancara dengan orangtua dan
peserta didik
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP)
Bukti fisik lainnya (tuliskan)

38
Instrumen Evaluasi Diri Sekolah (EDS)

4.3. Apakah orangtua peserta didik terlibat dalam proses belajar anak mereka?
Spesifikasi:

 Penilaian berdasarkan satuan pendidikan


Sekolah melaporkan hasil penilaian mata pelajaran untuk semua kelompok mata pelajaran pada setiap akhir semester kepada orangtua/wali
peserta didik dalam bentuk buku laporan pendidikan
Indikator Pencapaian
Tingkat ke-4 Tingkat ke-3 Tingkat ke-2 Tingkat ke-1
 Sekolah kami menyampaikan  Sekolah kami membuat  Kepala Sekolah menyampaikan  Sekolah kami membuat
laporan semua hasil penilaian laporan berkala pada laporan hasil Ulangan Akhir Semester laporan kepada orangtua
peserta didik kepada orangtua mengenai (UAS) dan Ulangan Kenaikan Kelas tidak secara rutin dan
orangtua. pencapaian hasil belajar (UKK) serta Ujian Akhir (US/UN) sistematis.
 Sekolah kami melaporkan peserta didik setiap semester kepada orangtua peserta didik dan  Sekolah kami tidak
hasil belajar peserta didik dan menawarkan kesempatan menyampaikan rekapitulasinya kepada melibatkan orangtua
secara berkala dan untuk mendiskusikan Dinas Pendidikan Kab/Kota atau secara aktiif dalam
memberikan kesempatan kemajuan anak mereka. Kantor Kemenag pada setiap akhir kegiatan sekolah.
setiap saat kepada orangtua  Sekolah kami memiliki semester.
 Sekolah kami tidak
untuk membahas kemajuan kemitraan dengan orangtua  Sekolah kami membuat laporan melibatkan orangtua
belajar anak mereka.  Orangtua terlibat aktif dalam tahunan mengenai pencapaian hasil dalam PR (Pekerjaan
 Orangtua berperan serta penyelesaian PR (Pekerjaan belajar peserta didik kepada orangtua Rumah) peserta didik dan
secara aktif dalam kegiatan Rumah) anak mereka. tetapi tidak memberi kesempatan untuk kegiatan tugas sekolah
sekolah, termasuk kegiatan berdiskusi lainnya.
proses pembelajaran.  Sekolah kami melibatkan sebagian
 Sekolah kami mendorong kecil orangtua peserta didik untuk
orangtua untuk berpartisipasi berpartisipasi dalam kegiatan sekolah
dan peduli terhadap tetapi kami masih menganggap perlu
pendidikan anak-anak untuk mendorong keterlibatan semua
mereka. orangtua.
 Sekolah kami perlu membangun kerja
sama dengan orangtua agar
membantu anak mereka belajar di
rumah.

39
Instrumen Evaluasi Diri Sekolah (EDS)

Bukti-bukti fisik sekolah Ringkasan deskripsi sekolah menurut indikator dan Tingkat yang
(Mohon beri tanda centang pada jenis bukti berikut) berdasarkan bukti dicapai
Hasil wawancara dengan peserta didik
Hasil wawancara dengan orangtua
Hasil wawancara dengan guru
Laporan kegiatan sekolah
Bukti fisik lainnya (tuliskan)

40
Instrumen Evaluasi Diri Sekolah (EDS)

Bagian Ke-5

Standar Kompetensi Lulusan

41
Instrumen Evaluasi Diri Sekolah (EDS)

5. Kompetensi Lulusan

5.1. Apakah peserta didik dapat mencapai target akademis yang diharapkan?
Spesifikasi
 Hasil belajar peserta didik sesuai dengan standar kompetensi lulusan

Indikator Pencapaian
Tingkat ke-4 Tingkat ke-3 Tingkat ke-2 Tingkat ke- 1
 Semua peserta didik menunjukkan  Sebagian besar (sekitar  Sebagian kecil peserta didik  Hasil belajar peserta didik
kemajuan, percaya diri, dan 90%) peserta didik telah menunjukkan prestasi masih rendah disebabkan oleh
memiliki harapan yang tinggi dalam menunjukkan kemajuan belajar yang lebih baik, namun pemakaian program belajar
berprestasi. yang baik dalam mencapai tidak konsisten. yang kurang beragam.
 Peserta didik kami target yang ditetapkan  Kami belum merumuskan dan  Peserta didik kurang memiliki
mengembangankan keterampilan dibandingkan dengan mengupayakan target belajar motivasi belajar, rasa percaya
berpikir logis, kritis, dan analititis kondisi sebelumnya. yang bisa dicapai bagi semua diri serta semangat belajar.
serta mengembangkan kreatifitas  Peserta didik kami mampu peserta didik agar mereka bisa
mereka. menjadi pembelajar yang berhasil.
 Sekolah kami sudah mampu mandiri.
meningkatkan prestasi belajar
peserta didik yang sebelumnya  Peserta didik kami memiliki
masih rendah/kurang. rasa percaya diri dan
 Sekolah kami memastikan mampu mengekspresikan
kebutuhan peserta didik yang diri dan mengungkapkan
berkemampuan rendah dapat pendapat mereka.
terpenuhi secara efektif

42
Instrumen Evaluasi Diri Sekolah (EDS)

Bukti-bukti fisik sekolah Ringkasan deskripsi sekolah menurut indikator dan Tingkat yang
(Mohon beri tanda centang pada jenis bukti berikut) berdasarkan bukti dicapai
Daftar kemajuan yang dicapai peserta didik
dalam keterampilan menulis, membaca dan
berhitung
Hasil Ujian Nasional/Sekolah
Hasil-hasil tes
Mutu pekerjaan sekolah yang dihasilkan
dalam bidang akademik
Hasil-hasil yang dicapai secara perorangan
atau bersama melalui lomba
Bukti fisik lainnya (tuliskan)

43
Instrumen Evaluasi Diri Sekolah (EDS)

5.2. Apakah peserta didik dapat mengembangkan potensi penuh mereka sebagai anggota masyarakat?
Spesifikasi
 Sekolah mengembangkan kepribadian peserta didik.
 Sekolah mengembangkan keterampilan hidup.
 Sekolah mengembangkan nilai-nilai agama, budaya, dan pemahaman atas sikap yang dapat diterima.

Indikator Pencapaian
Tingkat ke-4 Tingkat ke-3 Tingkat ke-2 Tingkat ke- 1
 Peserta didik menerapkan ajaran  Peserta didik kami  Peserta didik kami memiliki  Peserta didik kami memiliki
agama dalam kehidupan mereka menerapkan ajaran agama pengetahuan yang memadai pengetahuan agama yang
secara konsisten. dalam kehidupan mereka mengenai agama mereka dan terbatas dan belum mampu
 Peserta didik berpartisipasi secara  Peserta didik kami sudah mulai berusaha menerapkannya dalam
aktif dalam kehidupan di sekolah menunjukkan sikap yang menerapkannya. kehidupan sehari-hari.
dan di tengah masyarakat luas. baik di sekolah dan di tengah  Kami menawarkan beberapa  Kami hanya menyediakan
Mereka memiliki kemampuan masyarakat luas. Mereka kegiatan ekstra kurikuler tetapi sedikit program pembelajaran
secara pribadi dan sosial dan memahami tentang disiplin, belum sesuai dengan minat dan belum bisa
melakukan berbagai jenis kegiatan toleransi, kejujuran, kerja peserta didik. mengembangkan keterampilan
untuk keberhasilan pribadi dalam keras, dan perhatian kepada lain
ruang lingkup yang lebih luas. orang lain.  Kami belum bisa memberi
 Potensi dan minat peserta didik kesempatan belajar bagi
kami telah berkembang secara  Sekolah kami menyediakan peserta didik yang dapat
penuh melalui partisipasi mereka beragam kegiatan menjamin pencapaian potensi
dalam berbagai jenis kegiatan. pengembangan pribadi mereka secara penuh.
 Peserta didik kami memiliki
kesempatan untuk
mengembangkan rasa estetika dan
kesehatan fisik.

44
Instrumen Evaluasi Diri Sekolah (EDS)

Bukti-bukti fisik sekolah Ringkasan deskripsi sekolah menurut indikator dan Tingkat yang
(Mohon beri tanda centang pada jenis bukti berikut) berdasarkan bukti dicapai
Catatan pencapaian pengembangan pribadi
dan sosial peserta didik
Catatan / Absensi Kehadiran peserta didik
pada kegiatan ekstra kurikuler
Pencapaian prestasi olahraga
Catatan mengenai program budaya
Bukti fisik lainnya (tuliskan)

45
Instrumen Evaluasi Diri Sekolah (EDS)

Bagian Ke-6

Standar Pengelolaan

46
Instrumen Evaluasi Diri Sekolah (EDS)

6. Standar Pengelolaan
6.1 Apakah kinerja pengelolaan sekolah berdasarkan kerja tim dan kemitraan yang kuat dengan visi dan misi yang jelas dan diketahui
oleh semua pihak?
Spesifikasi
 Perencanaan Program
 Sekolah merumuskan visi dan misi serta disosialisasikan kepada warga sekolah dan pemangku kepentingan.
 Rencana kerja tahunan dijadikan dasar pengeloaan sekolah/madrasah yang menunjukkan adanya kemandirian, kemitraan, partisipasi,
keterbukaan, dan akuntabilitas.

Indikator Pencapaian
Tingkat ke-4 Tingkat ke-3 Tingkat ke-2 Tingkat ke-1
 Sekolah kami memiliki tim pengelolaan  Sekolah kami memiliki komite  Sekolah kami menerapkan  Komite sekolah kami tidak
yang kuat, komite yang mendukung sekolah dan dewan guru yang prinsip-prinsip Manajemen berfungsi.
dan melibatkan diri pada pada seluruh aktif Berbasis Sekolah (MBS).  Pimpinan sekolah kami tidak
kegiatan untuk menjamin  Pimpinan sekolah kami  Komite sekolah kami secara konsisten mendukung
keterlaksanaan pelayanan sekolah. menunjukkan kesungguhan melakukan pertemuan dan memberi tantangan dan
 Pimpinan sekolah kami mendorong untuk memperbaiki secara teratur, namun arah yang memadai dalam
evaluasi diri pendidik sehingga pembelajaran dengan kurang melibatkan diri perumusan target bagi
memperkuat rasa percaya diri dan melakukan kunjungan kelas, secara aktif dalam perbaikan kinerja sekolah.
keyakinan bahwa mereka mampu mengkaji model pembelajaran kepentingan sekolah.  Beberapa tenaga
melaksanakan tugas di dalam maupun yang efektif, dan memberikan  Pimpinan sekolah kami kependidikan di sekolah kami
di luar kelas umpan balik. belum melibatkan diri tidak mendukung
 Kami memiliki pemahaman bersama  Sekolah kami memiliki visi- secara memadai dalam pengembangan meskipun
yang jelas dan baik untuk mewujudkan misi yang jelas yang kegiatan sekolah yang mereka ditugasi untuk
sekolah sebagai lingkungan kerja yang dirumuskan berdasarkan mempunyai pengaruh melakukan perbaikan
mendukung sehingga pendidik, kesepakatan pemangku langsung terhadap  Sekolah kami belum
tenaga kependidikan, orangtua, dan kepentingan dan terfokus peningkatan pembelajaran. sepenuhnya merumuskan
masyarakat mewujudkan pada peningkatan mutu  Visi dan misi sekolah kami visi dan misi.
kebersamaan dan berbagi tanggung pendidikan. tidak dirumuskan bersama
jawab untuk mewujudkan keberhasilan dan belum disebarluaskan.
peserta didik.

47
Instrumen Evaluasi Diri Sekolah (EDS)

Bukti-bukti fisik sekolah Ringkasan deskripsi sekolah menurut indikator dan Tingkat yang
(Mohon beri tanda centang pada jenis bukti berikut) berdasarkan bukti dicapai
Pernyataan visi-misi sekolah
Dokumen sosialisasi rumusan visi-misi
kepada pemangku kepentingan
Agenda/catatan hasil pertemuan komite
sekolah
Bukti fisik lainnya (tuliskan)

48
Instrumen Evaluasi Diri Sekolah (EDS)

6.2 Apakah ada tujuan dan rencana untuk perbaikan yang memadai?

49
Instrumen Evaluasi Diri Sekolah (EDS)

Spesifikasi
 Perencanaan Program
 Sekolah merumuskan rencana kerja dengan tujuan yang jelas untuk peningkatan dan perbaikan serta disosialisasikan kepada warga sekolah
dan pihak yang bekepentingan.
Indikator Pencapaian
Tingkat ke-4 Tingkat ke-3 Tingkat ke-2 Tingkat ke-1
 Sekolah kami merumuskan tujuan  Sekolah kami memiliki rencana  Kepala sekolah melakukan  Tujuan sekolah kami tidak
berdasarkan hasil yang telah kerja yang jelas dan sesuai supervisi kelas dan memberikan jelas dan tidak banyak
tercapai dan target belajar peserta untuk kelancaran pengelolaan umpan balik kepada guru dua terkait dengan kegiatan
didik sejalan dengan prioritas sekolah kali dalam setiap semester. utama sekolah.
daerah dan pusat.  Tujuan dan rencana sekolah  Para guru dan tenaga  Pimpinan sekolah kami
 Kepala sekolah kami memimpin kami disosialisasikan kepada administrasi sekolah (TAS) tidak memperhatikan
dan mengelola sekolah secara pemangku kepentingan sekolah kami tidak memiliki rasa pengembangan proses
efektif dengan memprioritaskan sehingga memahaminya kepemilikan yang kuat terhadap pembelajaran dan hasil
sejumlah inisiatif dan dengan baik nilai-nilai dan tujuan yang hendak belajar peserta didik.
mengkomunikasikannya dengan  Pemangku kepentingan terlibat sekolah capai.  Pimpinan sekolah kami
baik. dalam perencanaan  Pimpinan sekolah kami tidak tidak efektif dalam
 Kami memiliki pengharapan yang pengembangan sekolah serta mengkomunikasikan rencana memperbaiki mutu dan
jelas dan sikap positif terhadap menilai kemajuannya peningkatan dan perbaikan pendayagunaan sumber
keberagaman dalam peningkatan sekolah kepada pemangku daya yang ada. .
dan perbaikan sekolah. kepentingan.
 Pimpinan sekolah kami tidak
melakukan evaluasi terhadap
upaya yang kami lakukan dan
mengubah rencana sesuai
dengan hasil evaluasi.

50
Instrumen Evaluasi Diri Sekolah (EDS)

Bukti-bukti fisik sekolah Ringkasan deskripsi sekolah menurut indikator dan Tingkat yang
(Mohon beri tanda centang pada jenis bukti berikut) berdasarkan bukti dicapai
Tujuan dan RPS/RKS
Pendokumentasian dan sosialisasi RPS/RKS
Bukti fisik lainnya (tuliskan)

51
Instrumen Evaluasi Diri Sekolah (EDS)

6.3 Apakah Rencana Pengembangan Sekolah/ Rencana Kerja Sekolah berdampak terhadap peningkatan hasil belajar?
Spesifikasi
 Perencanaan Program
Rencana Kerja tahunan dinyatakan dalam rencana kegiatan dan anggaran sekolah/madrasah dilaksanakan berdasarkan rencana jangka

menengah
 Supervisi dan Penilaian
 Sekolah melakukan evaluasi diri terhadap kinerja sekolah.
 Sekolah menetapkan prioritas indikator untuk mengukur, menilai kinerja, dan melakukan perbaikan dalam rangka pelaksanaan SNP

Indikator Pencapaian
Tingkat ke-4 Tingkat ke-3 Tingkat ke-2 Tingkat ke-1
 Kami menilai dampak  Prioritas-prioritas kegiatan di  Rencana pengembangan sekolah  Rencana kerja sekolah kami
implementasi Rencana dalam Rencana Pengembangan telah menunjukkan sejumlah tidak terarah pada
Pengembangan Sekolah Sekolah telah menunjukkan perbaikan dalam kinerja sekolah, peningkatan mutu
terhadap peningkatan hasil dampak nyata terhadap prestasi namun belum terarah pada pembelajaran dan hasil
belajar peserta didik. belajar peserta didik , kehadiran, kegiatan peningkatan hasil belajar peserta didik.
 Kami bekerja secara kondisi keseharian peserta didik belajar peserta didik.  Rencana pengembangan
perorangan maupun bersama- dan kondisi kerja di sekolah  Kami merasa perlu untuk sekolah kami tidak didukung
sama untuk meningkatkan kami. memperbaiki struktur dan dengan informasi yang
kinerja sekolah dan prestasi  Kami menggunakan informasi tampilan rencana pengembangan didapat dari hasil evaluasi
belajar peserta didik secara yang diperoleh dari hasil evaluasi sekolah, sehingga menjadi jelas diri sekolah.
berkelanjutan. diri sebagai bahan penyusunan dan bermanfaat bagi peningkatan  Sejumlah staf di sekolah
 Kami memiliki visi-misi yang RPS/RKS dan mengutamakan kinerja sekolah. kami tidak terbuka terhadap
jelas dan dibutuhkan sehingga kegiatan peningkatan mutu  Kami cenderung mengutamakan perubahan, dan evaluasi diri
kepemimpinan sekolah kami pembelajaran. perbaikan system, fungsi, dan belum menjadi tata kerja di
siap menghadapi perubahan.  Peningkatan kinerja sekolah proses, dan tidak menaruh sekolah kami.
memperhitungkan kemampuan perhatian pada peningkatan hasil
yang dimiliki untuk melakukan belajar peserta didik.
perbaikan dan perubahan.

52
Instrumen Evaluasi Diri Sekolah (EDS)

Bukti-bukti fisik sekolah Ringkasan deskripsi sekolah menurut indikator dan Tingkat yang
(Mohon beri tanda centang pada jenis bukti berikut) berdasarkan bukti dicapai
Laporan evaluasi diri sekolah
Laporan kemajuan dalam implementasi
rencana pengembangan sekolah
Hasil wawancara dengan peserta didik
Hasil wawancara dengan orangtua
Laporan guru kepada kepala sekolah
mengenai pencapaian mereka
Bukti fisik lainnya (tuliskan)

53
Instrumen Evaluasi Diri Sekolah (EDS)

6.4 Bagaimanakah cara pengumpulan dan penggunaan data yang handal dan valid?
Spesifikasi
 Sekolah mengelola sistem informasi pengelolaan dengan cara yang efektif, efisien dan dapat dipertanggungjawabkan
 Sekolah menyediakan sistem informasi yang efisien, efektif, dan dapat diakses
 Sekolah menyediakan laporan dan data yang dibutuhkan oleh kabupaten/kota dan tingkatan lain dalam sistem

Indikator Pencapaian
Tingkat ke-4 Tingkat ke-3 Tingkat ke-2 Tingkat ke-1
 Sekolah kami memiliki sistem  Sekolah kami  Sekolah kami mengumpulkan  Sekolah kami hanya
pengumpulan dan penyimpanan memperbaharui data dan dan menyimpan berbagai jenis melaksanakan pengumpulan
data yang efektif. informasi secara berkala. data. data jika diminta.
 Sekolah kami menggunakan  Sekolah kami menganalisis  Sekolah kami tidak  Pegawai kami hanya
informasi untuk memetakan semua data yang terhimpun menggunakan data secara mendapatkan sedikit pelatihan
tingkat pencapaian kinerja sebagai bahan penyusunan efektif untuk memonitor, atau bahkan tidak pernah sama
sekolah, bahan perumusan RKJM. melaksanakan perbaikan, sekali mengenai interpretasi
perencanaan, membangun  Sekolah kami mengirim data menentukan tolok ukur kinerja, penggunaan sistem informasi
dukungan dan sumber daya dan informasi secara berkala dan mengidentifikasi untuk merencanakan
kebijakan yang dapat ke kantor Dinas Pendidikan kecenderungan yang ada. perbaikan.
meningkatkan pembelajaran dan atau Kankemenag  Sekolah kami tidak banyak  Sekolah kami tidak memiliki
tingkat pencapaian sekolah. kabupaten/kota. berbagi informasi antar sesama sistem informasi yang efektif
 Sekolah kami berbagi informasi pegawai untuk memperluas sebagai sumber data yang
mengenai perkembangan peserta pandangan mengenai upaya dibutuhkan untuk
didik kepada orangtua mereka. yang dilakukan oleh sekolah. meningkatkan hasil
pembelajaran.

54
Instrumen Evaluasi Diri Sekolah (EDS)

Bukti-bukti fisik sekolah Ringkasan deskripsi sekolah menurut indikator dan Tingkat yang
(Mohon beri tanda centang pada jenis bukti berikut) berdasarkan bukti dicapai
Informasi dan data sekolah mutakhir
RPS/RKS
Catatan Dinas Pendidikan atau Kandepag
kabupaten/kota mengenai kegiatan dan
pencapaian sekolah
Bukti fisik lainnya (tuliskan)

55
Instrumen Evaluasi Diri Sekolah (EDS)

6.5 Bagaimana cara memberikan dukungan dan kesempatan pengembangan profesi bagi para pendidik dan tenaga kependidikan?
Spesifikasi
 Pendidik dan Tenaga Kependidikan
 Sekolah meningkatkan kefektifan kinerja pendidik dan tenaga kependidikandan pengembangan profesi pendidik dan tenaga kependidikan
 Supervisi dan Evaluasi
 Supevisi dan evaluasi pelaksanaan tugas pendidik dan tenaga kependidikan dan kesesuaian dengan standar nasional

Indikator Pencapaian
Tingkat ke-4 Tingkat ke-3 Tingkat ke-2 Tingkat ke-1
 Sekolah mendukung dan  Pendidik bermotivasi tinggi  Sebagian (sekitar 40%)  Banyak pendidik dan tenaga
menghargai prestasi pendidik dan mendapat pengakuan pendidik dan tenaga kependidikan sekolah kami yang
dan tenaga kependidikan serta atas prestasi yang diraihnya. kependidikan merasa kurang merasa tidak ada pengakuan dan
mengkomunikasikan  Pendidik sekolah kami mendapatkan penghargaan penghargaan atas prestasi
keberhasilan dan upaya terbaik mendapatkan peluang untuk yang memadai serta kurang sehingga mereka tidak
yang telah dilakukan. mengembangkan profesi termotivasi oleh pimpinan termotivasi.
 Pendidik dan tenaga yang relevan. sekolah.  Pimpinan sekolah tidak
kependidikan sekolah kami  Kepala sekolah melakukan  Pendidik sekolah kami kurang mendorong pendidik dan tenaga
mendapatkan informasi dan penilaian kinerja guru mendapatkan kesempatan kependidikan mengembangkan
dukungan materi untuk dengan prosedur yang jelas. terhadap pengembangan profesi karena pimpinan sekolah
pengembangan profesi. profesinya yang sesuai. khawatir pendidik dean tenaga
 Kami menyikapi dan memonitor  Sekolah kami belum kependidikan tidak berkosentrasi
masalah kesetaraan dan melakukan penilaian kinerja pada pekerjaannya.
keadilan di sekolah secara pendidik dan tenaga  Pihak pimpinan tidak memberikan
sistematis. kependidikan secara teguran kepada pegawai sesuai
berkelanjutan kebutuhan.

56
Instrumen Evaluasi Diri Sekolah (EDS)

Bukti-bukti fisik sekolah Ringkasan deskripsi sekolah menurut indikator dan Tingkat yang
(Mohon beri tanda centang pada jenis bukti berikut) berdasarkan bukti dicapai
Catatan penilaian tahunan guru dan pegawai
lain oleh kepala sekolah
Hasil wawancara guru
Hasil observasi
Daftar nilai peserta didik
Rencana perbaikan dan pengembangan guru
dari waktu ke waktu
Bukti fisik lainnya (tuliskan)

57
Instrumen Evaluasi Diri Sekolah (EDS)

6.6 Bagaimana cara masyarakat mengambil bagian dalam kehidupan sekolah?


Spesifikasi
 Warga sekolah terlibat dalam pengelolaan kegiatan akademis dan nonakademis.
 Sekolah melibatkan anggota masyarakat khususnya pengelolaan kegiatan nonakademis.

Indikator Pencapaian
Tingkat ke-4 Tingkat ke-3 Tingkat ke-2 Tingkat ke-1
 Anggota masyarakat yang  Kami menghargai dan  Anggota masyarakat di luar  Sekolah kami tidak banyak
tergabung dalam komite sekolah, mempertimbangkan komite sekolah, tidak berkomunikasi dengan
berpartisipasi aktif mengkaji pandangan masyarakat, berpartisipasi aktif di sekolah masyarakat setempat, tidak
kebutuhan, memperluas merespon keluhan dan kami tidak mendorong memberikan perhatian terhadap
pengalaman peserta didik dan masyarakat dan menghargai mereka secara proaktif kepentingan masyarakat atau
memberikan dukungan untuk keterlibatannya dalam  Komite sekolah kami cukup meminta masukan mengenai
mengurangi hambatan dalam meniingkatkan reputasi aktif membantu kegiatan upaya untuk perbaikan sekolah
belajar. kehidupan sekolah. sekolah. dan kurang mendorong mereka
 Masyarakat di lingkungan sekolah  Masyarakat menilai sekolah agar lebih terlibat secara aktif.
termasuk anggota masyarakat kami relevan dan memenuhi  Komite sekolah kami tidak aktif
yang kurang mampu dan pelaku kebutuhan masyarakat dan tidak banyak membantu
industri di daerah kami daerah. kegiatan sekolah.
memberikan tanggapan positif  Sekolah kami melibatkan
atas laporan mutu pendidikan masyarakat dalam kegiatan
yang kami berikan, seperti sekolah.
meningkatnya motivasi peserta
didik dan keluarga melibatkan diri
pada kegiatan sekolah.
 Sekolah kami melibatkan
perorangan, keluarga dan
kelompok masyarakat dalam
berbagai kegiatan dan dalam
pembuatan keputusan yang
mempengaruhi masyarakat.

58
Instrumen Evaluasi Diri Sekolah (EDS)

Bukti-bukti fisik sekolah Ringkasan deskripsi sekolah menurut indikator dan Tingkat yang
(Mohon beri tanda centang pada jenis bukti berikut) berdasarkan bukti dicapai
Catatan mengenai dukungan komite sekolah
Tingkat pendaftaran peserta didik
Hasil wawancara dengan perwakilan
masyarakat setempat
Bukti fisik lainnya (tuliskan)

59
Instrumen Evaluasi Diri Sekolah (EDS)

Bagian Ke-7

Standar Pendidik dan Tenaga


Kependidikan

60
7. STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
Instrumen Evaluasi Diri Sekolah (EDS)
7.1 Apakah pemenuhan jumlah pendidik dan tenaga kependidikan sudah memadai?
Spesifikasi
 Jumlah dan kualifikasi pendidik dan tenaga kependidikan memenuhi standar
 Pendidik dan tenaga kependidikan memenuhi standar kompetensi

Indikator Pencapaian
Tingkat ke-4 Tingkat ke-3 Tingkat ke-2 Tingkat ke-1
 Sekolah kami memiliki pendidik  Sekolah kami memiliki jumlah  Tingkat keahlian mengajar  Sekolah kami tidak
dan tenaga kependidikan pendidik dan tenaga pendidik memungkinkan memiliki jumlah pendidik
dengan jumlah, kualifikasi, dan kependidikan sesuai dengan tercakupnya sebagian besar dan tenaga kependidikan
kompetensi yang memadai kualifikasi yang ditetapkan tuntutan kurikulum, tetapi masih seperti yang
untuk memberikan pengalaman dalam standar. ada kesenjangan dibidang dipersyaratkan dalam
belajar dengan kualitas tinggi  Sekolah kami mempunyai keahlian tertentu. standar nasional
bagi semua peserta didik, tenaga pendidik yang cukup  Beberapa pendidik dan tenaga pendidikan.
termasuk peserta didik yang untuk menangani peserta kependidikan di sekolah kami  Sebagian besar pendidik
mempunyai kebutuhan khusus. didik yang mengalami tidak memiliki kualifikasi di sekolah kami tidak
 Kualifikasi dan kompetensi kesulitan belajar. minimum yang dipersyaratkan. memenuhi kualifikasi
semua pendidik dan tenaga  Guru guru disekolah kami  Setiap guru tetap kami telah minimum.
kependidikan di sekolah kami memliki dedikasi dan bekerja sesuai dengan ketentuan
sudah melebihi ketentuan yang integritas yang tinggi standar pelayanan minimal
ditetapkan dalam standar. terhadap pekerjaannya. (SPM).
 Sekolah kami menyelenggarakan
proses pembelajaran selama 34
minggu pertahun dengan
kegiatan tatap muka sesuai
dengan Standar Pelayanan
Minimal (SPM).

61
Instrumen Evaluasi Diri Sekolah (EDS)

Bukti-bukti fisik sekolah Ringkasan deskripsi sekolah menurut indikator dan Tingkat yang
(Mohon beri tanda centang pada jenis bukti berikut) berdasarkan bukti dicapai
Jumlah dan kualifikasi pendidik dan tenaga
kependidikan
Beban mengajar guru
Laporan kepala sekolah mengenai supervisi
guru
Penilaian terhadap pendidik dan tenaga
kependidikan
Bukti fisik lainnya (tuliskan)

62
Instrumen Evaluasi Diri Sekolah (EDS)

Bagian Ke-8

Standar Pembiayaan

63
Instrumen Evaluasi Diri Sekolah (EDS)

8. Standar Pembiayaan

8.1 . Bagaimana sekolah mengelola keuangan?


Spesifikasi:
 Pengelolaan keuangan sekolah
 Anggaran sekolah dirumuskan merujuk Peraturan Pemerintah, pemerintahan provinsi, dan pemerintahan kabupaten/kota
 Pengelolaan keuangan sekolah transparan, efisien, dan akuntabel.
 Sekolah membuat pelaporan keuangan kepada Pemerintah dan pemangku kepentingan.

Indikator Pencapaian
Tingkat ke-4 Tingkat ke-3 Tingkat ke-2 Tingkat ke-1
 Perumusan rancangan anggaran  Perumusan rancangan  Perumusan rancangan  Perumusan rancangan
biaya pendapatan dan belanja anggaran biaya pendapatan anggaran biaya pendapatan anggaran biaya pendapatan
sekolah (RAPBS) merujuk pada dan belanja sekolah (RAPBS) dan belanja sekolah (RAPBS) dan belanja sekolah (RAPBS)
peraturan pemerintah dengan merujuk pada Peraturan merujuk pada Peraturan belum sepenuhnya merujuk
melibatkan partisipasi komite Pemerintah dan Pemerintah. pada Peraturan Pemerintah,
sekolah dan pemangku dikomunikasikan kepada  Sekolah membuat laporan pemerintahan provinsi, dan
kepentingan yang terkait. komite sekolah dan pemangku pertanggungjawaban pemerintahan kabupaten/kota.
 Sekolah membuat laporan kepentingan yang terkait. pendapatan dan penggunaan  Sekolah belum membuat
pertanggungjawaban  Sekolah membuat laporan keuangan kepada Pemerintah laporan pertanggungjawaban
pendapatan dan penggunaan pertanggungjawaban dan pemangku kepentingan, pendapatan dan penggunaan
keuangan secara berkala dan pendapatan dan penggunaan tetapi masih perlu dilakukan keuangan kepada Pemerintah
menyeluruh kepada Pemerintah keuangan secara periodik secara rutin dan proses yang dan pemangku kepentingan.
dan pemangku kepentingan. kepada Pemerintah dan transparan.
pemangku kepentingan.

64
Instrumen Evaluasi Diri Sekolah (EDS)

Bukti-bukti fisik sekolah Ringkasan deskripsi sekolah menurut indikator dan Tingkat yang
(Mohon beri tanda centang pada jenis bukti berikut) berdasarkan bukti dicapai
RAPBS jangka panjang, menengah, dan
tahunan
Laporan pertanggungjawaban pendapatan
dan penggunaan keuangan sekolah kepada
pemerintah dan pemangku kepentingan.
Pembukuan keuangan sekolah
Wawancara dengan komite sekolah dan
pemangku kepentingan yang terkait
Catatan hasil pertemuan dengan komite
sekolah dan pemangku kepentigan yang
terkait.
Bukti fisik lainnya (tuliskan)

65
Instrumen Evaluasi Diri Sekolah (EDS)

8.2 . Upaya apakah yang telah dilaksanakan oleh sekolah untuk mendapatkan tambahan dukungan pembiayaan lainnya?
Spesifikasi:
 Sekolah memiliki kapasitas untuk mencari dana dengan inisiatifnya sendiri
Indikator Pencapaian
Tingkat ke-4 Tingkat ke-3 Tingkat ke-2 Tingkat ke-1
 Sekolah kami kreatif menggali  Sekolah kami mendapatkan  Kami berencana untuk  Kami belum
berbagai sumber untuk pembiayaan tambahan melalui memperluas penggunaan mempertimbangkan
mendapatkan pendapatan pemanfaatan sarana dan sumber daya dan prasarana penggunaan sumber daya atau
tambahan. prasarana sekolah. sekolah untuk mendapatkan prasarana sekolah untuk
 Kami telah membangun jaringan  Kami telah mengembangkan pembiayaan tambahan tetapi mencari sumber pembiayaan
kerja yang kuat dengan pemilik hubungan kerja sama dengan kami belum tambahan.
usaha dan industri setempat dan pemangku kepentingan, mengimplementasikannya.  Kami belum memiliki hubungan
pemangku kepentingan lainnya khususnya orangtua yang  Hubungan kami dengan yang kuat dengan dunia usaha
yang membantu sekolah kami mampu untuk membantu pemangku kepentingan harus dan industri setempat.
dalam hal pembiayaan. sekolah kami. dikembangkan lebih lanjut agar  Kami tidak menyimpan catatan
 Kami melanjutkan hubungan  Kami akan melanjutkan mendapatkan bantuan alumni sekolah kami.
dengan alumni kami dan hubungan dengan alumni dan keuangan dari mereka.
menggunakan mereka sebagai mereka membantu upaya  Kami menyimpan catatan
sumber pendanaan dan bantuan kami walaupun bukan dalam alumni dan sebagian dari
lainnya. hal pembiayaan. mereka membantu sekolah
tetapi bukan dalam hal
pembiayaan

66
Instrumen Evaluasi Diri Sekolah (EDS)

Bukti-bukti fisik sekolah Ringkasan deskripsi sekolah menurut indikator dan Tingkat yang
(Mohon beri tanda centang pada jenis bukti berikut) berdasarkan bukti dicapai
RAPBS jangka panjang, menengah, dan
tahunan
Catatan alumni
Catatan hasil pertemuan dengan pemangku
kepentigan yang terkait
Catatan pendapatan dari semua sumber
Wawancara dengan komite sekolah dan
pemangku kepentigan yang terkait
Bukti fisik lainnya (tuliskan)

67
Instrumen Evaluasi Diri Sekolah (EDS)

8.3. Bagaimana cara sekolah menjamin kesetaraan akses?


Spesifikasi:
 Sumbangan orangtua siswa sekolah ditentukan berdasarkan kemampuan ekonomi orangtua
 Sekolah melakukan subsidi silang kepada siswa kurang mampu di bidang ekonomi

Indikator Pencapaian
Tingkat ke-4 Tingkat ke-3 Tingkat ke-2 Tingkat ke-1
 Sekolah kami melayani anak  Kami mendorong keterlibatan  Beberapa kelompok dari  Kesetaraan kesempatan
usia sekolah dari berbagai semua golongan siswa masyarakat setempat tidak peserta didik bukan bagian
tingkatan sosial masyarakat (program inklusif) dan terwakili dalam populasi penting dari apa yang sekolah
sekitar, termasuk anak dengan mempromosikan kesetaraan peserta didik di sekolah kami kami lakukan
kebutuhan khusus akses bagi semua peserta  Sumbangan orangtua  Sumbangan orangtua dan
 Kami mematuhi standar didik dirumuskan berdasarkan biaya kegiatan sekolah
mengenai biaya sumbangan  Kami merumuskan besarnya kemampuan ekonomi orangtua lainnya ditentukan sama untuk
orangtua dan subsidi silang sumbangan orangtua peserta didik, tetapi sekolah semua peserta didik dengan
pembiayaan dan juga memiliki berdasarkan kemampuan tidak menerapkan subsidi tidak mempertimbangkan
alokasi persentasi untuk ekonomi orangtua dan silang dalam membiayai kemampuan ekonomi
memberikan tempat bagi anak menerapkan prinsip subsidi program kegiatan peserta didik. orangtua.
yang sangat miskin silang.

68
Instrumen Evaluasi Diri Sekolah (EDS)

Bukti-bukti fisik sekolah Ringkasan deskripsi sekolah menurut indikator Tingkat yang
(Mohon beri tanda centang pada jenis bukti berikut) dan berdasarkan bukti dicapai
Angka peserta didik yang masuk dan keluar
Wawancara dengan peserta didik
Wawancara dengan orangtua
Wawancara dengan yang mewakili
masyarakat
Wawancara perwakilan masyarakat daerah
Catatan SPP yang dibayarkan
Tingkat putus sekolah
Bukti fisik lainnya (tuliskan)

Selesai

69

Anda mungkin juga menyukai