Bab V
Bab V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil Perencanaan Bangunan Pengolahan Air Minum (PBPAM)
di Kecamatan Tampan, dapat disimpulkan bahwa:
3. Intake yang digunakan pada perencanaan ini adalah river intake, yaitu intake
yang biasa digunakan bila sumber air baku yang digunakan berupa sungai.
Dimana air baku akan disaluran ke IPAM dengan menggunakan pompa.
Strainer yang dipasang pada pipa suction berfungsi untuk proses screening
(penyaringan) pengotor atau sampah yang terdapat pada air sungai yang akan
diolah.
5. Strainer sebagai penyaring pada suction pipe atau pipa penghisap agar kotoran
atau material-material kecil yang terbawa di dalam arus air tidak turut terhisap ke
dalam pompa.
VI-68
TUGAS BESAR
PERENCANAAN BANGUNAN PENGOLAHAN AIR LIMBAH
KECAMATAN SAIL
2019
flokulasi dengan penambahan tube settler untuk meningkatkan efektifitas
pengendapan.
9. Volume reservoir yang dibutuhkan adalah 34.190 m³. Pada perencanaan ini
digunakan 2 unit reservoir dengan volume tiap reservoir adalah 17095 m3.
5.2 Saran
Adapun saran yang dapat diberikan oleh penulis kepada penulis Tugas Besar
Perencanaan Bangunan Pengolahan Air Minum yang selanjutnya adalah sebagai
berikut:
1. Asumsi-asumsi yang dipakai hendaknya rasional dan dapat diterima, sehingga
hasil yang diperoleh nantinya akan mendekati perencanaan sistem PAM yang
sebenarnya pada suatu kota atau kecamatan.