APD (Alat Pelindung Diri) Dilingkungan Sekolah Menengah
Kejuaruan: a. Baju kerja/werpack b. Sepatu kerja (safety shoes) c. Sarung tangan d. Masker e. Kacamata bening/pelindung
Menurut pendapat saya, kecelakaan yang terjadi dilingkungan kerja
sepenuhnya diakibatkan oleh kelalaian manusia (human error) atau kesalahan penempatan atau tata letak alat praktek sehingga memungkinkan terjadinya kecelakaan. Kedisiplinan dan pembiasaan penggunaan prosedur keselamatan kerja (K3) yang kurang juga dapat mengakibatkan adanya kecelakaan kerja. Dan banyak lagi factor yang dapat memungkinkan terjadinya kecelakaan diligkungan sekolah.
Untuk menagani permasalahan kecelakaan kerja pada saat praktek
disekolah tidak hanya cukup hanya dengan penanganannya saja, tetapi juga harus dengan pencegahan. Agar upaya dalam penanganan lebih terukur. Tindakan penanganan dan pencegahan yang bisa dilakukan untuk permasalahan tersebut adalah : 1. Penerapan secara terus menerus prosedur keselamatan dan kesehatan kerja (K3). 2. Penerapan 5S atau 5R. 3. Pelaksanaan aturan dan symbol symbol K3 yang diterapkan disekolah. 4. Menjalankan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) secara menyeluruh. 5. Menangani kecelakaan dengan memberikan tindakan pertolongan pertama pada kecelakaan. 6. Merawat korban kecelakaan dalam Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) 7. Merujuk korban kecelakaan ke institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap (rumah sakit), seijin keluarga korban.