Anda di halaman 1dari 23

RIANY YANTY

HANDOUT
ILMU PENGETAHUAN ALAM

PERKEMBANGBIAKAN VEGETATIF

Untuk SD
kelas V
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami haturkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa. Berkat
penyertaan dan perlindungan-Nya kami akhirnya dapat menyelesaikan
penyusunan handout ini. Dalam handout ini kamu akan menemukan materi
tentang perkembangbiakan makhluk hidup. Setelah mempelajari handout ini
diharapkan pembaca bisa mengetahui tentang perkembangbiakan vegetatif
tumbuhan.
Handout ini memang masih belum sempurna. Kami mengharapkan saran
dan kritik dari para pemakai handout ini, untuk perbaikan di masa yang akan
datang. Tak lupa kami mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak
yang turut membantu terbitnya handout ini.
Akhir kata, selamat belajar! Semoga handout ini membantu siswa menjadi
anak yang cerdas dan berbakti.

PENULIS
Makhluk hidup ada di sekeliling kita, bahkan di lingkungan terkecil
pun, kita dapat menemukan makhluk hidup. Tanpa kita sadari makhluk hidup
di sekitar kita, kian hari kian bertambah jumlah. Salah satu ciri makhluk hidup
adalah mampu berkembang biak. Berkembang biak artinya menghasilkan
makhluk baru yang sama jenisnya. Makhluk hidup berkembang biak untuk
melestarikan keturunannya. Contohnya saja manusia. Populasi manusia
semakin bertambah dari tahun ke tahun. Hal ini terjadi karena, setiap
makhluk hidup berusaha melestarikan jenisnya dari kepunahan. Oleh karena
itu, setiap makhluk hidup memliki kemampuan untuk berkembang biak.
Berkembang biak adalah cara menghasilkan keturunan atau anak.demikian
juga dengan hewan dan tumbuhan.
Secara umum perkembangbiakkan makhluk hidup dibedakan menjadi
dua cara, yaitu: Perkembangbiakan secara vegetatif (tidak kawin), yaitu
individu baru (anak) berasal hanya dari satu induk saja sehingga individu baru
merupakan bagian tubuh induknya. Sifat-sifat individu baru sama persis
dengan induknya dan Perkembangbiakan secara generatif (kawin), yaaitu
individu baru (anak) merupakan hasil perkawinan antara induk jantan dan
induk betina. Perkawinan atau pembuahan adalah proses peleburan antara sel
kelamin jantan dengan sel kelamin betina.
Program Pembelajaran

Kompetensi Inti (KI)


KI 3. Memahami pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat dasar dengan cara mengamati,
menanya, dan mencoba berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda
yang dijumpainya di rumah dan di sekolah dan tempat bermai
KI. 4 Menunjukkan keterampilan berpikir dan bertindak kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, dan komunikatif.
Dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak
sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak sesuai dengan tahap perkembangannya.

Kompetensi Dasar (KD) :


3.1 Membandingkan cara perkembangbiakan tumbuhan dan hewan.
4.1 Menyajikan karya tentang perkembangangbiakan tumbuhan

Indikator
 Mengidentifikasi cara perkembangbiakan vegetatif pada tumbuhan
dan manfaatnya.
 Menyampaikan cara perkembangbiakan vegetatif pada tumbuhan
dan manfaatnya .
PERKEMBANGBIAKAN VEGETATIF PADA TUMBUHAN

A Perkembangbiakan Vegetatif Alami


Perkembangbiakan vegetatif alami adalah perkembangbiakan secara tidak kawin
pada tumbuhan yang terjadi dengan sendirinya tanpa bantuan manusia. Macam-macam
perkembangbiakan vegetatif alami, antara lain menggunakan umbi lapis, umbi batang,
umbi akar,akar tinggal, geragih, tunas, tunas adventif.
1. Umbi batang
Kentang termasuk tumbuhan yang berkembang biak dengan umbi batang. Umbi batang
adalah batang yang tumbuh di dalam tanah dan ujungnya nmenggelembung menjadi
umbi. Umbi batang tersebut sebenarnya merupakan cadangan makanan bagi tumbuhan itu.
Pada permukaan umbi batang tumbuh sisik dan kuncup membentuk mata tunas.

contoh tumbuhan berkembangbiak dengan umbi batang.


2. Tunas
Tunas adalah kuncup yang tumbuh pada ujung batang atau ketiak daun. Tumbuhan
dikatakan berkembang biak dengan tunas apabila tunas dari tumbuhan induk tumbuh
menjadi tumbuhan baru. Contoh tumbuhan yang berkembang biak dengan tunas adalah
bambu dan pisang.

3. Umbi Akar
Umbi akar adalah akar yang berubah
fungsi untuk menyimpan cadangan
makanan terutama zat tepung. Ciri-ciri
umbi akar adalah: umbi tidak berbuku-
buku, umbi tidak memiliki mata tunas, umbi
tidak memiliki kuncup dan daun
4. Umbi Lapis
Umbi lapis adalah bagian dari pelepah daun yang berfungsi sebagai cadangan makanan
dan bentuknya berlapis-lapis. Di bagian pangkalnya terdapat batang berbentuk cakram
dan beruasruas. Pada bagian ketiak daun terdapat tunas sebagai calon individu baru
yang disebut siung. Contoh tumbuhan yang berkembang biak dengan umbi lapis adalah
bawang merah dan bawang putih.

5. Rizoma (akar tinggal)


adalah batang yang tumbuh mendatar di dalam tanah yang menyerupai akar.
Ciri-ciri rizoma (akar tinggal) adalah : Bentuk seperti akar, beruas-ruas seperti batang,
pada setiap ruas terdapat daun yang berubah menjadi sisik, pada setiap ketiak sisik
(daun) terdapat mata tunas. Contoh tumbuhan yang berkembang biak dengan rizoma
(akar tinggal) adalah jenis jahe-jahean (jahe, kunyit, kunci, kencur, temu lawak).
6. Tunas Daun (tunas adventif)
Tunas yang tumbuh pada daun disebut tunas adventif. Pada tepi daun terdapat tunas yang
dapat tumbuh bila diletakkan di tanah gembur. Contoh tumbuhan yang dapat berkembang
biak dengan tunas daun adalah cocor bebek dan begonia.

7. Membelah Diri
Perkembangbiakan dengan cara membelah diri terjadi pada tumbuhan tingkat rendah, yaitu
tumbuhan yang bersel satu. Tumbuhan yang membelah diri akan membagi tubuhnya
menjadi dua bagian yang sama secara langsung. Sel anaknya ada yang segera
memisahkan diri dari tumbuhan induknya, dan ada yang tetap menempel pada tubuh
induknya hingga membentuk kelompok tumbuhan. Contoh tumbuhan yang berkembang biak
dengan membelah diri adalah volvox.
8. Spora
Spora adalah inti sel yang berubah fungsi menjadi alat perkembangbiakan. Pada
tumbuhan paku, spora dibentuk pada daun. Spora terletak di dalam kotak spora
(sporangium) yang berkumpul di dalam sorus. Sorus adalah kumpulan kotak spora.
Sorus terletak di bagian tepi di bawah daun, berupa bintik-bintik kecoklatan. Daun
yang dapat menghasilkan spora disebut daun fertil (subur). Jika sporangium pecah,
spora keluar dan jatuh di tempat yang cocok. Spora tersebut akan tumbuh dan
berkembang menjadi tumbuhan paku baru.

Tumbuhan paku (Sporangium )


9. Geragih (Stolon)
Pernahkah kamu melihat tanaman stroberi? Bagaimana cara berkembang biaknya? Stroberi
merupakan salah satu tanaman yang berkembang biak dengan geragih. Geragih adalah
batang beruas yang tumbuh menjalar di atas atau di bawah permukaan tanah. Ruas
tanaman bila menyentuh tanah akan tumbuh akar dan tunas baru sehingga menjadi tanaman
baru. Contoh tumbuhan bergeragih di atas permukaan tanah adalah stroberi, pegagan, dan
semanggi. Contoh tumbuhan bergeragih di bawah permukaan tanah adalah rumput teki.
B Perkembangbiakan Vegetatif Buatan
Cara perkembangbiakan tumbuhan secara vegetatif buatan antara lain
dilakukan dengan cara mencangkok, setek, merunduk, okulasi (menempel), dan kopulasi
menyambung/ mengenten).
1. Cangkok
Pernahkah kamu melihat tumbuhan yang sedang dicangkok? Apakah semua tumbuhan
bisa dicangkok? Mencangkok merupakan usaha untuk memperbanyak
(mengembangbiakkan) tumbuhan dengan cara membuat akar baru pada bagian batang.
Batang yang telah tumbuh akarnya dapat dipotong dan ditanam menjadi tanaman baru.
Pada umumnya jenis-jenis tumbuhan yang biasa dicangkok adalah tanaman buah-
buahan, seperti jambu, mangga, jeruk, dan belimbing. Selain itu tanaman hias juga ada
yang dapat dicangkok, misalnya bunga nusa indah, melati, dan soka.

Syarat tumbuhan yang akan dicangkok antara lain:


tidak terlalu tua dan tidak terlalu muda,
ukurannya tidak terlalu besar,
batangnya lurus,
cabang berwarna cokelat muda dan kulitnya mulus.
Kerjakanlah secara berkelompok!
Tujuan: mengetahui cara mencangkok yang benar.
Mari Mencangkok!
 Lakukan kegiatan mencangkok.
 Pilihlah atau tentukan tanaman yang akan dicangkok.
 Perhatikan langkah-langkah mencangkok berikut ini.
1. Membuat keratan
Buatlah keratan melingkar pada cabang yang telah ditentukan. Jarak antara keratan ±
5 – 10 cm. Cabang tanaman yang dapat dikerat adalah di bawah kuncup daun.
2. Mengupas kulit batang dan membersihkan kambium
Kupaslah kulit yang telah dikerat sehingga kelihatan kayu yang berlendir
(berkambium). Bersihkan lapisan kambiumnya dengan cara dikerok. Setelah bersih,
biarkan sampai kering.

3. Membungkus/menutup cangkokan
Bagian kayu yang telah dikelupas dan dibersihkan, ditutup dengan tanah yang telah diberi
pupuk. Kemudian bungkus/balut dengan sabut kelapa atau plastik dan ujung-ujungnya
diikat. Bila pembungkusnya menggunakan plastik, jangan lupa untuk melubangi plastik
tersebut agar air dapat masuk
Agar cangkokan tidak kering dan dapat cepat tumbuh akar, cangkokan hendaknya selalu
disiram dengan air. Jika cangkokan sudah berakar cukup banyak, cangkokan sudah bisa
dipotong dan ditanam di tanah yang subur.

Meskipun terkesan praktis dan mudah, cangkokan juga mempunyai kerugian. Berikut
keuntungan dan kerugian dari mencangkok.

Keuntungan dan Kerugian Mencangkok


2) Setek
Setek merupakan cara memperbanyak tanaman dengan menanam potongan bagian
tertentu dari tanaman. Terdapat 3 macam setek, yaitu setek batang, setek daun, dan
setek akar.
a) Setek Batang
Setek batang yaitu memperbanyak tanaman dengan cara menanam potongan-potongan
batang atau ranting yang ada mata tunasnya. Contoh setek batang yaitu pada
tanaman ketela pohon, tebu, sirih, dan bunga sepatu.

Setek batang pada ketela pohon

b) Setek Daun
Setek daun yaitu memperbanyak tanaman dengan cara menanam potongan atau helaian
daun. Contoh tanaman yang dapat disetek daunnya adalah: cocor bebek, begonia, dan
sania.
Setek daun tumbuhan begonia

c) Setek Akar
Setek akar yaitu memperbanyak tanaman dengan cara menanam potongan-potongan
akar. Contoh setek akar yaitu pada tumbuhan sukun dan kersen.

Kerjakanlah secara berkelompok!


Tujuan: mempraktikkan cara menyetek tanaman yang ada di sekitar kita.
Alat dan Bahan:
1. Pilih salah satu tanaman berikut.
– cocor bebek
– begonia
– sania
– sri rejeki
– ketela pohon
2. Pot berisi tanah yang subur
3. Pisau yang tajam
Langkah Kerja:
1. Jika kalian memilih setek daun:
 pilihlah daun yang segar dan tidak sobek,
 potonglah daun beserta tangkainya,
 letakkan daun di pot yang berisi tanah.

Jika kalian memilih setek batang:


 pilihlah batang yang lurus dan ada mata tunasnya,
 potonglah batang sepanjang ± 10 – 15 cm,
 ambil daunnya dan tancapkan batangnya pada pot yang berisi tanah.

2. Catatlah tanggal berapa kalian mulai menanam.


3. Sirami setiap hari dan rawat dengan baik.
4. Amati dan catatlah berapa lama tunas mulai tumbuh.
3) Merunduk
Merunduk adalah memperbanyak tanaman dengan cara membengkokkan sebagian batang
atau ranting dan memendamkannya ke dalam tanah. Contoh tumbuhan yang berkembang
biak dengan cara merunduk adalah apel dan bugenvil.
Tanaman yang perkembangbiakan dengan merunduk

4) Okulasi (Menempel)
Okulasi atau menempel adalah cara memperbanyak tanaman dengan menempelkan tunas
muda pada ranting atau batang tanaman induk. Tujuan okulasi adalah menggabungkan
dua sifat tanaman yang berbeda sehingga mendapatkan tanaman yang sifatnya lebih baik
dari induknya. Contoh tanaman yang biasa diokulasi adalah jeruk, rambutan, dan
durian.

Perkembangbiakan dengan okulasi dilakukan untuk


menggabungkandua sifat tanaman yang berbeda
5) Kopulasi (Menyambung atau Mengenten)
Kopulasi disebut juga mengenten atau menyambung yaitu menggabungkan batang
bawah dan batang atas dari tanaman yang berbeda sehingga diperoleh tanaman baru.

Perkembangbiakan tumbuhan dengan kopulasi


menghasilkan jenis tanaman baru

Tujuan kopulasi sama dengan okulasi yaitu menggabungkan dua sifat tanaman yang
berbeda tetapi masih satu keluarga. Contoh kopulasi antara lain tanaman terung
disambung dengan tomat. Contoh buah-buahan yang biasa dikopulasi adalah mangga
dan durian.
Soal Evaluasi
I. Berilah tanda silang pada jawaban yang kamu anggap paling benar!
1. Berikut merupakan perkembangbiakan vegetatif secara alami yaitu....
a. stek, umbi batang, umbi akar, tunas daun, umbi lapis, akar tinggal dan geragih
b. tunas, umbi batang, umbi tanah, tunas batang, umbi lapis, akar tinggal dan geragih
c. tunas, umbi batang, umbi akar
d. tunas, umbi batang, umbi akar, tunas akar, umbi lapis, okulasi, tinggal dan geragih

2. Perkembangbiakan tumbuhan yang dilakukan dengan cara menimbun bagian cabang


yang tumbuh memanjang dalam permukaan tanah disebut ....
a. Merunduk
b. Okulasi
c. Stek
d. Mengenten

3. Tumbuhan paku, jamur, dan lumut merupakan contoh tumbuhan yang tidak berbiji.
Tumbuhan tersebut berkembang biak melalui cara ....
a. Spora
b. Stek
c. Membelah diri
d. Okulasir, tunas daun, umbi lapis, akar tinggal dan geragih
4. Jamur, tumbuhan paku dan lumut adalah contoh tumbuhan yang tidak
berbiji. Tumbuhan tersebut berkembang biak dengan cara ....
a. Membelah diri
b. Stek
c. Okulasi
d. Spora

5. Contoh tumbuhan yang berkembangbiak dengan cara umbi lapis adalah ....
a. Bawang merah, bawang putih, dan bawang bombay
b. Tebu, bambu, dan pisang
c. Jambu, mangga dan rambutan
d. Bawang merah, kentang dan bawang putih

II. Isilah titik-titik di bawah ini denan benar!


1. Bunga mawar dan bunga sepatu bagian yang disetek adalah ….
2. Cocor bebek dikembangbiakan dengan cara ….
3. Contoh tanaman yang dapat dikembangbiakan dengan setek pucuk adalah ….
4. Contoh tumbuhan yang dapat dikembangbiakan dengan cara mencangkok adalah (3) ….
5. Mencangkok mempunyai banyak keuntungan dianataranya …

SELAMAT MENGERJAKAN
DAFTAR PUSTAKA
Sumber internet :
https://www.slideshare.net/EviPaulinaDamayantiS/bahan-ajar-pembelajaran
tematik-sd-kelas-2-semester-1-lanjutan-tema-3
https://www.google.com/search?q=soal+perkembangbiakan+vegetatif+kelas+5
&oq=soal+perkembangbiakan+vegetatif+kelas+5+&aqs=chrome..69i57j33.10812
j0j7&
BIODATA PENULIS

 Nama : Riany Yanty


 Tempat/tanggal lahir : Padang, 16 Juni 1987
 Pendidikan : SD Negeri 44 Kalumbuk, 1993-1999
SLTP Negeri 18 Padang, 1999-2002
SMA Negeri 5 Padang, 2002-2005
D1 , Universitas Negeri Padang , 2005-2008
S1, Universitas Jambi, 2010-2011

Anda mungkin juga menyukai