Anda di halaman 1dari 3

KRITERIA PASIEN MASUK PERAWATAN INTENSIF

No. Dokumen No. Revisi Halaman


1/2
RSUD SULTAN
SURIANSYAH
Rantauan Darat
RT.04 RW.01
Banjarmasin
Ditetapkan oleh,
DIREKTUR RSUD SULTAN SURIANSYAH
Tanggal terbit BANJARMASIN,
STANDAR
PROSEDUR
Juni 2019
OPERASIONAL
dr. Sukotjo Hartono, Sp. THT-KL
Pembina
NIP. 19720417 200501 1 007

Penilaian kondisi pasien secara objektif atas berat dan prognosis penyakit
PENGERTIAN
sebagai dasar pertimbangan dalam menentukan pasien masuk perawatan.

Sebagai acuan untuk :


TUJUAN 1. Meningkatkan keamanan dan keselamatan pasien / patient safety
2. Menjaga mutu pelayanan rumah sakit

Keputusan Direktur RSUD SULTAN SURIANSYAH Banjarmasin tentang


Kebijakan Pelayanan RSUD SULTAN SURIANSYAH Banjarmasin
KEBIJAKAN
(nomor.................................) Lampiran Kebijakan Pelayanan Instalasi Rawat
Inap

Dalam rawat pasien rumah sakit harus mempertimbangkan hal-hal yang


sebagai berikut :
1. Golongan pasien prioritas 1.
Pasien dalam kondisi kritis, tidak stabil yang memerlukan dukungan
ventilator, penunjang fungsi organ, memerlukan obat-obatan
vasoaktif/inotropik, anti aretmia, serta pengobatan yang berkelanjutan.
Contoh kasus :
a. Pasca bedah kardiothorax.
b. Sepsis berat.
c. Gangguan keseimbangan asam basa.dan elektrolit yang mengancam
PROSEDUR jiwa.
d. Hipoksemia
e. Hipotensi di bawah tekanan darah tertentu.
2. Golongan pasien prioritas 2 :
Pasien yang memerlukan pemantauan alat canggih utamanya pada
pasien yang mengalami pasca pembedahan mayor
Contoh:
a. Pemantauan intensif menggunakan pulmonary arterial cateter
b. Gagal ginjal akut dan berat
c. Pasien bedah mayor
d. Pasien dengan kondisi medic yang tidak stabil
KRITERIA PASIEN MASUK PERAWATAN INTENSIF

No. Dokumen No. Revisi Halaman


2/2
RSUD SULTAN
SURIANSYAH
Rantauan Darat
RT.04 RW.01
Banjarmasin

3. Golongan pasien prioritas 3


pasien yang dalam kondisi kritis dan tidak stabil yang mempunyai harapan
kecil untuk disembuhkan atau manfaat dari tindakan yang didapat sangat
kecil. Pasien ini hanya memerlukan terapi intensif pada penyakit akutnya
tetapi tidak dilakukan intubasi atau Resusitasi Kardiopulmoner
PROSEDUR
Contoh :
a. Pasien keganasan dengan penyulit infeksi
b. Pericardial tamponae.
Sumbatan jalan nafas
c. Penyakit jantung
d. Penyakit paru terminal dengan komplikasi akut berat
Pasien yang akan dilakukan donasi organ pada kasus MBO

1. ICU
2. ICCU
UNIT TERKAIT
3. IGD
4. Rawat Inap

Anda mungkin juga menyukai