Anda di halaman 1dari 4

STANDAR OPERASIONAL PROSEDURE (SOP)

INTERVENTIONS TO ASSIST THE HOMELESS

STIKES (The Application Of Orem’s Self Care Defisit Homeless Setting)

WIDYAGAMA
HUSADA MALANG
NO. DOKUMEN: NO. REVISI: HALAMAN:
TGL TERBIT: DITETAPKAN OLEH:
PROSEDURE
TETAP
PENGERTIAN Intervention To Assist the Homeless dalam hal ini menggunakan
The Application Of Orem’s Self Care Defisit Homeless Setting adalah
suatu intervensi yang di berikan pada tunawisma (gelandangan atau
pengemis). Tuna wisma, dengan segala kondisi lingkungan dan
kemampuan yang seadanya, melakukan perawatan diri dengan seadanya
pula. Hal ini menimbulkan banyak masalah kesehatan yang muncul
pada populasi tersebut.
Dalam ilmu keperawatan, Teori Perawatan Diri banyak digunakan
untuk memberikan kerangka kerja konseptual sebagai panduan praktik
dan membangun pengetahuan perawatan diri melalui riset (Hartweg,
1991). Orem mendeskripsikan perawatan diri sebagai tindakan yang
berkesinambungan yang diperlukan dan dilakukan oleh orang dewasa
untuk mempertahankan hidup, kesehatan dan kesejahteraan. Teori ini
juga digunakan dalam konteks tuna wisma oleh banyak ahli. Berdasar
latar belakang di atas, penulis ingin mengambarkan aplikasi Teori
Perawatan Diri Orem dalam konteks tuna wisma sebagai salah satu
klien dalam keperawatan kesehatan komunitas.
TUJUAN 1. Membantu tunawisma untuk hidup lebih bersih
2. Meningkatkan pengetahuan terkait dengan perawatan diri pada
anggota keluarga tunawisma
3. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan hidup seluruh
anggota keluarga sepanjang tahap perkembangan keluarga dan
siklus hidupnya.
4. Menggali kapasitas atau potensi tersembunyi anggota keluarga
yang berupa kepribadian dalam uapaya mempertahankan derajat
kesehatan keluarga
5. Membina dan mendampingi proses perubahan sampai pada
tahap kemandirian dan tahapan tujuan yang dapat diterima
INDIKASI 1. Dilakukan pada klien yang tergolong dalam kelompok tuna
wisma
2. Kurang pengetahuan dan keterampilan
KONTRAINDIKASI -
PERSIAPAN KLIEN 1. Memberikan penjelasan pada klien tentang maksud dan tujuan
tindakan
2. Memposisikan klien sesuai kebutuhan.
PERSIAPAN ALAT 1. Leaflet tentang perawatan diri
2. Stetoskop
3. Spigmomanometer
4. Buku catatan
PERSIAPAN 1. Menyiapkan kondisi mental perawat dan kemampuan perawat
PERAWAT dalam menguasai situasi.
2. Perawat dapat menguasai tindakan yang akan diberikan kepada
klien.
3. Mengedentifikasi apa yang di ketahuinya tentang masalah yang
terjadi,
4. Mengidentifikasi kemampuan klien dan sumber pendukung yang
ada pada diri klien.
PERSIAPAN 1. Menjaga lingkungan agar tetap nyaman dan bersih
LINGKUNGAN 2. Menjaga privasi klien
CARA KERJA 1. Mengkaji masalah klien dan keluarga dengan menggunakan
tahap 1 dan tahap 2 sesuai dengan (5 tugas kesehatan keluarga).
2. Melakukan pendidikan kesehatan tentang perawatan diri
3. Klien dapat membina hubungan saling percaya
4. Perawat mengkaji kemampuan pasien untuk memenuhi
kebutuhan perawatan diri mereka dan potensi hambatan untuk
melakukan perawatan diri mereka.
5. Menjelaskan pentingnya kebersihan diri
6. menjelaskan peralatan yang digunakan untuk menjaga
kebersihan diri dan cara melakukan kebersihan diri
7. menjelaskan cara makan yang benar
8. menjelaskan cara mandi yang benar
9. menjelasakan cara berdandan yang benar
10. menjekaskan cara toileting tang benar
Berdasar Orem (1985) dan Orem dan Taylor (1986).
11. Menganjurkan keluarga tuna wisma untuk memanfaatkan
program Rusun oleh pemerintah setempat.
EVALUASI 1. Merapikan kembali lingkungan dan klien
2. Berpamitan dengan klien
3. Membereskan dan kembalikan alat ketempat semula
4. Mencatat kegiatan dalam lembar catatan keperawatan
5. Evaluasi perasaan klien (merasa aman, nyaman, dan tanggung
jawab )
6. Kontrak waktu untuk kunjungan selanjutnya (jika ingin
melakukan kunjungan lagi).
HASIL Setelah dilakukan tindakan selama 2 x dalam seminggu anggota
keluarga mengerti dan memahami tentang cara merawat diri dan
mempertahankan perawatan diri serta memanfaatkan fasilitas
pemerintah
HAL-HAL YANG
HARUS
DIPERHATIKAN
STANDAR OPERASIONAL PROSEDURE (SOP)

INTERVENTIONS TO ASSIST THE HOMELESS


(The Application Of Orem’s Self Care Defisit Homeless Setting)

Disusun guna memenuhi tugas matakuliah Keperawatan Keluarga

OLEH

Marzella I. C. Milla

(1608.14201.498)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN NERS

STIKES WIDYAGAMA HUSADA

MALANG

2019

Anda mungkin juga menyukai