Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Dosen Pembimbing:
Ns.M.Syikir,S.kep
Disusun Oleh:
KELOMPOK 3
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur dipersembahkan kepada kehadirat Allah SWT, karena berkat taufik dan
hidayah-Nya, laporan yang berjudul ‘‘PAKAR TEORI KEPERAWATAN’’dapat diselesaikan
dengan tepat waktu. Shalawat serta Salam semoga tercurah kepada junjungan kita Nabi
Besar Muhammad SAW. Beserta keluarga dan sahabatnya.
Namun demikian, yakni bahwa laporan kami masih jauh dari sempurna. Di sana sini masih
terdapat kekurangan dan kelemahan, baik dari segi isi, maupun dari segi hubungan antara
satu pokok pembahasan dengan pokok pembahasan lainnya.
Menyadari hal yang demikian itu, kami tim penyusun berharap kiranya pembaca dapat
memberikan saran dan kritik guna perbaikan dan penyempurnaan Laporan kami pada
pembuatan Laporan berikutnya. Akhirnya kita berdoa, mudah-mudahan upaya ini manjadi
amalan ibadah yang diridhoi Allah SWT.
Aamiin....................................
Tim penyusun
Kelompok 3
I
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR…………………………………………………………………………….……..i
DAFTAR ISI……………………………………………………………………………………..………..ii
BAB I PENDAHULUAN………………………………………………………………….……………1
1.LATAR BELAKANG………………………………………………………………………….1
2.RUMUSAN MASALAH…………………………………………………………………….1
3.TUJUAN MAKALAH…………………………………………………………………….….1
4.MANFAAT MAKALAH…………………………………………..………………………..1
BAB II PEMBAHASAN………………………………………………………………..………………2
A.KESIMPULAN……………………………………………………………………………………………8
B.SARAN……………………………………………………………………….…………………………….8
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………………………………9
Ii
BAB 1 PENDAHULUAN
1.Latar Belakang
Konsep merupakan suatu ide dimana terdapat suatu kesan yang abstrak yang dapat
diorganisir menjadi simbol-simbol yang nyata,sedangkan konsep keperawatan merupakan
ide untuk menyusun atau kerangka konseptual atau model keperawatan.Teori ini sendiri
merupakan sekelompok konsep yang membentuk sebuah pola yang nyata atau suatu
pernyataan yang menjelaskan suatu proses,peristiwa,atau kejadian yang didasari oleh fakta-
fakta yang telah diobservasi,tetapi kurang absolut(kurang adanya bukti)secara langsung.
Teori keperawatan digunakan untuk menyusun suatu model konsep dalam
keperawatan,sehingga model keperawatan tersebut mengandung arti aplikasi dari struktur
keperawatan itu sendiri yang memungkinkan perawat untuk mengaplikasikan ilmu yang
pernah didapat di tempat mereka bekerja dalam batas kewenangan sebagai seorang
perawat.Model konsep keperawatan ini digunakan dalam menentukan model praktek
keperawatan yang akan diterapkan sesuai kondisi dan situasi tempat perawat tersebut
bekerja.Mengingat dalam model praktek keperawatan mengandung komponen dasar
seperti mendasari sebuah model,adanya tujuan praktek yang ingin dicapai dalam
memberikan pelayanan ataupun asuhan keperawatan terhadap kebutuhan semua
pasien,serta adanya pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan oleh perawat dalam
mencapai tujuan yang ditetapkan sesuai kebutuhan pasien.
Berdasarkan hal tersebut diatas maka perlunya mempelajari teori dan model
keperawatan yang telah ada,sebagai salah satu kunci dalam mengembangkan ilmu dan
praktek serta profesi keperawatan di Indonesia.pada kesempatan kali ini penulis mencoba
memaparkan beberapa teori keperawatan
2.Rumusan Masalah
1.Bagaimana model teori Imogene M.king?
2.Bagaimana model teori Dorothea Elizabeth Orem?
3.Bagaimana model teori Sister Calista Roy?
4.Bagaimana model teori Myra Estrine Levine?
1
3.Tujuan Makalah
Adapun tujuan dari makalah ini adalah dapat mengetahui teori-teori dan model
konsep keperawatan serta tujuan dari teori dan model konsep keperawatan tersebut dan
dapat mengetahui pandangan beberapa pakar teori.Dan sebagai salah satu kunci
perkembangan ilmu keperawatan dan mengembangkan profesi keperawatan.
4.Manfaat Makalah
Dari makalah ini diharapkan pembaca dapat mengetahui dan memahami model konsep
keperawatan dengan beberapa teori ilmu keperawatan para ahli yaitu Imogene
M.king,Dorothea Elizabeth orem,sister calista roy dan myra astrine Levine.
2
BAB II
PEMBAHASAN
a)Aksi menurut proses awal hubungan dua individu dalam berperilaku,dalam memahami
atau mengenali kondisi yang ada dalam keperawatan dengan gambaran hubungan perawat
dank lien untuk melakukan kontrak atau tujuan yang diharapkan.
b)Reaksi adalah suatu bentuk tindakan yang terjadi adanya aksi dan merupakan respons dari
individu
c)Interaksi merupakan suatu bentuk kerja sama yang saling mempengaruhi antara perawat
dank lien yang terjuwud dalam komunikasi
d)Transaksic merupakan kondisi dimana antara perawat dan klien terjadi suatu persetujuan
dalam rencana tindakan keperawatan yang akan dilakukan.
3
B.DOROTHEA ELIZABETH OREM
Dalam teori self care,Orem mengemukakan bahwa self care meliputi:pertama,Self Care itu
sendiri,yang merupakan aktifitas dan inisiatif dari individu serta dilaksanakan oleh individu
itu sendiri dalam memenuhi serta mempertahankan kehidupan,kesehatan serta
kesejahteraan.Kedua,self care agency,merupakan suatu kemampuan individu dalam
melakukan perawatan diri sendiri,yang dapat dipengaruhi oleh
usia,perkembangan,sosiokultural,kesehatan dan lain-lain.Ketiga,adanya tuntutan atau
permintaan dalam perawatan diri sendiri yang merupakan tindakan mandiri yang dilakukan
dalam waktu tertentu untuk perawatan diri sendiri dengan menggunakan metode dan alat
dalam tindakan yang tepat.Keempat,kebutuhan self care merupakan suatu tindakan yang
ditujukan pada penyediaan dan perawatan diri sendiri yang bersifat universal dan
berhubungan dengan prises kehidupan manusia serta dalam upaya mempertahankan fungsi
tubuh,self care yang bersifat universal itu adalah aktifitas sehari-hari(ADL)dengan
mengelompokkan kedalam kebutuhan dasar manusiannya.
Merupakan bagian penting dalam perawatan secara umum dimana segala perencanaan
keperawatan diberikan pada saat perawat dibutuhkan yang dapat diterapkan pada anak
yang belum dewasa,atau kebutuhan yang melebihi kemampuan serta adanya perkiraan
penurunan kemampuan dalam perawatan dan tuntutan dalam peningkatan self care,baik
secara kualitas maupun kuantitas.
Merupakan teori yang menguraikan secara jelas bagaimana kebutuhan parawatan diri
pasien terpenuhi oleh perawat atau pasien sendiri yang didasari pada orem yang
4
3)Elemen lingkungan
Lingkungan didefenisikan sebagai semua kondisi,keadaan,dan factor lain
yang mempengaruhi perkembangan dan perilaku individu atau kelompok.
4)Elemen sehat
Kesehatan didefenisikan sebagai keadaan yang muncul atau proses yang
terjadi pada makhluk hidup dan terintegrasi dalam individu atau kelompok.
Proses adaptasi
melibatkan seluruh fungsi secara holistic,mancakup semua interaksi individu dengan
lingkungannya dan dibagi menjadi dua proses,seperti berikut:
a)proses yang ditimbulkan oleh perubahan lingkungan internal dan
eksternal.perubahan ini merupakan stressor atau stimulus fokal.apabila steresor
atau stimulus tersebut mendapat dukungan dari factor-faktor konseptual dan
residual maka akan muncul interaksi yang biasa disebut stress.dengan demikian
adaptasi sangat doperlukan untuk mengatasi stress.
b)proses mekanisme koping yang dirangsang untuk menghasilkan respons adaptif
atau tidak efektif.hasil dari proses adaptasi adalah suatu kondisi yang dapat
meningkatkan pencapaian tujuan individu mencakup kelangsungan
hidup,pertumbuhan,reproduksi,dan integritas.
Aplikasi Model Adaptasi Roy
Model ini dapat digunakan dalam penelitian keperawatan,dan sebagai
pedoman dalam memberikan perawatan pada anak-anak,lansia,dan di
komunitas.Model ini lebih menekankan pada factor psikologis
7
Teori keperawatan Myra Levine dirumuskan pada tahun 1966 dan dipublikasikan pada
tahun 1973,menggambarkan klien sebagai makhluk hidup terintegrasi yang saling
berinteraksi dan beradaptasi terhadapt lingkungannya.Levine percaya bahwa intervensi
keperawatan merupakan aktivitas konservasi,dengan konservasi energy sebagai
pertimbngan utama (Fawcett,1989).sehat dipandang dari sudut konservasi energy dalam
lingkup area sebagai berikut,Levine menyebutnya sebagai empat prinsip konservasi dalam
keperawatan:
BAB III
PENUTUP
A.KESIMPULAN
Dari paparan atau penjelasan di atas,maka kami dapat menyimpulkan bahwa sesuai dengan
makalah’’GRAND TEORI KEPERAWATAN’’kami menyimpulkan bahwa Teori keperawatan
sebagai salah satu bagian kunci perkembangan ilmu keperawatan dan pengembangan
profesi keperawatan.Dalam teori King memahami model konsep dan teori keperawatan
dengan menggunakan pendekatan system terbuka dalam hubungan interaksi yang konstan
dengan lingkungan,sehingga king mengemukakan dalam model konsep interaksi.Dan dalam
teori Dorothea elizabeth orem Pandangan teori Orem dalam tatanan pelayanan
keperawatan ditujukan kepada kebutuhan individu dalam melakukan tindakan
keperawatan mandiri serta mengatur dalam kebutuhannya.Teori sister calista roy(Teori
Roy)berpendapat bahwa ada 4 elemen penting dalam model adaptasi keperawatan,yakni
keperawatan,tenaga kesehatan,lingkungan,dan sehat.Sedangkan Teori Myra alevine
menggambarkan klien sebagai makhluk hidup terintegrasi yang saling berinteraksi dan
beradaptasi terhadapt lingkungannya.
B.SARAN
1.Bagi penulis dan pembaca dapat dijadikan referensi yang lebih inovatif dan lebih bervariasi
serta berperan aktif dalam mengembangkan ilmu keperawatan menurut bebrapa teori yang
telah kami jelaskan.
2.Bagi Dosen dapat dijadikan media pengajaran dalam pembelajaran dengan teori
keperawatan
9
DAFTAR PUSTAKA
King, I. M. (2003). Assessment of functional abilities and goal attainment scales: A criterion-
reference measure. In O. L. Strickland & C. Dilorio (Eds.), Measurement of nursing outcomes: client
outcomes and quality of care (2nd ed., pp. 3-20). New York: Springer
Orem, D. E. (1956). Hospital nursing service: An analy-sis. Report to the Division of Hospital and
Institu-tional Services of the Indiana State Board of Health. Indianapolis: Division of Hospital and
Institutional Services.
Roy, C. (1979). Relating nursing theory to nursing education: A new era Nurse Educator, 4, 16-21