Proyeksi Pasar
100%
80%
60%
40%
20%
0%
Demand Indonesia PT. XYZ
Produksi Demand
400000
300000
200000
100000
0
2014 2015 2016 2017
Produksi
30
25
20
15
10
5
0
2014 2015 2016 2017
Sortir Packing
Selain SDM pada proyeksi teknis terdapat proyeksi aset, dalam tabel IV.7 pada bab
pengumpulan dan pengolahan data dapat dilihat bahwa jumlah mesin packing 15
unit, genset 5 unit, sprier 15 unit dan mobil box 4 unit.
PT. XYZ memiliki beberapa jenis aset, pertama memiliki mesin packing dengan
jumlah 15 unit dimana harga satu mesin adalah Rp. 6.000.000, namun mesin
packing dalam proses produksi tidak semua digunakan karena perusahaan
mengambil tindakan akan melakukan rolling mesin setiap 3 jam sekali. Selanjutnya
ada mesin genset dengan total sebanyak lima mesin dengan harga satuan Rp.
2.500.000. genset digunakan jikat ada barang yang masuk dan harus di sortir malam
hari pada saat kondisi mati lampu. Aset selanjutnya adalah sprier, yaitu alat yang
digunakan untuk menyeprot cairan penyegar ke buah manggis dan terakhir
perusahaan memiliki mobil box sebanyak tiga unit dikarenakan mobil box
digunakan untuk membawa manggis dari petani ke gudang induk (PT.XYZ).
Pada analisis proyeksi peningkatan investasi untuk tiga tahun kedepan perusahaan
tidak menambah jumlah mesin packing dikarenakan owner memiliki perhitungan
sendiri dalam menambah aset. Mesin packing tidak ditambah dikarenakan 15 mesin
yang sudah ada akan di rolling setiap tiga jam. Untuk genset, sprier owner merasa
sudah cukup memiliki genset dan sprier yang sudah ada, karena kebutuhan genset
diperlukan jika keadaan darurat dan genset merupakan alat yang dikatan kurang
dugunakan, data ini didapat dari wawancara langsung kepada owner.
Nilai NPV
NPV Kelayakan
Rp0,00 Rp2.000.000.000,00Rp4.000.000.000,00Rp6.000.000.000,00
Nilai NPV
Nilai NPV
NPV Kelayakan
Nilai NPV
(Rp10.000.000.000,00)
(Rp8.000.000.000,00)
(Rp6.000.000.000,00)
(Rp4.000.000.000,00)
(Rp2.000.000.000,00) Rp0,00 Rp2.000.000.000,00
Rp4.000.000.000,00
Jika dilihat dari nilai perhitungan kelayakan diatas, dapat dikatakan bahwa ini
merupakan usaha yang layak, namun disini perlu diperhatikan bahwa ekspor buah
manggis tidak setahun penuh. Kegiatan ekspor buah manggis hanya akan dilakukan
jika musim panen manggis telah tiba dan untuk musim manggis tidak dapat di
prediksi dikarenakan ada beberapa faktor salah satunya cuaca yang sangat
berpengaruh terhadap kesuburan pohon manggis, maka perusahaan harus genjar
melakukan ekspor buah manggis jika sudah tiba musimnya. Musim manggis bisa
saja hanya 5 – 10 bulan dan perusahaan harus memperhitungkan keungan untuk
satu tahun. Hal ini dapat menjadi alasan kenapa nilai IRR dan NPV dapat dikatakan
besar.