3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas No.....
4. Referensi
5. Prosedur : 1. Persiapan alat :
a. Implant KIT a. Alat dan bahan b. Langkah - b. Spuit 3cc langkah c. Lidokain 1% d. Kassa steril e. Larutan antiseptik f. Sarung tangan steril atau DTT g. Doek implant h. Bisturi i. Rekam medik j. Register KB k. Kohort KB 2. Langkah-langkah : a. Tanyakan dengan seksama apakah klien telah mendapatkan konseling tentang prosedur pemasangan Implant b. Periksa lagi rekam medis dan lakukan penilaian lanjutan bila ada indikasi c. Tanyakan tentang adanya reaksi alergi terhadap obat anestesi d. Periksa kembali untuk menyakinkan bahwa klien telah mencuci lengannya sebersih mungkin dengan sabun dan air dan membilasnya sehingga tidak ada sisa sabun e. Bantu klien naik ke meja periksa f. Letakkan kain yang bersih dan kering di bawah lengan klien dan atur posisi lengan klien dengan benar g. Tentukan tempat pemasangan pada bagian dalam lengan atas, dengan mengukur 8 cm diatas lipatan siku h. Beri tanda pada tempat pemasangan dengan pola kaki segitiga terbalik untuk memasang dua kapsul implant i. Pastikan bahwa peralatan yang steril atau telah di DTT sudah tersedia j. Buka peralatan steril dari kemasannya k. Buka kemasan Implant dan jatuhkan ke dalam mangkok kecil yang steril (atau biarkan dalam kemasannya bila tidak tersedia mankok kecil yang steril) l. Cuci tangan dengan air dan sabun,keringkan dengan kain bersih m. Pakai sarung tangan steril atau DTT n. Siapkan peralatan dan bahan-bahan yang diperlukan o. Hitung jumlah kapsul untuk memastikan lengkap 2 buah p. Usap tempat pemasangan dengan larutan antiseptik, gerakkan ke arah secara melingkar dengan diameter 10-15 cm dan biarkan kering q. Pasang kain penutup (doek)steril atau DTT disekeliling lengan klien r. Suntikkam anestesi lokal 0,3 cc pada kulit (intradermal) pada tempat insisi yang telah ditentukan, sampai kulit sedikit menggelembung s. Teruskan penusukan jarum kelapisan