Anda di halaman 1dari 14

Program Community Development 2018/2019

Universitas Prasetiya Mulya

LAPORAN IDENTIFIKASI PELUANG WIRAUSAHA

1. RINGKASAN PROFIL MITRA USAHA

Nama Mitra Usaha :


Tempat / Tanggal Lahir :
Usia :
Pendidikan Terakhir :
Pekerjaan Saat ini :
Pekerjaan Sebelumnya :
Alamat Lengkap :
Nomor Telepon :
Jumlah Keluarga : __ istri/suami dan __ anak
Nama Istri / Suami :
Pekerjaan Istri / Suami :
Jumlah Tanggungan* [ ] Istri [ ] Cucu
(cantumkan jumlah) [ ] Anak
[ ] Saudara
[ ] Lain-lain, sebutkan
____________
Usia dan Jenis Tanggungan : ANAK / CUCU / SAUDARA / Lain-Lain ____________
(1) … usia
(2) … usia

Jenis Tanggungan:
Sekolah / Kuliah / Jajan / Lain-Lain ______________
Informasi penting : Berikanlah informasi penting terkait keluarga mitra yang
terkait kondisi keluarga mungkin dapat memberikan pengaruh terhadap
mitra keberlangsungan bisnis. Misalkan saja, bahwa mitra itu
menjadi tulang pungggung keluarga, punya hutang, atau ada
keluarganya yang suka meminta-minta ke mitra usaha.
Rata-rata pendapatan bulanan :
keluarga (jelaskan sumbernya)

Rata-rata Omzet dan Income :


dalam 3 bulan terakhir (wajib Omzet: Rp ................
diisi)
Income: Rp ..............
Pengelolaan Keuangan : Jelaskan jenis pengeluaran yang ada dalam keluarga mitra dan
sebutkan juga sumber pemasukan utama dan tambahan yang
dipergunakan untuk menanggung pengeluaran tersebut.
Kepemilikan Hutang : Ada / Tidak
Tolong deskripsikan pula jenis hutang, asal hutang dan
kewajiban yang dibayarkan para periode tertentu

2. IDENTIFIKASI KONDISI INTERNAL (Maksimal 15 halaman)


Identifikasi dan analisis-lah komponen-komponen di bawah ini sesuai dengan
pandangan kalian. Berikanlah analisis ringkas, namun jelas dan dapat
dipertanggungjawabkan. Identifikasikan juga dalam analisis tersebut mengenai tantangan
yang dihadapi mitra dalam setiap aspek tersebut dan kemudian berikanlah rekomendasi
untuk rencana aksi atas tantangan tersebut. Lengkapi analisis yang diberikan dengan contoh-
contoh nyata berdasarkan hasil diskusi dengan mitra serta observasi dari perilaku mitra.
2.1 Identifikasi Kondisi Motivasi Mitra Usaha
• Berikan informasi ringkas dan padat mengenai kondisi motivasi mitra usaha.
• Aspek-aspek motivasi yang dianalisis antara lain:
2.1.1 Latar belakang menjalankan usaha dan mengapa ingin mengembangkan usaha
2.1.2 Impian yang ingin dicapai melalui usaha yang dijalankan (jangka pendek dan jangka
panjang)
2.1.3 Pengalaman kegagalan atau keberhasilan yang sudah pernah dialami melalui usaha
(apabila ada)
2.1.4 Solusi yang sudah pernah dilakukan untuk menjawab masalah yang ada pada poin 2.1.3

2.2 Identifikasi Kemampuan Kepemimpinan Mitra Usaha


• Berikan informasi ringkas dan padat mengenai kemampuan kepemimpinan mitra usaha.
• Anda dapat memilih aspek-aspek (minimal 1) mana yang paling kuat dan yang paling lemah
dari mitra usaha. Aspek-aspek kepemimpinan yang dapat dianalisis antara lain:
- Kemampuan Membuat Perencanaan
- Kemampuan Pengambilan Keputusan
- Kemampuan Bekerjasama dan Mengelola Tim
- Kemampuan Mendelegasikan Pekerjaan
- Kemampuan Mengevaluasi Kinerja
- Kemampuan Memotivasi
- Kemampuan Pengambilan Risiko

2.3 Identifikasi Kemampuan Berkreasi dari Mitra Usaha


• Berikan informasi ringkas dan padat mengenai kemampuan berkreasi dari mitra usaha.
• Anda dapat memilih aspek-aspek (minimal 1) mana yang paling kuat dan yang paling lemah
dari mitra usaha. Aspek-aspek kemampuan berkreasi yang dapat dianalisis antara lain:
- Kemampuan Menghasilkan Ide Baru / Terobosan
- Kemampuan Menghasilkan Solusi yang Beragam
- Kemampuan Menyederhanakan Masalah
- Kemampuan Menghubungkan Informasi
- Kemampuan Multi-Tasking

2.4 Identifikasi Perilaku dan Gaya Hidup Mitra


• Berikan informasi ringkas dan padat mengenai Perilaku dan Gaya Hidup Mitra yang mungkin
dapat memberikan pengaruh terhadap keberlangsungan bisnis.
• Aspek-aspek yang dibahas disesuaikan dengan kondisi mitra masing-masing dan setiap
kelompok diperkenankan mengidentifikasikan faktor-faktor gaya hidup secara
masingmasing. Salah satu contohnya adalah aspek konsumtif atau kebiasaan mencatat
keuangan.

2.5 Identifikasi Kapasitas Fungsional Manajemen Bisnis Mitra Usaha


Berikan informasi ringkas dan padat mengenai kapasitas fungsional manajemen bisnis mitra
usaha. Aspek-aspek yang dianalisis antara lain:
2.5.1 Kapasitas Manajemen Pemasaran dan Penjualan
Analisis umum mengenai kapasitas pemasaran dan penjualan
2.5.2 Kapasitas Manajemen Operasi dan Produksi
Analisis umum mengenai kemampuan operasi dan produksi
2.5.3 Kapasitas Manajemen Sumber Daya Manusia
Analisis mengenai kemampuan umum dalam mengelola SDM
2.5.4 Kapasitas Manajemen Keuangan
Analisis mengenai kemampuan umum dalam manajemen keuangan
2.6 Identifikasi Potensi Bisnis yang Akan Dikembangkan Mitra Usaha
2.6.1 Profil Produk / Layanan
- Sebutkan produk / layanan yang akan ditawarkan oleh mitra usaha;
- Produk / layanan tersebut harus lengkap dengan spesifikasinya;
- Buatlah dalam bentuk tabel untuk mempermudah;
- Buatlah juga masing-masing nilai tambah dari produk / layanan yang diproduksi;
- Dari berbagai macam produk yang dibuat (mitra dengan berbagai jenis lini produk),
mana yang paling bisa diunggulkan dan potensial untuk dipasarkan dalam lingkup
yang paling luas (bisa juga diberikan penilaian menggunakan tanda (*) range 1 sampai
5. Pada bagian ini tidak juga terbatas pada satu atau dua lini produk, tetapi bisa juga
lebih.

2.6.2 Analisis Modal Kewirausahaan


- Modal Finansial. Identifikasi modal kewirausahaan yang dimiliki oleh mitra usaha,
mulai dari modal finansial (jika ada);
- Modal Pengetahuan dan Keterampilan (diluar aspek fungsional manajemen bisnis).
Identifikasi modal kewirausahaan berupa pengetahuan dan keterampilan (jika ada).
Modal ini bisa yang bersifat khas dari mitra usaha dibanding pengusaha pada
umumnya;
- Modal Pengalaman. Identifikasi modal kewirausahaan berupa pengalaman (jika ada).
Bisa berupa pelatihan, bazaar, lomba dan lain-lain,
- Modal Kewirausahaan Lainnya. Identifikasi modal kewirausahaan lain yang dimiliki
oleh mitra usaha, misalkan jejaring, sumberdaya, dll (jika ada)

2.7 Tantangan dalam Mengelola Modal Kewirausahaan yang Dimiliki Mitra

Berikan informasi yang ringkas dan padat mengenai tantangan yang dihadapi Builder dalam
mengelola modal kewirausahaan yang dimiliki mitra.

2.8 Identifikasikan dan Analisis Potensi Keberlanjutan Bisnis yang Dikembangkan


• Jelaskan potensi-potensi yang dapat diidentifikasi sebagai faktor-faktor yang mempengaruhi
keberlanjutan bisnis baik dari sumberdaya yang ada ataupun kemampuan dalam mengelola
sumberdaya tersebut.
• Berikan kriteria yang terukur jika bisnis yang dikembangkan tidak memiliki potensi lagi dan
harus dilakukan perubahan atau diversifikasi usaha. Analisisnya resiko-resiko yang muncul
terhadap keberlanjutan bisnis tersebut.
• Bagian ini akan menjadi dasar pertimbangan DPL dan DoC dalam memberikan lampu hijau
bagi kelompok untuk memutuskan ganti atau diversifikasi usaha.
3. IDENTIFIKASI KONDISI EKTERNAL (maksimal 10 halaman)

3.1 Analisis Potensi Pemasaran

3.1.1 Profil dan Segmentasi Konsumen

Kelompok membagi segmentasi peluang konsumen yang sudah dijangkau dan


ingin dijangkau oleh mitra bisnis menjadi 2 segmentasi berdasarkan geografis dan
demografi para konsumen yaitu sebagai berikut :
- Konsumen yang tinggal di daerah perdesaan/ kabupaten yang memiliki
penduduk kelas sosial SES B hingga C (sudah dijangkau)
- Konsumen yang tinggal di daerah perkotaan yang memilki penduduk
dengan kelas sosial SES B hingga SES A (ingin dijangkau)
Profil dan Segmentasi Business To Business (B2B) yang sudah dijangkau
Profil dan Segmentasi Business To Consumer (B2C) yang sudah dijangkau

Profil dan Segmentasi konsumen yang belum dan ingin di jangkau


Wajit Pink Wajit Hitam Wajit Kacang Hijau Wajit Sirsak Kembang Goyang

Geografi Wilayah Perkotaan Wilayah Perkotaan Wilayah Perkotaan Wilayah Perkotaan Wilayah Perkotaan
khususnya pusat oleh khususnya pusat khususnya pusat khususnya pusat oleh khususnya pusat oleh
– oleh, toko kue, & oleh – oleh, toko oleh – oleh, toko – oleh, toko kue, & – oleh, toko kue, &
pasar swalayan kue, & pasar kue, & pasar pasar swalayan pasar swalayan
swalayan swalayan

Demografi Semua umur, gender, Semua umur, Semua umur, Semua umur, gender, Semua umur, gender,
ras, etnis, dan gender, ras, etnis, gender, ras, etnis, ras, etnis, dan ras, etnis, dan
pekerjaan dan pekerjaan dan pekerjaan pekerjaan pekerjaan
Pendapatan 5 juta Pendapatan 5 juta Pendapatan 5 juta Pendapatan 5 juta Pendapatan 5 juta
hingga 25 juta keatas hingga 25 juta hingga 25 juta hingga 25 juta keatas hingga 25 juta keatas
keatas keatas

Psikografis Kalangan SES B ke A Kalangan SES B ke A Kalangan SES B ke A Kalangan SES B ke A Kalangan SES B ke A

Personality : Personality : Personality : Personality : Personality :


Individualis, Rasional, Individualis, Individualis, Individualis, Rasional, Individualis, Rasional,
Kurang Religius, Rasional, Kurang Rasional, Kurang Kurang Religius, Kurang Religius,
kurang ramah dan Religius, kurang Religius, kurang kurang ramah dan kurang ramah dan
egois ramah dan egois ramah dan egois egois egois

Gaya Hidup : Gaya Hidup : Gaya Hidup : Gaya Hidup : Gaya Hidup :
Experiencer, Experiencer, Experiencer, Experiencer, Experiencer,
Innovator, Achiever, Innovator, Achiever, Innovator, Achiever, Innovator, Achiever, Innovator, Achiever,
Thinker Thinker Thinker Thinker Thinker

Behavior Buying Behavior : Buying Behavior : Buying Behavior : Buying Behavior : Buying Behavior :
Hedonisme dan Hedonisme dan Hedonisme dan Hedonisme dan Hedonisme dan
pembelian barang pembelian barang pembelian barang pembelian barang pembelian barang
sudah ditahap sudah ditahap sudah ditahap sudah ditahap sudah ditahap
kebutuhan tersier kebutuhan tersier kebutuhan tersier kebutuhan tersier kebutuhan tersier

- Identifikasikan juga targetting dan positioning dari masing-masing lini produk; - Sub-
sub bab dalam bagian ini didasarkan pada lini produk yang ditawarkan.
Wajit Pink Wajit Hitam Wajit Kacang Wajit Sirsak Kembang
Hijau Goyang
Targeting Konsumen yang tinggal di desa dan kota yang memiliki penduduk dengan
sosial status ekonomi semua golongan yaitu C hingga A
Positioning Positioning berdasarkan perbedaan produk : Aman tanpa pengawet dan
bahan pengering dan juga dari segi tekstur wajit dan kembang goyang
Positioning berdasarkan artibut produk atau keuntungan dari produk : Lebih
enak, bungkus yang rapi dan bertampilan cantik

3.1.2 Jumlah Basis Profil Konsumen (jangan lupa mencantumkan sumber data)

- Jumlah Basis Profil Konsumen Desa Setempat. Lakukanlah survei menggunakan


data penduduk yang ada, maupun data yang tersedia di sumber sekunder. Ingat,
jumlah basis profil konsumen sesuai dengan segmentasi dan lini produknya, bukan
jumlah seluruh warga desa.
- Jumlah Basis Profil Konsumen 3 Desa Terdekat. Lakukan survei menggunakan data
penduduk yang ada maupun data yang tersedia di sumber sekunder. Ingat, jumlah
basis profil konsumen sesuai dengan segmentasi dan lini produknya, bukan jumlah
seluruh warga desa.
3.1.3 Analisis Wilayah Potensial untuk Pemasaran Produk

- Berikanlah analisis mengenai wilayah terdekat yang paling potensial untuk


pemasaran produk. Dapat berupa RT / kampung setempat.
Dikarenakan keterbatasan transportasi yang dimiliki oleh Mitra Ibu Tati yaitu
hanya menggunakan jasa ojek pangkalan untuk mengantar produk Wajit dan
Kembang Goyang.
Desa terdekat dari Desa Sindanglaya tempat Mitra Ibu Tati berada menjadi
menjadi tempat yang paling potensial dan mudah untuk dijangkau. Kelompok
menyarankan untuk memperluas pemasaran produk ke Desa Cipanas Mariwati,
Desa Ciputat dan Desa Ciwalen.
Untuk memperluas pemasaran produk ke wilayah kota, Mitra Ibu Tati bisa
mencoba memperluas ke kota terdekat yaitu Bogor namun harus memikirkan
transportasi yang dibutuhkan untuk proses pengiriman
- Jabarkan pula alaswan pemilihan wilayah tersebut.
Lokasi Alasan
Desa Cipanas -Lokasi berdekatan dengan lokasi Mitra Ibu Tati
Mariwati
-Produk Ibu Tati Wajit sudah mulai dikenal beberapa toko di Desa
Cipanas Mariwati yaitu sekitar 7 toko sehingga lebih mudah untuk
memasok lebih banyak produk Wajit ataupun produk baru seperti
Wajit Sirsak dan Kembang Gula
Desa Ciputat -Lokasi cukup dekat dengan lokasi Mitra Ibu Tati
-Ada 1 toko di daerah Parung Benying yang membeli Wajit dari Ibu
Tati, tetapi sebenarnya Ibu Tati bisa saja mencoba untuk
memasukkan produknya ke pasar yang ada di Ciputat ataupun di toko
lain di sekitar Parung Benying
Desa Ciwalen -Lokasi cukup dekat dengan lokasi Mitra Ibu Tati
-Ada 2 toko di daerah desa Ciwalen yang membeli Wajit dari Ibu Tati,
tetapi sebenarnya Ibu Tati bisa saja mencoba untuk memasukkan
produknya ke pasar yang ada di Ciwalen ataupun di toko lain di sekitar
Ciwalen
Kota Bogor -Lokasi kota terdekat dari Mitra Ibu Tati hanya sekitar 48 KM yang
memiliki banyak tempat yang cocok dengan produk Ibu Tati seperti
toko oleh – oleh, toko kue, pasar swalayan, minimarket, pasar
modern, dll
-Di perkotaan juga Ibu Tati bisa menjual produknya dengan harga
lebih tinggi, sehingga mendapat untung lebih banyak

- Berikanlah analisis mengenai jenis titik penjualan yang paling potensial untuk
pemasaran produk. Dapat berupa toko kelontong, penjualan langsung, dll.

Lokasi Titik Penjualan


Desa Cipanas Toko kelontong, pasar tradisional, sekolah – sekolah / universtas, dan
Mariwati
penjualan langsung ke daerah tempat tinggal penduduk - penduduk

Desa Ciputat Toko kelontong, pasar tradisional, sekolah/ universtas, dan penjualan
langsung ke daerah tempat tinggal penduduk – penduduk

Desa Ciwalen Toko kelontong, pasar tradisional, sekolah/universtas, dan penjualan


langsung ke daerah tempat tinggal penduduk – penduduk

Kota Bogor Toko kelontong, toko oleh – oleh, toko kue, pasar modern/
tradisional, sekolah /universitas, pasar swalayan / minimarket
- Jabarkan pula alasannya.

Titik Penjualan Alasan


Toko Kelontong Karena toko ini dapat ditemukan di wilayah manapun mulai
dari desa dan kota. Toko ini dapat lebih cocok dengan produk
Ibu Tati, jika toko ini menjual berbagai jenis makanan, cemilan,
sembako dan ada beberapa toko kelontong yang menjual kue
– kue tradisional yang berada di pasar.
Pasar Karena biasanya wajit dan kembang goyang yang merupakan
Tradisional/Modern makanan tradisional dapat ditemukan di pasar
tradisional/modern. Orang – orang yang berbelanja di pasar
juga sangat ramai setiap harinya dibandingkan toko oleh – oleh
dan toko kue.
Sekolah/Universitas Pada kantin – kantin di sekolah / universitas terdapat beberapa
penjual yang menjual makanan berat diiringi dengan makanan
ringan. Kembang goyang yang tergolong mahal dapat lebih
cocok dengan mahasiswa yang memiliki uang saku lebih
banyak, sedangkan Wajit yang tergolong murah akan cocok
dengan uang saku anak sekolahan,
Toko Oleh-Oleh Toko oleh - oleh merupakan tempat yang cocok untuk menjual
makanan tradisional. Pengunjung yang datang juga adalah
konsumen yang pasti akan membeli berbagai produk makanan
tradisional. Hal ini menjadi tempat yang cocok untuk
memasarkan produk Ibu Tati, meskipun terdapat kendala
dalam tingkat kadarluasa produk yang harus lebih lama.
Toko Kue Toko kue juga tempat yang cocok untuk menjual wajit dan
kembang goyang. Sama halnya dengan toko kelontong, ada
beberapa toko kue yang khusus menjual kue – kue tradisional
dan akan lebih ramai lagi jika toko kue tersebut berada didekat
pasar.
Pasar Swalayan / Beberapa swalayan / minimarket selain menjual sembako dan
minimarket peralatan rumah tangga, ada juga yang menjual makanan
ringan seperti cemilan khas suatu daerah, kue kering, kue
basah, dan kue tradisional. Hal ini menjadi lokasi yang cocok
untuk memasarkan produk Mitra.

3.1.4 Analisis Strategi Pemasaran Produk

- Berikanlah analisis mengenai media yang paling potensial untuk pemasaran


produk (termasuk media online). Fokuskan analisis ini juga pada kemampuan
mitra usaha untuk menerima derajat penggunaan teknologi dan ketersediaan
sarana prasarana penunjang
- Berikanlah analisis mengenai strategi promosi yang paling potensial untuk
pemasaran produk
- Berikanlah analisis mengenai strategi pricing yang paling potensial untuk
pemasaran produk
- Jabarkan pula alasannya.

3.2 Analisis Peta Persaingan dan Kolaborasi

3.2.1 Identifikasi Pesaingan serta Definisikan Keunggulan Produk / Layanan Mitra Usaha

Dibandingkan dengan Pesaing Lokal


- Sebutkan nama-nama pesaing lokal yang dikategorikan sebagai pesaing, baik
langsung maupun tidak langsung baik terkait operasional dan pemasaran.

Produk Pesaing Lokasi


Wajit Pink Wajit Pak Pandi, Beberapa toko di Pasar
Wajit asal Cibeber Cipanas Desa Sindanglaya

Wajit Kacang Hijau Wajit Pak Pandi Beberapa toko di Pasar


Wajit asal Cibeber Cipanas Desa Sindanglaya

Wajit Hitam Belum ada

Wajit Sirsak Belum ada

Kembang Goyang Kembang Goyang

- Sebutkan keunggulan pesaing lokal.

Keunggulan pesaing Lokal Wajit yang telah kelompok teliti adalah

1. Wajit Kering memiliki waktu kadarluasa yang lebih lama yaitu itu 7 hari
dibandingkan Wajit Ibu Tati yang memilki tekstur basah dan masa kadarluasa
hanya 3 hari
2. Memiliki rasa yang lebih manis, karena penggunaan gula diperbanyak untuk
mendapatkan hasil Wajit yang lebih kering
3. Wajit kering tidak mengotori tangan saat dikonsumsi, karena tidak
menyebabkan lengket saat dimakan.

Keunggulan pesaing lokal Kembang Goyang

1. Tahan Lama

- Sebutkan keunggulan mitra usaha Wajit Ibu Tati dibandingkan pesaing lokal
tersebut.
1. Tampilan produk lebih menarik, segar/ baru dan cantik
2. Wajit Ibu Tati memiliki rasa kelapa asli yang lebih terasa dibandingkan Wajit
Kering
3. Beberapa orang lebih menyukai tekstur Wajit Ibu Tati yang lembek
4. Wajit lebih mudah dibuka kemasannya dibandingkan Wajit kering yang ada
beberapa kemasannya menjadi lengket dan menyatu dengan wajitnya.

Keunggulan Mitra usaha Kembang Goyang Ibu Tati dibandingkan pesaing lokal
tersebut.

1. Sudah lulus PRT sehingga sudah dijamin aman dan berlisensi


2. Menggunakan bahan minyak yang aman untuk dikonsumsi

3.2.2 Analisis Stakeholder dan Optimalisasi Kerjasama Potensial untuk Pengembangan


Usaha

- Identifikasi stakeholder eksternal mana saja yang berpotensi untuk kerjasama


dalam pengembangan usaha mitra. Stakeholder bisa pemerintah daerah,
kecamatan, desa, mitra comdev 2019 lain, pengusaha besar dan lain-lain
Stakeholder eksternal yang berpotensi dalam pengembangan usaha mitra
berdasarkan hasil interview kelompok kepada Ibu Tati adalah sebagai berikut :
1. Pemerintah Daerah
2. Pengusaha dan pedagang toko – toko
3. Jasa Transportasi
- Berikanlah analisis mengenai model kerjasama yang paling potensial untuk
pengembangan usaha (bisa dalam operasional, pemasaran, SDM dan keuangan).
Contoh: hubungan jejaring dengan rekan bisnis yang sudah ada, atau hubungan-
hubungan kerjasama lain yang dapat dioptimalkan untuk meningkatkan kekuatan
pemasaran produk. Termasuk di dalamnya adalah keberadaan dari modal
berjejaring yang dimiliki mitra.

Analisis Model Kerjasama


1. Pemerintah Daerah
Dalam segi operasional : adanya pemeriksaan kelayakan produk di pasar beberapa
kali dalam setahun sehingga diperlukan hubungan yang baik dengan pihak
pemerintah daerah.
Dalam segi pemasaran : perlunya lisensi dalam bentuk PRT membantu
memperluas pemasaran produk menjadi lebih luas ke tempat – tempat yang lebih
eksklusif karena terhindar dari razia barang bodong (tanpa BPOM dan lisensi) dan
pihak penyedia lapak juga lebih percaya untuk memasukkan barang dagangan.
2. Pengusaha dan pedagang
Dalam segi keuangan : membantu menjualkan produk – produk Mitra Ibu Tati
Dalam segi pemasaran : membantu instalasi dan implementasi perencanaan
untuk menambah logo brand pada keranjang, poster, dan brosur di setiap toko
pedagang.
3. Jasa Transportasi
Dalam segi operasional : membantu proses pengiriman produk
- Jabarkan pula alasannya.

3.3 Analisis Keterbatasan yang Mungkin Dihadapi Mitra dalam Menghadapi Faktor
Eksternal

• Berikanlah analisis mengenai keterbatasan yang dapat menghambat mitra dalam


menghadapi faktor eksternal usaha.
• Jabarkan pula alasannya dan rencana untuk mengatasinya secara terukur.

4. Daftar Referensi

LAMPIRAN:
Deadline
No Nama Format Laporan Kode Subjek Email
Pengumpulan
101 Laporan Identifikasi Peluang [Comdev 2019]
1 8 Januari 2019
Wirausaha 101_Nomor Kelompok
[Comdev 2019]
2 102 Proposal Program Kerja 22 Januari 2019
102_Nomor Kelompok
103 Proposal Program Kerja [Comdev 2019]
3 23 Januari 2019
Sekunder Sosial 103_Nomor Kelompok
[Comdev 2019]
4 104 Proposal Saung Rahayat 6 Februari 2019
104_Nomor Kelompok
105 Laporan Kinerja Live In dan [Comdev 2019]
5 13 Februari 2019
Rencana Lanjutan 105_Nomor Kelompok
106 Jurnal PKM (Program [Comdev 2019]
6 13 Februari 2019
Kemitraan Masyarakat) 106_Nomor Kelompok

Anda mungkin juga menyukai