Anda di halaman 1dari 22

TEKNIK PENENTUAN

SAMPEL PENELITIAN
Pengertian Populasi dan Sampel

Populasi
P l i adalah
d l h jumlah
j l h kkeseluruhan
l h unitit analisis
li i yang akan
k
diselidiki karakteristik atau ciri-cirinya. Populasi dapat
dibedakan atas dua macam,
macam yaitu populasi sampling dan
populasi sasaran.

Sampel adalah sebagian dari unit-unit yang ada dalam


populasi yang ciri
ciri-ciri
ciri atau karakteristiknya benar
benar-benar
benar
diselidiki.
Hubungan antara Populasi dan Sampel

… …. … … …
…. ….. …. … .. . ..
….. …. …. . . ..
….. …. …. …. ….
….. ….. .. … sampel
…….. .. ….
populasi
l i
Metode pengambilan sampel yang ideal :

1. Menggambarkan populasi yang sebenarnya


2. Memberikan tingkat presisi yang tinggi
3. Sederhana / mudah dilaksanakan
4. Murah

Ukuran sampel penelitian tergantung :


1) keragaman karakteristik populasi
pop lasi
2) tingkat presisi yang dikehendaki
3) rencana analisis
li i
4) tenaga, biaya, dan waktu
Metode Pengambilan Sampel
1. Secara random (random sampling) atau
probability sampling :
 Pengambilan Sampel Random Sederhana
 Pengambilan Sampel Random Sistematik
 Pengambilan Sampel Random Distratifikasi
 Pengambilan Sampel Random Gugus Sederhana
(cluster)
 Pengambilan Sampel Random Gugus Bertahap
2. Tidak random :
purposif sampling, convenience sampling,
judgement sampling,
sampling quota sampling,
sampling snowball
sampling
Pengambilan
g Sampel
p Random Sederhana

Sampel yang diambil sedemikian rupa sehingga setiap unit


penelitian
li i atau satuan elementer
l d i populasi
dari l i mempunyaii
kesempatan atau peluang yang sama untuk terpilih sebagai
sampel
p

Melalui cara :
 Pengundian
 tabel bilangan random
 menggunakan k komputer,
k t dll

Digunakan jika unit-unit elementer dalam populasi mempunyai


karakteristik yang homogen
Contoh Daftar Angka Random :

49280 88924 35779 81163


61876 41657 98083 97765
62988 93912 86129 91550
33850 58555 51438 85557
82975 22834 14131 96596
Rancangan Simple Random Sampling :

A B A B A B A B A B
Populasi A B A B A B A B A B
A B A B A B A B A B
A B A B A B A B A B

A B A B
Sampel
A B A B
Pengambilan
g Sampel
p Random Sistematik
(Systematic Random Sampling)

Cara pengambilan sampel, dimana hanya unsur pertama yang


dipilih secara random, sedang unsur-unsur berikutnya dipilih
secara sistematik menurut suatu pola tertentu.

Unsur pertama = s
Unsur kedua = s + k
Unsur ketiga = s + 2k
Unsur keempat = s + 3k, ………. dst.
Rancangan Sistematic Random Sampling :

A B C D E F G H
I J K L M N O P Populasi
Q R S T U V W X
Y Z

B J R Z Sampel
Pengambilan Sampel Random Distratifikasi
(St tifi d R
(Stratified Random
d S Sampling)
li )

Jika karakteristik
Jik k k i ik populasi l i tidak
id k homogen,
h maka
k populasi
l i
dapat distratifikasi atau dibagi-bagi ke dalam sub-sub
ppopulasi
p shg
g satuan-satuan elementer dalam masing-masing
g g
sub-populasi menjadi homogen

Pengambilan sampel dilakukan pada setiap sub-populasi


dengan cara random

Ingat bahwa homogenitas dalam hal ini terkait dengan


variabel penelitian
Tiga syarat yang harus dipenuhi :
a. Ada kriteria yang jelas sbg dasar untuk membuat
st atifi asi
stratifikasi
b. Kriteria tersebut berdasarkan data pendahuluan /
pengetahuan teoretik
c Jika ukuran sampel proporsional perlu diketahui jumlah
c.
satuan-satuan elementer yang ada di setiap sub-populasi

Keunggulan metode ini :


semua ciri dalam ppopulasi
p yyang
g heterogen
g dapat
p terwakili
dapat menyelidiki perbedaan antara sub-sub populasi
(sbg variabel moderator)
Rancangan Stratified Random Sampling :

ABCABCABC Populasi
ABCABCABC

Stratifikasi

AAA BBB CCC


AAA BBB CCC
Strata 1 Strata 2 Strata 3

Randomisasi

ABC Sampel
p
ABC
Rancangan Proporsional Stratified Random Sampling :
240 orang
Siswa SMP Populasi
(kelas 1, 2 & 3)

Kelas 1 Kelas 2 Kelas 3


100 orang 80 orang 60 orang

120 siswa
(Kls 1=50) + (Kls 2=40) + (Kls 3=30)

Sampel
Pengambilan Sampel Random Gugus Sederhana
(Simple Cluster Random Sampling)

Unit-unit analisis dalam populasi dikelompokkan ke dalam


gugus-gugus yang disebut
di b clusters
l

Pengambilan gugus yang akan menjadi sampel dilakukan


secara random, dengan catatan bahwa gugus-gugus yang ada
dalam populasi mempunyai ciri yang homogen

Semua unit analisis yang ada dalam gugus terpilih harus


diselidiki.
diselidiki
Rancangan Simple Cluster Random Sampling :

AB CD EFG HI JK
LM NOP Q
QR STU populasi
p p
VW XYZ

AB
sampel
QR STU
Pengambilan Sampel Random Gugus Bertahap

Sering dijumpai
dij mpai populasi
pop lasi yang
ang letaknya
letakn a sangat tersebar
secara geografis, sehingga sangat sulit untuk mendapatkan
kerangka sampling dari semua unsur
unsur-unsur
unsur yang terdapat
dalam populasi.

Populasi dapat dibagi ke dalam gugus tingkat 1


gugus tingkat 1 dapat dibagi lagi ke dalam gugus tingkat 2
gugus tingkat 2 dapat dibagi lagi ke dalam gugus tingkat 3;
dst.
Rancangan Two Stage Random Sampling :
AAACCC BBCCC DDDDBB CCC BB AAABB
BBDDDD DDDDAAA AAACCC DDDDAA CCCDDD
sampling random
cluster

AAACCC CCC BB
BBDDDD DDDDAA
sampling random
stratified

AA BB CCC DDDD
AA BB CCC DDDD
AA BB sampel
CCC DDDD
Penarikan Sampel Secara Purposif :

A B F H X
J O L Q M Populasi
G C R V U
Z W T S K
D N P Z Y

R N X Sampel
J Z
Potensial error dalam survei dgn
g ppenarikan
sampel random :

• Kesalahan
esa a a ca
cakupan
upa aatau
au bbias
as pe
pemilihan
a
• Kesalahan karena tidak adanya
tanggapan responden
• Kesalahan penarikan sampel
• Kesalahan pengukuran
Latihan :

Sebuah
S b h konsultan
k l akan
k melakukan
l k k penelitian
li i
tentang partisipasi istri dalam pengembangan
kegiatan
g ekonomi rumah tangga gg nelayany di
Kabupaten Cirebon. Coba diskusikan bagaimana
cara penentuan sampel penelitian tersebut !
RESPONDEN & INFORMAN
• Responden : orang-orang yang memberikan
informasi mengenai
g dirinya
y sendiri,, shgg
berdasarkan data dari responden tsb peneliti
dapat
p menyusun
y gambaran
g ttgg kelompok
p yg
diwakili responden tsb
• Informan : seorang anggota kelompok yang
dapat menjelaskan/memberikan informasi
mengenai kelompoknya

Anda mungkin juga menyukai