BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Media pembelajaran adalah salah satu alat bantu yang digunakan untuk
mempermudah pemahaman tentang materi yang akan disampaikan. Sebagai pendidik
yang profesional, guru di tuntut mampu memilih dan menggunakan berbagai jenis
media pembelajaran yang ada di sekitarnya. Dalam pembelajaran matematika media
ini sangat perlu untuk mempermudah materi yang dibawakan oleh guru. Untuk itu,
laporan ini menyajikan sedikit pembahasan mengenai penggunaan media
pembelajaran, serta peran guru dalam menggunakan media yang ada di MA AL-
FALAH.

B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dari mini riset ini adalah:
1. Apakah yang dimaksud dengan media pembelajaran?
2. Media apa yang digunakan di MTS AL-FALAH?
3. Bagaimana penerapan media pembelajaran di MTS AL-FALAH?
4. Apa yang membedakan pembelajaran menggunakan media dan tidak
menggunakan media?

C. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian dari penelitian yang saya lakukan ini adalah untuk melihat
apakah MTS Al-Falah menggunakan media pembelajaran sebagai alat bantu
pembelajaran atau tidak.

1
 BAB II

LANDASAN TEORI

A. Kajian Teori
1. Pengertian Media Pembelajaran
Kata media sendiri berasal dari bahasa latin dan merupakan bentuk
jamak dari kata medium yang secara harfiah berarti “perantara” atau
“penyalur”. Dengan demikian, maka media merupakan wahana penyalur
informasi belajar atau penyalur pesan. Dari sini kita dapat menyimpulkan
bahwa media pembelajaran adalah alat bantu atau sejenisnya yang dapat
dipergunakan sebagai pembawa pesan agar proses pembelajaran dapat dipahami
secara lebih maksimal.
Adapun fungsi media dalam pembelajaran antara lain:
a. Memperjelas pesan agar tidak terlalu verbalitas
b. Mengatasi keterbatasan ruang, waktu tenaga dan daya indra
c. Menimbulkan gairah belajar, interaksi lebih langsung antara siswa
dengan sumber belajar.
d. Pembelajaran jadi lebih menarik
e. Waktu pelaksanaan pembelajaran dapat diperpendek
f. Kualitas pembelajaran jadi dapat ditingkatkan
g. Memungkinkan anak belajar mandiri sesuai dengan bakat dan
kemampuan visual, auditori dan kinestetiknya dan sebagainya.

B. Hipotesis
Adapun hipotesis dalam penelitian ini adalah pembelajaran matematika di
kelas VIII Semester genap MTS AL-FALAH dengan menggunakan media atau
tidak menggunakan media.

2
 BAB III
METODE PENELITIAN

A. Teknik Pengumpulan Data

Peneliti menggunakan beberapa teknik metode lapangan antara lain
sebagai berikut:

1. Metode Observasi
Metode Observasi ialah pengamatan langsung menggunakan alat indera
atau alat bantu untuk penginderaan suatu subjek atau objek. Observasi juga
merupakan basis sains yang dilakukan dengan menggunakan panca indera
atau instrument sebagai alat bantu penginderaan. Jadi observasi ini diarahkan
untuk memperoleh informasi sarana dan prasarana yang digunakan di MTS
AL-FALAH. Serta untuk mengetahui apakah di MTS AL-FALAH
menggunakan media atau tidak menggunakan media dalam proses
pembelajarannya.

2. Metode Dokumentasi
Metode dokumentasi adalah sekumpulan berkas yakni mencari data
mengenai hal-hal berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah,
prasasti, notulen, agenda dan sebagainya. dapat dipahami bahwa metode
dokumentasi dapat diartikan sebagai suatu cara pengumpulan data yang
diperoleh dari dokumen-dokumen yang ada atau catatan-catatan yang
tersimpan, baik itu berupa catatan transkrip, buku, surat kabar, dan lain
sebagainya.Metode ini digunakan untuk mengumpulkan data-data mengenai
media pembelajaran apa yang digunakan di MTS AL-FALAH.

3
 BAB IV
HASIL PENELITIAN

Dari data yang saya dapatkan dilapangan menunjukkan bahwa proses

pembelajaran matematika di MTS AL-FALAH tidak menggunakan media. Hal ini
dikarenakan masih minimnya sarana, khususnya alat bantu dalam pembelajaran yang
ada di sekolah tersebut. Tetapi walaupun begitu proses pembelajaran masih berjalan
dengan baik.

4
 BAB V
KESIMPULAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang saya lakukan dapat disimpulkan bahwa
MTS AL-FALAH tidak menggunakan media dalam proses pembelajaran
matematikanya. Tetapi walaupun tidak menggunakan media proses pembelajaran
berjalan cukup baik, karena guru dapat berinteraksi dengan siswa dan siswa berperan
langsung dalam proses pembelajaran, yaitu dengan mengerjakan soal yang diberi
guru untuk dikerjakan siswa dipapan tulis. Hal inipun secara tidak langsung
memotivasi siswa untuk dapat menyelesaikan tugas yang diberikan guru tersebut.

B. Saran

Dalam melakukan proses pembelajaran sangat diperlukan media sebagai alat

bantu untuk mempermudah proses pembelajaran tersebut. Dengan ini siswa dapat
dengan mudah mengerti mengenai materi yang akan disampaikan oleh guru.

5
 DAFTAR BACAAN

Sundayana, Rostina. 2015. Media dan Alat Peraga dalam Pembelajaran Matematika.
Bandung: CV Alfabeta.

6
DOKUMENTASI

7
8