Anda di halaman 1dari 23

1

BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Indonesia merupakan negara yang banyak memiliki keanekaragaman hayati,
sebagian besar keanekaragaman hayati tersebut berupa tanaman-tanaman yang
mempunyai manfaat sebagai obat tradisional. Penggunaan tanaman sebagai obat
tradisional sudah berlangsung sejak dulu secara turun temurun yang telah menjadi
warisan budaya. Namun belum semua tanaman dapat dimanfaatkan sebagai obat
tradisional secara optimal, yang dapat memberikan kualitas kesehatan masyarakat
yang lebih baik. Sehingga diperlukan pemaanfaatan tanaman sebagai obat
tradisional yang efektif dalam penyembuhan penyakit dan memiliki efek samping
yang minim.
Salah satu tanaman yang dapat menjadi obat tradisional adalah belimbing
wuluh (Averrhoa blimbi L.) atau yang juga populer dikenal dengan nama
“belimbing sayur”dan juga memiliki nama daerah “belimbing buluh” yang berasal
dari pohon kecil yang asli dari kepulauan Maluku (Agustin dkk., 2014). Buahnya
yang asam membuat belimbing wuluh kerap digunakan sebagai bahan campuran
dalam berbagai masakan tradisional. Belimbing wuluh memiliki rasa yang khas
dan memberikan aroma tertentu pada masakan (Ardananudin dkk., 2004).
Belimbing wuluh juga terdiri atas beragam senyawa kompleks antara lain
protein, ash, serat atau fiber, fosfor, kalsium, zat besi, thiamine, karoten, niacin,
ascorbic acid, flavon (Murti dkk.,2014). Salah satu kandungan belimbing wuluh
yang sangat bermanfaat adalah serat. Hasil penelitian selama 25 tahun terakhir ini
menunjukkan bahwa serat makanan merupakan komponen penting untuk fungsi
saluran cerna. Serat dapat mempengaruhi absorpsi lemak dengan mengikat asam
lemak, kolesterol, dan garam empedu di saluran cerna. Tentunya hal ini, sangat
bermanfaat bagi masyarakat terutama yang sedang menjalani program diet.
Kombinasi pengolahan buah belimbing wuluh pada masyarakat Indonesia masih
rendah seperti sebagai bumbu dapur, bahan pengawet makanan dan obat batuk
tradisional karena buah belimbing wuluh mempunyai rasa yang sangat masam,
sehingga orang enggan memakan langsung atau diperas airnya sehingga dibuat
terobosan baru produk olahan yang enak, bergizi dan kaya serat. Akhir – akhir ini,
pemanfaatan pengolahan terhadap belimbing wuluh telah banyak dilakukan,
seperti pengolahan belimbing wuluh menjadi serbuk minuman instan dilakukan
dengan penambahan filler (bahan pengisi) maltodekstrin (Triswandari, 2006).dan
pengolahan belimbing wuluh menjadi jellydrink (Agustin dkk., 2014).
Untuk itu perlu adanya inovasi terbaru dari pengolahan belimbing wuluh
dengan tetap menjamin manfaatnya dan dikemas dalam kemasan yang mudah
dikonsumsi dan berbeda dari pengolahan sebelum – sebelumnya. Terobosan
terbaru produk olahan dari buah belimbing wuluh yaitu berupa kripik belimbing
wuluh, dibuat dalam bentuk kripik diharapkan pengolahan buah belimbing wuluh
dapat dilakukan dengan mudah, praktis, ekonomis dan tentunya tetap
mengedepankan manfaatnya. Pengolahan belimbing wuluh sebagai produk olahan
kripik diharapkan mampu meningkatkan pemanfaatan buah lokal ini dan
2

mengurangi kehilangan hasil pertanian sehingga nantinya pemanfaatan buah


belimbing wuluh dapat dilakukan secara maksimal.

1.2 Rumusan Masalah


Bagaimana cara mengolah sari buah belimbing wuluh menjadi olahan
pangan berupa kripik renyah dan kaya serat sehingga dapat dikonsumsi dan
dimanfaatkan untuk diet dan mencegah gangguan saluran cerna ?

1.3 Tujuan Kegiatan


Urgensi dari pelaksanaan program ini adalah ingin mengembangkan produk
lokal dari bahan alami untuk menjaga kesehatan. Buah belimbing wuluh ini
digunakan sebagai bahan pembuatan produk olahan pangan yang kaya serat
diharapkan dapat dikenal di masyarakat luas dan dapat juga meningkatkan nilai
ekonomis buah belimbing wuluh.

1.4 Luaran yang Diharapkan


Luaran yang diharapkan dari usaha ini adalah menghasilkan produk olahan
pangan berupa kripik renyah dan kaya serat yang dapat diterima di kalangan
masyarakat luas dan dapat juga meningkatkan nilai ekonomis buah belimbing
wuluh. Dengan usaha pengembangan produk lokal berupa kripik buah belimbing
ini yaitu “KriBu” dapat menghasilkan profit yang menguntungkan sehingga
pengembangan produk ini dapat terus dilanjutkan. Selain itu dihasilkan pula
sebuah artikel yang akan dipublikasikan dalam jurnal ilmiah nasional.

1.5 Manfaat Kegiatan


Kegiatan Kewirausahaan ini pada umumnya dimaksudkan untuk membuat
inovasi baru dalam hal pengolahan buah belimbing wuluh karena pengolahan dan
pemanfaatan belimbing wuluh masih minim. Dengan adanya produksi “kripik
belimbing wuluh” ini, maka kandungan serat didalamnya dapat dimanfaatkan
untuk diet sehingga akan semakin diminati masyarakat karena telah dikemas
dalam bentuk makanan yang praktis dan kaya manfaat. Selain itu, kegiatan
kewirausahaan ini juga untuk meningkatkan jiwa enterpreuner mahasiswa
sehingga nantinya akan banyak ide – ide inovatif yang lahir untuk
mengembangkan dan mengolah suatu bahan tanaman dan dapat dimanfaatkan
secara maksimal.
3

BAB 2
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
2.1 Kondisi Lingkungan
Belimbing wuluh merupakan salah satu tanaman buah asli Indonesia dan
daratan Malaya. Belimbing wuluh banyak ditemui sebagai tanaman pekarangan
yang mudah ditanam dan tidak memerlukan perawatan. Pohon belimbing wuluh
berbuah dan berbunga sepanjang tahun. Buah belimbing buluh memiliki banyak
kandungan bermanfaat, salah satunya adalah serat. Namun pemanfaatannya masih
minim tidak sebanding dengan kemampuannya menghasilkan buah, sehingga
banyak buah segar yang terbuang sia – sia.
Belimbing wuluh memiliki banyak potensi yang mendorong perlunya
pengembangan pemanfaatan belimbing wuluh agar lebih optimal. Program
kreatifitas mahasiswa ini dilatarbelakangi oleh kurangnya pemanfaatan tanaman
belimbing wuluh secara optimal. Pada umumnya, buah belimbing wuluh banyak
dimanfaatkan untuk penyedap makanan namun kali ini sedikit berbeda
pemanfaatan belimbing wuluh menjadi kripik renyah kaya serat. Seperti yang
diketahui serat sangat berguna untuk mengatasi gangguan pencernaan dan
bermanfaat untuk obat diet namun pemanfaatannya masih terbatas. Keadaan
tersebut lambat laun memacu pemanfaatan buah belimbing wuluh yang dapat
meningkatkan nilai ekonomis bagi tanaman belimbing wuluh dibuatlah terobosan
olahan pangan baru dari buah belimbing wuluh berupa keripik (KriBu).
Dengan adanya olahan pangan baru dari buah belimbing wuluh ini,
diharapkan nantinya akan sangat diminati oleh masyarakat luas. Tempat yang
akan digunakan untuk memasarkan produk olahan baru ini adalah lingkungan
internal Universitas Udayana, tempat – tempat umum seperti supermarket dan
pasar yang tentunya banyak dikunjungi masyarakat banyak diharapkan mampu
menarik perhatian masyarakat untuk menerima kripik belimbing wuluh ini.
Pemasaran juga dilakukan lewat media sosial sehingga menarik perhatian pembeli
yang sering aktif pada media sosial.

2.2 Potensi Sumber Daya


Program kreatifitas mahasiswa ini menggunakan sumber daya alam (SDA)
berupa buah belimbing wuluh yang terletak di salah satu pekarangan rumah yang
beralamat Jalan Cemara No. 10 Kapal, Mengwi, Badung yang nantinya diolah
menjadi produk olahan pangan berupa kripik renyah dan kaya serat. Diharapkan
dengan digunakan sumber daya pada tanaman yang terletak di daerah tersebut ,
pemanfaatannya menjadi maksimal dan buah – buah yang dihasilkan tidak
tebuang sia- sia karena busuk. Untuk pengolahan produk ini dibantu dengan
menggunakan sumber daya manusia (SDM) yang berasal dari tenaga mahasiswa.

2.3 Peluang Pasar


4

KriBu merupakan produk olahan pangan berupa kripik buah dari tanaman
belimbing wuluh yang belum ada beredar di masyarakat. Produk olahan ini yang
terbuat dari buah belimbing wuluh yang memiliki peluang pasar yang besar
mengingat kandungan yang berada didalamnya sangat bermanfat dan tentunya
kripik ini berbeda dengan keripik yang telah beredar dipasaran. Keunggulan dari
keripik ini selain memliki rasa yang enak, renyah dan kaya serat juga memilki
kemasan yang praktis sehingga mudah dikomsumsi untuk semua kalangan
masyarakat. Pengolahan olahan pangan ini untuk meningkatkan pemanfaatan serat
alami dalam buah belimbing buluh sehingga akan sangat digemari oleh
masyarakat untuk melancarkan saluran pencernaan dan diet.
Pemasaran produk olahan ini pada tahap awal akan dimulai dari internal
lingkungan Universitas Udayana. Kemudian dilanjutkan dengan pemasaran yang
diperluas yang dibantu dengan media sosial secara online. Selanjutnya juga akan
dipasarkan lebih luas dengan mempromosikan dan mendistribusikan produk ke
pasar, dan beberapa supermarket.

2.4 Analisis Ekonomi


a. Biaya Produksi
 Biaya tetap (BT)
Biaya tetap meupakan biaya tetap yang diperlukan dalam usaha pembuatan
1000 buah dengan berat 70 kg produk olahan belimbing wuluh (lampiran 2).
 Biaya Tidak Tetap (BTT)
Biaya tidak tetap merupakan biaya yang dimaksudkan sebagai alat-alat
produksi yang digunakan selama pembuatan produk (lampiran 2).
 Biaya Lain- Lain
Biaya lain – lain merupakan biaya yang diperlukan sewaktu – waktu selama
proses produksi dan pemasaran selain biaya bahan dan biaya alat.
Berdasarkan anggaran biaya diatas, total biaya produksi 1000 buah produk olahan
kripik dari belimbing wuluh 1 bulan adalah sebanyak: BP = BT + BTT +BLL.

a. BP = Rp 5.018.000 + Rp 815.000,00 + Rp 1.359.000,00


= Rp 7.192.000,00
b. Harga Break Event Point (BEP)
BEP = BP : total produksi
BEP = Rp 7.192.000,00 : 1000
= Rp 7.192,00
= Rp 7.200,00
Titik balik modal produksi kripik olahan belimbing wuluh didapat apabila harga
jual persatuan adalah Rp 7.200,00 untuk setiap pieces.
c. Break Event Point (BEP)
BEP = BP : harga BEP
BEP = Rp 7.192.000,00 : 7200
5

= 998,89
= 999 pieces
Titik balik modal produksi kripik olahan belimbing wuluh didapat apabila telah
terjual 999 pieces dengan harga Rp. 7.200,00 tiap piecesnya.
d. Hasil Usaha (HU)
HU = Jumlah Produksi x Harga Jual
HU = (1000 x Rp 10.000,00)
= Rp 10.000.000,00
e. Laporan laba atau rugi (L/R)
L/R = HU – BP; Karena HU > BP, maka
L = Rp 10.000.000,00 - Rp 7.192.000,00
= Rp 2.808.000,00
f. Benefit Cost (B/C) Ratio
B/C rasio = HU : BP
B/C rasio = Rp 10.000.000,00: Rp 7.192.000,00
= 1,39
Artinya, dari sebanyak Rp 7.192.000,00 biaya yang dikeluarkan akan diperoleh
hasil usaha 1,39 kali lipat sehingga layak untuk diusahakan.
g. Return of Investment (ROI)
ROI = (Laba : BP) x 100%
ROI = (Rp2.808.000,00: Rp7.192.000,00) x 100%
= 39,04 %
Artinya, dari sebanyak Rp 7.192.000,00 biaya yang dikeluarkan akan diperoleh
keuntungan sebesar 39,04 % untuk penggunaan modal usaha yang cukup efektif.

h. Jangka waktu modal kembali (JWP)


JWP = (Investasi + BP) : (L x lama Produksi)
JWP = (Rp 500.000 + Rp 7.192.000,00) : (Rp 2.808.000,00 x 2 bulan)
= 1,369 bulan.
Artinya, modal akan kembali setelah lama produksi 1,37 bulan.
6

BAB 3
METODE PELAKSANAAN

3.1. Rancangan Penelitian


Pelaksanaan program usaha ini dilakukan melalui beberapa tahapan, yaitu:
1. Tahapan pra- produksi merupakan tahapan yang meliputi survey tempat
bahan- bahan, survey pemasaran dan target, dan survey alat-alat.
2. Tahapan produksi merupakan tahapan yang meliputi pembuatan produk,
pengemasan, pengurusan izin untuk produk makanan baru, pengontrolan
mutu makanan, pemasaran produk.
3. Tahapan evaluasi merupakan tahapan yang meliputi evaluasi penjualan
produk dan pengontrolan kepuasan pelanggan.

3.1.1 Tahapan Pra- Produksi


Tahapan awal yang dilakukan meliputi merupakan tahapan yang meliputi
survey tempat bahan- bahan, survey pemasaran dan target, dan survey alat-
alat yang bertujuan untuk mendapatkan bahan-bahan yang diperlukan dengan
mudah, memperoleh tempat yang berpotensi untuk memasarkan produk
olahan ini dalam jumlah yang banyak, mendapatkan alat-alat yang dibutuhkan
dalam membuat produk olahan ini.

3.1.2 Tahapan Produksi


a. Tahapan Pembuatan Produk
Proses pertama dalam pembuatan produk ini yaitu pemilahan buah
belimbing wuluh yang baik untuk menghindari adanya buah yang busuk.
Buah belimbing wuluh dipotong menjadi bagian yang tipis. Selanjutnya
buah belimbing buluh direndam dalam air kapur sirih selama lima jam untuk
menghilangkan lengket kemudian dicuci bersih dan keringkan. Pengeringan
bisa dilakukan selama beberapa hari sampai buah benar – benar kering.
Selanjutnya dipanaskan minyak untuk menggoreng, buah yang sudah
ditiriskan siap digoreng sampai berubah warna menjadi coklat keemasan.
Kripik yang sudah digoreng ditiriskan minyaknya dengan penyaringan. Di
panaskan gula ditambahkan air sampai membentuk caramel dimasukan
keripik yang ditiriskan, digoreng keripik sampai semua terlumuri gula.

b. Pengemasan Produk
Pengemasan kripik dari buah belimbing buluh akan di kemas menggunakan
plastik yang berisikan brand “KriBu” dengan isian 70 gram/ bungkus.

c. Pengurusan ijin untuk produk makanan baru


Sebagai olahan pangan baru sebelum dipasarkan harus memiliki ijin dari
Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) sehingga apabila sudah
7

mendapatkan ijin, kemudian mengajukan surat perijininan ke Dinas


Kesehatan. Pihak dari Dinas Kesehatan akan mengeluarkan sertifikat PIRT.
Dengan pencantuman kode IRT, makanan dan minuman akan lebih mudah
dipasarkan dan lebih disukai konsumen hingga bisa meningkatkan daya jual.

d. Pengontrolan produk
Pengontrolan produk dilakukan untuk memastikan kembali produk yang
dihasilkan sebelum dipasarkan ke masyarakat. Dalam tahap ini produk yang
tidak layak konsumsi tidak akan dipasarkan.

e. Pemasaran Produk
Sesuai dengan definisi pemasaran yaitu kegiatan meneliti kebutuhan dan
keinginan konsumen (probe/search), menghasilkan barang dan jasa sesuai
dengan kebutuhan dan keinginan konsumen (product), menentukan fingkat
harga (price), mempromosikannya agar produk dikenal konsumen
(promotion), dan mendistribusikan produk ke tempat konsumen (place),
maka tujuan pemasaran adalah bagaimana agar barang dan jasa yang
dihasilkan disukai, dibutuhkan oleh.Ini berarti, perhatian kita dalam
pemasaran haruslah diawali dengan riset pemasaran yaitu untuk meneliti
kebutuhan dan keinginan konsumen.
Prinsip dasar pemasaran yaitu menciptakan nilai bagi langganan (customer
value), keunggulan bersaing (competitive advantages), dan fokus
pemasaran. Tujuan pemasaran bukan mendapatkan langganan (get
customer), akan tetapi memperbaiki situasi bersaing (improve competitive
situation). Dalam konteks ini, mahasiswa diharapkan mampu memproduksi
barang dan jasa dengan mutu yang lebih baik, harga yang lebih murah, dan
penyerahan yang lebih cepat daripada pesaing. Pemasaran produk olahan ini
pada tahap awal akan dimulai dari internal lingkungan Universitas Udayana.
Kemudian dilanjutkan dengan pemasaran yang diperluas yang dibantu
dengan media sosial secara online. Selanjutnya di pasarkan akan lebih
diperluas dengan mempromosikan dan mendistribusikan ke pasar dan
beberapa toko makanan atau supermarket.

3.1.3 Tahap Evaluasi


Proses pengenalan produk baru ke pasar memiliki risiko dan biasanya tahap
yang paling mahal adalah proses pengembangan produk baru. Untuk
memfokuskan evaluasi terhadap seluruh proses kinerja dalam tahapan
pengembangan produk baru, ada beberapa dimensi kriteria mulai dari aspek
teknis, aspek keuangan, dan berdasarkan aspek pemasaran (Tzoka, 2003).
Adapun tahapan yang harus dilaksanakan :

1. Idea Screening : Potensi pasar, keunikan produk, kelayakan teknis


2. Concept Development : Penerimaan pelanggan, kelayakan teknis
8

3. Business Analysis : Tujuan penjualan, potensi pasar


4. Product Testing : Performa produk, kualitas produk, kelayakan teknis
5. Test Market : Kepuasan pelanggan, performa produk
6. Launch Market
 Short term : Kepuasan pelanggan, penerimaan pelanggan
 Long term : Kepuasan pelanggan.
Tujuan evaluasi kelayakan usaha merupakan suatu usaha untuk mengetahui
sejauh mana tingkat keberhasilan pelaksanaan produksi, apakah produksi tersebut
berjalan sesuai rencana dan akan memberikan hasil seperti yang diharapkan.
Kemudian dilakukan tahapan evaluasi kemajuan. Melakukan evaluasi kemajuan
usaha merupakan proses yang berlangsung terus menerus dan berkesinambungan.
Evaluasi berangkat dari kegiatan montoring setiap proses dalam usaha yang
dijalankan, dari hasil monitoring dapat dibuat analisis kemajuan, kemunduran dan
pencapaian apa yang sudah dilaksanakan. Tahap ini dilakukan untuk
mengevaluasi penjualan dan kepuasan konsumen yang bertujuan untuk melihat
prospek produk di pasaran, keuntungan yang diperoleh dan respon dari
masyarakat. Berdasarkan tahap evaluasi dapat digunakan sebagai bahan analisis
untuk menjamin kualitas dan mutu produk sertadapat meningkatkat kualitas
produk di mata konsumen sehingga menghasilkan nilai jual yang tinggi.
9

BAB 4
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Anggaran Biaya
Tabel 4.1. Ringkasan Anggaran Biaya PKM-K
No. Jenis Pengeluaran Jumlah (Rp)
1. Peralatan Penunjang 815.000,00
2. Bahan habis pakai 5.018.000,00
3. Perjalanan 629.000,00
4. Lain-lain 730.000,00
Jumlah 7.192.000,00

4.2 Jadwal Kegiatan


Tabel 4.2. Jadwal Kegiatan Program
Bulan Ke-

No Kegiatan 1 2 3 4 5

1 Pengajuan Usulan PKM-K

2 Bimbingan kepada dosen pembimbing

3 Pengumuman diterima DIKTI

4 Survei pasar,penyediaan bahan baku dan


alat

5 Pembuatan produk

6 Pemasaran dan penjualan produk

7 Evaluasi pemasaran dan mutu produk

8 Pembuatan laporan akhir

9 Revisi dan penggandaan laporan

10 Pengiriman laporan
10

DAFTAR PUSTAKA

Agustin,F., W. Dwi Rukmi Putri. 2014.Pembuatan Jelly Drink Averrhoa blimbi L.


(Kajian ProporsiBelimbing Wuluh : Air Dan Konsentrasi
Karagenan).Jurnal Pangan dan Agroindustri. Vol.2 No.3.Hal 1-9.

Ardananurdin, Alhamfaib., Sri Winarsih., Majono Widayat. 2004. Uji Efektivitas


Dekok Bunga Belimbing Wuluh (Averrhoa blimbi L) Sebagai
Antimikroba Terhadap Bakteri Salmonella Typhi Secara In Vitro.
Jurnal Kedokteran Brawijaya. Vol. XX. No 1. Hal 30.

Murti,I., D. Jupriono.,I. Yuwono. 2014. IbM Kelompok Usaha Sirup Belimbing


Wuluh Cap “KENDI” Di Kecamatan Genteng Kota Surabaya. Jurnal
Pengabdian LPPM Untag Surabaya. Vol.01No.01. Hal 52-57

Tzokas, N., Hultkinkb, E. J., Hartc, S. (2003). Navigating the new product
development Process. Science Direct. Industrial manager marketing.
Vol. 33. Pp 619– 626.
11

Lampiran 1.Lanjutan
I. Biodata Ketua
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Ni Luh Risky Pradnyandari
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Farmasi
4 NIM 1308505008
5 Tempat dan Tanggal Lahir Denpasar, 25 September 1995
6 E-mail riskypradnyandari@gmail.com
7 Nomor Telpon/Hp 085739379290
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN 5 Kapal SMPN 2Mengwi SMAN 1 Mengwi
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk- 2001-2007 2007-2010 2010-2013
Lulus
C. Pemakalah Seminar Ilmiah
No Nama Judul Artikel Ilmiah Waktu dan
Pertemuan/Seminar Tempat
1 - - -
2 - - -
3 - - -
D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Tahun
Penghargaan
1 - - -
2 - - -
3 - - -
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa Bidang
Kewirahusahaan.
Denpasar, 18 September 2015
Ketua Pelaksana

(Ni Luh Risky Pradnyandari)


)
12

Lampiran 1.Lanjutan
II. Anggota I
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Luh Putu Dessy Hariyanti
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Farmasi
4 NIM 1308505005
5 Tempat dan Tanggal Lahir Gianyar, 29 Desember 1994
6 E-mail hariyantidessy29@gmail.com
7 Nomor Telpon/Hp 085738041287
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN 6 SMPN 1 Gianyar SMAN 1 Gianyar
Gianyar
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk- 2001-2007 2007-2010 2010-2013
Lulus
C. Pemakalah Seminar Ilmiah
No Nama Judul Artikel Ilmiah Waktu dan
Pertemuan/Seminar Tempat
1 - - -
2 - - -
3 - - -
D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Tahun
Penghargaan
1 - - -
2 - - -
3 - - -
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa Bidang
Kewirahusahaan.
Denpasar, 18 September 2015
Anggota Pelaksana

(Luh Putu Dessy Hariyanti)


13

Lampiran 1.Lanjutan
III. Anggota II
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Kadek Megayanti
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Farmasi
4 NIM 1408505009
5 Tempat dan Tanggal Lahir Siangan, 10September 1996
6 E-mail kadek.megayanti@yahoo.com
7 Nomor Telpon/Hp 087862139433
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN 6 SMPN 1 Gianyar SMAN 1 Gianyar
Gianyar
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk- 2002-2008 2008-2011 2011-2014
Lulus
C. Pemakalah Seminar Ilmiah
No Nama Judul Artikel Ilmiah Waktu dan
Pertemuan/Seminar Tempat
1 - - -
2 - - -
3 - - -
D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Tahun
Penghargaan
1 - - -
2 - - -
3 - - -
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa Bidang
Kewirahusahaan.

Denpasar, 18 September 2015


Anggota Pelasana

(Kadek Megayanti)
14

Lampiran 1.Lanjutan
IV. Anggota III
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Putu Irma Handayani
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Farmasi
4 NIM 1408505025
5 Tempat dan Tanggal Lahir Klungkung, 26 Maret 1997
6 E-mail irma.putu@yahoo.com
7 Nomor Telpon/Hp 085792059282
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN 1 SMPN 1 SMAN 1
Takmung Semarapura Semarapura
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk- 2003-2009 2009-2012 2012-2014
Lulus
C. Pemakalah Seminar Ilmiah
No Nama Judul Artikel Ilmiah Waktu dan
Pertemuan/Seminar Tempat
1 - - -
2 - - -
3 - - -
D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Tahun
Penghargaan
1 - - -
2 - - -
3 - - -
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa Bidang
Kewirahusahaan.

Denpasar, 18 September 2015


Anggota Pelasana

(Putu Irma Handayani)


15

Lampiran 1.Lanjutan
V. Anggota IV
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Dewa Ayu Sri Kusuma Dewi
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Farmasi
4 NIM 1508505048
5 Tempat dan Tanggal Lahir Gianyar, 9 Desember 1996
6 E-mail srikusumadewi946@yahoo.com
7 Nomor Telpon/Hp 087761593829
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN 5 SMPN 1 SMAN 1 Gianyar
Tegallalang Tegallalang
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk- 2003-2009 2009-2012 2012-2015
Lulus
C. Pemakalah Seminar Ilmiah
No Nama Judul Artikel Ilmiah Waktu dan
Pertemuan/Seminar Tempat
1 - - -
2 - - -
3 - - -
D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Tahun
Penghargaan
1 - - -
2 - - -
3 - - -
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa Bidang
Kewirahusahaan.
Denpasar, 18 September 2015
Anggota Pelaksana

(Dewa Ayu Sri Kusuma Dewi)


)
16

Lampiran 1. Lanjutan
V. Dosen Pedamping
1 Nama Lengkap (dengan gelar) I Gusti Ngurah Agung Dewantara Putra,
S.Farm., Apt., M.Sc
2 Jenis Kelamin L
3 Jabatan Fungsional ASISTEN AHLI
4 NIP/NIK/Identitas lainnya 198203232009121002
5 NIDN 0023038205
6 Tempat dan Tanggal Lahir Singaraja / 23 Maret1982
7 E-mail agungdp01@yahoo.com
9 Nomor Telepon/HP 081 66 77 928
10 Alamat Kantor KAMPUS UNUD, BUKIT JIMBARAN,
BADUNG, BALI
11 Nomor Telepon/Faks (0361)703837
12 Lulusan yang Telah Dihasilkan S-1=15 orang;S-2= 0 orang; S-3= 0
orang
1. Farmasetika Dasar
2. Farmasi Fisika
3. Kosmetik
13.Mata Kuliah yg Diampu 4. Teknologi Sediaan Non Steril
5. Teknologi Sediaan Steril
6. Manajemen Farmasi
7. Manajemen Pemasaran dan SDM

B.Riwayat Pendidikan

S-1 S-2 S
Nama Perguruan Tinggi UNIVERSITAS UNIVERSITAS -
GADJAH MADA GADJAH 3
YOGYAKARTA MADA
YOGYAKARTA

Bidang Ilmu FARMASI MANAJEMEN


INDUSTRI
FARMASI
Tahun Masuk-Lulus 2001-2005 2007-2009
17

Judul Skripsi/Tesis/Disertasi Pengaruh Pengembangan


Fenilalanina SIM Berbasis
PadaKultur Tunas Komputer Untuk
Daun Dewa Manajemen Obat
(Gynura di Apotek
procumbens Gunung Agung
(Lour.) Merr.) Denpasar Bali
Beserta Profil
KLT Flavonoid
Nama Pembimbing/Promotor danTerpenoid
Prof. Dr. C. J. Prof. Dr. Lutfan
Soegiharjo Lazuardi

C.Pengalaman Penelitian Dalam 5 Tahun Terakhir


(Bukan Skripsi,Tesis,maupun Disertasi)

Pendanaan
No. Tahun JudulPenelitian Sumber* Jml(Juta
Rp)
2010 Penggunaan bahan tambahan amilum DIKTI Rp.
1 jagung (amylum maydis) untuk tablet 7.000.000,
multivitamin (vitamin B kompleksdan -
vitamin E) pada sediaan
farmasiveteriner, untuk anjing yang
memenuhi standar farmasetik.
2012 Perbandingan Penggunaan Regular DIKTI Rp.
2 Human Insulin (RHI) dan Insulin 7.000.000,
AspartatTerhadap Outcome Terapi -
Penyakit Diabetes MilitusTipe 2 Dengan
Komplikasi Hipertensi
D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat dalam5 Tahun Terakhir

Pendanaan
No. Tahun Judul Pengabdian Kepada Sumber* Jml(JutaR
Masyarakat p)
1 2010 Penyuluhan Tentang Bahaya Makanan LPPM Rp.
Berpengawet dan Bahaya Merokok 7.000.000,-

2 2011 Pemberian Informasi Mengenai LPPM Rp.


Kesehatan Reproduksi Remaja di 7.000.000,-
SMPN 4 Bangli
18

3 2012 Pelatihan Pemanfaatan Tanaman Obat LPPM Rp.


Komoditas Pertanian Untuk 7.000.000,-
Peningkatan Derajat Kesehatan
Keluarga Di DesaPengotan - Bangli
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas MahasiswaBidang
Kewirahusahaan.
Denpasar, 18 September 2015
Dosen Pedamping

(I Gusti Ngurah Agung Dewantara Putra, S. Farm., Apt., M.Sc.)

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan


1. Peralatan Penunjang
Material Justifikasi Kuantitas Harga Jumlah (Rp)
Pemakaian Satuan
(Rp)
Pisau Alat memotong 5 10.000,00 50.000,00
belimbing
wuluh
Sewa Kompor Alat 2 150.000,00 300.000,00
menggoreng
SewaTabung Bahan bakar 5 22.000,00 110.000,00
19

dan pembelian kompor


gas 3 Kg
Baskom Mencuci buah 5 15.000,00 75.000,00
belimbing
wuluh,membuat
adonan, dan
tempat keripik
Sendok Pengaduk 3 10.000,00 30.000,00
pengaduk adonan
Talenan Alat memotong 4 15.000,00 60.000,00
bahan
Penggorengan Menggoreng 4 25.000,00 100.000,00
keripik
Spatula Alat 4 10.000,00 40.000,00
menggoreng
Penyaringan Alat Penyaring 2 25.000,00 50.000,00
SUB TOTAL Rp 815.000,00

Lanjutan Lampiran 2.
2. Bahan Habis Pakai
Material Justifikasi Kuantitas Harga Satuan Jumlah (Rp)
Pemakaian (Rp)

Buah Bahan baku 80 Kg 4.000,00/Kg 320.000,00


belimbing
wuluh
Kapur sirih Untuk 6 Kg 5.000,00/Kg 30.000,00
merendam
Air mineral Pelarut 3 16.000,00/gallon 48.000,00
Minyak Menggoreng 10 Liter 12.000,00/Liter 120.000,00
goreng keripik
Plastik Wadah 1000 3.000,00/buah 3.000.000,00
kemasan 70 mengemas
gram produk
Kertas label Brand 1000 1.500,00/lembar 1.500.000,00
kemasan
SUB TOTAL (Rp) 5.018.000,00

Lanjutan Lampiran 2.
3. Perjalanan
20

Material Justifikasi Kuantitas Harga Satuan Jumlah (Rp)


Pemakaian (Rp)

Transport Biaya 25 L 7.400 185.000,00


Pengadaan alat
dan bahan yang
diperlukan
Transport Biaya 60 L 7.400 592.000,00
pengiriman
produk ke lokasi
pemasaran
SUB TOTAL (Rp) 629.000,00

4.Lain-lain
Material Justifikasi Kuantitas Harga Satuan Jumlah (Rp)
Pemakaian (Rp)

Cetak Sebagai 50 6.000,00 300.000,00


Media publikasi untuk
Publikasi memperkenalkan
(Poster, produk ke
Brosur, masyarakat
Pamflet)
Pulsa Promosi melalui 5 50.000,00 250.000,00
Internet media sosial
untuk
Publikasi di
Media
Sosial
Cetak Foto Dokumentasi 20 4.000,00 80.000,00
kegiatan
pembuatan
produk
Desain Mendesain 1 100.000,00 100.000,00
Kemasan kemasan
SUB TOTAL (Rp) 730.000,00
Total (keseluruhan) 7.192.000,00
21

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas

No Nama/Nim Program Bidang Alokasi Uraian Tugas


Studi
Ilmu Waktu

(jam/minggu)
22

1 Ni Luh Risky S-1 Kesehatan 10 Merancang proposal,


Pradnyandari pembuatan keripik
Farmasi jam/minggu bunga belimbing
/1308505008 wuluh dan
pemasaran keripik
bunga belimbing
wuluh

2 Luh Putu S-1 Kesehatan 10 Penyusunan


Dessy proposal,
Hariyanti Farmasi jam/minggu pengumpulan alat
dan bahan
/1308505005 ,pembuatan keripik
bunga belimbing
wuluh

3 Kadek S-1 Kesehatan 10 Pembuatan keripik


Megayanti bunga belimbing
Farmasi jam/minggu wuluh dan
/1408505009 pemasaran keripik
bunga belimbing
wuluh

4 Putu Irma S-1 Kesehatan 10 Pengumpulan alat


Handayani dan bahan
Farmasi jam/minggu pembuatan keripik
/1408505025 bunga belimbing
wuluh

5 Dewa Ayu Sri S-1 Kesehatan 10 Pengumpulan alat


Kusuma Dewi dan bahan,
Farmasi jam/minggu pemasaran keripik
/1508505048 bunga belimbing
wuluh

Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI


UNIVERSITAS UDAYANA
Jalan Kampus Bukit Jimbaran, Bali 80364
Telepon: (0361) 701812,701954, 701797
Laman: www.unud.ac.id
23

SURAT PERNYATAAN KETUA PELAKSANA

Yang bertandatangan dibawah ini :

Nama : Ni Luh Risky Pradnyandari


NIM : 1308505008
Program Studi : Farmasi
Fakultas : Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Dengan ini menyatakan bahwa proposal PKM-Kewirausahaan saya dengan


judul :
KriBu, Keripik Renyah dan Kaya Serat Olahan Belimbing Wuluh yang diusulkan
untuk tahun anggaran 2015/2016 bersifat original dan belum pernah dibiayai
oleh lembaga atau sumber dana lain.

Bilamana dikemudian hari ditemukan ketidaksesuain dengan pernyataan ini, maka


saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan
mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas Negara.

Demikian pernytaan ini dibuat sesungguhnya dan dengan sebenar – benarnya.

Denpasar, 18 September 2015

Mengetahui, Yang menyatakan,


Pembantu Rektor III Universitas Udayana,

(Dr. I Nyoman Suyatna, SH., MH.) (Ni Luh Risky Pradnyandari)


NIP/NIK195909231986011001 NIM.1308505008

Anda mungkin juga menyukai