Anda di halaman 1dari 10

5 Cara Mematikan Automatic Update di Windows 10 Secara

Paksa (Demi Menghemat Kuota Internet) — Tips #15

PUBG Lite — Game PUBG versi Ringan dan Gratis untuk PC!

Windows 10 dengan segudang fitur barunya memang sangat keren, tetapi di satu sisi OS ini juga mimpi
buruk bagi kamu yang memiliki kuota internet pas-pasan. Hal ini karena fitur Automatic Update di
Windows 10 secara default tidak bisa dimatikan, khususnya di Windows 10 Home. (Baca juga: Fitur
Automatic Update Tidak Bisa Dimatikan di Windows 10 Home)

Untuk itu di seri Windows 10 Tips kali ini kita akan memberikan 5 cara mematikan Automatic Update di
Windows 10 secara paksa demi menghemat kuota internet.

Tentu saja ini tidak kita rekomendasikan bagi kamu yang kuota internetnya unlimited, karena update dari
Microsoft cukup penting (kadang perbaikan bugs, peningkatan fungsionalitas fitur, atau patch security).
Tetapi bagi kamu yang kuota internetnya kembang-kempis, boleh mengikuti trik ini.
Cara Halus #1 — Menggunakan Defer Upgrade

Pertama khusus bagi kamu pengguna Windows 10 Pro, kamu bisa mematikan automatic update secara
halus melalui opsi Defer Upgrade.

Defer Upgrade artinya meminta Windows 10 untuk tidak mendownload dan menginstall update dalam
jangka waktu hingga maksimal 8 bulan.

Kelebihan Defer Upgrade, kamu bakal tetap akan mendapatkan patch security sehingga Windows 10
kamu tetap aman, tetapi untuk update berupa fitur baru dan peningkatan fitur bakal tidak didownload
sehingga kuota kamu bisa lebih hemat.

Nantinya kamu tinggal matikan Defer Upgrade dan melakukan Check Updates begitu terhubung dengan
koneksi berkuota melimpah. Simple sekali khan?

Untuk mengaktifkan Defer Upgrade, buka Windows Update > Advanced Options
Setelah itu tinggal centang aja Defer Upgrade.

Tetapi ingat, opsi ini hanya ada di Windows 10 Pro saja. Bagi kamu pengguna Windows 10 Home tidak
bisa melakukan cara halus ini.

Cara Halus #2 — Menggunakan Metered Connection

Cara halus lainnya adalah mengatur koneksi sebagai metered connection, dengan begitu Windows tidak
akan mendownload update sampai kamu terhubung ke koneksi yang non-metered.

Namun cara ini hanya bisa dilakukan oleh pengguna Windows 10 yang menggunakan koneksi WiFi atau
Mobile Broadband.

Untuk melakukannya cukup buka Settings dengan menekan CTRL + I > Network & Internet
Setelah itu pilih koneksi WiFi atau Mobile Broadband kamu > Advanced Options > dan akutfkan opsi Set
as metered connection.
Cara Paksa #3 — Mematikan Services Windows Update

Dengan cara ini Windows Update akan mati total, termasuk juga update untuk patch security. Jadi
pastikan jika kamu menggunakan cara ini, begitu terhubung ke internet dengan kuota melimpah segera
lakukan update agar Windows kamu tetap secure dan optimal.

Untuk mematikan automatic update di Windows 10 dengan cara mematikan services nya, langsung saja
buka Services.
Setelah itu cari Windos Update > Klik kanan > Properties

Setelah itu Stop Windows Update Services tersebut dan ubah opsi Startup type ke Disabled.
<="" ins="" data-adsbygoogle-status="done" style="box-sizing: border-box; background: white; text-decoration:
none; display: inline-block; height: 300px; width: 696px;">

NB: Mematikan Windows Update Services bisa membuat kamu tidak bisa menggunakan Store dan tidak
bisa mendownload Modern Apps. Resiko ditanggung penumpang.

Cara Paksa #4 — Modifikasi Melalui Group Policy

Cara ini hanya bisa dilakukan oleh pengguna Windows 10 Pro yang memiliki akses terhadap Group
Policy. Cukup buka Run dengan Win + R > ketikkan gpedit.msc > Enter

Browse ke Computer Configuration > Administrative Templates > Windows Components > Windows
Update.

Lalu klik kanan Configure Automatic Update > Edit


Setelah itu pilih opsi Enabled dan ubah automatic updating configuration ke Notify for download and notify
for install > OK dan Apply
Dengan begitu jika ada update yang dirilis, Windows 10 tidak akan langsung download, melainkan akan
memberi notifikasi terlebih dahulu.

Cara Paksa #5 — Melalui Command PowerShell

Sebenarnya ini merupakan shortcut dari cara paksa #3, hanya saja kita buat dalam bentuk powershell
command agar kamu bisa mengaksesnya dengan lebih cepat.

Untuk mematikan Windows Update service, cukup buka PowerShell dan eksekusi command berikut ini:

stop-service wuauserv
set-service wuauserv –startup disabled

Untuk memastikan services sudah benar-benar mati, periksa dengan command ini.

get-wmiobject win32_service –filter “name=’wuauserv'”

Jika sudah mati maka StartMode nya adalah Disabled dan State nya Stopped.

Untuk menghidupkan Windows Update service lagi, cukup eksekusi command ini

set-service wuauserv –startup manual


start-service wuauserv

Bonus: Mengembalikan Settings Windows Update Lawas

Tips ini merupakan tambahan dari techten128 melalui kolom komentar. Dengan oprek registry ini kamu
bakal bisa mengembalikan settings Windows Update lawas, sehingga bisa mematikan fitur automatic
update di Windows 10.

 Buka Registry Editor dengan Win + R > ketik regedit > Enter
 Browse ke key HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Policies\Microsoft\Windows
 Di key Windows, klik kanan > New > Key > beri nama WindowsUpdate
 Di key WindowsUpdate, lakukan lagi klik kanan > New > Key > beri nama AU
 Klik kanan di key AU yang dibuat tadi, buat DWORD value dengan nama NoAutoUpdate
 Klik dua kali di key NoAutoUpdate, set menjadi 1. Klik OK.
 Tutup Registry Editor. Buka Settings > Update & security > Windows Update, klik check for
updates agar perubahan registry tadi bisa langsung diterapkan.

Kalo berhasil, nanti seperti gambar ini:

Penting..!

Perlu diingat bahwa Microsoft kini menempatkan Windows 10 sebagai layanan dan bukan software lagi.
Artinya Microsoft bakal rutin merilis update dan fitur baru begitu update tersebut tersedia. Untuk
menginstall update terbaru, Windows 10 juga bakal memerlukan update-update sebelumnya. Untuk itu jika
memang tidak karena terpaksa (kuota yang memang sangat terbatas), maka sebaiknya jangan matikan
Automatic Update Windows 10 ini. (Baca juga: 7 Langkah Cerdas Menghemat Kuota Internet di Windows
10 yang WAJIB Kamu Ketahui)

Bantu sebarkan ke teman-teman pengguna Windows 10 lainnya, siapa tahu mereka ingin menghemat
kuota juga.

Anda mungkin juga menyukai