Anda di halaman 1dari 3

Assalamualaikum Wr. Wb.

Selamat pagi

Kepada yang terhormat Bapak kepala sekolah SMPN 23 Senja Permai, Abraham Salahduin, M.H

Yang saya hormati, Bapak wail kepala sekolah, Aji Masyanto,M,pd

Yang terhormat, seluruh dewan guru

Dan hadirin yang berbahagia,

Alhamduliilah, puji dan syukur marilah kita sampaikan kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha ESA, berkat
rahmat dan hidayah-Nya lah kita semua bisa berkumpul di hari yang berbahagia ini dalam rangka
memperingati hari guru nasional yang jatuh pada hari ini. Tak lupa marilah kita sampaikan shalawat serta
salam kepada Nabi besar Muhammad SAW beserta seluruh keluarga, sahabat dan umatnya yang setia
semoga kita semua bisa dipertemukan di dalam surga Allah SWT kelak Aminnn.

Izinkanlah saya berdiri di sini untuk menyampaikan sebuah pidato dalam rangka memperingati hari guru
nasional sebagai rasa terimakasih kita untuk guru-guru tercinta atas segala jasa-jasa yang telah mereka
berikan.

Hadirin yang berbahagia,

Sebelum memulai pidato ini, saya akan menyanyikan sebuah lagu persembahan untuk guru-guru tercinta
yang ada di sini

Terpujilah wahai engkau ibu bapak guru

Namamu akan selalu hidup dalam sanubariku

Semua baktimu akan kuukir di dalam hatiku

Sebagai prasasti terima kasihku

Tuk pengabdianmu
Engkau sabagai pelita dalam kegelapan

Engkau laksana embun penyejuk dalam kehausan

Engkau patriot pahlawan bangsa

Tanpa tanda jasa

Advertisement

Semboyan Guru sebagai pahlawan tanpa tanda jasa saat ini masihlah sangat relevan. Mereka telah
mendidik anak-anak calon penerus bangsa ini. Presiden, Pejabat pemerintahan, pejabat daerah dan
masih banyak lagi, semua adalah produk-produk yang dihasilkan oleh seorang guru. Tanpa guru mereka
pastilah bukan siapa-siapa di dunia ini.

Guru adalah satu dari sedikit profesi yang sangat mulia di muka bumi ini. Meskipun hanya bergelar
Pahlawan tanpa tanda jasa mereka tak henti-hentinya berjuang untuk mengantarkan anak-anak
Indonesia menuju cita-citanya agar kelak mereka bisa menjadi penerus bangsa ini dan menjadi manusia
yang membanggakan bagi nusa dan bangsa. Mereka telah mengantarkan dan membuka wawasan kita
menuju dunia yang sangat luas ini. Mereka jugalah yang telah mengajarkan kita membaca, menulis dan
berhitung. Oleh sebab itu tanpa guru-guru kita tidak mungkin bisa mencapai keberhasilan.

Meskipun anak-anak didik mereka kelak akan melupakan mereka, meskipun pemerintah tak lagi
memperhatikan nasib mereka, Guru akan tetap gigih melaksanakan tugasnya yang begitu mulia untuk
membentuk calon-calon pemimpin bangsa. Mereka tak akan lelah mengabdi dan tak akan lelah
mengajar hingga usia senja menghampiri mereka.

Maka dari itu, Sudah sepatutnya kita memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya dan rasa terima
kasih yang sangat mendalam kepada guru-guru kita yang telah bersusah payah untuk mengajar setiap
pengetahuan, memberikan nasihat dan motivasi yang membangun serta bimbingan dan teladan yang
membentuk kepribadian kita agar menjadi manusia yang berpendidikan dan bermoral.

Teman-teman yang berbahagia,

Kelak kita akan tumbuh menjadi manusia yang sukses, Namun, janganlah sekali-kali kita melupakan jasa-
jasa mereka yang begitu besar untuk kita semua. Marilah kita buktikan kepada mereka bahwa apa yang
telah mereka lakukan dan berikan kepada kita tidaklah sia-sia dengan cara berprestasi dan menggapai
mimpi-mimpi kita karena seorang guru yang sejati tidak akan merasa senang dengan hadiah berupa
materi namun mereka akan sangat gembira melihat anak didik mereka sukses dan mampu berguna bagi
orang lain, nusa dan bangsa

Sebelum saya mengakhiri pidato ini, sekali lagi saya menyampaikan bahwa guru adalah orang yang
sangat berjasa di dalam hidup kita. Oleh karena itu, marilah kita menyampaikan rasa terimakasih yang
sangat besar untuk guru-guru kita semua.

Terima kasih guru atas segalanya yang engkau berikan kepada kami.

Terima kasih atas waktu, kesabaran, ilmu dan kegigihan yang engaku beikan kepada kami.

kami sadar bahwa kami tidak bisa membalas semua

Anda mungkin juga menyukai