berada di daerah yang cukup datar karena kurang lebih sebanyak 41,55 persen dari
sedangkan74.509 Ha atau sekitar 10,15 persen ada di ketinggian >500 mdpl dan
Secara morfologi wilayah ini dapat dibagi menjadi dua satuan, yaitu daerah
secara umum sangat berkaitan dengan dinamika geologi pulau Timor dan
beberapa pulau di sebelah barat yang terletak di Busur Banda Luar yang tidak
bergunung api.
Geologi maupun struktur geologinya sangat rumit dan hal ini menjadikan
pulau Timor menjadi objek para ahli kebumian yang paling tidak terjadi dua kali
macam batuan sedimen, beku, metamorfik dan batuan lain yang sudah berumur.
Sedangkan batuan beku terdiri dari breksi, lava, dan tufa. Kemudian batuan
metamorfinya adalah berderajat rendah – tinggi, meliputi batu sabak, filit, sekis,
batruan, yaitu :
kasar dan berongga. Formasi ini berumur muda dan sangat banyak
keterdapatannya.
Formasi Noele. Umur Pliosen sampai Pleistosen, yang selang seling antara
marl dan batu pasir, konglomerat dan tuff, struktur sedimen yang berupa
8
3. Kompleks Bobonaro (Tmb)
Secara litologi terdiri dari dua bagian pokok : (a) lempung bersisik mempunyai
sifat seragam yaitu meununkan cermin sesar, lunak, berwarna aneka ragam :
merah tua, kehijauan, hijau keabuan, merah kecokelatan, abu-abu, dan merah
Noelmina yang jaraknya ± 30 km dari lokasi kerja praktek. Bahan galian yang
ditambang adalah batuan dan pasir yang dibutuhkan perusahaan untuk menunjang
9
Sumber: dokumentasi penulis, 2019
diangkut dan diolah menjadi material berukuran 3/5, 2/3, 1/2, Split dan abu batu
merupakan sebuah alat yang digunakan untuk memecahkan bahan galian tersebut
crusher ada beberapa yaitu ukuran 3/5 mm, 2/3 mm, 1/2 mm, Split ( lebih kecil
dari 1mm ) dan ukuran abu batu. Setalah dilakukan pengolahan, maka material
masing-masing.
10
Sumber : Hasil olahan penulis, 2019
11
Sumber : dokumentasi penulis, 2019
12