Anda di halaman 1dari 160

PERANGKAT PEMBELAJARAN

Kelender Pendidikan
Perincian Minggu Efektif
Pemetaan Kompetensi Inti dan Kompetensi
Dasar
Program Tahunan
Program Semester
Kriteria Ketuntasan Minimum
Silabus
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Disusun Oleh
AGUN SUBAYU
NPM. 13.04.2.1051
Mata Pelajaran : IPA
Kelas : VIII

Pemerintahan Kota Langsa

Dinas Pendidikan
SMP N 1 LANGSA

ALAMAT. Jalan Cut Nyak Dhien No. 10. Telp (0642) 21156 langsa -24416
PERANGKAT PEMBELAJARAN
Kelender Pendidikan
Perincian Minggu Efektif
Pemetaan Kompetensi Inti dan Kompetensi
Dasar
Program Tahunan
Program Semester
Kriteria Ketuntasan Minimum
Silabus
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Disusun Oleh
Tuti Herawati, S. Pd
Nip. 19711228 200604 2 014

Mata Pelajaran : IPA


Kelas / semester : VIII / II

Pemerintahan Kota Langsa

Dinas Pendidikan
SMP N 3 LANGSA

ALAMAT. Jalan Ahmad Yani No. 10. Telp (0642) 21156 langsa -24416
RINCIAN MINGGU EFEKTIF

Nama Sekolah : SMP N 3 Langsa

Mata Pelajaran : IPA TERPADU

Kelas / Semester : VIII / II

Tahun Ajaran : 2016 – 2017

1. Minggu Efektif
Jumlah Minggu Minggu Tidak Hari Efektif
No Bulan
Minggu Efektif Efektif

1 Desember 5 1 4 6

2 Januari 4 4 0 23
3 Februari 4 4 0 24
4 Maret 5 5 0 29
5 April 4 3 1 23
6 Mei 5 3 2 20
Jumlah 27 20 7 125

2. Jabaran Minggu Tidak Efektif

No Nama Bulan Minggu Tidak Efektif Keterangan

1 Desember 4 Libur Semester I


2 Januari 0 -
3 Februari 0 -
4 Maret 0 -
5 April 1 Ujian Nasional
6 Mei 2 Libur Semester Genap
Jumlah 7

3. Jumlah Minggu Efektif Semester I


27 Minggu – 7 Minggu = 20 Minggu
20 Minggu x 5 Jam Pelajaran = 100 Jam Pelajaran
Mengetahui Langsa 11 oktober 2016
Kepala Sekolah SMP Negeri 3 Langsa Guru Bidang Studi

Abdurrahman, S.Pd Cut Elvina Zuhra, S. Pd


Nip. 1956 1231 1979 031 058 Nip. 1975 0425 2003 122 002

Mahasiswa PPL

Agun Subayu
NPM. 13.04.2.1051
PROGRAM TAHUNAN

Mata Pelajaran : IPA TERPADU

Kelas / Semester : VIII / I – II

Tahun Ajaran : 2016 – 2017

Kompetensi Inti :

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya


2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi,dan membuat) dan ranah abstrak (menulis,
membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang
dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

Semester Kompetensi Dasar Materi Pelajaran Alokasi Ket


Waktu

1.1 Mengagumi keteraturan dan


I kompleksitas ciptaan Tuhan
tentang aspek fisik dan kimiawi,
kehidupan dalam ekosistem, dan
peranan manusia dalam
lingkungan serta mewujudkannya
dalam pengamalan ajaran agama
yang dianutnya.
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah
(memiliki rasa ingin tahu;
objektif; jujur; teliti; cermat;
tekun; hati-hati; bertanggung
jawab; terbuka; kritis; kreatif;
inovatif dan peduli lingkungan)
dalam aktivitas sehari-hari
sebagai wujud implementasi
sikap dalam melakukan
pengamatan, percobaan, dan
berdiskusi.
3.1 Memahami dan menerapkan Gerak Mahluk 20 Jp
pengetahuan (faktual, konseptual, Hidup dan Benda
dan prosedural) berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni,
budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata.
4.1 Melakukan penyelidikan tentang
gerak, gerak pada makhluk
hidup, dan percobaan tentang
pengaruh gaya terhadap gerak.
3.4 Mendeskripsikan struktur Rangka, Otot dan 20 JP
rangka dan otot manusia, serta Pesawat Sederhana
fungsinya pada berbagai kondisi
3.5 Mendeskripsikan kegunaan
pesawat sederhana dalam
kehidupan sehari-hari dan
hubungannya dengan kerja otot
pada struktur rangka manusia
4.4 Menyajikan tulisan tentang
upaya menjaga kesehatan
rangka manusia dikaitkan
dengan zat gizi makanan dan
perilaku sehari-hari.
4.5 Melakukan penyelidikan tentang
keuntungan mekanik pada
pesawat sederhana.
3.2. Menjelaskan keterkaitan Struktur dan Fungsi 14 JP
struktur jaringan tumbuhan Jaringan Tumbuhan
dan fungsinya, serta berbagai Serta
pemanfaatannya dalam Pemanfaatannya
teknologi yang terilhami oleh Dalam Teknologi
struktur tersebut.
4.2 Melakukan pengamatan terhadap
struktur jaringan tumbuhan,
serta menghasilkan ide
teknologi sederhana yang
terilhami oleh struktur tersebut
(misalnya desain bangunan)
3.3 Mendeskripsikan keterkaitan Sifat Bahan serta 16 JP
sifat bahan dan Pemanfaatannya
pemanfaatannya dalam Dalam Kehidupan
kehidupan sehari-hari, serta
pengaruh pemanfaatan bahan
tertentu terhadap kesehatan
manusia.
4.3 Melakukan penyelidikan
tentang sifat-sifat bahan dan
mengusulkan ide-ide
pemanfaatan bahan
berdasarkan sifatnya dalam
kehidupan sehari-hari.
3.6 Mendeskripsikan sistem Sistem Pencernaan 20 JP
pencernaan serta Makanan
keterkaitannya dengan sistem
pernapasan, sistem peredaran
darah, dan penggunaan energi
makanan
4.6 Melakukan penyelidikan tentang
pencernaan mekanis dan
enzimatis pada makanan
3.7 Mendeskripsikan zat aditif Zat Aditif dan 10 JP
(alami dan buatan) dalam Adiktif
makanan dan minuman (segar
dan dalam kemasan), dan zat
adiktif-psikotropika serta
pengaruhnya terhadap
kesehatan
4.7 Menyajikan data, informasi, dan
mengusulkan ide pemecahan
masalah untuk menghindari
terjadinya penyalahgunaan zat
aditif dalam makanan dan
minuman serta zat adiktif-
psikotropika
JUMLAH 100 JP
Ulangan Semester Ganjil 10 JP

3.8 Memahami tekanan pada zat 20 JP


cair dan penerapannya dalam Sistem Transportasi
kehidupan sehari-hari untuk
II menjelaskan tekanan darah,
difusi pada peristiwa respirasi,
dan tekanan osmosis
4.8.Melakukan percobaan untuk
menyelidiki tekanan cairan pada
kedalaman tertentu, gaya apung,
kapilaritas (menyelidiki
transport cairan dalam batang
tumbuhan) dan tekanan cairan
pada ruang tertutup
3.9 Menjelaskan struktur dan fungsi Sistem Ekskresi 15 JP
sistem eksresi pada manusia dan
penerapannya dalam menjaga
kesehatan diri.
4.9 Membuat peta pikiran mapping
mind) tentang struktur dan
fungsi sistem eksresi pada
manusia dan penerapanya dalam
menjaga kesehatan diri.
3.10 Memahami konsep getaran, Indera Pendengaran 20 JP
gelombang, bunyi, dan dan Sistem Sonar
pendengaran, serta penerapannya
dalam sistem sonar pada hewan
dan dalam kehidupan sehari-hari.
4.10. Melakukan pengamatan atau
percobaan tentang getaran,
gelombang, dan bunyi.
3.11 Mendeskripsikan sifat-sifat Indera Penglihatan 20 JP
cahaya, pembentukan bayangan, dan Alat Optik
serta aplikasinya untuk
menjelaskan penglihatan
manusia, proses pembentukan
bayangan pada mata serangga,
dan prinsip kerja alat optic.
4.11 Membuat laporan hasil
penyelidikan tentang
pembentukan bayangan pada
cermin, lensa, dan alat optik
(Proyek).
3.13 Mendeskripsikan karakteristik Tata Surya 15 JP
matahari, bumi, bulan, planet,
benda angkasa lainnya dalam
ukuran, struktur, gaya gravitasi,
orbit, dan gerakannya, serta
pengaruh radiasi matahari
terhadap kehidupan di bumi.
3.14 Mendeskripsikan gerakan bumi
dan bulan terhadap matahari serta
menjelaskan perubahan siang dan
malam, peristiwa gerhana
matahari dan gerhana bulan,
perubahan musim serta
dampaknya bagi kehidupan di
bumi.
4.12 Menyajikan laporan hasil
pengamatan atau penelusuran
informasi tentang karakteristik
komponen tata surya
JUMLAH 90 JP
Ulangan Semester Genap 10 JP
Mengetahui Langsa 11 oktober 2016
Kepala Sekolah SMP Negeri 3 Langsa Guru Bidang Studi

Abdurrahman, S.Pd Cut Elvina Zuhra, S. Pd


Nip. 1956 1231 1979 031 058 Nip. 1975 0425 2003 122 002

Mahasiswa PPL

Agun Subayu
NPM. 13.04.2.1051
PROGRAM SEMESTER

Nama Sekolah : SMP N 3 Langsa

Mata Pelajaran : IPA TERPADU

Kelas / Semester : VIII

Tahun Ajaran : 2016-2017

Kompetensi Inti

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya


2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri,
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi,dan membuat) dan
ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
Semester

Materi / KD Bulan / Minggu


Alokasi
waktu Desember Januari Februari Maret April Mei
Indikator
Sistem Transportasi 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5
20 Jp L U U L
3.8 Memahami tekanan pada zat cair dan I L I
N
penerapannya dalam kehidupan sehari-hari untuk B A B
menjelaskan tekanan darah, difusi pada peristiwa U
N U
respirasi, dan tekanan osmosis R
S G R
S G S
4.8 Melakukan percobaan untuk menyelidiki tekanan E M A
A E
cairan pada kedalaman tertentu, gaya apung, 3 JP M 3 N
P M
N S
kapilaritas (menyelidiki transport cairan dalam
/ E
batang tumbuhan) dan tekanan cairan pada ruang J G
tertutup M M G
I E E
T N N
3.8.1Mengidentifikasi jaringan yang berperan L
S A A
dalam sistem transportasi tumbuhan.
P P
3.8.2Mendeskripsikan proses transportasi pada
tumbuhan

4.8.1Menyelidiki tekanan zat cair pada kedalaman


tertentu
3.8.3Mendeskripsikan sel darah 3 JP 2 1

3.8.4Menyebutkan organ yang berperan dalam


sistem peredaran darah.

3.8.5Mendeskripsikan proses peredaran darah.

3.8.7Mengaitkan konsep tekanan pada zat cair 2 JP 2


(hukum pascal) dengan aliran dan tekanan
darah.

3.8.8Menjelaskan gangguan yang terjadi pada


sistem peredaran darah.

4.8.2Menyelidiki tekanan zat cair pada ruang 3 JP 2 1


tertutup

3.8.9Mengaitkan struktur dan fungsi sistem 3 JP 3


pernapasan manusia.

3.8.10Mendeskripsikan mekanisme pernapasan.

3.8.11Menjelaskan gangguan yang terjadi pada


sistem pernapasan

3.8.12Menjelaskan keterkaitan antara sistem 2 JP 1 1


pernapasan dengan system peredaran darah
4.8.3Melakukan percobaan untuk membuktikan 2 JP 2
persamaan besar gaya apung

Ulangan Harian 2J 2

Sistem Ekskresi 15 JP

3.9 Menjelaskan struktur dan fungsi sistem eksresi


pada manusia dan penerapannya dalam menjaga
kesehatan diri.

4.9 Membuat peta pikiran (mapping mind) tentang 3 JP 3


struktur dan fungsi sistem eksresi pada manusia
dan penerapanya dalam menjaga kesehatan diri.

3.9.1Menyebutkan organ-organ penyusun sistem


ekskresi pada manusia

3.9.2Mendeskripsikan fungsi sistem ekskresi.


3.9.3Menjelaskan hubungan struktur dan fungsi 5 JP 2 3
pada organ ginjal

3.9.4Menjelaskan hubungan struktur dan fungsi


pada organ paru-paru

3.9.5Menjelaskan hubungan struktur dan fungsi


pada organ hati

3.9.6Menjelaskan hubungan struktur dan fungsi


pada organ kulit

4.9.1 Membuat peta pikiran yang menunjukkan 2 JP 2


hubungan struktur dan fungsi sistem ekskresi
pada manusia

3.9.7Mengidentifikasi kelainan dan penyakit 3 JP 3


yang terjadi pada sistem ekskresi

3.9.8Menyebutkan berbagai pola hidup untuk


menjaga kesehatan sistem ekskresi
4.9.2 Menyusun rencana pola hidup yang harus
kita lakukan untuk menjaga sistem ekskresi

Ulangan Harian 2 JP 2
Indera Pendengaran Dan Sistem Sonar Pada 20 JP
Makhluk Hidup

3.10 Memahami konsep getaran, gelombang, bunyi,


dan pendengaran, serta penerapannya dalam
sistem sonar pada hewan dan dalam kehidupan
3 JP 3
sehari- hari.

4.10 Melakukan pengamatan atau percobaan tentang


getaran, gelombang, dan bunyi.

3.10.1Menjelaskan hubungan antara struktur dan


fungsi organ pendengaran pada manusia

3.10.2Menjelaskan proses mendengar pada


manusia

4.10.1Melakukan percobaan dan pengamatan 2 JP 2


tentang getaran

3.10.3Menjelaskan hubungan antara periode dan 2 JP 2


frekuensi pada getaran

3.10.4Membedakan karakteristik gelombang


transversal dan gelombang longitudinal

3.10.5 Mendeskripsikan hubungan antara 3 JP 3


periode, frekuensi, cepat rambat gelombang,
dan panjang gelombang
3.10.6Menyebutkan karakteristik gelombang 3 JP 3
bunyi.

3.10.7Membedakan infrasonik, audiosonik, dan


ultrasonik.

4.10.2 Melakukan percobaan dan pengamatan 2 JP 2


tentang gelombang bunyi.

3.10.8 Mengidentifikasi gejala resonansi dalam 3 JP 3


kehidupan sehari-hari.

3.10.9 Mendeskripsikan sistemsonar serta


pemanfaatan sistem sonar dalam teknologi

Ulangan Harian 2 JP 2
Indera Penglihatan Dan Alat Optik 20 JP

3.11Mendeskripsikan sifat-sifat cahaya,


pembentukan bayangan, serta aplikasinya untuk
menjelaskan penglihatan manusia, proses
pembentukan bayangan pada mata serangga, dan
prinsip kerja alat optic.

4.11 Membuat laporan hasil penyelidikan tentang


3 JP 3
pembentukan bayangan pada cermin, lensa, dan
alat optik (Proyek).

3.11.1Mendeskripsikan sifat-sifat cahaya.

3.11.2Mengidentifikasi proses pembentukan 3 JP 2 1


bayangan pada cermin datar dan lengkung

3.11.3Mengidentifikasi proses pembentukan


bayangan pada lensa cembung dan cekung.

3.11.4Menjelaskan pentingnya cahaya pada 3 JP 3


proses penglihatan manusia.

3.11.5Mengidentifikasi proses pembentukan


bayangan pada mata manusia.

3.11.6Mengidentifikasi bagian-bagian mata. 2 JP 1 1

3.11.7Menjelaskan macam-macam gangguan


yang terjadi pada indera penglihata.

3.11.8Mendeskripsikan pembentukan bayangan 2 JP 2


pada mata serangga.

3.11.9 Mendata berbagai macam alat optik yang 3 JP 2 1


dapat ditemui siswa dalam kehidupan sehari-
hari.

3.11.10Mendeskripsikan prinsip kerja alat optik.

4.11.1Menyusun laporan hasil penyelidikan 2 JP 2


proses pembentukan bayangan pada cermin,
lensa, dan alat optik.

Ulangan Harian 2 JP 2

System Tata Surya 15 JP

3.13Mendeskripsikan karakteristik matahari, bumi,


bulan, planet, benda angkasa lainnya dalam
ukuran, struktur, gaya gravitasi, orbit, dan
gerakannya, serta pengaruh radiasi matahari
terhadap kehidupan di bumi.

4.12 Menyajikan laporan hasil pengamatan atau


3 JP 3
penelusuran informasi tentang karakteristik
komponen tata surya

3.13.1 Mendata komponen-komponen system tata


surya.

3.13.2Mendeskripsikan tentang karakteristik


komponen system tata surya.

4.12.1 Menyajikan laporan hasil penelusuran


informasi tentang karakteristik planet-planet
penyusun tata surya baik tentang struktur,
gaya gravitasi

3.13.4Mendeskripsikan hukum keppler sebagai 2 JP 2


gerakan dan orbit planet dengan matahari
sebagai pusat tata surya

3.13.3 Mendeskripsikan bumi sebagai sebuah 3 JP 3


planet dan bulan sebagai satelit dalam tata
surya.

3.14.1Mendeskripsikan gerakan bumi dan bulan


terhadap matahari

3.13.5Menjelaskan tentang pengaruh radiasi


matahari terhadap kehidupan di bumi.

3.14.2Menjelaskan terjadinya siang dan malam

3.l4.3Mendeskripsikan peristiwa rotasi dan 3 JP 2 1


revolusi bumi

3.14.4Mendeskripsikan berbagai peristiwa yang


diakibatkan oleh rotasi dan revolusi

3.14.5 mencari informasi tentang perubahan


musim yang terjadi dibuni bagian timur
(BBU) dan bumi bagian selatan (BBS)

4.12.2 Menelusuri informasi tentang fakta tidak 2 JP 2


adanya kehidupan di planet lain kecuali bumi.

Ulangan Harian 2 JP 2
JUMLAH

Mengetahui Langsa 11 oktober 2016


Kepala Sekolah SMP Negeri 3 Langsa Guru Bidang Studi

Abdurrahman, S.Pd Cut Elvina Zuhra, S. Pd


Nip. 1956 1231 1979 031 058 Nip. 1975 0425 2003 122 002
KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL ( KKM )

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam ( IPA )

Kelas/ semester : VIII/ 1

Tahun Pelajaran : 2016/2017

Kompetensi Inti :

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.


2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi,dan membuat) dan ranah abstrak (menulis,
membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang
dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

Kriteria Ketuntasan Minimal


Kriteria Penetapan Ketuntasan Nilai
Materi, Kompetensi Dasar dan Indikator kompleksitas Daya Intake KKM
Dukung
Gerak Pada Makhluk Hidup Dan
Benda
3.1 Memahami dan menerapkan
pengetahuan (faktual,
konseptual,dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak
mata.
3.2 Melakukan penyelidikan tentang
gerak, gerak pada makhluk hidup,
dan percobaan tentang
 Menjelaskan jenis gerak pada
tumbuhan berdasarkan
penyebabnya.
 Menganalisis contoh gerak pada
tumbuhan berdasarkan
penyebabnya dan jenis rangsang
yang diterima atau bagian
tumbuhan yang menanggapi
rangsang
 Melakukan penyelidikan pengaruh
berbagai rangsang terhadap gerak
daun putri malu

 Melakukan pengamatan tentang


jenis gerak pada 10 jenis tanaman
yang berbeda-beda.

 Menganalisis alat gerak hewan


berdasarkan kesesuaian dengan
lingkungan hidupnya
 Menjelaskan sistem otot hewan
yang sesuai dengan pola gerak
yang dilakukan

 Menghitung kecepatan seorang


anak bersepeda dengan
menggunakan rumusan gerak lurus
beraturan
 Melakukan percobaan gerak lurus
pada benda

 Menganalisis peristiwa
kelembaman berdasarkan grafik v
– t yang disajikan
 Menyimpulkan hubungan antara
gaya dan massa dengan percepatan
benda bergerak
 Melakukan percobaan tentang
pengaruh gaya terhadap gerak
 Menghitung jarak tempuh hewan
yang berlari dengan kecepatan dan
waktu tertentu
 Menyebutkan pasangan gaya aksi
dan reaksi
 Membandingkan besar gaya aksi
reaksi yang terjadi antara burung
dengan udara ketika burung sedang
terbang

 Menghitung berat benda dengan


menggunakan persamaan hukum II
Newton
 Mengevaluasi penerapan hukum
III Newton dalam kehidupan
sehari-hari
 Menganalisis penerapan hukum III
Newton pada atlet lompat tinggi
Jumlah KKM Materi 1
Rangka, Otot dan Pesawat Sederhana
3.4 Mendeskripsikan struktur rangka dan
otot manusia, serta fungsinya pada
berbagai kondisi,
3.5 Mendeskripsikan kegunaan pesawat
sederhana dalam kehidupan sehari-
hari dan hubungannya dengan kerja
otot pada struktur rangka manusia.

4.4 Menyajikan tulisan tentang upaya


menjaga kesehatan rangka manusia
dikaitkan dengan zat gizi makanan
dan perilaku sehari-hari.
4.5 Melakukan penyelidikan tentang
keuntungan mekanik pada pesawat

 Menjelaskan fungsi sistem rangka


bagi tubuh manusia
 Mengidentifikasi jenis tulang
penyusun sistem gerak manusia.
 Mendeskripsian struktur tulang
manusia

 Mendeskripsikan fungsi sistem


rangka bagi manusia.
 Mendeskripsikan struktur otot
manusia.
 Mendeskripsikan fungsi otot bagi
manusia.
 Mengidentifikasi jenis sendi yang
terdapat pada tubuh manusia.
 Menyusun sebuah brosur tentang
upaya menjaga kesehatan rangka
manusia dikaitkan dengan zat gizi
makanan dan perilaku sehari-hari.

 Mengidentifikasi jenis pesawat


sederhana yang terdapat di sekitar
peserta didik.
 Mendeskripsikan kegunaan pesawat
sederhana dalam kehidupan sehari-
hari.
 Menjelaskan prinsip kerja pesawat
sederhana pada otot dan rangka
manusia.
 Menyelidiki keuntungan mekanik
pesawat sederhana
Jumlah KKM Materi 2
Struktur Dan Fungsi Jaringan
Tumbuhan Serta Pemanfaatannya
Dalam Teknologi
3.2 Menjelaskan keterkaitan struktur
jaringan tumbuhan dan fungsinya,
serta berbagai pemanfaatannya dalam
teknologi yang terilhami oleh struktur
tersebut.
4.2 Melakukan pengamatan terhadap
struktur jaringan tumbuhan, serta
menghasilkan ide teknologi sederhana
yang terilhami oleh struktur tersebut
(misalnya desain bangunan)

 Mendeskripsikan struktur jaringan


yang menyusun akar jaringan pada
tumbuhan
 Mendeskripsikan struktur jaringan
yang menyusun batang
 Mengidentifikasi struktur jaringan
yang menyusun daun

 Menjelaskan hubungan antara


struktur dan fungsi jaringan di akar
 Menjelaskan hubungan antara
struktur dan fungsi jaringan di
batang
 Menjelaskan hubungan antara
struktur dan fungsi jaringan di daun

 Membandingkan struktur jaringan


yang menyusun akar, batang dan
daun
 Mengumpulkan data berdasarkan
hasil pengamatan struktur jaringan
tumbuhan (akar, batang, daun) dan
membuat laporannya
 Menunjukkan pemanfaatan
teknologi yang terilhami struktur
tumbuhan
 Mengidentifikasi berbagai fakta
mengenai berbagai ide teknologi
sederhana yang terilhami oleh
struktur jaringan tumbuhan

Jumlah KKM Materi 3


Sifat Bahan Dan Pemanfaatannya
Dalam Kehidupan
3.3 Mendeskripsikan keterkaitan sifat
bahan dan pemanfaatannya dalam
kehidupan sehari-hari, serta pengaruh
pemanfaatan bahan tertentu terhadap
kesehatan manusia.
4.3 Melakukan penyelidikan tentang
sifat-sifat bahan dan mengusulkan
ide-ide pemanfaatan bahan
berdasarkan sifatnya dalam kehidupan
sehari-hari.
 Menyebutkan contoh-contoh bahan
penyusun peralatan yang dipakai
dalam kehidupan sehari-hari
 Menjelaskan sifat bahan serat
 Menjelaskan kegunaan bahan serat
dalam kehidupan sehari-hari
 Mengidentifikasi ciri-ciri serat

 Menjelaskan sifat bahan karet


 Menjelaskan kegunaan bahan karet
dalam kehidupan sehari-hari
 Mengidentifikasi bahan karet alami
dan buatan

 Menjelaskan sifat bahan tanah liat


dan keramik
 Menjelaskan kegunaan bahan tanah
liat dan keramik dalam kehidupan
sehari-hari
 Mengidentifikasi kualitas produk
tanah liat

 Menjelaskan sifat bahan gelas


 Menjelaskan kegunaan bahan gelas
dalam kehidupan sehari-hari
 Mengidentifikasi kepadatan kaca

 Menjelaskan sifat bahan kayu


 Menjelaskan kegunaan bahan kayu
dalam kehidupan sehari-hari
 Mengidentifikasi kekerasan kayu

 Mengusulkan ide inovatif


pemanfaatan bahan dalam
kehidupan sehari-hari.
Jumlah KKM Materi 4
Sistem Pencernaan Makanan
3.6 Mendeskripsikan sistem pencernaan
serta keterkaitannya dengan sistem
pernapasan, sistem peredaran darah,
dan penggunaan energi makanan
4.6 Melakukan penyelidikan tentang
pencernaan mekanis dan enzimatis
pada makanan
 Menyebutkan jenis-jenis bahan
makanan
 Menyebutkan kandungan bahan
makanan dalam kehidupan sehari-
hari melalui uji bahan makanan
 Menjelaskan fungsi dari bahan
makanan

 Melakukan uji nutrisi bahan


makanan
 Melakukan penyelidikan kandungan
nutrisi pada camilan
 Melakukan penyelidikan kandungan
vitamin C pada berbagai jenis buah
 Menyebutkan organ-organ dalam
sistem pencernaan manusia
 Menjelaskan fungsi-fungsi organ
pencernaan

 Membuat model saluran pencernaan


makanan

 Menjelaskan proses pencernaan


dalam tubuh manusia
 Melakukan penyelidikan pencernaan
mekanis dan kimiawi
 Membuat model penyerapan di usus
halus

Jumlah KKM Materei 5


Zat Aditif Dan Adiktif
3.7 Mendeskripsikan zat aditif (alami dan
buatan) dalam makanan dan minuman
(segar dan dalam kemasan), dan zat
adiktif-psikotropika serta
pengaruhnyapengaruhnya terhadap
kesehatan
4.7 Menyajikan data, informasi, dan
mengusulkan ide pemecahan masalah
untuk menghindari terjadinya
penyalahgunaan zat aditif dalam
makanan dan minuman serta zat
adiktif-psikotropika

 Dapat menyebutkan contoh bahan


aditif pada makanan
 Menjelaskan fungsi penggunaan
bahan aditif dalam makanan
 Menyajikan informasi jenis-jenis
bahan aditif yang dipakai pada suatu
produk makanan

 Menjelaskan solusi pengganti bahan


aditif
 Mengusulkan ide pengganti bahan
aditif tertentu yang lebih aman bagi
kesehatan

 Menjelaskan macam dan efek


penggunaan bahan adiktif bagi
kesehatan
 Menjelaskan pengaruh psikotropika
terhadap kesehatan

 Mengusulkan ide pemecahan


masalah peredaran zat adiktif
psikotropika di Indonesia
Jumlah KKM Materi 6
KKM Semester 1

Mengetahui Langsa 11 oktober 2016


Kepala Sekolah SMP Negeri 3 Langsa Guru Bidang Studi

Abdurrahman, S.Pd Cut Elvina Zuhra, S.


Nip. 1956 1231 1979 031 058 Pd
Nip. 1975 0425 2003 122
002

Mahasiswa PPL

Agun Subayu
NPM. 13.04.2.1051
KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL ( KKM )

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam ( IPA )

Kelas/ Semester : VIII/II

Tahun Pelajaran : 2016/2017

Kompetensi Inti :

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya


2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena
dan kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi,dan membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan
yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori.

Kriteria Ketuntasan Minimal


Kriteria Penetapan Ketuntasan Nilai
Materi, Kompetensi Dasar dan Indikator Kompleksitas Daya Intake KKM
Dukung %
3.8 Memahami tekanan pada zat cair dan
penerapannya dalam kehidupan
sehari-hari untuk menjelaskan
tekanan darah, difusi pada peristiwa
respirasi, dan tekanan osmosis
4.8 Melakukan percobaan untuk
menyelidiki tekanan cairan pada
kedalaman tertentu, gaya apung,
kapilaritas (menyelidiki transport
cairan dalam batang tumbuhan) dan
tekanan cairan pada ruang tertutup
 Mengidentifikasi jaringan yang
berperan dalam sistem
transportasi tumbuhan.
 Mendeskripsikan proses
transportasi pada tumbuhan
 Menyelidiki tekanan zat cair pada
kedalaman tertentu
 Mendeskripsikan sel darah
 Menyebutkan organ yang
berperan dalam sistem peredaran
darah.
 Mendeskripsikan proses peredaran
darah.
 Mengaitkan konsep tekanan pada
zat cair (hukum pascal) dengan
aliran dan tekanan darah.
 Menjelaskan gangguan yang
terjadi pada sistem peredaran
darah.
 Menyelidiki tekanan zat cair pada
ruang tertutup
 Mengaitkan struktur dan fungsi
sistem pernapasan manusia.
 Mendeskripsikan mekanisme
pernapasan.
 Menjelaskan gangguan yang
terjadi pada sistem pernapasan
 Menjelaskan keterkaitan antara
sistem pernapasan dengan system
peredaran darah
 Melakukan percobaan untuk
membuktikan persamaan besar
gaya apung
Jumlah KKM Materi 7
Sistem Ekskresi
3.9 Menjelaskan struktur dan fungsi
sistem eksresi pada manusia dan
penerapannya dalam menjaga
kesehatan diri.
4.9 Membuat peta pikiran (mapping
mind) tentang struktur dan fungsi
sistem eksresi pada manusia dan
penerapanya dalam menjaga
kesehatan diri.
 Menyebutkan organ-organ
penyusun sistem ekskresi pada
manusia
 Mendeskripsikan fungsi sistem
ekskresi.
 Menjelaskan hubungan struktur
dan fungsi pada organ ginjal
 Menjelaskan hubungan struktur
dan fungsi pada organ paru-paru
 Menjelaskan hubungan struktur
dan fungsi pada organ hati
 Menjelaskan hubungan struktur
dan fungsi pada organ kulit

 Membuat peta pikiran yang


menunjukkan hubungan struktur
dan fungsi sistem ekskresi pada
manusia
 Mengidentifikasi kelainan dan
penyakit yang terjadi pada sistem
ekskresi
 Menyebutkan berbagai pola hidup
untuk menjaga kesehatan sistem
ekskresi
 Menyusun rencana pola hidup
yang harus kita lakukan untuk
menjaga sistem ekskresi
Jumlah KKM Materi 8
Indera Pendengaran Dan Sistem
Sonar Pada Makhluk Hidup
3.10. Memahami konsep getaran,
gelombang, bunyi, dan
pendengaran, serta penerapannya
dalam sistem sonar pada hewan
dan dalam kehidupan sehari- hari.
4.10 Melakukan pengamatan atau
percobaan tentang getaran,
gelombang, dan bunyi.
 Menjelaskan hubungan antara
struktur dan fungsi organ
pendengaran pada manusia
 Menjelaskan proses mendengar
pada manusia
 Melakukan percobaan dan
pengamatan tentang getaran
 Menjelaskan hubungan antara
periode dan frekuensi pada
getaran
 Membedakan karakteristik
gelombang transversal dan
gelombang longitudinal
 Mendeskripsikan hubungan antara
periode, frekuensi, cepat rambat
gelombang, dan panjang
gelombang
 Menyebutkan karakteristik
gelombang bunyi.
 Membedakan infrasonik,
audiosonik, dan ultrasonik.
 Melakukan percobaan dan
pengamatan tentang gelombang
bunyi.
 Mengidentifikasi gejala resonansi
dalam kehidupan sehari-hari.
 Mendeskripsikan sistemsonar
serta pemanfaatan sistem sonar
dalam teknologi
Jumlah KKM Materi 9
Indera Penglihatan Dan Alat Optik
3.11.Mendeskripsikan sifat-sifat cahaya,
pembentukan bayangan, serta
aplikasinya untuk menjelaskan
penglihatan manusia, proses
pembentukan bayangan pada mata
serangga, dan prinsip kerja alat
optic.
4.11 Membuat laporan hasil
penyelidikan tentang pembentukan
bayangan pada cermin, lensa, dan
alat optik (Proyek)

 Mendeskripsikan sifat-sifat
cahaya.
 Mengidentifikasi proses
pembentukan bayangan pada
cermin datar dan lengkung
 Mengidentifikasi proses
pembentukan bayangan pada
lensa cembung dan cekung.
 Menjelaskan pentingnya cahaya
pada proses penglihatan manusia.
 Mengidentifikasi proses
pembentukan bayangan pada mata
manusia
 Mengidentifikasi bagian-bagian
mata.
 Menjelaskan macam-macam
gangguan yang terjadi pada indera
penglihata.
 Mendeskripsikan pembentukan
bayangan pada mata serangga.
 Mendata berbagai macam alat
optik yang dapat ditemui siswa
dalam kehidupan sehari-hari.
 Mendeskripsikan prinsip kerja alat
optik.
 Menyusun laporan hasil
penyelidikan proses pembentukan
bayangan pada cermin, lensa, dan
alat optik.
Jumlah KKM Materi 10
System Tata Surya
3.12 Mendeskripsikan karakteristik
matahari, bumi, bulan, planet, benda
angkasa lainnya dalam ukuran,
struktur, gaya gravitasi, orbit, dan
gerakannya, serta pengaruh radiasi
matahari terhadap kehidupan di
bumi.
4.12 Menyajikan laporan hasil
pengamatan atau penelusuran
informasi tentang karakteristik
komponen tata surya
 Mendata komponen-komponen
system tata surya.
 Mendeskripsikan tentang
karakteristik komponen system
tata surya.
 Menyajikan laporan hasil
penelusuran informasi tentang
karakteristik planet-planet
penyusun tata surya baik tentang
struktur, gaya gravitasi
 Mendeskripsikan hukum keppler
sebagai gerakan dan orbit planet
dengan matahari sebagai pusat
tata surya.
 Mendeskripsikan bumi sebagai
sebuah planet dan bulan sebagai
satelit dalam tata surya.
 Mendeskripsikan gerakan bumi
dan bulan terhadap matahari
 Menjelaskan tentang pengaruh
radiasi matahari terhadap
kehidupan di bumi.
 Menjelaskan terjadinya siang dan
malam
 Mendeskripsikan peristiwa rotasi
dan revolusi bumi
 Mendeskripsikan berbagai
peristiwa yang diakibatkan oleh
rotasi dan revolusi
 Mencari informasi tentang
perubahan musim yang terjadi
dibuni bagian timur (BBU) dan
bumi bagian selatan (BBS)
 Menelusuri informasi tentang
fakta tidak adanya kehidupan di
planet lain kecuali bumi.
Jumlah KKM Materi 11
KKM Semester 2

Mengetahui Langsa 11 oktober 2016


Kepala Sekolah SMP Negeri 3 Langsa Guru Bidang Studi

Abdurrahman, S.Pd Cut Elvina Zuhra, S. Pd


Nip. 1956 1231 1979 031 058 Nip. 1975 0425 2003 122 002

Mahasiswa PPL

Agun Subayu
NPM. 13.04.2.1051
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Nama Sekolah : SMP N 1 Langsa


Mata Pelajaran : IPA
Kelas / Semester : VIII / II
Materi Pokok : Indera Penglihatan dan Alat Optik
Alokasi Waktu : 20 Jam Pelajaran x 40 Menit

A. Kompetensi Inti
KI.1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI.2 Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya.
KI.3 Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak mata.

KI.4 Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,


mengurai, merangkai, memodifikasi,dan membuat) dan ranah abstrak (menulis,
membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang
dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

B. Kompetensi Dasar/Indikator Pencapaian Kompetensi


No Kompetensi Dasar Indikator
1 1.1 Mengagumi keteraturan dan 1.1.1 Dapat mengucap syukur atas
kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek ciptaan Tuhan Yang Maha
fisik dan kimiawi, kehidupan dalam Esa yang beraneka ragam
ekosistem, dan peranan manusia dalam 1.1.2 Menyebutkan beberapa
lingkungan serta mewujudkannya dalam macam kebesaran Tuhan
pengamalan ajaran agama yang dianutnya. Yang Maha Esa
2 2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki 2.1.1. Menjelaskan tiga komponen
rasa ingin tahu, objektif, jujur, teliti; cermat, keterampilan proses:
tekun, hati-hati, bertanggung jawab, pengamatan, inferensi, dan
terbuka; kritis, kreatif, inovatif dan peduli komunikasi
lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari 2.1.2. Menjelaskan kegunaan
sebagai wujud implementasi sikap dalam mempelajari IPA
melakukan pengamatan, percobaan, dan 2.1.3. Menyebutkan objek yang
berdiskusi. dipelajari dalam IPA
3 3.11.Mendeskripsikan sifat-sifat cahaya, 3.11.4 Menjelaskan pentingnya
pembentukan bayangan, serta aplikasinya cahaya pada proses
untuk menjelaskan penglihatan manusia, penglihatan manusia.
proses pembentukan bayangan pada mata 3.11.5 Mengidentifikasi proses
serangga, dan prinsip kerja alat optic. pembentukan bayangan pada
mata manusia.
3.11.6.Mengidentifikasi bagian-
bagian mata.
3.11.7.Menjelaskan macam-macam
gangguan yang terjadi pada
indera penglihatan.
3.11.8.Mendeskripsikan
pembentukan bayangan pada
mata serangga.
3.11.9 Mendata berbagai macam alat
optik yang dapat ditemui
siswa dalam kehidupan
sehari-hari.
3.11.10.Mendeskripsikan prinsip
kerja alat optik.
4 4.11 Membuat laporan hasil penyelidikan 4.11.1.Menyusun laporan hasil
tentang pembentukan bayangan pada penyelidikan proses
cermin, lensa, dan alat optik (Proyek). pembentukan bayangan pada
cermin, lensa, dan alat optik.

C. Materi
1. Pertemuan Pertama
Ada empat sifat-sifat cahaya, sebagai berikut.
a. Cahaya merambat lurus
b. Cahaya dapat dibiaskan
c. Cahaya merupakan Gelombang Elektromagnetik
d. Cahaya dapat dipantulkan
2. Pertemuan Kedua
Pembentukan Bayangan pada Cermin
a. Pembentukan bayangan pada cermin datar
Bayangan yang terbentuk pada cermin datar diperoleh dengan menggunakan
diagram sinar. Sinar datang yang mengenai permukaan cermin akan
dipantulkan dengan besar sudut pantul sama dengan besar sudut datang.
Bayangan pada cermin datar diperoleh dengan memperpanjang sinar-sinar
pantul ke arah dalam cermin sehingga bertemu dalam satu titik yang disebut
titik perpotongan. Bayangan pada cermin datar bersifat maya, tegak dengan
ukuran sama dengan bendanya.
b. Pembentukan bayangan pada cermin cekung dan cembung
Pembentukan bayangan pada cermin cekung dapat diperoleh melalui diagram
sinar istimewa cermin.
3. Pertemuan Ketiga
Pembentukan Bayangan pada Lensa
Pembentukan bayangan pada lensa cembung dan cekung dilakukan melalui
diagram sinar istimewa.
4. Pertemuan Keempat
Mata tersusun atas beberapa bagian yang berbeda yang masing-masing bagian
memiliki fungsi yang berbeda pula. Mata kita dibalut oleh tiga lapis jaringan
yang berlainan. Lapisan luar adalah lapisan sklera, lapisan ini membentuk
kornea. Lapisan tengah adalah lapisan koroid, lapisan ini membentuk iris .
Lapisan ketiga adalah lapisan dalam yaitu retina

5. Pertemuan Kelima
a. Kamera
Kamera dapat digunakan untuk mendokumentasikan sesuatu. Kamera
memiliki diafragma dan pengatur cahaya ( shutter) untuk mengatur jumlah
cahaya yang masuk ke dalam lensa.
b. Kaca Pembesar (Lup)
Sebuah kaca pembesar menempatkan objek tersebut lebih dekat ke mata kita
sehingga objek tersebut menghadapi sudut lebih besar. Seberapa besar suatu
objek terlihat dengan mata, dan seberapa jelas kita dapat melihat bagian-
bagian kecil pada objek tersebut, bergantung pada ukuran bayangan objek
tersebut pada retina.
c. Mikroskop
Mikroskop menggunakan dua lensa okuler dan dua lensa objektif. Lensa
okuler adalah lensa yang posisinya dengan mata pengamat. Lensa objektif
adalah lensa yang posisinya dekat dengan objek/benda yang sedang diamati.
Fungsi dari mikroskop adalah untuk mengamati benda-benda yang bersifat
mikroskopis.
d. Teleskop
Teleskop adalah alat optik yang dapat membuat benda-benda yang berada
pada tempat yang jauh menjadi terlihat dekat. Ada dua tipe dasar teleskop,
yaitu teleskop pembias dan teleskop pantul.

D. Pendekatan/Strategi/Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Scientific
2. Metode : Diskusi dan Eksperimen
3. Model : Discovery Learning
E. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran
1. Media
Papan tulis, komputer,
2. Alat dan Bahan
No. Jenis Jumlah
1. 10
2. Penggaris 10
3. Lampu 10
4. Cermin 10
3. Sumber Belajar
a. Buku IPA SMP kelas VIII
b. Buku IPA SMP Kelas VIII yang relevan
c. LKS

Pertemuan Pertama
Kegiatan Model Deskripsi Kegiatan Waktu
Pembelajaran
Pendahuluan Menciptakan Dalam kegiatan pendahuluan, guru: 10
situasi (stimulasi)  Menyiapkan peserta didik secara Menit
psikis dan fisik untuk mengikuti
proses pembelajaran;
 Guru melakukan apersepsi dengan
menunjukkan fenomena pelangi yang
timbul karena proses pembiasan.
 Guru mengajukan pertanyaan:
Mengapa fenomena tersebut terjadi?
Guru mengarahkan jawaban peserta
didik terhadap sifat-sifat cahaya.
 Menyampaikan garis besar cakupan
materi dan tujuan pembelajaran serta
penjelasan tentang kegiatan yang akan
dilakukan peserta didik untuk
menyelesaikan permasalahan atau
tugas.
 Guru menginformasikan kegiatan
pembelajaran pada pertemuan ini ada
2, yaitu percobaan untuk
membuktikan sifat-sifat cahaya dan
menjawab pertanyaan.
 Guru meminta peserta didik untuk
mengamati langit dan fenomena
pelangi.
Kegiatan Inti Problem statemen Dari kegiatan mengamati, diharapkan 90
(pertanyaan peserta didik dapat bertanya tentang : Menit
masalah) Mengapa langit berwarna biru?

Data collection Guru memfasilitasi peserta didik untuk


(pengumpulan menemukan jawaban dengan :
data) Secara berkelompok peserta didik
melakukan kegiatan percobaan untuk
membuktikan sifat-sifat cahaya.

Percobaan tersebut membuktikan bahwa


cahaya merambat lurus dengan meletakkan
sendok kedalam gelas yang diisi air.

Data processing Setelah mengumpulkan informasi yang


(pengolahan didapat dari diskusi, dalam kelompok
data) peserta didik:
 Guru membimbing peserta didik untuk
menjelaskan macam-macam sifat
cahaya dan menjawab pertanyaan.
 Guru membimbing peserta didik untuk
mendiskusikan materi tentang sifat-
sifat cahaya..
Verification  Peserta didik membandingkan hasil
(pembuktian) diskusi dengan data dari buku sumber.

Generalization Setelah menemukan kesimpulan, peserta


(menarik didik mempresentasikan hasil diskusi
kesimpulan) secara lisan. Kesimpulan yang diperoleh
peserta didik diantaranya :
Ada empat sifat-sifat cahaya, sebagai
berikut.
a. Cahaya Merambat Lurus
b. Cahaya dapat dibiaskan
c. Cahaya dapat dipantulkan
d. Cahaya merupakan Gelombang
Elektromagnetik
Penutup Pada tahap penutup, guru : 20
 Bersama-sama dengan peserta didik Menit
dan/atau sendiri membuat
rangkuman/simpulan pelajaran.
 Melakukan penilaian dan/atau refleksi
terhadap kegiatan yang sudah
dilaksanakan secara konsisten dan
terprogram.
 Memberikan umpan balik terhadap
proses dan hasil pembelajaran.
 Guru menugaskan peserta didik
mempelajari materi yang akan
dipelajari berikutnya, yaitu tentang
pembentukan bayangan pada cermin
datar dan cermin lengkung.

Pertemuan Kedua
Kegiatan Model Deskripsi Kegiatan Waktu
Pembelajaran
Pendahuluan Menciptakan Dalam kegiatan pendahuluan, guru: 20
situasi (stimulasi)  Menyiapkan peserta didik secara Menit
psikis dan fisik untuk mengikuti
proses pembelajaran;
 Guru memberikan apersepsi dengan
memberikan pertanyaan kepada
peserta didik. Pertanyaan tersebut
sebagai berikut.

a. Tadi sebelum berangkat ke sekolah


apakah kalian bercermin? Cermin
yang biasa kalian gunakan pada
saat bercermin adalah cermin
datar.
b. Pada saat kalian bercermin, apakah
yang dapat kalian lihat?
c. Bagaimanakah dengan ukuran
bayangan yang kalian lihat?
 Guru menginformasikan pada peserta
didik bahwa kegiatan yang akan
dilaksanakan pada pertemuan ini ada
dua, yaitu percobaan pembentukan
bayangan pada cermin datar dan
memahami pembentukan bayangan
pada cermin lengkung.
 Guru meminta peserta didik
untuk :Berdiri di depan cermin
Kegiatan Inti Problem statemen Dari kegiatan mengamati, diharapkan 120
(pertanyaan peserta didik dapat bertanya tentang : Menit
masalah)  Mengapa kita bisa melihat badan kita
di cermin?
Data collection  Guru memfasilitasi peserta didik untuk
(pengumpulan menemukan jawaban dengan :
data) Secara berkelompok peserta didik
melakukan percobaan pembentukan
bayangan pada cermin datar.
- Letakkan benda misal botol kecil 15
cm di depan cermin datar.
- Amati bayangan yang terjadi pada
cermin.
- Lakukan percobaan ini dengan
cermat dan teliti agar kalian dapat
memahami pembentukan bayangan
pada cermin datar
- Guru membimbing peserta didik
untuk menganalisis pengeluaran urin
dari dalam tubuh.
Data processing Setelah mengumpulkan informasi yang
(pengolahan data) didapat, dalam kelompok peserta didik:
 Guru membimbing peserta didik untuk
memahami materi tentang
pembentukan bayangan pada cermin
lengkung (cermin cembung dan cermin
cekung).
Verification  Peserta didik diminta mempelajari
(pembuktian) buku sampai mampu melukiskan
pembentukan bayangan pada berbagai
bagian cermin lengkung.

Generalization  Setelah menemukan kesimpulan,


(menarik peserta didik mempresentasikan hasil
kesimpulan) diskusi.
Penutup Pada tahap penutup, guru : 20
 Bersama-sama dengan peserta didik Menit
dan/atau sendiri membuat
rangkuman/simpulan pelajaran.
 Melakukan penilaian dan/atau refleksi
terhadap kegiatan yang sudah
dilaksanakan secara konsisten dan
terprogram.
 Memberikan umpan balik terhadap
proses dan hasil pembelajaran.
 Guru menugaskan peserta didik
membaca materi yang berikutnya,
yaitu “Pembentukan Bayangan pada
Lensa”.

Pertemuan Ketiga
Kegiatan Model Deskripsi Kegiatan Waktu
Pembelajaran
Pendahuluan Menciptakan Dalam kegiatan pendahuluan, guru: 15
situasi  Menyiapkan peserta didik secara psikis Menit
(stimulasi) dan fisik untuk mengikuti proses
pembelajaran;
 Guru memberikan apersepsi kepada
siswa dengan menunjukkan sebuah lup
kepada siswa untuk melihat benda yang
kecil dan kemudian secara bergantian
peserta didik memegang lup tersebut.
 Guru memberikan pertanyaan sebagai
berikut.
- Pada saat kalian menggunakan lup
untuk melihat benda apa yang
terjadi?
- Dapatkah kalian menggunakan lup
untuk bercermin?
 Menyampaikan tujuan pembelajaran
 Guru menginformasikan pada peserta
didik bahwa pada pertemuan hari ini
peserta didik akan belajar tentang sinar
istimewa pada pembiasan cahaya oleh
lensa cembung dan cekung.
 Guru meminta peserta didik untuk :
Mengamati lup dan memahami proses
jalannya sinar pada lup
Kegiatan Problem Dari kegiatan mengamati, diharapkan 90
Inti statemen peserta didik dapat bertanya tentang : Menit
(pertanyaan  Mengapa lup bisa memperjelas benda
masalah) yang kecil?

Data collection Guru memfasilitasi peserta didik untuk


(pengumpulan menemukan jawaban dengan :
data) - Guru membimbing peserta didik
untuk memahami materi tentang
pembentukan bayangan pada lensa
cembung dan cekung.
- Peserta didik melukiskan
pembentukan bayangan pada berbagai
ruang lensa.
Data processing Setelah mengumpulkan informasi yang
(pengolahan didapat, dalam kelompok peserta didik :
data)  Mendiskusikan hasil eksperimen yang
diperoleh.
 Guru membimbing peserta didik
melakukan kegiatan diskusi untuk
menjawab pertanyaan pada kolom
“Ayo Kita Selesaikan”.
Verification Peserta didik membandingkan hasil diskusi
(pembuktian) dengan data dari buku sumber.
 Guru menugaskan peserta didik untuk
melukiskan bayangan pada berbagai
ruang lensa cekung dan cembung. Selain
itu, peserta didik juga diminta untuk
menentukan sifat dari bayangan yang
dibentuk.

Generalization  Setelah menemukan kesimpulan, peserta


(menarik didik mempresentasikan hasil diskusi.
kesimpulan)
Penutup Pada tahap penutup, guru : 15
 Bersama-sama dengan peserta didik Menit
dan/atau sendiri membuat
rangkuman/simpulan pelajaran.
 Guru memberikan kesempatan kepada
peserta didik untuk menanyakan materi
yang belum dipahaminya.
 Guru memberikan beberapa pertanyaan
kepada peserta didik yang berkaitan
dengan kegiatan pembelajaran pada
hari ini.
 Memberikan umpan balik terhadap
proses dan hasil pembelajaran.

Pertemuan Keempat
Kegiatan Model Deskripsi Kegiatan Waktu
Pembelajaran
Pendahuluan Menciptakan Dalam kegiatan pendahuluan, guru: 30
situasi  Menyiapkan peserta didik secara Menit
(stimulasi) psikis dan fisik untuk mengikuti
proses pembelajaran;
 Guru memberikan apersepsi tentang
pentingnya cahaya bagi sistem
penglihatan manusia.
 Guru meminta peserta didik untuk
menutup mata, kemudian guru
memberikan pertanyaan, “ bagaimana
perasaan kalian saat ini?”
 Guru meminta peserta didik untuk
menuliskan di buku IPA tentang apa
yang dirasakan oleh peserta didik
pada saat memejamkan mata.
 Mengantarkan peserta didik kepada
suatu permasalahan atau tugas yang
akan dilakukan untuk mempelajari
suatu materi dan menjelaskan tujuan
pembelajaran atau KD yang akan
dicapai;
 Guru menyampaikan kepada peserta
didik tujuan pembelajaran
 Guru menginformasikan pada peserta
didik bahwa pada hari ini peserta
didik akan melakukan percobaan
untuk membuktikan Pembentukan
Bayangan pada Mata.

Kegiatan Problem Dari kegiatan mengamati, diharapkan 150


Inti statemen peserta didik dapat bertanya tentang : Menit
(pertanyaan  Mengapa kita bisa melihat?
masalah)  Mengapa benda yang kita lihat tidak
terbalik sifatnya?
Data collection Guru memfasilitasi peserta didik untuk
(pengumpulan secara berkelompok peserta didik
data) mengidentifikasi pembentukan bayangan
pada mata.
Data processing Setelah mengumpulkan informasi yang
(pengolahan didapat dalam kelompok, peserta didik :
data)  Peserta didik secara berkelompok
berdiskusi menjawab pertanyaan
mengenai pembentukan bayangan pada
mata

Verification Peserta didik membandingkan hasil diskusi


(pembuktian) dengan data dari buku sumber.

Generalization Guru membimbing peserta didik untuk


(menarik menarik kesimpulan. Kesimpulan yang
kesimpulan) diperoleh peserta didik diantaranya :
 Pada percobaan yang telah dilakukan,
bayangan terbentuk pada ruang 3. Sifat
bayangan yang dibentuk adalah nyata,
terbalik dan diperkecil. Begitupula
pada mata, sifat bayangan yang
dibentuk adalah nyata, terbalik dan
diperkecil. Akan tetapi pada
kenyataannya sifat bayangan yang
dibentuk oleh mata nyata, tegak dan
diperkecil. Hal ini terjadi karena
adanya pemrosesan informasi di otak,
sehingga bayangan seolah-olah terlihat
tegak.
Penutup Pada tahap penutup, guru : 20
 Bersama-sama dengan peserta didik Menit
dan/atau sendiri membuat
rangkuman/simpulan pelajaran.
 Melakukan penilaian dan/atau
refleksi terhadap kegiatan yang
sudah dilaksanakan secara konsisten
dan terprogram.
 Memberikan umpan balik terhadap
proses dan hasil pembelajaran.

Pertemuan Kelima
Kegiatan Model Deskripsi Kegiatan Waktu
Pembelajaran
Pendahuluan Menciptakan Dalam kegiatan pendahuluan, guru: 10
situasi  Menyiapkan peserta didik secara psikis Menit
(stimulasi) dan fisik untuk mengikuti proses
pembelajaran;
 Guru mengaitkan materi yang akan
dipelajari oleh siswa pada pertemuan
sebelumnya dengan materi yang akan
dipelajari oleh siswa pada hari ini.
 Guru menginformasikan pada peserta
didik bahwa ada 2 kegiatan yaitu
Mengukur Diameter Iris dan Pupil serta
menjawab pertanyaan.
 Guru memberikan stimulasi pada peserta
didik: Melihat struktur mata pada contoh
organ mata.
Kegiatan Problem Dari kegiatan mengamati, darapkan peserta 90
Inti statemen didik dapat bertanya tentang : Mengapa pupil Menit
(pertanyaan orang warnanya berbeda-beda?
masalah)

Data collection  Guru membimbing peserta didik


(pengumpulan melakukan kegiatan percobaan mengukur
data) diameter iris dan pupil. Pada kegiatan ini
peserta didik akan mengukur diameter iris
dan pupil pada tempat terang (di luar
kelas) dan pada tempat gelap (di dalam
kelas). Melalui kegiatan ini, peserta didik
dapat mengetahui bahwa diameter iris dan
pupil dapat berubah-ubah. Perubahan
diameter iris dan pupil tergantung pada
jumlah cahaya yang ada di lingkungan
sekitar kita.
Data Setelah mengumpulkan informasi yang
processing didapat dalam kelompok, peserta didik :
(pengolahan  Guru membimbing peserta didik untuk
data) menjawab pertanyaan.
Verification  Peserta didik membandingkan hasil
(pembuktian) diskusi dengan data dari buku sumber,
sampai dengan proses pembentukan
bayangan pada mata.
Generalization Guru membimbing peserta didik untuk
(menarik menarik kesimpulan. Kesimpulan yang
kesimpulan) diperoleh peserta didik diantaranya :
 Mata tersusun atas beberapa bagian yang
berbeda yang masing-masing bagian
memiliki fungsi yang berbeda pula. Mata
kita dibalut oleh tiga lapis jaringan yang
berlainan. Lapisan luar adalah lapisan
sklera, lapisan ini membentuk kornea.
Lapisan tengah adalah lapisan koroid,
lapisan ini membentuk iris . Lapisan
ketiga adalah lapisan dalam yaitu retina
Penutup Pada tahap penutup, guru : 15
 Bersama-sama dengan peserta didik Menit
dan/atau sendiri membuat
rangkuman/simpulan pelajaran.
 Memberikan umpan balik terhadap
proses dan hasil pembelajaran.
 Guru menugaskan peserta didik
mempelajari materi tentang
Pembentukan Bayangan pada Mata
Serangga.

Mengetahui
Kepala Sekolah SMP Negeri 3 Langsa 11 oktober
Langsa 2016
Guru Bidang
Studi

Abdurrahman, S.Pd
Nip. 1956 1231 1979 031 058
Cut Elvina Zuhra,
S. Pd
Nip. 1975 0425 2003
122 002

Mahasiswa PPL

Agun Subayu
NPM. 13.04.2.1051

Lampiran 1 : Penilaian Sikap Spiritual


Indikator pencapaian kompetensi
Menunjukkan rasa syukur atas keanekaragaman sifat mahluk hidup sebagai
ciptaan Tuhan yang merupakan wujud pengamalan agama yang dianutnya.
Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap spiritual peserta didik. Berilah
tanda cek () pada kolom skor sesuai sikap spiritual yang ditampilkan oleh peserta
didik, dengan kriteria sebagai berikut :
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak
melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tida melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
Nama Peserta Didik : …………………......................................
Kelas/No. : …………………......................................
Tanggal Pengamatan : …………………......................................
Materi Pokok : ……………………………………….....
Skor
No Aspek Pengamatan
1 2 3 4
1 Berdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu
2 Memberi salam sebelum dan sesudah menyampaikan
pendapat/presentasi
3 Mengungkapakan kekaguman terhadap Tuhan saat melihat
berbagai sifat keanekaragaman mahluk hidup yang
menunjukkan kebesaran Tuhan.
4 Memelihara hubungan baik dengan sesama umat ciptaan
Tuhan Yang Maha Esa
5 Mengucapkan syukur ketika berhasil mengerjakan sesuatu.
Jumlah Skor

Petunjuk Penskoran :
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
Lampiran 2 : Penilaian Sikap Sosial
Indikator pencapaian kompetensi
Menunjukkan sikap jujur, teliti, dan mampu bekerjasama dengan teman di kelas.
Kelas : ………………………................................
Hari, tanggal : ……………………….................................
Materi Pokok/Tema : Indera Penglihatan dan Alat Optik

Sikap

Jujur

Kerjasama
Teliti
No Nama Peserta Didik Keterangan

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.

Kriteria penskoran :
4 = apabila selalu konsisten menunjukkan sikap sesuai aspek sikap
3 = apabila sering konsisten menunjukkan sikap sesuai aspek sikap dan kadang-kadang
tidak sesuai aspek sikap
2 = apabila kadang-kadang konsisten menunjukkan sikap sesuai aspek sikap dan sering
tidak sesuai aspek sikap
1 = apabila tidak pernah konsisten menunjukkan sikap sesuai aspek sikap
Lampiran 3 : Penilaian Pengetahuan
Indikator pencapaian kompetensi
3.11.1 Mendeskripsikan sifat-sifat cahaya.
3.11.2 Mengidentifikasi proses pembentukan bayangan pada cermin datar dan
lengkung
3.11.3 Mengidentifikasi proses pembentukan bayangan pada lensa cembung dan
cekung.
3.11.4 Menjelaskan pentingnya cahaya pada proses penglihatan manusia.
3.11.5 Mengidentifikasi proses pembentukan bayangan pada mata manusia.
3.11.6 Mengidentifikasi bagian-bagian mata.
3.11.7 Menjelaskan macam-macam gangguan yang terjadi pada indera penglihatan.
3.11.8 Mendeskripsikan pembentukan bayangan pada mata serangga.
3.11.9 Mendata berbagai macam alat optik yang dapat ditemui siswa dalam
kehidupan sehari-hari.
3.11.10 Mendeskripsikan prinsip kerja alat optik.
Nama : ...................................................................
Kelas : ………………………................................
Hari, tanggal : ……………………….................................
Materi Pokok/Tema : Sistem Indra dan Optik

Instrumen Soal Pengetahuan


Soal Pilihan Ganda
1. Fakta yang benar tentang hubungan antara cahaya dan kemampuan mata untuk
melihat benda adalah ....
a. mata dapat melihat benda karena benda memiliki kemampuan menyerap
cahaya yang diterima.
b. mata dapat melihat benda karena benda memantulkan cahaya yang
diterimanya, sehingga cahaya masuk ke mata.
c. mata dapat melihat benda karena cahaya yang mengenai benda dibiaskan.
d. mata dapat melihat benda karena syaraf-syaraf mata memiliki kemampuan
untuk melihat benda, sehingga kemampuan mata untuk melihat tidak ada
hubungannya dengan cahaya.
2. Berikut ini proses perjalanan cahaya pada mata hingga terbentuk bayangan benda
adalah ....
a. pupil – kornea – iris – lensa mata (cahaya membentuk bayangan) – bayangan
ditangkap retina.
b. pupil – iris –kornea – lensa mata (cahaya membentuk bayangan) – bayangan
ditangkap retina.
c. kornea – pupil – iris – lensa mata (cahaya membentuk bayangan) – bayangan
ditangkap retina.
d. kornea – pupil – lensa mata (cahaya membentuk bayangan) – bayangan
ditangkap retina.
3. Bagian mata yang mengatur jumlah cahaya yang masuk ke dalam mata adalah ....
a. iris c. kornea
b. pupil d. syaraf mata
4. Edo menderita miopi sehingga dia tidak dapat melihat benda yang berada pada
jarak jauh dengan jelas. Jenis lensa untuk membantu penglihatan Edo adalah ....
a. lensa cembung c. lensa ganda
b. lensa cekung d. lensa tipis
5. Pelangi merupakan salah satu peristiwa yang menunjukkan bahwa cahaya memiliki
sifat ..........
a. cahaya tampak c. cahaya dipantulkan
b. cahaya merambat lurus d. cahaya dibiaskan
6. Sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin cekung apabila benda terletak pada jarak
kurang dari titik fokus cermin adalah ....
a. nyata, terbalik, diperkecil, dan terletak antara M dan F.
b. nyata, terbalik, diperbesar, dan terletak di depan M.
c. maya, tegak, diperbesar, dan terletak di belakang cermin
d. nyata, terbalik, sama besar dan terletak di titik M.
7. Berikut ini merupakan lensa yang terdapat pada mikroskop dan bayangan yang
dibentuk oleh lensa tersebut.
a. Lensa objektif = bayangan maya dan diperbesar; lensa okuler = bayangan maya
dan diperbesar.
b. Lensa objektif = bayangan nyata dan diperbesar; lensa okuler = bayangan nyata
dan diperbesar.
c. Lensa objektif = bayangan nyata dan diperkecil; lensa okuler = bayangan maya
dan diperbesar.
d. Lensa objektif = bayangan nyata dan diperbesar; lensa okuler = bayangan maya
dan diperbesar.
8. Alat optik yang memiliki lensa cembung sehingga dapat membantu mendekatkan
objek ke mata serta membantu untuk melihat benda yang kecil adalah ....
a. mikroskop c. lup
b. teleskop d. teropong
9. Sebuah benda yang tingginya 12 cm diletakkan 10 cm di depan cermin cembung
yang jari-jari kelengkungannya 30 cm. Sifat-sifat bayangan yang dibentuk oleh
cermin tersebut adalah ....
a. maya, tegak, dan diperkecil.
b. maya, tegak, dan diperbesar.
c. nyata, terbalik, dan diperkecil
d. nyata, tegak, dan diperbesar
10. Seseorang ingin melihat suatu benda yang berada di depan mata pada jarak 25 cm.
Jika jarak kornea mata ke retina adalah 2,5 cm, maka panjang fokus sistem lensa-
kornea agar benda terlihat paling jelas oleh mata orang tersebut adalah ....
a. 2,26 cm c. 3,5 cm
b. 2,24 cm d. 3,54 cm

Soal Uraian
1. Mata yang normal memiliki kemampuan untuk melihat benda dengan jelas pada
jarak yang dekat dan jauh. Mengapa mata kita memiliki kemampuan tersebut?
2. Beni memiliki penglihatan normal, kemudian dia mencoba kacamata Udin yang
berlensa negatif. Ternyata, penglihatan Beni menjadi kabur. Mengapa hal ini
terjadi?
3. Lukislah bayangan yang dibentuk oleh cermin datar untuk benda-benda di bawah
ini!

4. Lensa cembung sering disebut dengan lensa pengumpul (konvergen), sedangkan


lensa cekung sering disebut lensa penyebar (divergen), mengapa demikian? Agar
mudah menjelaskan, gunakan gambar hasil pembiasan cahaya pada lensa tersebut!
5. Seseorang yang memiliki tinggi dari ujung kaki sampai ke matanya 150 cm berdiri
di
depan cermin datar yang tingginya 30 cm. Cermin itu ditegakkan vertikal di atas
meja yang tingginya 80 cm dari lantai. Berapakah tinggi bayangan bagian badan
orang itu yang dapat dilihat di cermin?

Kunci Jawaban
Pilihan Ganda
Nomor Soal Jawaban Nomor Soal Jawaban
1 B 6 C
2 C 7 D
3 A 8 C
4 B 9 A
5 D 10 B
Keterangan : Jawaban Benar = 1
: Jawaban Salah = 0
Uraian
Nomor Jawaban Skor Keterangan
Soal
1 Mata dapat melihat benda dengan jelas pada 3 Jawaban benar
jarak dekat ataupun jauh karena lensa mata 2 Jawaban kurang tepat
memiliki kemampuan untuk mengubah
1 Jawaban salah
bentuknya. Pada saat mata melihat benda
yang berada pada jarak jauh, otot siliar akan
berkontraksi. Hal ini akan menyebabkan
lensa mata menjadi lebih datar atau mata
melihat tanpa berakomodasi. Ketika kalian
melihat benda yang berada pada jarak dekat,
otot siliar akan relaksasi. Hal ini akan
menyebabkan lensa mata menjadi lebih
cembung. Pada kondisi ini mata dikatakan
berakomodasi maksimum.

2 Lensa mata Badu yang berpenglihatan 3 Jawaban benar


normal dapat membentuk bayangan tepat Jawaban kurang tepat
2
pada retina. Oleh karena itu, dia tidak
Jawaban salah
membutuhkan kacamata agar dapat melihat 1
benda dengan jelas. Berbeda dengan Roni,
bayangan yang dibentuk oleh lensa mata
Roni jatuh di depan retina karena dia
menderita rabun dekat (hipermetropi).
Dengan kondisi yang demikian Roni
membutuhkan lensa mata negatif (cekung)
agar bayangan yang dihasilkan dapat jatuh
tepat pada retina sehingga dia dapat melihat
benda dengan jelas. Penglihatan Badu
menjadi kabur ketika memakai kacamata
Roni karena dengan adanya lensa tambahan
(kacamata) akan menyebabkan Bayangan
benda tidak dapat jatuh tepat pada retina.
3 3 Jawaban benar
Jawaban kurang tepat
2
Jawaban salah
1

4 Hal ini dikarenakan cahaya yang dibiaskan 3 Jawaban benar


oleh lensa cembung adalah mengumpul, Jawaban kurang tepat
2
sedangkan cahaya yang dibiaskan oleh lensa
Jawaban salah
cekung menyebar. 1
5 Di ukur dari ujung kaki, tinggi ujung bawah 3 Jawaban benar
cermin datar adalah BD = 80 Jawaban kurang tepat
cm, sedangkan tinggi ujung atasnya adalah 2 Jawaban salah
BE = 110 cm.
1
Tinggi DA = BA – BD
= 150 cm – 80 cm
= 70 cm
Jadi DA = CD = 70 cm.
Tinggi BC = BA – CA =10 cm.
Selanjutnya kita dapatkan tinggi BF = BD –
BC = 70 cm sehingga kita dapat tentukan
tinggi FD, yakni:
Tinggi FD = BD – BF
= 80 cm – 70 cm
= 10 cm.
Akhirnya tinggi CF pun dapat kita tentukan,
yakni
Tinggi CF = BD – BC – FD
= 80 cm – 10 cm – 10 cm = 60 cm
Jadi bagian badan yang terlihat bayangannya
hanya 60 cm (pada gambar di atas, orang
tersebut hanya dapat melihat bayangan
badannya kira-kira dari
perut sampai lutut).
Jumlah 25

Petunjuk Penskoran :
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
Lampiran 4 : Penilaian Keterampilan

Indikator pencapaian kompetensi :


i. Menyusun laporan hasil penyelidikan proses pembentukan bayangan
pada cermin, lensa, dan alat optik.
Nama peserta didik :
Kelas / No. :
Hari, tanggal :
Materi Pokok/Tema : Indera Penglihatan dan Alat Optik

Hasil Penilaian
4 3 2 1
No Indikator
(amat (baik) (cukup) (kurang)
baik)
1 Menyiapkan alat dan bahan
2 Deskripsi hasil pengamatan
3 Menafsirkan peristiwa yang akan terjadi
4 Melakukan praktik
5 Mempresentasikan hasil praktik
Jumlah Skor yang Diperoleh
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Mata Pelajaran : IPA


Kelas / Semester : VIII / II
Materi Pokok : Sistem Eksresi
Alokasi Waktu : 15 Jam Pelajaran x 40 Menit

A. Kompetensi Inti
KI.1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

KI.2 Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya.
KI.3 Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak mata.
KI.4 Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi,dan membuat) dan ranah abstrak (menulis,
membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang
dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

B. Kompetensi Dasar/Indikator Pencapaian Kompetensi


No Kompetensi Dasar Indikator
1 1.1. Mengagumi keteraturan dan 1.1.3 Dapat mengucap syukur atas
kompleksitas ciptaan Tuhan tentang ciptaan Tuhan Yang Maha Esa
aspek fisik dan kimiawi, kehidupan yang beraneka ragam
dalam ekosistem, dan peranan manusia 1.1.4 Menyebutkan beberapa macam
dalam lingkungan serta kebesaran Tuhan Yang Maha
mewujudkannya dalam pengamalan Esa
ajaran agama yang dianutnya.
2 2.1. Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki 2.1.4. Menjelaskan tiga komponen
rasa ingin tahu, objektif, jujur, teliti; keterampilan proses:
cermat, tekun, hati-hati, bertanggung pengamatan, inferensi, dan
jawab, terbuka; kritis, kreatif, inovatif komunikasi
dan peduli lingkungan) dalam aktivitas 2.1.5. Menjelaskan kegunaan
sehari-hari sebagai wujud implementasi mempelajari IPA
sikap dalam melakukan pengamatan, Menyebutkan objek yang
percobaan, dan berdiskusi. dipelajari dalam IPA
3 3.9 Menjelaskan struktur dan fungsi sistem 3.9.1.Menyebutkan organ-organ
eksresi pada manusia dan penerapannya penyusun sistem ekskresi pada
dalam menjaga kesehatan diri. manusia
3.9.2.Mendeskripsikan fungsi sistem
ekskresi.
3.9.3.Menjelaskan hubungan
struktur dan fungsi pada organ
ginjal
3.9.4.Menjelaskan hubungan
struktur dan fungsi pada organ
paru-paru
3.9.5.Menjelaskan hubungan
struktur dan fungsi pada organ
hati
3.9.6.Menjelaskan hubungan
struktur dan fungsi pada organ
kulit
3.9.7.Mengidentifikasi kelainan dan
penyakit yang terjadi pada
sistem ekskresi
3.9.8.Menyebutkan berbagai pola
hidup untuk menjaga
kesehatan sistem ekskresi
4 4.9 Membuat peta pikiran (mapping mind) 4.9.1Membuat peta pikiran yang
tentang struktur dan fungsi sistem menunjukkan hubungan
struktur dan fungsi sistem
eksresi pada manusia dan penerapanya
ekskresi pada manusia
dalam menjaga kesehatan diri. 4.9.2 Menyusun rencana pola hidup
yang harus kita lakukan untuk
menjaga sistem ekskresi

C. Materi
1. Pertemuan Pertama
Sistem ekskresi merupakan salah satu mekanisme tubuh untuk mengeluarkan zat
sisa metabolisme, zat sisa metabolisme ini bersifat beracun bagi tubuh jika zat
sisa tidak dikeluarkan, secara terus menerus akan merusak berbagai organ dalam
tubuh. Organ-organ ekskresi dalam tubuh manusia berupa organ paru-paru yang
mengeluarkan zat sisa CO2, ginjal yang akan mengekskresikan urin, kulit yang
akan mengekskresikan
keringat dan hati yang akan mengeluarkan bilirubin yang merupakan bahan sisa
dari pemecahan sel darah merah yang sudah tua
2. Pertemuan Kedua
Proses pembentukan urin di dalam ginjal melalui tiga tahap yaitu 1) Filtrasi atau
penyaringan yang terjadi di dalam glomerolus, sehingga terbentuk urin primer
yang mengandung urea, glukosa, air, ion-ion anorganik seperti Na, K, Ca, dan
Cl. Pada proses ini darah dan protein akan tetap. tertinggal pada glomerolus. 2)
Reabsobsi atau penyerapan kembali yang terjadi di dalam Tubulus Kontortus
Proksimal. Pada proses ini terjadi penyerapan kembali zat-zat yang masih
diperlukan oleh tubuh , zat yang diserap kembali adalah glukosa, air, asam
amino, dan ion-ion organik. Sedangkan urea hanya sedikit diserap kembali. 3)
Augmentasi terjadi di tubulus kontortus distal dan juga disaluran pengumpul.
Pada bagian ini juga masih ada proses penyerapan ion natrium, clor serta urea.
Cairan yang dihasilkan sudah keluar berupa urin sesungguhnya yang kemudian
disalurkan ke rongga ginjal.Urin yang terbentuk dan terkumpul akan dibuang
melalui ureter, kandung kemih dan uretra. Urin akan masuk
kedalam kandung kemih yang merupakan tempat menyimpan urin sementara.
Kemudian urin dikeluarkan melewati uretra yang kemudian dikeluarkan.
3. Pertemuan Ketiga
Hati berperan dalam merombak sel darah merah yang telah tua dan rusak,
perombakan dilakukan oleh sel-sel hati yang disebut dengan sel histosit yang
dipecah menjadi zat besi, globin dan hemin. Kulit terdiri atas lapisan epidermis
(kulit ari), epidermis tersusun oleh sejumlah lapisan sel. Lapisan atas yang
disebut dengan lapisan tanduk tidak terdapat pembuluh darah, serabut saraf dan
lapisan malpihi. Pada lapisan Dermis terdapat otot penggerak rambut,
pembuluh darah dan limfa, indera, kelenjar minyak dan kelenjar keringat.
4. Pertemuan Keempat
Kelainan/ penyakit yang terjadi pada sistem ekskresi adalah nefritis,
albuminaria, batu ginjal, hematuria, diabetes melitus, diabetes insipidus, biang
keringat dan penyakit kuning.

5. Pertemuan Kelima
Pola hidup yang bisa diterapkan dalam menjaga kesehatan sistem ekskresi yaitu
menjaga pola makan dan minum, menghindari merokok, menghindari minum-
minumal alkohol dan kafein dan berolahraga dengan rutin.

D. Pendekatan/Strategi/Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Scientific
2. Metode : Diskusi dan Eksperimen
3. Model : Discovery Learning
E. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran
1. Media
Papan tulis

F. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Pertama
Kegiatan Model Deskripsi Kegiatan Waktu
Pembelajaran
Pendahuluan Menciptakan Dalam kegiatan pendahuluan, guru: 10
situasi  Menyiapkan peserta didik secara psikis dan Menit
(stimulasi) fisik untuk mengikuti proses pembelajaran;
 Mengajukan pertanyaan, coba bayangkan
apa yang akan terjadi jika kamu tidak
mengeluarkan urin atau tidak berkeringat?
Apakah tubuh kamu semakin sehat?
 Menyampaikan garis besar cakupan materi
dan tujuan pembelajaran serta penjelasan
tentang kegiatan yang akan dilakukan
peserta didik untuk menyelesaikan
permasalahan atau tugas.
 Guru menginformasikan pada peserta didik
bahwa ada 2 kegiatan yang dilakukan yaitu
berbagai aktivitas yang mengeluarkan zat
sisa dan membuat peta pikiran mengenai
hubungan struktur dan fungsi organ pada
sistem ekskresi.
Kegiatan Problem Dari kegiatan mengamati, diharapkan peserta 60
Inti statemen didik dapat bertanya tentang : Menit
(pertanyaan  Mengapa setelah olahraga keluar keringat?
masalah)  Apa saja yang dikeluarkan oleh tubuh?
 Guru meminta peserta didik untuk
mengamati orang yang melakukan
olahraga.
Data  Guru memfasilitasi peserta didik untuk
collection menemukan jawaban dengan :
(pengumpulan  Dalam kelompok peserta didik melakukan
data) diskusi tentang sistem ekskresi manusia.
 Peserta didik membuat peta pikiran yang
menjelaskan hubungan struktur dan fungsi
organ pada sistem ekskresi ‘Ayo Kita
Diskusikan’ sebelumnya peserta didik
diminta untuk belajar mengenai konsep
ekskresi pada buku peserta didik. Untuk
menunjang tercapainya KI-2, jangan lupa
mengingatkan peserta didik agar
bekerjasama dengan kelompoknya.
Data  Setelah mengumpulkan informasi yang
processing didapat dari diskusi, dalam kelompok
(pengolahan peserta didik:
data)  Dibimbing guru untuk menjawab
pertanyaan pada lembar diskusi.
Verification  Peserta didik membandingkan hasil diskusi
(pembuktian) dengan data dari buku sumber sampai pada
mekanisme ekskresi pada manusia.
Generalizatio Setelah menemukan kesimpulan, peserta didik
n (menarik mempresentasikan hasil diskusi secara lisan.
kesimpulan) Kesimpulan yang diperoleh peserta didik
diantaranya :
 Organ-organ ekskresi dalam tubuh manusia
berupa organ paru-paru yang mengeluarkan
zat sisa CO2, ginjalyang akan
mengekskresikan urin, kulit yang akan
mengekskresikan keringat dan hati yang
akan mengeluarkan bilirubin yang
merupakan bahan sisa dari pemecahan sel
darah merah yang sudah tua.
Penutup Pada tahap penutup, guru : 10
 Bersama-sama dengan peserta didik dan Menit
sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran.
 Melakukan penilaian dan/atau refleksi
terhadap kegiatan yang sudah
dilaksanakan secara konsisten dan
terprogram.
 Memberikan umpan balik terhadap proses
dan hasil pembelajaran.
 Merencanakan kegiatan tindak lanjut
dalam bentuk pembelajaran remedi.
program pengayaan, layanan konseling
dan/atau memberikan tugas baik tugas
individual maupun kelompok sesuai
dengan hasil belajar peserta didik.
 Guru menugaskan peserta didik
mempelajari materi yang akan dipelajari
pada pertemuan berikutnya, yaitu
mengenai model percobaan yang
mengenai proses penyaringan darah pada
ginjal.

Pertemuan Kedua
Kegiatan Model Deskripsi Kegiatan Waktu
Pembelajaran
Pendahuluan Menciptakan Dalam kegiatan pendahuluan, guru: 10
situasi  Guru melakukan apersepsi mengaitkan Menit
(stimulasi) materi pada pertemuan 1 dengan materi
yang akan dipelajari dengan menanyakan
“pada pertemuan lalu telah dibahas salah
satu zat yang harus dikeluarkan dari dalam
tubuh adalah urin, komponen apa saja
menyusun urin kita, sehingga harus
dikeluarkan dari dalam tubuh kita? dan
coba jelaskan bagaimana urin itu
terbentuk?
 Guru menginformasikan pada peserta didik
bahwa ada 2 kegiatan yang akan
diselesaikan pada pertemuan hari ini,
Melakukan penyaringan darah sederhana
yang menunjukkan proses yang ada pada
ginjal dan menganalisis pengeluaran urin
Kegiatan Dari kegiatan mengamati, diharapkan peserta 60
Inti Problem didik dapat bertanya tentang : Menit
statemen  Mengapa orang setiap hari mengeluarkan
(pertanyaan
urin?
masalah)
 Apa saja yang terkandung pada urin?

Data  Guru memfasilitasi peserta didik untuk


collection menemukan jawaban dengan
(pengumpulan  Secara berkelompok peserta didik
data)
melakukan kegiatan percobaan model
penyaringan darah.
a. Membuat campuran dari tepung terigu dan
air membentuk suatu larutan dengan
perbandingan air dengan tepung 2:1
b. Menyusun alat seperti yang ada di Lembar
Kerja Siswa.
c. Menuangkan secara hati-hati sebagian
larutan yang telah dibuat, di atas ker-tas
saring.
d. Mengamati larutan yang terbentuk,
bandingkan dengan larutan yang per –
tama.
 Guru membimbing peserta didik untuk
menganalisis pengeluaran urin dari dalam
tubuh.
Data Setelah mengumpulkan informasi yang
processing didapat, dalam kelompok peserta didik:
(pengolahan  Mendiskusikan hasil percobaan.
data)
Verification  Peserta didik diminta mempelajari buku
(pembuktian) peserta didik mengenai ginjal dan proses
pembentukan urin.
Generalizatio Setelah menemukan kesimpulan, peserta didik
n (menarik mempresentasikan hasil diskusi secara lisan.
kesimpulan) Kesimpulan yang diperoleh peserta didik
diantaranya :
 Organ-organ ekskresi dalam tubuh manusia
berupa organ paru-paru yang mengeluarkan
zat sisa CO2, ginjalyang akan
mengekskresikan urin, kulit yang akan
mengekskresikan keringat dan hati yang
akan mengeluarkan bilirubin yang
merupakan bahan sisa dari pemecahan sel
darah merah yang sudah tua.
Penutup Pada tahap penutup, guru : 10
 Bersama-sama dengan peserta didik Menit
dan/atau sendiri membuat
rangkuman/simpulan pelajaran.
 Melakukan penilaian dan/atau refleksi
terhadap kegiatan yang sudah
dilaksanakan secara konsisten dan
terprogram.
 Memberikan umpan balik terhadap proses
dan hasil pembelajaran.
 Merencanakan kegiatan tindak lanjut
dalam bentuk pembelajaran remedi.
program pengayaan, layanan konseling
dan/atau memberikan tugas baik tugas
individual maupun kelompok sesuai
dengan hasil belajar peserta didik.
 Guru menugaskan peserta didik
mempelajari materi yang akan dipelajari
pada pertemuan berikutnya, yaitu
mengenai model percobaan yang
mengenai proses penyaringan darah pada
ginjal.
Pertemuan Ketiga
Kegiatan Model Deskripsi Kegiatan Waktu
Pembelajaran
Pendahuluan Menciptakan Dalam kegiatan pendahuluan, guru: 10
situasi  Menyiapkan peserta didik secara psikis dan Menit
(stimulasi) fisik untuk mengikuti proses pembelajaran;
 Guru melakukan apersepsi mengaitkan
materi pada pertemuan 3 tentang bagaimana
pembentukan urin dengan materi yang akan
dipelajari, yaitu mengapa ketika dimusim
dingin kita akan sering buang air kecil,
sangat berbeda dengan ketika kamu pada
suhu panas, kamu akan lebih banyak
mengeluarkan keringat dari pada biasanya?
Apakah mekanisme ini mempengaruhi
produksi urin dalam tubuh?
 Menyampaikan tujuan pembelajaran
 Menginformasikan pada peserta didik bahwa
kegiatan yang akan dilaksanakan pada
pertemuan ini ada 2, yaitu mekanisme
pengeluaran keringat dan melakukan
percobaan sederhana mengenai zat yang
dikeluarkan dari proses bernapas.
 Guru meminta peserta didik untuk :
Mengamati bagian-bagian jantung lewat alat
peraga
Kegiatan Problem Dari kegiatan mengamati, diharapkan peserta 90
Inti statemen didik dapat bertanya tentang : Menit
(pertanyaan  Mengapa ketika suhu dingin sering
masalah) mengeluarkan urin?
Data Guru memfasilitasi peserta didik untuk
collection menemukan jawaban dengan :
(pengumpulan Melakukan kegiatan menganalisis mekanisme
data) pengeluaran keringat, pada saat tubuh
mengeluarkan urin.
 Ketika siang hari tubuh diterpa oleh sinar
matahari, kita akan mengeluarkan
 Banyak keringat. Berbeda ketika pada
musim hujan, jarang sekali kamu
 mengeluarkan keringat. Kamu akan lebih
sering mengeluarkan urin. Mengapa
 hal itu terjadi? Siapa yang mengatur
pengeluaran air dalam tubuh kita?

Data Setelah mengumpulkan informasi yang


processing didapat, dalam kelompok peserta didik :
(pengolahan  Mendiskusikan hasil eksperimen yang
data) diperoleh.
 Guru membimbing peserta didik melakukan
kegiatan diskusi untuk menjawab
pertanyaan pada kolom “Ayo Kita
Selesaikan”.
Verification  Peserta didik membandingkan hasil diskusi
(pembuktian) dengan data dari buku sumber.

Generalizatio Setelah menemukan kesimpulan, peserta didik


n (menarik mempresentasikan hasil diskusi. Kesimpulan
kesimpulan) yang diperoleh peserta didik diantaranya :
 Pada paru-paru akan mensekresikan gas
CO2 dan H2O dalam bentuk uap.
Karbondioksida diangkut oleh darah ke
alveolus sebagian besar terlarut dalam
bentuk ion bikarbonat HCO3.
 Pada organ hati akan mengekskresikan
bilirubin hasil proses perombakan eritrosit
tua, selain itu hati juga akan menguraikan
kelebihan asam amino menjadi urea yang
dikeluarkan melalui ginjal.
 Kulit akan mengeluarkan keringat yang
mengandung sisa metabolisme. Aktivitas
kelenjar keringat diatur oleh hipotalamus.
Penutup Pada tahap penutup, guru : 20
 Bersama-sama dengan peserta didik Menit
dan/atau sendiri membuat
rangkuman/simpulan pelajaran.
 Melakukan penilaian dan/atau refleksi
terhadap kegiatan yang sudah
dilaksanakan secara konsisten dan
terprogram.
 Memberikan umpan balik terhadap
proses dan hasil pembelajaran.
 Merencanakan kegiatan tindak lanjut
dalam bentuk pembelajaran remedi.
program pengayaan, layanan konseling
dan/atau memberikan tugas baik tugas
individual maupun kelompok sesuai
dengan hasil belajar peserta didik.
 Menyampaikan rencana pembelajaran
pada pertemuan berikutnya.

Pertemuan Keempat
Kegiatan Model Deskripsi Kegiatan Waktu
Pembelajaran
Pendahuluan Menciptakan Dalam kegiatan pendahuluan, guru: 10
situasi  Menyiapkan peserta didik secara psikis Menit
(stimulasi) dan fisik untuk mengikuti proses
pembelajaran;
 Guru melakukan apersepsi dengan
menanyakan penyakit diabetes melitus
yang diderita orang disekitar mereka, atau
yang sering disebut dengan kencing
manis. Apakah yang menyebabkan hal ini?
dan peserta didik di ajak melakukan
 Mengantarkan peserta didik kepada suatu
 Guru menyampaikan kepada peserta didik
tujuan pembelajaran
 Guru menginformasikan pada peserta
didik materi yang akan dipelajari pada
pertemuan ini adalah melakukan uji urin
untuk mengetahui gangguan dalam sistem
ekskresi.
 Guru meminta peserta didik untuk
melakukan kegiatan merasakan
pernapasan. Melalui kegiatan ini
diharapkan peserta didik dapat merasakan
organ-organ yang berperan dalam sistem
pernapasan.

Kegiatan Problem Dari kegiatan mengamati, diharapkan peserta 90


Inti statemen didik dapat bertanya tentang : Menit
 Apa penyebab penyakit diabetes militus?
Data Guru memfasilitasi peserta didik untuk
collection menemukan jawaban dengan melakukan
(pengumpulan percobaan uji urin.
data) Uji urin yang mengandung gula
a. Masukan 40 tetes (2 ml) sampel urin ke
dalam tabung reaksi, beri label setiap
sampel
b. Menambahkan 10 tetes larutan benedik
pada masing-masing tabung reaksi.
c. Memanaskan tabung reaksi dalam beker
gelas yang berisi air bersuhu 40-50°C
selama lima menit.
d. Perhatikan warna yang terjadi!
Uji urin yang mengandung protein
a. Memasukan 40 tetes (2 ml) sampel urin ke
dalam tabung reaksi, beri label setiap
sampel
b. Menambahkan 3 tetes reagen biuret untuk
masing-masing tabung. Kocok perlahan-
lahan untuk mencampur.
c. Perhatikan perubahan warna yang terjadi!
Data Setelah mengumpulkan informasi yang didapat
processing dalam kelompok, peserta didik :
(pengolahan  Peserta didik secara berkelompok
data) berdiskusi menjawab pertanyaan mengenai
hasil pengujian urin, dan memperkirakan
penyebab dan kerusakan organ pada
gangguan yang terjadi
Verification  Peserta didik membandingkan hasil diskusi
(pembuktian) dengan data dari buku sumber.
Generalizatio Setelah menemukan kesimpulan, peserta didik
n (menarik mempresentasikan hasil diskusi. Kesimpulan
kesimpulan) yang diperoleh peserta didik diantaranya :
 Urin orang normal mengandung air, urea,
amoniak, kreatin, asam urat, NaCl, mineral,
vitamin yang tidak dibutuhkan oleh tubuh
dan pigmen warna dari empedu. Jika urin
seseorang mengandung glukosa
kemungkinan seseorang tersebut menderita
diabetes melitus, bisa juga bila ketika diuji
urin mengandung protein kemungkinan dia
menderita albuminaria. Selain kelaian itu ada
berbagai kelainan lagi yang bisa muncul,
misalnya biang keringat, nefritis dan lain-lain
Penutup Pada tahap penutup, guru : 20
 Bersama-sama dengan peserta didik Menit
dan/atau sendiri membuat
terhadap kegiatan yang sudah
dilaksanakan secara konsisten dan
terprogram.
 Memberikan umpan balik terhadap
proses dan hasil pembelajaran.
 Merencanakan kegiatan tindak lanjut
dalam bentuk pembelajaran remedi.
program pengayaan, layanan konseling
dan/atau memberikan tugas baik tugas
individual maupun kelompok sesuai
dengan hasil belajar peserta didik.
 Menyampaikan rencana pembelajaran
pada pertemuan berikutnya.

Pertemuan Kelima

Kegiatan Model Deskripsi Kegiatan Waktu


Pembelajaran
Pendahuluan Menciptakan Dalam kegiatan pendahuluan, guru: 20
situasi  Menyiapkan peserta didik secara psikis dan Menit
(stimulasi) fisik untuk mengikuti proses pembelajaran;
 Guru melakukan apersepsi dengan
menunjukkan kondisi hati manusia pada saat
kondisi orang sehat dan efek yang dihasilkan
ketika pengkonsumsian alkohol secara terus-
menerus, yang mengakibatkan terjadi
gangguan pada hati.
 Guru mengajukan pertanyaan kepada peserta
didik bagaimana pendapatnya setelah
melihat fenomena itu? Mengapa bisa
merusak hati?
 Guru menginformasikan kepada peserta didik
bahwa kegiatan pembelajaran yang akan
dilakukan adalah menyusun kegiatan yang
harus dilakukan untuk menjaga kesehatan
sistem ekskresi.
 Menonton video tentang kesehatan pada
organ ekskresi.
Kegiatan Problem Dari kegiatan mengamati, darapkan peserta 90
Inti statemen didik dapat bertanya tentang : Menit
(pertanyaan  apa yang akan terjadi jika banyak
masalah) mengkonsumsi alkohol?
Data Guru memfasilitasi peserta didik untuk
collection menemukan jawaban dengan :
(pengumpulan Peserta didik secara berkelompok melakukan
data) kegiatan berdiskusi pola/aktivitas sehari-hari
yang akan menjaga kesehatan pada sistem
ekskresi.
 Setelah peserta didik membahas mengenai
proses pengeluaran zat sisa di dalam
tubuh dan sudah mengetahui berbagai
macam penyakit yang muncul di dalam
sistem ekskresi, peserta didik merancang
pola hidup sehat apakah yang bisa
dilakukan untuk menjaga sistem ekskresi.
Data Setelah mengumpulkan informasi yang didapat
processing dalam kelompok, peserta didik :
(pengolahan  Guru membimbing peserta didik dalam
data) menyusun aktivitas yang dapat menjaga
kondisi kesehatan pada sistem ekskresi
 Peserta didik melakukan diskusi.
Verification  Peserta didik membandingkan hasil diskusi
(pembuktian) dengan data dari buku sumber., kemudian
dipresentasikan.
Generalizatio Setelah menemukan kesimpulan, peserta didik
n (menarik mempresentasikan hasil diskusi. Kesimpulan
kesimpulan) yang diperoleh peserta didik diantaranya :
 Pola hidup yang bisa kita lakukan adalah
dengan menjaga pola makan yang
seimbang, menjaga kebersihan diri,
menghindari dari minum-minuman kafein,
alkohol dan berolahraga dengan rutin..
Penutup Pada tahap penutup, guru : 10
 Bersama-sama dengan peserta didik Menit
dan/atau sendiri membuat
rangkuman/simpulan pelajaran.
 Melakukan penilaian dan/atau refleksi
terhadap kegiatan yang sudah
dilaksanakan secara konsisten dan
terprogram.
 Memberikan umpan balik terhadap proses
dan hasil pembelajaran.
 Merencanakan kegiatan tindak lanjut
dalam bentuk pembelajaran remedi.
program pengayaan, layanan konseling
dan/atau memberikan tugas baik tugas
individual maupun kelompok sesuai
dengan hasil belajar peserta didik.
 Guru menugaskan peserta didik belajar
menghadapi tes pada pertemuan
berikutnya.

Mengetahui Langsa 11 oktober 2016


Kepala Sekolah SMP Negeri 3 Langsa Guru Bidang Studi

Abdurrahman, S.Pd Cut Elvina Zuhra, S.


Nip. 1956 1231 1979 031 058 Pd
Nip. 1975 0425 2003 122
002

Mahasiswa PPL

Agun Subayu
NPM. 13.04.2.1051
Lampiran 1 : Penilaian Sikap Spiritual
Indikator pencapaian kompetensi
Menunjukkan rasa syukur atas keanekaragaman sifat mahluk hidup sebagai
ciptaan Tuhan yang merupakan wujud pengamalan agama yang dianutnya.
Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap spiritual peserta didik. Berilah
tanda cek () pada kolom skor sesuai sikap spiritual yang ditampilkan oleh peserta
didik, dengan kriteria sebagai berikut :
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak
melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tida melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
Nama Peserta Didik : …………………......................................
Kelas/No. : …………………......................................
Tanggal Pengamatan : …………………......................................
Materi Pokok : ……………………………………….....
Skor
No Aspek Pengamatan
1 2 3 4
1 Berdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu
2 Memberi salam sebelum dan sesudah menyampaikan
pendapat/presentasi
3 Mengungkapakan kekaguman terhadap Tuhan saat
melihat berbagai sifat keanekaragaman mahluk hidup
yang menunjukkan kebesaran Tuhan.
4 Memelihara hubungan baik dengan sesama umat ciptaan
Tuhan Yang Maha Esa
5 Mengucapkan syukur ketika berhasil mengerjakan
sesuatu.
Jumlah Skor

Petunjuk Penskoran :
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
Lampiran 2 : Penilaian Sikap Sosial
Indikator pencapaian kompetensi
Menunjukkan sikap jujur, teliti, dan mampu bekerjasama dengan teman di kelas.
Kelas : ………………………................................
Hari, tanggal : ……………………….................................
Materi Pokok/Tema : Sistem Ekskresi
Sikap

Jujur

Kerjasama
Teliti
No Nama Peserta Didik Keterangan

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.

Kriteria penskoran :
4 = apabila selalu konsisten menunjukkan sikap sesuai aspek sikap
3 = apabila sering konsisten menunjukkan sikap sesuai aspek sikap dan kadang-kadang
tidak sesuai aspek sikap
2 = apabila kadang-kadang konsisten menunjukkan sikap sesuai aspek sikap dan sering
tidak sesuai aspek sikap
1 = apabila tidak pernah konsisten menunjukkan sikap sesuai aspek sikap

Petunjuk penskoran :
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :

Lampiran 3 : Penilaian Pengetahuan


Indikator pencapaian kompetensi
3.9.1. Menyebutkan organ-organ penyusun sistem ekskresi pada manusia
3.9.2 Mendeskripsikan fungsi sistem ekskresi.
3.9.3 Menjelaskan hubungan struktur dan fungsi pada organ ginjal
3.9.4 Menjelaskan hubungan struktur dan fungsi pada organ paru-paru
3.9.5 Menjelaskan hubungan struktur dan fungsi pada organ hati
3.9.6 Menjelaskan hubungan struktur dan fungsi pada organ kulit
3.9.7 Mengidentifikasi kelainan dan penyakit yang terjadi pada sistem ekskresi
3.9.8 Menyebutkan berbagai pola hidup untuk menjaga kesehatan sistem ekskresi

Nama : ...................................................................
Kelas : ………………………................................
Hari, tanggal : ……………………….................................
Materi Pokok/Tema : Sistem Ekskresi
Instrumen Soal Pengetahuan
Soal Pilihan Ganda
1. Berikut ini adalah alat ekskresi pada manusia, kecuali....
a. ginjal c. hati
b. kulit d. usus besar
2. Pernyataan berikut berhubungan dengan sistem pengeluaran manusia, kecuali....
a. kulit menghasilkan keringat
b. ginjal menghasilkan urine
c. hati menghasilkan empedu
d. pankreas menghasilkan enzim amilase
3. Perhatikan gambar di samping.
Tempat untuk menampung urin sebelum
dikeluarkan dari tubuh ditunjukkan oleh
nomor....
a. 1 c. 3
b. 2 d. 4
4. Perhatikan gambar di bawah ini
Bagian yang berperan dalam proses
pembentukan urin primer adalah....

a. 1 c. 3
b. 2 d. 4
5. Sisa penyaringan pada proses filtrasi menghasilkan urin yang masih mengandung
zat yang berguna bagi tubuh, kecuali....
a. glukosa c. garam-garam mineral
b. urea d. asam amino
6. Zat sisa metabolisme yang dikeluarkan melalui paru-paru adalah....
a. urea dan uap air b. garam dapur dan air
c. asam amino dan amonia d. karbondioksida dan uap air
7. Zat berikut yang tidak dihasilkan oleh hati adalah....
a. urea c. bilirubin
b. empedu d. glukosa
8. Kulit berfungsi sebagai alat ekskresi karena....
a. melindungi tubuh dari kuman
b. mempunyai kelenjar keringat
c. mempunyai ujung saraf reseptor
d. melindungi tubuh dari cahaya matahari
9. Adanya batu ginjal di dalam rongga ginjal dapat menimbulkan....
a. diabetes insipidus b. Hematuria
c. nefritis d. hidronefrosis
10. Bila kadar glukosa dalam urin 1,5%, maka kemungkinan orang tersebut
menderita....
a. peradangan kandung kemih
b. penyakit diabetes melitus
c. penyakit diabetes insipidus
d. gagal ginjal
Soal Uraian
1. Sebutkan macam-macam organ yang berperan sebagai alat ekskresi pada manusia
dan zat yang dikeluarkan!
2. Pembentukan urin terjadi di dalam ginjal. Isilah tabel di bawah ini untuk menjelaskan proses
pembentukan urin yang terjadi di dalam ginjal!

Proses Tempat Bahan Hasil

3. Mengapa bila kita berada pada tempat yang panas, tubuh mengeluarkan banyak
keringat, sedangkan ketika berada pada tempat dengan suhu dingin tidak
berkeringat tetapi lebih banyak buang air kecil?
4. Selain berfungsi sebagai sistem ekskresi, sebutkan 3 fungsi dari hati!
5. Pada saat dilakukan pemeriksaan di laboratorium, urin seorang pasien ternyata
ketika diuji dengan menggunakan indikator Benedict ternyata menunjukkan reaksi
warna menjadi merah bata, dan ketika diuji dengan indikator biuret menunjukkan
reaksi warna ungu. Berdasarkan hal tersebut analisislah penyakit yang dialami oleh
pasien dan bagian ginjal manakah yang mengalami gangguan?

Kunci Jawaban
Pilihan Ganda
Nomor Soal Jawaban Nomor Soal Jawaban
1 D 6 D
2 D 7 D
3 C 8 B
4 A 9 B
5 D 10 B
Keterangan : Jawaban Benar = 1
: Jawaban Salah = 0
Uraian
Nomor Jawaban Skor Keterangan
Soal
1 Ginjal = urin 3 Jawaban benar
Hati = urea, empedu 2 Jawaban kurang tepat
Paru-paru = CO2 dan H2O
1 Jawaban salah
Kulit = Keringat

2 Proses penyaringan darah 3 Jawaban benar


Jawaban kurang tepat
2
Jawaban salah
1

3 Pada otak dibagian hipotalamus, akan 3 Jawaban benar


mengatur jumlah air di dalam darah. Ketika Jawaban kurang tepat
2
otak mendeteksi bahwa di dalam darah
Jawaban salah
terlalu banyak air, maka hipotalamus akan 1
melepaskan sejumlah hormon yang
mendorong ginjal untuk mengurangi jumlah
air yang ada didalam darah sehingga ginjal
akan meningkatkan jumlah urin yang
dikeluarkan. Begitu pula ketika pada suhu
udara panas di siang hari, ketika jumalah
cairan didalam darah tinggi hipotalamus
akan mengeluarkan hormone.
4 a. Membantu proses metabolisme tubuh. 3 Jawaban benar
Hati berfungsi mengontrol gula darah, Jawaban kurang tepat
2
karena gula darah yang berlebih akan
Jawaban salah
diubah menjadi glikogen. 1
b. Membantu detoksifikasi, yaitu
menghilangkan racun yang ada dalam
tubuh.
5 Pasien menderita albuminaria (di dalam urin 3 Jawaban benar
terdapat protein) kerusakan pada glumerolus Jawaban kurang tepat
2
dan menderita diabetes melitus (di dalam
Jawaban salah
urin terdapat glukosa) kerusakan pada TKP. 1
Jumlah 25

Petunjuk penskoran :
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
Lampiran 4 : Penilaian Keterampilan

Indikator pencapaian kompetensi :

4.9.1 Membuat peta pikiran yang menunjukkan hubungan struktur dan fungsi sistem
ekskresi pada manusia
4.9.2 Menyusun rencana pola hidup yang harus kita lakukan untuk menjaga sistem
ekskresi
Nama peserta didik :
Kelas / No. :
Hari, tanggal :
Materi Pokok/Tema : Sistem Ekskresi

Hasil Penilaian
4 3 2 1
No Indikator
(amat (baik) (cukup) (kurang)
baik)
1 Menyiapkan alat dan bahan
2 Deskripsi hasil pengamatan
3 Menafsirkan peristiwa yang akan terjadi
4 Melakukan praktik
5 Mempresentasikan hasil praktik
Jumlah Skor yang Diperoleh
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Mata Pelajaran : IPA


Kelas / Semester : VIII / II
Materi Pokok : Pendengaran dan Sistem Sonar pada
Makhluk Hidup
Alokasi Waktu : 20 Jam Pelajaran x 40 Menit
A. Kompetensi Inti
KI.1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI.2 Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya.
KI.3 Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak mata.
KI.4 Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi,dan membuat) dan ranah abstrak (menulis,
membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang
dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

B. Kompetensi Dasar/Indikator Pencapaian Kompetensi


No Kompetensi Dasar Indikator
1 1.1 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas 1.1.5 Dapat mengucap syukur atas
ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan ciptaan Tuhan Yang Maha
kimiawi, kehidupan dalam ekosistem, dan
Esa yang beraneka ragam
peranan manusia dalam lingkungan serta
1.1.6 Menyebutkan beberapa
mewujudkannya dalam pengamalan ajaran
agama yang dianutnya. macam kebesaran Tuhan
Yang Maha Esa

2 2.1. Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki 2.1.6. Menjelaskan tiga komponen


rasa ingin tahu, objektif, jujur, teliti; cermat, keterampilan proses:
tekun, hati-hati, bertanggung jawab, terbuka; pengamatan, inferensi, dan
kritis, kreatif, inovatif dan peduli lingkungan) komunikasi
dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud 2.1.7. Menjelaskan kegunaan
implementasi sikap dalam melakukan mempelajari IPA
pengamatan, percobaan, dan berdiskusi. 2.1.8. Menyebutkan objek yang
dipelajari dalam IPA
3 3.10 Memahami konsep getaran, gelombang, 3.10.1.Menjelaskan hubungan
bunyi, dan pendengaran, serta antara struktur dan fungsi
penerapannya dalam sistem sonar pada organ pendengaran pada
hewan dan dalam kehidupan sehari-hari. manusia
3.10.2. Menjelaskan proses
mendengar pada manusia
3.10.3 Menjelaskan hubungan
antara periode dan
frekuensi pada getaran
3.10.4 Membedakan karakteristik
gelombang transversal dan
gelombang longitudinal
3.10.5 Mendeskripsikan hubungan
antara periode, frekuensi,
cepat rambat gelombang,
dan panjang gelombang
3.10.6 Menyebutkan karakteristik
gelombang bunyi.
3.10.7 Membedakan infrasonik,
audiosonik, dan ultrasonik.
2.10.8 Mengidentifikasi gejala
resonansi dalam kehidupan
sehari-hari.
3.10.9 Mendeskripsikan sistem
sonar serta pemanfaatan
sistem sonar dalam
teknologi
4 4.10 Melakukan pengamatan atau percobaan 4.10.1 Melakukan percobaan dan
tentang getaran, gelombang, dan bunyi. pengamatan tentang getaran
4.10.2 Melakukan percobaan dan
pengamatan tentang
gelombang bunyi.

C. Materi
1. Pertemuan Pertama
Telinga manusia dibagi menjadi beberapa bagian yaitu, telinga bagian luar terdiri
dari daun telinga dan saluran telinga, telinga bagian tengah yang terdiri dari
bagian gendang telinga, tulang telinga dan saluran eustachius dan bagian dalam
terdiri dari rumah siput dan saluran gelang.
2. Pertemuan Kedua
Getaran adalah gerakan bolak-balik secara teratur melalui titik keseimbangan,
bunyi muncul karena adanya benda yang bergetar.
Berdasarkan medium perambatanya gelombang dibedakan menjadi gelombang
mekanik, yang merupakan gelombang yang dalam perambatannya memerlukan
medium yang kedua adalah gelombang elektomagnetik yang tidak
membutuhkan adanya medium dalam perambatannya. Pada gelombang mekanik
berdasarkan arah rambat dan arah getarannya dibedakan menjadi gelombang
tranversal yang berupa bukit dan lembah dan gelombang longitudinal berupa
renggangan dan rapatan.

3. Pertemuan Ketiga
Benda yang mengeluarkan bunyi misalnya gitar, tong yang dipukul, bunyi
muncul karena adanya benda yang bergetar. Bunyi yang dihasilkan akan
dihantarkan menuju telinga, penghantaran dalam bentuk gelombang yang
membentuk rapatan dan regangan pada medium udara sampai akhirnya
ditangkap oleh reseptor pada telinga yaitu organ korti, yang kemudian
dihantarkan keotak. Bunyi akan terdengar jika memiliki syarat 1)ada sumber
bunyi, 2) medium/ zat perantara dan 3) alat penerima/pendengar. Bunyi memiliki
berbagai karakteristik, yang membedakan adalah setiap bunyi yang kita dengar
memiliki frekuensi dan amplitudo yang berbeda meskipun kecepatan
perambatan di udara sama.

4. Pertemuan Keempat
Resonansi adalah peristiwa ikut bergetarnya suatu benda karena pengaruh
getaran dari benda laian. Resonansi dapat terjadi jika frekuensi kedua benda
sama. Resonansi dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari, antara lain pada.
a. Telinga manusia
Kita dapat mendengar bunyi karena adanya peristiwa resonansi pada telinga kita,
didalam telinga terdapat selaput gendang telinga. Selaput ini sangat tipis dan
mudah beresonansi dengan bunyi audiosonik
b. Alat musik
Alat musik akustik seperti gitar, biola, drum dan gitar memanfaatkan resonansi
c. Rongga mulut katak
Resonansi terjadi pada rongga mulut katak. Rongga mulut katak dapat
mengembang sehingga menyerupai selaput tipis. Pada selaput tipis inilah terjadi
resonansi.

5. Pertemuan Kelima
Dalam pemantulan bunyi menunjukkan bahwa bunyi pantul dan bunyi datang
terletak pada suatu bidang datar dan besarnya sudut pantul sama dengan sudut
datang. Keras lemahnya bunyil pantul tergantung dari cepat rambat bunyi, jarak
antara pendengar dengan dinding pemantul dan jarak sumber bunyi dengan
dinding pemantul. Bunyi pantul dibedakan menjadi 3 yaitu bunyi pantul yang
memperkuat bunyi asli, gaung atau kerdam, dan gema.

6. Pertemuan Keenam
Sonar atau Sound Navigation and Ranging merupakan suatu metode
penggunaan gelombang ultrasonik untuk menaksir ukuran, bentuk, dan
kedalaman benda-benda yang biasanya dilakukan oleh hewan-hewan ultrasonik.
Salah satu yang memiliki kemampuan ini adalah kelelawar, yaitu kemampuan
kelelawar untuk menentukan lokasi dan benda-benda yang ada di sekitarnya.
Adanya gelombang ultrasonik dimanfaatkan oleh manusia antara lain utnuk
mendeteksi adanya penyakit, pendekteksian kedalaman laut dan pendeteksian
bayi melalui USG.

D. Pendekatan/Strategi/Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Scientific
2. Metode : Diskusi dan Eksperimen
3. Model : Discovery Learning
E. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran
1. Media
Papan tulis,
2. Alat dan Bahan
No. Jenis
1. penggaris
2. ticker timer
3. stopwatch
4. buku
3. Sumber Belajar
a. Buku IPA SMP kelas
b. Buku IPA SMP Kelas VIII yang relevan
c. LKS
F. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Pertama
Kegiatan Langkah-langkah Deskripsi Kegiatan Waktu
Model Discovery
Pendahuluan Dalam kegiatan pendahuluan, guru: 20
 Menyiapkan peserta didik secara Menit
psikis dan fisik untuk mengikuti
proses pembelajaran;
 Menunjukkan fenomena: guru
meminta salah satu peserta didik
untuk memetik gitar atau
memperdengarkan suara dari
handphone atau radio, selanjutnya
peserta didik lain diminta
mengemukakan apa yang telah
didengarnya.
 Mengajukan pertanyaan, Bagaimana
kamu bisa mendengar suara saya?
Apakah kamu tadi mendengar pada
saat saya bertanya?
 Menyampaikan garis besar cakupan
materi dan tujuan pembelajaran serta
penjelasan tentang kegiatan yang akan
dilakukan peserta didik untuk
menyelesaikan permasalahan atau
tugas.
 Guru menginformasikan pada peserta
didik bahwa ada 2 kegiatan yang
dilakukan yaitu Guru
menginformasikan pada peserta didik
bahwa ada tiga kegiatan yang
dilakukan yaitu, a) membuat model
struktur telinga dan mengidentifikasi
bagian-bagian dari telinga, b)
melakukan percobaan untuk
menunjukkan kerja dari gendang
telinga, dan c) percobaan getaran yang
terjadi pada bandul
Kegiatan Stimulation  Guru meminta peserta didik untuk
Inti (pemberian  Mengamati orang yang melakukan 90
rangsangan) komunikasi lewat hp. Menit
Pembahasan Dari kegiatan mengamati, diharapkan
tugas dan peserta didik dapat bertanya tentang :
identifikasi  Mengapa kita tidak kuat mendengar
masalah suara yang bising?
 Mengapa kita bisa mendengar?

Data collection Guru memfasilitasi peserta didik untuk


(pengumpulan menemukan jawaban dengan
data) Secara berkelompok peserta didik
melakukan kegiatan a, b, dan c membuat
model struktur telinga sesuai dengan
bagan.
a. Peserta didik diminta untuk
mengidentifikasi bagian-bagaian dari
telinga manusia dari model tersebut.
b. Peserta didik mengidentifikasi bagian
yang menyusun telinga.
c. peserta didik melakukan percobaan
tentang kerja gendang telinga.
Data processing Setelah mengumpulkan informasi yang
(pengolahan data) didapat dari diskusi, dalam kelompok
peserta didik:
 Peserta didik secara berkelompok
menyimpulkan bagaimana kita bisa
mendengar? Dan mengaitkan dengan
konsep getaran yang dirambatkan
dalam bentuk gelombang sampai ke
reseptor suara pada koklea, yang
dilanjutkan ke otak.

Verification  Peserta didik membandingkan hasil


(pembuktian) diskusi dengan data dari buku sumber
dengan mempelajari bagian penyusun
organ pendengaran dan konsep tentang
getaran.
Generalization Setelah menemukan kesimpulan, peserta
(menarik didik mempresentasikan hasil diskusi
kesimpulan) secara lisan. Kesimpulan yang diperoleh
peserta didik diantaranya :
 Bagian dari telinga manusia, telinga
bagian luar terdiri dari daun telinga
dan saluran telinga, telinga bagian
tengah yang terdiri dari bagian
gendang telinga, tulang telinga dan
saluran eustachius dan bagian dalam
terdiri dari rumah siput dan saluran
gelang.
 Getaran adalah gerakan bolak-balik
secara teratur melalui titik
keseimbangan, bunyi muncul karena
adanya benda yang bergetar. Seperti
ketika kita berbicara, bunyi terbentuk
karena bergetarnya pita suara kita.
Penutup Pada tahap penutup, guru : 10
 Bersama-sama dengan peserta didik Menit
dan/atau sendiri membuat
rangkuman/simpulan pelajaran.
 Memberikan umpan balik terhadap
proses dan hasil pembelajaran.
 Guru menugaskan peserta didik untuk
menyelesaikan 'Ayo Kita Diskusikan'
untuk tugas di tumah, sebagai
pemantapan topik getaran dan peserta
didik diminta mempelajari materi
yang akan dipelajari.

Pertemuan Kedua
Kegiatan Langkah-langkah Deskripsi Kegiatan Waktu
Model Discovery
Pendahuluan Dalam kegiatan pendahuluan, guru: 10
 Menyiapkan peserta didik secara Menit
psikis dan fisik untuk mengikuti
proses pembelajaran;
 Guru melakukan apersepsi dengan
menanyakan “kamu bisa
mendengar karena adanya
gendang telinga kita yang
bergetar ketika ada sumber bunyi
dan getaran akan dirambatkan
dalam bentuk gelombang melalui
udara, nah sekarang sebenarnya
gelombang itu berbentuk apa
ketika berada di udara?
 Guru memberikan tujuan
pembelajaran.
 Guru menginformasikan pada
peserta didik bahwa ada 2
kegiatan belajar yaitu a)
mengamati adanya gelombang
tranversal dan b) melakukan
percobaan untuk membuktikan
bahwa benda yang bergetar akan
menimbulkan bunyi dan
menjelaskan proses pendengaran
yang terjadi pada manusia.
Kegiatan Stimulation Guru meminta peserta didik untuk : 60
Inti (simullasi/pemberian  Menggetarkan tali yang dipegang Menit
rangsangan) antara ujung-ujungnya.

Problem statemen Dari kegiatan mengamati, diharapkan


(pertanyaan/identifikas peserta didik dapat bertanya tentang :
i masalah)  Mengapa jika tali digetarkan
akan berjalan teratur?
Data collection Guru memfasilitasi peserta didik
(pengumpulan data) untuk menemukan jawaban dengan
Secara berkelompok peserta didik
melakukan kegiatan percobaan
gelombang.
a. Menyiapkan alat dan bahan.
b. Mengikat karet gelang pada tali
kira-kira pada jarak 0,5 m.
c. Memegang salah satu ujungnya
olehmu dan ujung yang lain oleh
temanmu, kemudian getarkan tali
ke atas dan ke bawah.
d. Mengamati yang terjadi pada tali
dan karet gelang yang diikatkan
tadi Guru membimbing peserta
didik untuk menganalisis
pengeluaran urin dari dalam
tubuh.
e. Setelah mengetahui bagaimana
gelombang, peserta didik diminta
mengamati demontrasi
gelombang tranversal dan
longitudinal yang dilakukan oleh
guru, kemudian peserta didik
diminta untuk memikirkan hasil
demonstrasi.
Data processing Setelah mengumpulkan informasi
(pengolahan data) yang didapat, dalam kelompok
peserta didik:
 Dibimbing guru untuk
melakukan kegiatan diskusi
untuk mengaplikasikan berbagai
konsep frekuensi, panjang
gelombang, periode, jarak dan
cepat rambat.
 Guru mengingatkan peserta didik
agar menyelesaikan tugas ini
dengan cermat dan teliti.
 Peserta didik selanjutnya dengan
bimbingan guru melakukan diskusi
secara berkelompok untuk
menjelaskan pemantulan
gelombang, setelah mengamati
demontrasi yang dilakukan oleh
guru dengan bantuan beberapa
peserta didik di depan kelas.
Verification  Peserta didik diminta menganalisis
(pembuktian) buku siswa mengenai gelombang,
bunyi, dan proses pendengaran.
Generalization Setelah menemukan kesimpulan,
(menarik kesimpulan) peserta didik mempresentasikan hasil
diskusi. Kesimpulan yang diperoleh
peserta didik diantaranya
a. Energi getaran akan merambat
dalam bentuk gelombang.
b. Berdasarkan medium
perambatanya gelombang
dibedakan menjadi gelombang
mekanik, yang merupakan
gelombang yang dalam
perambatannya memerlukan
medium, yang kedua adalah
gelombang elektomagnetik yang
tidak membutuhkan adanya
medium dalam perambatannya.
c. Pada gelombang mekanik
berdasarkan arah rambat dan arah
getarannya dibedakan menjadi
gelombang tranversal yang
berupa bukit dan lembah dan
gelombang longitudinal berupa
renggangan dan rapatan
Penutup Pada tahap penutup, guru : 10
 Bersama-sama dengan peserta Menit
didik dan/atau sendiri membuat
rangkuman/simpulan pelajaran.
 Melakukan penilaian dan/atau
refleksi terhadap kegiatan yang
sudah dilaksanakan secara
konsisten dan terprogram.
 Memberikan umpan balik
terhadap proses dan hasil
pembelajaran.
 Guru menugaskan peserta didik
mempelajari materi yang
berikutnya mengenai bunyi dan
proses mendengar pada manusia.
Pertemuan Ketiga
Kegiatan Langkah-langkah Deskripsi Kegiatan Waktu
Model Discovery
Pendahuluan Dalam kegiatan pendahuluan, guru: 10
 Menyiapkan peserta didik secara Menit
psikis dan fisik untuk mengikuti
proses pembelajaran;
 Guru melakukan apersepsi
mengaitkan materi pada
pertemuan 2 dengan materi yang
akan dipelajari.
 Guru mengajukan pertanyaan
Pada saat ada penyanyi yang
menyanyikan lagu dengan nada
tinggi dan nada rendah, apa yang
menimbulkan perbedaan tinggi
renda nada itu?
 Menyampaikan tujuan
pembelajaran.
Kegiatan Stimulation Guru meminta peserta didik untuk : 90
Inti (simullasi/pemberian Mengamati orang yang bernyanyi. Menit
rangsangan)
Problem statemen Dari kegiatan mengamati, diharapkan
(pertanyaan/identifikas peserta didik dapat bertanya tentang :
i masalah)  Mengapa suara orang berbeda-
beda ketika sedang menyanyi?
Data collection Guru memfasilitasi peserta didik
(pengumpulan data) untuk menemukan jawaban dengan:
 Peserta didik melakukan
percobaan untuk mengetahui
bagaimana proses mendengar
yang terjadi dan melakukan
percobaan untuk membuktikan
bahwa bunyi disebabkan adanya
benda yang bergetar.
a. Kegiatan 1
 Peserta didik melakukan:
memetik gitar, memukul gong,
dan memukul garpu tala.
b. Kegiatan 2
 Peserta didik melakukan
proses pendengaran:berbicara
di dekat model telinga (dekat
daun telinga), amati semua
bagian kertas.
 Mencoba menyusun secara
skematis bagaimana proses
mendengar yang terjadi pada
peserta didik,

Data processing Setelah mengumpulkan informasi


(pengolahan data) yang didapat, dalam kelompok
peserta didik :
 Peserta didik menyelesaikan soal
yang terdapat pada bagian ‘Ayo
Kita Diskusikan’ Kita
Selesaikan”.
 Guru mengingatkan peserta didik
agar menyelesaikannya dengan
cermat.
 Guru membimbing peserta didik
melakukan ‘Ayo Kita Coba’,
untuk membuktikan selain
frekuensi, faktor apa lagi yang
mempengaruhi tinggi rendahnya
nada dengan menggunakan gitar.
Verification  Peserta didik membandingkan
(pembuktian) hasil diskusi dengan data dari buku
sumber dengan mempelajari Buku
Siswa materi bunyi, faktor yang
mempengaruhi tinggi rendah dan
kuat lemahnya bunyi.
Generalization Setelah menemukan kesimpulan,
(menarik kesimpulan) peserta didik mempresentasikan hasil
diskusi. Kesimpulan yang diperoleh
peserta didik diantaranya:
 Bunyi yang dihasilkan akan
dihantarkan menuju telinga,
penghantaran dalam bentuk
gelombang yang membentuk
rapatan dan regangan pada
medium udara sampai akhirnya
ditangkap oleh reseptor pada
telinga yaitu organ korti, yang
kemudian dihantarkan keotak.
Bunyi akan terdengar jika
memiliki syarat antara lain,
terdapat sumber bunyi, terdapat
medium/ zat perantara dan ada alat
penerima/pendengar. Bunyi
memiliki berbagai karakteristik,
yang membedakan adalah setiap
bunyi yang kita dengar memiliki
frekuensi dan amplitudo yang
berbeda meskipun kecepatan
perambatan di udara sama.

Penutup Pada tahap penutup, guru : 10


 Bersama-sama dengan peserta Menit
didik dan/atau sendiri membuat
rangkuman/simpulan pelajaran.
 Memberikan umpan balik
terhadap proses dan hasil
pembelajaran.
 Guru menugaskan peserta didik
mempelajari materi yang
berikutnya mengenai resonansi.

Pertemuan Keempat
Kegiatan Langkah-langkah Deskripsi Kegiatan Waktu
Model Discovery
Pendahuluan Dalam kegiatan pendahuluan, guru: 10
 Menyiapkan peserta didik secara Menit
psikis dan fisik untuk mengikuti
proses pembelajaran;
 Guru melakukan apersepsi Guru
mengajak peserta didik untuk
memegang lehernya masing-
masing kemudian mengeluarkan
suara.
 Mengantarkan peserta didik
kepada suatu permasalahan atau
tugas yang akan dilakukan untuk
mempelajari suatu materi dan
menjelaskan tujuan pembelajaran
atau KD yang akan dicapai;
 Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran.
 Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran dan
menginformasikan bahwa kegiatan
pembelajaran pada hari ini antara
lain, melakukan percobaan
Resonansi Bunyi serta mencari
berbagai macam alat yang
bermanfaat bagi manusia yang
meniru prinsip kerja dari
resonansi.
Kegiatan Stimulation Guru meminta peserta didik untuk : 60
Inti (simullasi/pemberian  Mengamati garpu tala yang Menit
rangsangan) digetarkan.
Problem statemen Dari kegiatan mengamati, diharapkan
(pertanyaan/identifikas peserta didik dapat bertanya tentang :
i masalah)  Mengapa jika kita menyalakan
musik terlalu kencang kaca rumah
kita ikut bergetar?
Data collection Guru memfasilitasi peserta didik
(pengumpulan data) untuk melakukan percobaan resonansi
bunyi.
Percobaan 1:
a. Menyusun garpu tala seperti pada
LKS.
b. Memukul garpu tala A sehingga
terdengar bunyi. Setelah beberapa
lama, memegang garputala A.
c. Mengamati garpu tala B, apa yang
terjadi pada garpu tala B ketika
garpu tala A dipukul?
d. Mengapa itu terjadi dan di sebut
peristiwa apakah itu? Jelaskan!
Percobaan 2:
a. Menyiapkan alat dan bahan
b. Memukul garpu tala di meja,
kemudian mendengarkan bunyi
dari garpu.
c. Memukul garpu tala di meja lagi,
kemudian dekatkan pada bibir
gelas yang kosong. Coba
dengarkan.
d. Mengisi air dalam gelas sebanyak
1/4 gelas.
e. Memukul garpu tala di meja lagi,
kemudian dekatkan pada bibir
gelas yang berisi air, coba
dengarkan.
f. Lakukan kegiatan ke 4 dan 5,
dengan melakukan variasi jumlah
air pada gelas yaitu berisi air ½
gelas, ¾ gelas dan penuh dengan
air.
g. Membandingkan manakah yang
menghasilkan suara paling keras.
Urutkan manakah yang
menghasilkan suara paling keras
sampai paling rendah?
h. Mengapa hal itu dapat terjadi?
Jelaskan
Data processing Setelah mengumpulkan informasi
(pengolahan data) yang didapat dalam kelompok,
peserta didik :
 Guru membimbing peserta didik
dalam menganalisis data
percobaan.
 Peserta didik secara berkelompok
berdiskusi mencari berbagai
macam alat yang meniru prinsip
kerja dari resonansi, yang
bermanfaat bagi manusia.
Verification  Peserta didik membandingkan
(pembuktian) hasil diskusi dengan data dari buku
sumber.

Generalization Setelah menemukan kesimpulan,


(menarik kesimpulan) peserta didik mempresentasikan hasil
diskusi. Kesimpulan yang diperoleh
peserta didik diantaranya
 Resonansi adalah peristiwa ikut
bergetarnya suatu benda karena
pengaruh getaran dari benda lain.
Resonansi dapat terjadi jika
frekuensi kedua benda sama.
Resonansi dimanfaatkan dalam
kehidupan sehari-hari, antara lain
pada telinga manusia, alat musik,
dan rongga mulut katak.
 Guru memberikan penguatan
materi untuk memastikan bahwa
peserta didik sudah menguasai
konsep yang
dipelajari pada hari ini
Penutup Pada tahap penutup, guru : 10
 Bersama-sama dengan peserta Menit
didik dan/atau sendiri membuat
rangkuman/simpulan pelajaran.
 Melakukan penilaian dan/atau
refleksi terhadap kegiatan yang
sudah dilaksanakan secara
konsisten dan terprogram.
 Memberikan umpan balik
terhadap proses dan hasil
pembelajaran.
 Guru menugaskan peserta didik
mempelajari materi yang
berikutnya mengenai pemantulan
bunyi.

Pertemuan Kelima
Kegiatan Langkah-langkah Deskripsi Kegiatan Waktu
Model Discovery
Pendahuluan Dalam kegiatan pendahuluan, guru: 30
 Menyiapkan peserta didik secara Menit
psikis dan fisik untuk mengikuti
proses pembelajaran;
 Guru melakukan apersepsi dengan
mengajak peserta didik melihat
tayangan video atau bercerita jika
kita bersuara di permukaan sumur
atau di gunung
 Guru mengajukan pertanyaan
mengapa pantulan suara pada saat
kita berada pada ruang tertutup
lebih keras dibandingkan ketika kita
pada ruang terbuka?
 Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran dan
menginformasikan kepada peserta
didik bahwa kegiatan pembelajaran
yang akan dilalui pada hari ini
antara lain. melakukan percobaan
mengenai pemantulan bunyi.
Kegiatan Stimulation Guru memberikan stimulasi pada 150
Inti (simullasi/pemberian peserta didik: Menit
rangsangan)  Berteriak di ruang tertutup.

Problem statemen Dari kegiatan mengamati, darapkan


(pertanyaan/identifikas peserta didik dapat bertanya tentang
i masalah)  Mengapa ketika kita teriak di sumur
akan terdengar suara yang
mengikuti?
Data collection Guru memfasilitasi peserta didik untuk
(pengumpulan data) menemukan jawaban dengan:
peserta didik melakukan kegiatan
percobaan pemantulan bunyi dengan
bimbingan dari guru.
a. Menyediakan sumber bunyi berupa
jam weker, dua buah paralon kecil
yang agak panjang, balok dan papan
pemantul.
b. Menyusun alat.
c. Hadapkan/ tempelkan jam weker
pada salah satu pipa.
d. Mengatur pipa yang lain
sedemikian rupa sehingga kamu
dapat mendengar suara yang paling
jelas.
e. Menggambarkan lintasan bunyi
datang dan bunyi pantul, kemudian
ukurlah sudut datang bunyi dan
sudut pantulnya.
f. Mengulangi langkah ke-4 dan 5
dengan sudut datang yang berbeda-
beda.
Data processing Setelah mengumpulkan informasi yang
(pengolahan data) didapat dalam kelompok, peserta
didik :
 Peserta didik berdiskusi dalam
kelompoknya untuk menganalisis
data percobaan dan menjelaskan
pemantulan bunyi yang lain
misalnya gaung, gema.
 Guru membimbing peserta didik
untuk melakukan diskusi
Verification  Peserta didik membandingkan hasil
(pembuktian) diskusi dengan data dari buku
sumber., kemudian dipresentasikan.
Generalization Setelah menemukan kesimpulan,
(menarik kesimpulan) peserta didik mempresentasikan hasil
diskusi. Kesimpulan yang diperoleh
peserta didik diantaranya:
 Bunyi pantul dan bunyi datang
terletak pada suatu bidang datar dan
besarnya sudut pantul sama dengan
sudut datang. Kerasa lemahnya
bunyil pantul tergantung dari cepat
rambat bunyi, jarak antara
pendengar dengan dinding pemantul
dan jarak sumber bunyi dengan
dinding pemantul. Bunyi pantul
dibedakan menjadi 3 yaitu bunyi
pantul yang memperkuat bunyi asli,
gaung atau kerdam, dan gema.
 Guru memberikan penguatan materi
dengan menunjukkan penerapan
pemantulan bunyi dalam kehidupan
sehari-hari.
Penutup Pada tahap penutup, guru : 20
 Bersama-sama dengan peserta Menit
didik dan/atau sendiri membuat
rangkuman/simpulan pelajaran.
 Melakukan penilaian dan/atau
refleksi terhadap kegiatan yang
sudah dilaksanakan secara
konsisten dan terprogram.
 Memberikan umpan balik
terhadap proses dan hasil
pembelajaran.
 Guru menugaskan peserta didik
mempelajari materi yang
berikutnya mengenai sistem sonar.

Pertemuan Kelima
Kegiatan Langkah-langkah Deskripsi Kegiatan Waktu
Model Discovery
Pendahuluan Dalam kegiatan pendahuluan, guru: 10
 Menyiapkan peserta didik secara Menit
psikis dan fisik untuk mengikuti
proses pembelajaran;
 Guru melakukan apersepsi dengan
mengajukan pertanyaan: mengapa
anjing sering kali digunakan
sebagai hewan penjaga rumah?
mengapa anjing memiliki
kemampuan dalam mendengar
bunyi dengan frekuensi yang
sangat rendah?
 Guru menyampaiakn tujuan
pembelajaran dan
menginformasikan kegiatan
pembelajaran dengan menganalisis
sistem sonar yang terjadi pada
kelelawar.
Kegiatan Stimulation Guru memberikan stimulasi pada 90
Inti (simullasi/pemberian peserta didik: Menit
rangsangan)  Memperhatikan anjing yang
sedang melakukan pelacakan.

Problem statemen Dari kegiatan mengamati, diharapkan


(pertanyaan/identifikas peserta didik dapat bertanya tentang :
i masalah)  Mengapa setiap hewan memiliki
tingkat pendengaran yang berbeda-
beda?
 Mengapa ikan paus bisa cepat
merasakan jika akan terjadi gempa
atau tsunami?
Data collection Guru memfasilitasi peserta didik
(pengumpulan data) untuk secara berkelompok peserta
didik melakukan kegiatan analisis
mengenai sistem sonar pada
kelelawar.
a. Analisislah, bagaimana peran dari
sistem sonar yang ada pada
kelelawar yang dihubungkan
dengan ekolokasi.
b. Bagaimana mekanisme sistem
sonar pada kelelawar untuk
menentukan lokasi? Jelaskan!
Data processing Setelah mengumpulkan informasi
(pengolahan data) yang didapat dalam kelompok,
peserta didik :
 Peserta didik berdiskusi secara
berkelompok,berbagai teknologi
yang memanfaatkan sistem sonar
dan berbagai dampak dari
penggunaan sistem sonar, dengan
bimbingan dari guru.
Verification  Peserta didik membandingkan
(pembuktian) hasil diskusi dengan data dari buku
sumber dengan mempelajari buku
peserta didik mengenai sistem
sonar dan pemanfaatan sistem
sonar.

Generalization Setelah menemukan kesimpulan,


(menarik kesimpulan) peserta didik mempresentasikan hasil
diskusi. Kesimpulan yang diperoleh
peserta didik diantaranya :
 Sonar atau Sound Navigation and
Ranging merupakan suatu metode
penggunaan gelombang ultrasonik
untuk menaksir ukuran, bentuk,
dan kedalaman benda-benda yang
biasanya dilakukan oleh hewan-
hewan ultrasonik. Salah satu yang
memiliki kemampuan ini adalah
kelelawar, yaitu kemampuan
kelelawar untuk menentukan
lokasi dan benda-benda yang ada
di sekitarnya. Adanya gelombang
ultrasonik dimanfaatkan oleh
manusia antara lain utnuk
mendeteksi adanya penyakit,
pendekteksian kedalaman laut dan
pendeteksian bayi melalui USG.

Penutup Pada tahap penutup, guru : 20


 Bersama-sama dengan peserta Menit
didik dan/atau sendiri membuat
rangkuman/simpulan pelajaran.
 Melakukan penilaian dan/atau
refleksi terhadap kegiatan yang
sudah dilaksanakan secara
konsisten dan terprogram.
 Memberikan umpan balik
terhadap proses dan hasil
pembelajaran.
 Guru menugaskan peserta didik
untuk mengerjakan soal evaluasi
untuk melihat pemahaman
mengenai materi ini.

Mengetahui Langsa 11 oktober 2016


Kepala Sekolah SMP Negeri 3 Langsa Guru Bidang Studi
Abdurrahman, S.Pd Cut Elvina Zuhra, S. Pd
Nip. 1956 1231 1979 031 058 Nip. 1975 0425 2003 122 002

Mahasiswa PPL

Agun Subayu
NPM. 13.04.2.1051
Lampiran 1 : Penilaian Sikap Spiritual
Indikator pencapaian kompetensi
a. Dapat mengucap syukur atas ciptaan Tuhan Yang Maha Esa yang beraneka
ragam
b. Menyebutkan beberapa macam kebesaran Tuhan Yang Maha Esa
Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap spiritual peserta didik. Berilah
tanda cek () pada kolom skor sesuai sikap spiritual yang ditampilkan oleh peserta
didik, dengan kriteria sebagai berikut :
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-
kadang tidak melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak
melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
Nama Peserta Didik : …………………......................................
Kelas/No. : …………………......................................
Tanggal Pengamatan : …………………......................................
Materi Pokok : ……………………………………….....
Skor
No Aspek Pengamatan
1 2 3 4
1 Berdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu
2 Memberi salam sebelum dan sesudah menyampaikan
pendapat/presentasi
3 Mengungkapakan kekaguman terhadap Tuhan saat melihat
berbagai sifat keanekaragaman mahluk hidup yang
menunjukkan kebesaran Tuhan.
4 Memelihara hubungan baik dengan sesama umat ciptaan
Tuhan Yang Maha Esa
Skor
No Aspek Pengamatan
1 2 3 4
5 Mengucapkan syukur ketika berhasil mengerjakan sesuatu.
Jumlah Skor
Petunjuk Penskoran :
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :

Lampiran 2 : Penilaian Sikap Sosial


Indikator pencapaian kompetensi
Menunjukkan sikap jujur, teliti, dan mampu bekerjasama dengan teman di kelas.
Kelas : ………………………................................
Hari, tanggal : ……………………….................................
Materi Pokok/Tema : Pendengaran dan Sistem Sonar pada Makhluk Hidup

Sikap
Jujur

Kerjasama
Teliti

No Nama Peserta Didik Keterangan

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
Kriteria penskoran :
4 = apabila selalu konsisten menunjukkan sikap sesuai aspek sikap
3 = apabila sering konsisten menunjukkan sikap sesuai aspek sikap dan kadang-kadang
tidak sesuai aspek sikap
2 = apabila kadang-kadang konsisten menunjukkan sikap sesuai aspek sikap dan sering
tidak sesuai aspek sikap
1 = apabila tidak pernah konsisten menunjukkan sikap sesuai aspek sikap

Petunjuk penskoran :
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
Lampiran 3 : Penilaian Pengetahuan
Indikator pencapaian kompetensi
3.10.1. Menjelaskan hubungan antara struktur dan fungsi organ pendengaran pada
manusia
3.10.2 Menjelaskan proses mendengar pada manusia
3.10.3 Menjelaskan hubungan antara periode dan frekuensi pada getaran
3.10.4 Membedakan karakteristik gelombang transversal dan gelombang longitudinal
3.10.5 Mendeskripsikan hubungan antara periode, frekuensi, cepat rambat
gelombang, dan panjang gelombang
3.10.6 Membedakan infrasonik, audiosonik, dan ultrasonik.
2.10.8 Mengidentifikasi gejala resonansi dalam kehidupan sehari-hari.
3.10.9 Mendeskripsikan sistem sonar serta pemanfaatan sistem sonar dalam
teknologi
Nama : ...................................................................
Kelas : ………………………................................
Hari, tanggal : ……………………….................................
Materi Pokok/Tema : Pendengaran dan Sistem Sonar pada Makhluk Hidup
Instrumen Soal Pengetahuan
Soal Pilihan Ganda
11. Perhatikan gambar irisan telinga berikut ini!
Gendang telinga, saluran eustachius, dan
rumah siput ditunjukkan secara berturut-turut
dengan huruf ....
a. P, S dan R c. R, S dan T
b. P, R dan T d. P, S dan T
12. Pada saat mendengar suara yang sangat keras, sebaiknya kita membuka mulut.
Tujuan dari tindakan tersebut adalah ....
a. dapat bernapas lega
b. tekanan udara telinga tengah sama dengan telinga luar
c. suara dapat masuk ke rongga mulut
d. gelombang suara keras terpecah masuk ke dalam tubuh
13. Berikut ini adalah struktur yang terdapat dalam telinga manusia:
1. daun telinga, 5. tulang landasan
2. saluran telinga, 6. tulang martil
3. gendang telinga, 7. koklea
4. tulang sanggurdi, 8. Saraf pendengaran
Setelah gelombang bunyi sampai di telinga, agar bunyi dapat didengar, getaran
berturut-turut melalui struktur bernomor ....
a. 1-2-3-6-5-4-7-8
b. 1-2-3-4-5-6-7-8
c. 1-2-3-6-4-5-7-8
d. 1-2-3-5-4-6-7-8
14. Sebuah bandul digetarkan selama 1 menit sehingga menghasilkan 40 getaran.
Periode bandul tersebut adalah ....
a. 1,5 sekon
b. 0,33 sekon
c. 0,25 sekon
d. 0,15 sekon
15. Perbedaan yang mendasar antara gelombang transversal dan gelombang
longitudinal adalah ....
a. frekuensi
b. amplitudo
c. arah rambatnya
d. panjang gelombang
16. Sebuah gelombang merambat dengan kecepatan 340 m/s. Jika frekuensi gelombang
adalah 50 Hz, panjang gelombang dari gelombang tersebut adalah
a. 6,8 meter b. 6,7 meter
c. 6,6 meter d. 6,5 meter
17. Perbedaan antara gema dan gaung terletak pada ....
a. jarak sumber bunyi dengan pendengar
b. jarak sumber bunyi dengan dinding pemantul
c. amplitudo dan frekuensinya
d. kelengkapan kata yang terdengar
18. Dari permukaan air laut, sinyal bunyi dikirim ke dasar laut. Sinyal tersebut diterima
kembali setelah 12 sekon. Jika cepat rambat bunyi dalam air adalah 1.800 m/s,
maka kedalaman laut di tempat itu adalah ....
a. 21.600 m
b. 5.400 m
c. 8.100 m
d. 10.800 m

19. Telinga manusia normal mampu mendengar bunyi yang memiliki frekuensi ..
a. kurang dari 20 Hz
b. lebih dari 20.000 Hz
c. antara 20- 20.000 Hz
d. lebih dari 200.000 Hz
20. Sebuah kolom udara memiliki panjang 40 cm. Jika garpu tala mempunyai frekuensi
320 Hz, maka besarnya cepat rambat gelombang bunyi di udara pada saat terjadi
resonansi pertama adalah .....
a. 512 m/s
b. 513 m/s
c. 511 m/s
d. 515 m/s
Soal Uraian
1. Perhatikan gambar berikut

a. Berapa jumlah gelombang pada gambar di atas?


b. Tentukan amplitudo gelombang.
c. Tentukan periode gelombang.
d. Tentukan panjang gelombang.
e. Tentukan cepat rambat gelombang
f. Tentukan jumlah gelombang selama dua menit.
2. Saat cuaca mendung seorang anak mendengar bunyi guntur 1,5 detik setelah terlihat
kilat. Jika cepat rambat bunyi di udara adalah 320 m/s, tentukan jarak sumber petir
dari anak tersebut!
3. Kelelawar memiliki kemampuan untuk mendengarkan bunyi ultrasonik, yaitu
mampu mendengar bunyi dengan frekuensi di atas 20.000 Hz. Ternyata, ini
berhubungan dengan ekolokasi, yaitu kemampuan kelewar untuk menentukan arah.
Bagaimana mekanisme kelewar dalam ekolokasi? Jelaskan.
4. Sekarang ini banyak teknologi baru yang memanfaatkan sistem sonar. Menurut
kamu adakah dampak negatif dengan penggunaan sistem sonar ini dalam
perkembangan teknologi?
5. Pernahkah kamu berdiri di trotoar jalan kemudian mendengar suara sirine mobil
ambulan? Saat mobil berada di kejauhan bunyi sirene mobil terdengar pelan. Ketika
mobil bergerak mendekati kamu, bunyi akan terdengar semakin keras kemudian
bunyi sirine mobil akan terdengar melemah lagi setelah mobil menjauh. Dapatkah
kamu menjelaskan mengapa bunyi sirine mobil berubah-ubah ketika mobil
bergerak mendekati/menjauhi kamu?
Kunci Jawaban
Pilihan Ganda
Nomor Soal Jawaban Nomor Soal Jawaban
1 C 6 A
2 B 7 B
3 A 8 D
4 A 9 C
5 C 10 A
Keterangan : Jawaban Benar = 1
: Jawaban Salah = 0

Uraian
Nomor Jawaban Skor Keterangan
Soal
1 t = 1 menit = 60 sekon 3 Jawaban benar
n = 40 getaran 2 Jawaban kurang
Periode (T) = t/n 1 tepat
= 60/40
Jawaban salah
= 1,5 sekon
Jawab
a. Panjang gelombang 1,5 gelombang
b. A = 2 cm = 0,02 m
c. T = 1,5 sekon
d. λ = 20 cm (dari A ke C)
e. cepat rambat gelombang
v = 0,13 m/s
f. n = t/T = 120/ 1,50 = 80 gelombang

2 =vxt 3 Jawaban benar


= 320 x 1,5 2 Jawaban kurang
= 480 m 1 tepat
Jawaban salah
Gelombang suara yang masuk ke dalam
lubang telinga akanmenggetarkan gendang
telinga (membran timpani). Getaran
membrantimpani ditransmisikan melintasi
telinga tengah melalui tiga tulang kecil,yang
terdiri dari tulang martil, landasan, dan
sanggurdi. Telinga tengah dihubungkan ke
faring oleh tabung eustachius. Getaran dari
tulang sanggurdi ditransmisikan ke telinga
dalam melalui membran jendela oval ke
koklea. Koklea merupakan suatu tabung yang
bergulung seperti rumah siput. Koklea berisi
cairan limfa. Getaran dari jendela oval
ditransmisikan ke dalam cairan limfa dalam
ruangan koklea. Dibagian dalam ruangan
koklea terdapat organ korti. Organ korti berisi
carian sel-sel rambut yang sangat peka. Inilah
reseptor getaran yang sebenarnya. Sel-sel
rambut ini akan bergerak ketika ada getaran
didalam koklea, sehingga menstimulasi
getaran yang diteruskan oleh saraf auditori ke
otak
3 Salah satu dampak negatif penggunaan 3 Jawaban benar
sistem sonar di dalam laut adalah 2 Jawaban kurang
mengganggu aktifitas mamalia laut saat 1 tepat
bermigrasi. Jawaban salah
4 Bunyi sirine ambulan yang terdengar berubah-
ubah karena pengaruh kecepatan gerak 3 Jawaban benar
ambulan yang berubah-ubah. Gejala ini 2 Jawaban kurang
1 tepat
dikenal dengan istilan efek Doppler.kecepatan
Jawaban salah
tertentu. Karena itulah bunyi sirine ambulan
ketika jauh dan dekat berbeda keras/lemahnya
bunyi yang kita dengar.

5 a. Sketsa gambarnya 3 Jawaban benar


Jawaban kurang
2
tepat
1
Jawaban salah
b. Dari gambar terlihat bahwa kedua gabus
berjarak 6 m membentuk 3buah
gelombang (3λ) Dengan demikian,
panjang gelombang = jarak antara 2
gabus sehingga
3λ=6m
λ = 6/3 = 2 m
Jadi panjang gelombang tersebut adalah 2
meter
Jumlah 25

Petunjuk penskoran :
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :

Lampiran 4 : Penilaian Keterampilan


Indikator pencapaian kompetensi :
4.10.1 Melakukan percobaan dan pengamatan tentang getaran
4.10.2 Melakukan percobaan dan pengamatan tentang gelombang bunyi.

Nama peserta didik : ..................................................................


Kelas / No. : ..................................................................
Hari, tanggal : ……………………….................................
Materi Pokok/Tema : Pendengaran dan Sistem Sonar pada Makhluk Hidup

Hasil Penilaian
No Indikator 4 3 2 1
(amat (baik) (cukup) (kurang)
baik)
1 Menyiapkan alat dan bahan
2 Deskripsi hasil pengamatan
3 Menafsirkan peristiwa yang akan
terjadi
4 Melakukan praktik
5 Mempresentasikan hasil praktik
Jumlah Skor yang Diperoleh
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Mata Pelajaran : IPA


Kelas / Semester : VIII / II
Materi Pokok : Sistem Tata Surya
Alokasi Waktu : 15 Jam Pelajaran x 40 Menit

A. Kompetensi Inti
KI.1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI.2 Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya.
KI.3 Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak mata.
KI.4 Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi,dan membuat) dan ranah abstrak (menulis,
membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang
dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

B. Kompetensi Dasar/Indikator Pencapaian Kompetensi


No Kompetensi Dasar Indikator
1 1.2. Mengagumi keteraturan dan kompleksitas 1.1.7 Dapat mengucap syukur
ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan atas ciptaan Tuhan Yang
kimiawi, kehidupan dalam ekosistem, dan Maha Esa yang beraneka
peranan manusia dalam lingkungan serta ragam
mewujudkannya dalam pengamalan ajaran 1.1.8 Menyebutkan beberapa
agama yang dianutnya. macam kebesaran Tuhan
Yang Maha Esa
2 2.1. Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa2.1.9. Menjelaskan tiga
ingin tahu, objektif, jujur, teliti; cermat, tekun, komponen keterampilan
hati-hati, bertanggung jawab, terbuka; kritis, proses: pengamatan,
kreatif, inovatif dan peduli lingkungan) dalam inferensi, dan komunikasi
aktivitas sehari-hari sebagai wujud 2.1.10. Menjelaskan kegunaan
implementasi sikap dalam melakukan mempelajari IPA
pengamatan, percobaan, dan berdiskusi. 2.1.11. Menyebutkan objek
yang dipelajari dalam
IPA
3 3.13Mendeskripsikan karakteristik matahari, 3.13.1 Mendata komponen-
bumi, bulan, planet, benda angkasa lainnya komponen system tata
dalam ukuran, struktur, gaya gravitasi, surya
orbit, dan gerakannya, serta pengaruh 3.13.2 Mendeskripsikan tentang
radiasi matahari terhadap kehidupan di karakteristik komponen
bumi. system tata surya.
3.14 Mendeskripsikan gerakan bumi dan bulan 3.13.3 Mendeskripsikan bumi
terhadap matahari serta menjelaskan sebagai sebuah planet dan
perubahan siang dan malam, peristiwa bulan sebagai satelit
gerhana matahari dan gerhana bulan, dalam tata surya.
perubahan musim serta dampaknya bagi 3.13.4 Mendeskripsikan hukum
kehidupan di bumi. keppler sebagai gerakan
dan orbit planet dengan
matahari sebagai pusat
tata surya
3.13.5 Menjelaskan tentang
pengaruh radiasi
matahari terhadap
kehidupan di bumi.
4 4.12 Menyajikan laporan hasil pengamatan atau 4.12.1 Menyajikan laporan hasil
penelusuran informasi tentang karakteristik penelusuran informasi
komponen tata surya tentang karakteristik
planet-planet penyusun
tata surya baik tentang
struktur, gaya gravitasi
4.12.2 Menelusuri informasi
tentang fakta tidak adanya
kehidupan di planet lain
kecuali bumi.

C. Materi
1. Pertemuan Pertama
Lapisan bumi terdiri dari inti, selimut, dan kerak.
2. Pertemuan Kedua
Gempa bumi adalah peristiwa bergetarnya bumi akibat pelepasan energi dari
dalam bumi. Terjadinya perubahan energi panas yang menyebabkan pergolakan
inti bumi menjadi energi kinetik yang mampu menekan dan menggerakkan
lempeng-lempeng bumi.
Erupsi adalah letusan yang mengakibatkan keluarya material gunung api yang
berupa gas, debu, aliran lava, dan fragmen batuan.
Tindakan yang dapat dilakukan untuk mengurangi dampak dari terjadinya
letusan gunung berapi dan gempa Bumi adalah dengan 1) mencari tahu sistem
pengamanan yang berlaku, 2) mewaspadai bahaya yang menyertai letusan
gunung berapi, 3) melakukan perencanaan evakuasi, serta 4) selalu menyimpan
nomor-nomor telepon lembaga tanggap darurat.

3. Pertemuan Ketiga
Komponen tata surya terdiri dari matahari, Merkurius, Venus, bumi, Mars,
Yupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus, komet, asteoroid, satelit, dan planet-planet
kerdil.
4. Pertemuan Keempat
Kemiringan sudut bumi saat berotasi dan paparan radiasi matahari
mengakibatkan terjadinya variasi musim di berbagai belahan bumi.
D. Pendekatan/Strategi/Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Scientific
2. Metode : Diskusi dan Eksperimen
3. Model : Discovery Learning
E. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran
1. Media
Papan tulis,
2. Alat dan Bahan

No. Jenis
1. Penggaris
2. Lampu
3. Cermin

3. Sumber Belajar
d. Buku IPA SMP kelas VIII
e. Buku IPA SMP Kelas VIII yang relevan
f. LKS
F. Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan Pertama
Kegiatan Langkah- Deskripsi Kegiatan Waktu
langkah Model
Discovery
Pendahuluan Dalam kegiatan pendahuluan, guru: 10
 Menyiapkan peserta didik secara psikis
Menit
dan fisik untuk mengikuti proses
pembelajaran;
 Guru melakukan apersepsi dan motivasi
dengan memberikan pertanyaan kepada
peserta didik, “saat ini di planet apakah
kita hidup?”. Kemudian guru mengajukan
pertanyaan kembali, “pernahkah kalian
berpikir tentang, bagaimanakah bentuk
bagian dalam bumi?, apakah di bagian
dalam bumi juga tersusun atas tanah
seperti di permukaan bumi?”.
 Guru menyampaikan kepada peserta didik
tujuan pembelajaran
 Guru menginformasikan kegiatan yang
akan dilakukan pada pertemuan hari ini
adalah mendiskusikan tentang struktur
penyusun lapisan bumi pergerakan
lempeng bumi.
Kegiatan Stimulation Guru meminta peserta didik untuk :
Inti (pemberian  Melihat globe bumi. 60
rangsangan)
Pembahasan Dari kegiatan mengamati, diharapkan peserta Menit
tugas dan didik dapat bertanya tentang :
identifikasi  Mengapa bumi bulat?
masalah  Apa saja yang ada didalam bumi?

Data collection  Guru membimbing peserta didik untuk


(pengumpulan membuat miniatur gunung berapi.
data)  Peserta didik melakukan percobaan
membuat miniatur gunung berapi dan
melakukan simulai proses terjadinya
gunung meletus.
Data Setelah mengumpulkan informasi yang
processing didapat, dalam kelompok peserta didik:
(pengolahan  Mencatat proses terjadinya gunung
data) meletus dan membuat deskripsi proses
terjadinya gunung meletus dan
dampaknya bagi lingkungan.

Verification  Peserta didik diminta mempelajari buku


(pembuktian) sampai mampu melukiskan pembentukan
bayangan pada berbagai bagian cermin
lengkung.
Generalization  Peserta didik menunjukan hasil karyanya
(menarik di depan kelas sambil menjelaskan proses
kesimpulan) terjadinya gunung meletus dan
dampaknya bagi Lingkungan.
 Guru memberikan penguatan materi dan
memberikan penghargaan bagi kelompok
peserta didik yang menunjukkan karya
terbaik.
Penutup Pada tahap penutup, guru : 10
 Bersama-sama dengan peserta didik atau Menit
sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran.
 Melakukan penilaian dan/atau refleksi
terhadap kegiatan yang sudah
dilaksanakan secara konsisten dan
terprogram.
 Memberikan umpan balik terhadap
proses dan hasil pembelajaran.
 Merencanakan kegiatan tindak lanjut
dalam bentuk pembelajaran remedi.
program pengayaan, layanan konseling
dan/atau memberikan tugas baik tugas
individual maupun kelompok sesuai
dengan hasil belajar peserta didik.
 Guru menugaskan peserta didik
mempelajari materi yang akan dipelajari
pada pertemuan berikutnya, yaitu tentang
sistem transportasi pada manusia.

Pertemuan Kedua
Kegiatan Langkah-langkah Deskripsi Kegiatan Waktu
Model Discovery
Pendahuluan Dalam kegiatan pendahuluan, guru: 10
 Menyiapkan peserta didik secara Menit
psikis dan fisik untuk mengikuti
proses pembelajaran;
 Guru melakukan apersepsi dengan
mengajukan pertanyaan: Apa yang
terjadi jika gunung meletus? Apa
dampak gunung meletus pada
lingkungan? Bagaimana peristiwa
terjadinya gunung meletus?
 Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran dan kegiatan yang
akan dilakukan yaitu dengan
melakukan kegiatan praktek
membuat tiruan gunung berapi.
Kegiatan Stimulation Guru meminta peserta didik untuk : 90
Inti (simullasi/pemberian  Melihat video gunung berapi. Menit
rangsangan)
Problem statemen Dari kegiatan mengamati, diharapkan
(pertanyaan/identifikas peserta didik dapat bertanya tentang :
i masalah)  Apa nama cairan yang keluar dari
gunung berapi yang meletus?
Data collection  Guru membimbing peserta didik
(pengumpulan data) untuk membuat miniatur gunung
berapi.
Peserta didik melakukan
percobaan membuat miniatur
gunung berapi dan melakukan
simulai proses terjadinya gunung
meletus.

Data processing Setelah mengumpulkan informasi


(pengolahan data) yang didapat, dalam kelompok
peserta didik:
 Mencatat proses terjadinya gunung
meletus dan membuat deskripsi
proses terjadinya gunung meletus
dan dampaknya bagi lingkungan.
Verification  Peserta didik diminta mempelajari
(pembuktian) buku sampai mampu melukiskan
pembentukan bayangan pada
berbagai bagian cermin lengkung.
Generalization  Peserta didik menunjukan hasil
(menarik kesimpulan) karyanya di depan kelas sambil
menjelaskan proses terjadinya
gunung meletus dan dampaknya
bagi Lingkungan.
 Guru memberikan penguatan
materi dan memberikan
penghargaan bagi kelompok
peserta didik yang menunjukkan
karya terbaik.
Penutup Pada tahap penutup, guru : 20
 Guru membimbing peserta didik
Menit
untuk membuat kesimpulan
tentang pengaruh struktur Bumi
terhadap gunung api, serta
tindakan yang dapat dilakukan
untuk mengurangi bencana.
- Erupsi adalah letusan yang
mengakibatkan keluarya material
gunung api yang berupa gas,
debu, aliran lava, dan fragmen
batuan.
- Tindakan yang dapat dilakukan
untuk mengurangi dampak dari
terjadinya letusan gunung berapi
dan gempa Bumi adalah dengan
1) mencari tahu sistem
pengamanan yang berlaku, 2)
mewaspadai bahaya yang
menyertai letusan gunung berapi,
3) melakukan perencanaan
evakuasi, serta 4) selalu
menyimpan nomor-nomor
telepon lembaga tanggap darurat.
 Melakukan penilaian dan/atau
refleksi terhadap kegiatan yang
sudah dilaksanakan secara
konsisten dan terprogram.
 Memberikan umpan balik terhadap
proses dan hasil pembelajaran.

Pertemuan Ketiga
Kegiatan Langkah-langkah Deskripsi Kegiatan Waktu
Model Discovery
Pendahuluan Dalam kegiatan pendahuluan, guru: 10
 Menyiapkan peserta didik secara
Menit
psikis dan fisik untuk mengikuti
proses pembelajaran;
 Memberi apersepsi dengan
mengajukan pertanyaan
“Pernahkah kalian memandang
langit malam yang dipenuhi
bintang-bintang? Jika matahari
adalah bintang terdekat dari Bumi,
dimanakah letak bintang-bintang
yang kalian lihat itu? Seberapa
jauh jaraknya dari bumi? Berapa
banyak bintang dan planet yang
ada di jagad raya ini? Seberapa
luas jagad raya ini?”.
 Menyampaikan tujuan
pembelajaran
 Guru menyampaikan kepada siswa,
bahwa kegiatan pembelajaran pada
pertemuan hari ini antara lain,
membuat model orbit satelit,
mendiskusikan pertanyaan dan
mencari informasi tentang planet-
planet penyusun tata surya..
Kegiatan Inti Stimulation Guru meminta peserta didik untuk : 60
(simullasi/pemberian Mengamati gambar satelit.
Menit
rangsangan)
Problem statemen Dari kegiatan mengamati, diharapkan
(pertanyaan/identifikas peserta didik dapat bertanya tentang :
i masalah)  Bagaimana bentuk orbit planet-
planet?
 Tersusun planet apa saja pada
sistem tata surya?
Data collection Guru memfasilitasi peserta didik untuk
(pengumpulan data) menemukan jawaban dengan:
Secara berkelompok membuat
membuat model orbit satelit.
- Meletakkan kertas diatas alas
kertas tebal dan tancapkan kedua
push pin dengan jarak 3 cm
- Membentuk tali menjadi lingkaran
dengan berdiameter 15 – 20 cm.
Pasangkan tali tersebut pada kedua
push pin . Masukkan pensil
kedalam rangkaian alat tersebut
seperti pada gambar!
- Menggerakkan pensil melingkari
kertas hingga tampak sketsa elips,
usahakan
- Tali tetap dalam kondisi teregang.
- Mengulangi langkah 1, 2, dan 3
hingga 3 kali dengan variasi
dimeter tali.
- Membuat tabel data hasil
pengamatan.
- Menghitung dan merekam data
eksentrisity elips yang kalian buat.
- Mencari tahu eksentrisitas orbit
palanet yang sebenarnya,
bandingkan dengan eksentrisitas
elips yang kalian buat!
Data processing Setelah mengumpulkan informasi yang
(pengolahan data) didapat, dalam kelompok peserta
didik :
 Peserta didik berdiskusi secara
berkelompok menjawab
pertanyaan.
 Guru membimbing peserta didik
untuk mencari informasi tentang
planet-planet penyusun tata surya
Verification  Guru menyarankan pada peserta
(pembuktian) didik untuk mempelajari buku
siswa bagian Karakteristik Tata
Surya.
Generalization Setelah menemukan kesimpulan,
(menarik kesimpulan) peserta didik mempresentasikan hasil
diskusi sampai menemukan
kesimpulan. Kesimpulan diantaranya
sebagai berikut:
 Komponen tata surya terdiri dari
matahari, Merkurius, Venus, bumi,
Mars, Yupiter, Saturnus, Uranus,
Neptunus, komet, asteoroid, satelit,
dan planet-planet kerdil
Penutup Pada tahap penutup, guru : 10
 Bersama-sama dengan peserta Menit
didik dan/atau sendiri membuat
rangkuman/simpulan pelajaran.
 Guru memberikan kesempatan
kepada peserta didik untuk
menanyakan materi yang belum
dipahaminya.
 Memberikan umpan balik
terhadap proses dan hasil
pembelajaran.
 Guru menugaskan peserta didik
mempelajari materi yang
berikutnya
Pertemuan Keempat
Kegiatan Langkah-langkah Deskripsi Kegiatan Waktu
Model Discovery
Pendahuluan Dalam kegiatan pendahuluan, guru: 10
 Menyiapkan peserta didik secara Menit
psikis dan fisik untuk mengikuti
proses pembelajaran;
 Guru melakukan apersepsi
dengan menanyakan “Pernahkah
kalian mengamati pergerakan
bulan di malam hari? Mengapa
wajah bulan selalu berubah dari
hari ke hari? Apakah gerak bulan
sama seperti gerak matahari?
Bagaimana pengaruh gerak bulan
dan matahari terhadap bumi?”.
didik untuk menuliskan di buku
IPA tentang apa yang dirasakan
oleh peserta didik pada saat
memejamkan mata.
 Guru menyampaikan kepada
peserta didik tujuan
pembelajaran
 Guru menginformasikan kepada
peserta didik bahwa kegiatan
pembelajaran yang akan
dilakukan pada pertemuan ini ada
tiga, yaitu mendiskusikan gerak
planet pada orbit tata surya,
membuat model perbandingan
jarak komponen tata surya,
mengamati berbagai fase bulan.
Kegiatan Stimulation Guru meminta peserta didik untuk : 90
Inti (simullasi/pemberian  Menjelaskan perbedaan bulan
Menit
rangsangan) hijriah dan komariyah..
Problem statemen Dari kegiatan mengamati, diharapkan
(pertanyaan/identifikas peserta didik dapat bertanya tentang :
i masalah)  Bagaimana sistem peredaran
bulan?
Data collection Guru membimbing peserta didik
(pengumpulan data) untuk membuat model perbandingan
jarak komponen tata surya.
- Menuliskan langkah kerja untuk
membuat model perbandingan
jarak komponen tata surya
- Menuliskan alat dan bahan yang
dibutuhkan untuk melengkapi
model perbandingan jarak
komponen tata surya
- Mendeskripsikan perhitungan
jarak yang akan digunakan
sebagai skala perbandingan
model perbandingan jarak
komponen tata surya
- Membuat tabel skala
perbandingan model
perbandingan jarak komponen
tata surya
- Menuliskan sebuah deskripsi cara
pembuatan model perbandingan
jarak komponen tata surya.
- Menjelaskan cara kerja model
perbandingan jarak komponen
tata surya.
Data processing Setelah mengumpulkan informasi
(pengolahan data) yang didapat dalam kelompok,
peserta didik :
 Guru membimbing peserta didik
untuk mendiskusikan materi
gerak planet pada orbit tata surya.
 Peserta didik secara berkelompok
mendiskusikan fase Bulan sesuai
langkah-langkah yang ada di
buku siswa.
Verification  Peserta didik membandingkan
(pembuktian) hasil diskusi dengan data dari
buku sumber.

Generalization Guru membimbing peserta didik


(menarik kesimpulan) untuk menarik kesimpulan.
Kesimpulan yang diperoleh peserta
didik diantaranya :
 Gerak bulan terhadap bumi
mengakibatkan perubahan fase
bulan setiap hari, hal ini yang
menjadi dasar penanggalan
komariyah atau kalender orang
muslim (tahun hijriyah).
Pada tahap penutup, guru :
 Bersama-sama dengan peserta
didik dan/atau sendiri membuat
rangkuman/simpulan pelajaran.
 Melakukan penilaian dan/atau
refleksi terhadap kegiatan yang
sudah dilaksanakan secara
konsisten dan terprogram.
 Memberikan umpan balik
terhadap proses dan hasil
pembelajaran.
 Guru menugaskan peserta didik
mempelajari materi yang
berikutnya.
Penutup Pada tahap penutup, guru : 20
 Bersama-sama dengan peserta
Menit
didik dan/atau sendiri membuat
rangkuman/simpulan pelajaran.
 Melakukan penilaian dan/atau
refleksi terhadap kegiatan yang
sudah dilaksanakan secara
konsisten dan terprogram.
 Memberikan umpan balik
terhadap proses dan hasil
pembelajaran.
 Guru menugaskan peserta didik
mempelajari materi yang
berikutnya

Pertemuan Kelima
Kegiatan Langkah-langkah Deskripsi Kegiatan Waktu
Model Discovery
Pendahuluan Dalam kegiatan pendahuluan, guru: 10
 Menyiapkan peserta didik secara Menit
psikis dan fisik untuk mengikuti
proses pembelajaran;
 Guru melakukan apersepsi dengan
mengajukan pertanyaan yang
relevan dengan materi yang akan
dibahas. “Mengapa musim panas
di belahan bumi utara tidak
bersamaan dengan musim panas di
belahan bumi selatan? Apa yang
dimasud dengan musim? Faktor-
faktor apa saja yang
mempengaruhi perbedaan musim
di berbagi belaham bumi?
Bagaimana dampak perubahan
musim bagi kehidupan yang ada di
bumi?”
 Guru menginformasikan kepada
peserta didik bahwa kegiatan
pembelajaran yang akan dilakukan
pada hari ini ada dua, yaitu
mendiskusikan rotasi, revolusi
bumi serta peristiwa yang
diakibatkannya dan mencari
informasi tentang perubahan
musim yang terjadi di bumi bagian
utara (BBU) dan bumi bagian
selatan (BBS).
Kegiatan Stimulation Guru memberikan stimulasi pada 90
Inti (simullasi/pemberian peserta didik:
Menit
rangsangan)  Mengamati berbagai musim di
negara lain.

Problem statemen Dari kegiatan mengamati, darapkan


(pertanyaan/identifikas peserta didik dapat bertanya tentang:
i masalah)  Mengapa di Indonesia hanya ada 2
musim?
Data collection Guru membimbing peserta didik
(pengumpulan data) untuk mencari informasi tentang
perubahan musim yang terjadi di
bumi bagian utara (BBU) dan bumi
bagian selatan (BBS).
Data processing Setelah mengumpulkan informasi
(pengolahan data) yang didapat dalam kelompok,
peserta didik :
 mendiskusikan rotasi, revolusi
bumi serta peristiwa yang
diakibatkannya.
Verification Guru menyarankan kepada peserta
(pembuktian) didik untuk mempelajari buku siswa
pada bagian Rotasi, Revolusi Bumi
dan Peristiwanya.
Generalization Guru membimbing peserta didik
(menarik kesimpulan) untuk menarik kesimpulan.
Kesimpulan yang diperoleh peserta
didik diantaranya :
Ada beberapa peristiwa yang
diakibatkan rotasi dan revolusi bumi
diantaranya yaitu:
a) gerak semu harian matahari,
b) pergantian siang dan malam,
c)perbedaan waktu berbagai
tempat dimuka bumi,
d) perbedaan percepatan gravitasi di
permukaan bumi,
e) fotoperiode.
Penutup Pada tahap penutup, guru : 20
 Bersama-sama dengan peserta
Menit
didik dan/atau sendiri membuat
rangkuman/simpulan pelajaran.
 Memberikan umpan balik
terhadap proses dan hasil
pembelajaran.
 Guru menugaskan peserta didik
mempelajari materi untuk
persiapan tes evaluasi.

Mengetahui Langsa 11 oktober 2016


Kepala Sekolah SMP Negeri 3 Langsa Guru Bidang Studi

Abdurrahman, S.Pd Cut Elvina Zuhra, S. Pd


Nip. 1956 1231 1979 031 058 Nip. 1975 0425 2003 122 002

Mahasiswa PPL

Agun Subayu
NPM. 13.04.2.1051
Lampiran 1 : Penilaian
Sikap Spiritual
Indikator pencapaian kompetensi
Menunjukkan rasa syukur atas keanekaragaman sifat mahluk hidup sebagai
ciptaan Tuhan yang merupakan wujud pengamalan agama yang dianutnya.
Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap spiritual peserta didik. Berilah
tanda cek () pada kolom skor sesuai sikap spiritual yang ditampilkan oleh peserta
didik, dengan kriteria sebagai berikut :
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak
melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tida melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
Nama Peserta Didik : …………………......................................
Kelas/No. : …………………......................................
Tanggal Pengamatan : …………………......................................
Materi Pokok : ……………………………………….....
Skor
No Aspek Pengamatan
1 2 3 4
1 Berdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu
2 Memberi salam sebelum dan sesudah menyampaikan
pendapat/presentasi
3 Mengungkapakan kekaguman terhadap Tuhan saat melihat
berbagai sifat keanekaragaman mahluk hidup yang
menunjukkan kebesaran Tuhan.
4 Memelihara hubungan baik dengan sesama umat ciptaan
Tuhan Yang Maha Esa
5 Mengucapkan syukur ketika berhasil mengerjakan sesuatu.
Jumlah Skor

Petunjuk Penskoran :
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
Lampiran 2 : Penilaian Sikap Sosial

Indikator pencapaian kompetensi


Menunjukkan sikap jujur, teliti, dan mampu bekerjasama dengan teman di kelas.
Kelas : ………………………................................
Hari, tanggal : ……………………….................................
Materi Pokok/Tema : Sistem Tata Surya dan Kehidupan Bumi
Kriteria penskoran :
4 = apabila selalu konsisten menunjukkan sikap sesuai aspek sikap
3 = apabila sering konsisten menunjukkan sikap sesuai aspek sikap dan kadang-kadang
tidak sesuai aspek sikap
2 = apabila kadang-kadang konsisten menunjukkan sikap sesuai aspek sikap dan sering
tidak sesuai aspek sikap
1 = apabila tidak pernah konsisten menunjukkan sikap sesuai aspek sikap

Petunjuk penskoran :
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
Lampiran 3 : Penilaian Pengetahuan

Indikator pencapaian kompetensi


3.13.1 Mendata komponen-komponen system tata surya
3.13.2 Mendeskripsikan tentang karakteristik komponen system tata surya.
3.13.3 Mendeskripsikan bumi sebagai sebuah planet dan bulan sebagai satelit dalam
tata surya.
3.13.4 Mendeskripsikan hukum keppler sebagai gerakan dan orbit planet dengan
matahari sebagai pusat tata surya
3.13.5 Menjelaskan tentang pengaruh radiasi matahari terhadap kehidupan di bumi.

Nama : ...................................................................
Kelas : ………………………................................
Hari, tanggal : ……………………….................................
Materi Pokok/Tema : Sistem Tata Surya dan Kehidupan di Bumi

Instrumen Soal Pengetahuan


Soal Pilihan Ganda

1. Pertanyaan berikut yang benar adalah…..


a. Terdapat udara di bulan
b. Bumi memiliki dua satelit
c. Bumi memiliki atmosfer
d. Bumi berevolusi dan berotasi
2. Benda langit yang memancarkan cahaya sendiri adalah….
a. Asteroid
b. Satelit
c. Bintang
d. Planet
3. Planet yang terkenal sebagai planet merah adalah…..
a. Mars
b. Merkurius
c. Yupiter
d. Neptunus
4. Planet yang paling cantik di tata surya karena memiliki cincin-cincin yang tebal
adalah
a. Uranus
b. Yupiter
c. Saturnus
d. Neptunus
5. Planet yang arah rotasinya berlawanan dengan arah rotasi planet-planet yang lain
adalah….
a. Merkurius
b. Venus
c. Yupiter
d. Neptunus
6. Planet yang diketahui memiliki satelit terbanyak adalah
a. Saturnus c. Uranus
b. Yupiter d. Neptunus
7. Satelit terbesar di tata surya adalah….
a. Ganymede c. Triton
b. Titan d. Europa
8. Planet yang memiliki kala revolusi paling singkat adalah….
a. Merkurius c. Bumi
b. Venus d. Mars
9. Ekor komet terjadi akibat…..
a. Tekanan sinar matahari
b. Gaya tarik bintang
c. Gaya tarik planet
d. Tidak ada penyebab nya
10. Ceres merupakan nama
a. Planetoid c. planet
b. Komet d. satelit

Kunci Jawaban
Pilihan Ganda
Kunci Jawaban
Pilihan Ganda
Nomor Soal Jawaban Nomor Soal Jawaban
1 B 6 C
2 C 7 D
3 A 8 C
4 B 9 A
5 D 10 B
Keterangan : Jawaban Benar = 1
: Jawaban Salah = 0

Lampiran 4 : Penilaian Keterampilan


Indikator pencapaian kompetensi :

4.12.1 Menyajikan laporan hasil penelusuran informasi tentang karakteristik planet-


planet penyusun tata surya baik tentang struktur, gaya gravitasi
4.12.2 Menelusuri informasi tentang fakta tidak adanya kehidupan di planet lain
kecuali bumi.
Nama peserta didik :
Kelas / No. :
Hari, tanggal :
Materi Pokok/Tema : Sistem Tata Surya
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Mata Pelajaran : IPA


Kelas / Semester : VIII / II
Materi Pokok : Sistem Transportasi
Alokasi Waktu : 20 Jam Pelajaran x 40 Menit

A. Kompetensi Inti
KI.1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI.2 Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya.
KI.3 Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak mata.
KI.4 Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi,dan membuat) dan ranah abstrak (menulis,
membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang
dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
B. Kompetensi Dasar/Indikator Pencapaian Kompetensi
No Kompetensi Dasar Indikator
1 1.3. Mengagumi keteraturan dan 1.1.9 Dapat mengucap syukur
kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek atas ciptaan Tuhan Yang
fisik dan kimiawi, kehidupan dalam Maha Esa yang beraneka
ekosistem, dan peranan manusia dalam ragam
lingkungan serta mewujudkannya dalam 1.1.10 Menyebutkan beberapa
pengamalan ajaran agama yang dianutnya. macam kebesaran Tuhan
Yang Maha Esa
2 2.1. Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki 2.1.12. Menjelaskan tiga
rasa ingin tahu, objektif, jujur, teliti; komponen keterampilan
cermat, tekun, hati-hati, bertanggung proses: pengamatan,
jawab, terbuka; kritis, kreatif, inovatif dan inferensi, dan komunikasi
peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari- 2.1.13. Menjelaskan kegunaan
hari sebagai wujud implementasi sikap mempelajari IPA
dalam melakukan pengamatan, percobaan, 2.1.14. Menyebutkan objek yang
dan berdiskusi. dipelajari dalam IPA
3 3.8 Memahami tekanan pada zat cair dan 3.8.1 Mengidentifikasi jaringan
penerapannya dalam kehidupan sehari-hari yang berperan dalam
untuk menjelaskan tekanan sistem transportasi
tumbuhan
3.8.2 Mendeskripsikan proses
transportasi pada
tumbuhan.
3.8.3 Mendeskripsikan sel
darah
3.8.4 Menyebutkan organ yang
berperan dalam sistem
peredaran darah.
3.8.5 Mendeskripsikan proses
peredaran darah.
3.8.7 Mengaitkan konsep
tekanan pada zat cair
(hukum pascal) dengan
aliran dan tekanan darah.
3.8.8 Menjelaskan gangguan
yang terjadi pada sistem
4 4.8 Melakukan percobaan untuk menyelidiki 4.8.1 Menyelidiki tekanan zat cair
tekanan cairan pada kedalaman tertentu, pada kedalaman tertentu
gaya apung, kapilaritas (menyelidiki 4.8.2 Menyelidiki tekanan zat cair
transport cairan dalam batang tumbuhan) pada ruang tertutup
dan tekanan cairan pada ruang tertutup 4.8.3 Melakukan percobaan untuk
membuktikan persamaan
besar gaya apung

C. Materi
1. Pertemuan Pertama
Jaringan yang berperan dalam proses transportasi tumbuhan adalah xilem dan
floem. Xilem berfungsi untuk mengangkut air dan mineral dari tanah ke daun
sedangkan floem berfungsi untuk mengangkut hasil fotosintesis dari daun ke
seluruh tubuh tumbuhan. Xilem dan floem yang ada di akar bersambungan
dengan xilem dan floem pada seluruh bagian tubuh tumbuhan.
Transportasi Air dan mineral
Pertama-tama, air diserap oleh rambut-rambut akar. Kemudian, air dan mineral
akan masuk ke sel epidermis melalui proses osmosis. Selanjutnya, air dan
mineral akan melewati korteks. Dari korteks air kemudian melewati endodermis
dan perisikel. Selanjutnya air masuk ke jaringan xilem yang berada di akar.
Setelah tiba di xilem akar air dan mineral bergerak ke xylem batang serta ke
xilem daun.
2. Pertemuan Kedua
Darah tersusun atas plasma, sel darah merah, sel darah putih, dan keping-keping
darah. Kurang lebih 55% bagian dari darah adalah plasma.
1) Sel Darah Merah (eritrosit) Eritrosit berbentuk bulat pipih dengan bagian
tengahnya cekung (bikonkaf). Sel darah merah tidak memiliki inti sel.
Eritrosit berfungsi untuk mengangkut oksigen dari paru-paru ke sel-sel
seluruh tubuh.
2) Sel Darah Putih (Leukosit) Sel darah putih memiliki bentuk yang tidak
tetap atau bersifat amuboid dan mempunyai inti sel. Fungsi utama dari sel
darah putih adalah melawan kuman/bibit penyakit yang masuk ke dalam
tubuh dan membentuk antibodi. Berdasarkan ada tidaknya butir-butir kasar
(granula) dalam sitoplasma, leukosit dapat dibedakan menjadi granulosit dan
agranulosit. Leukosit jenis granulosit terdiri atas eosinofil, basofil dan
netrofil. Agranulosit terdiri atas limfosit dan monosit.
3) Keping Darah (Trombosit) Bentuk trombosit beraneka ragam, yaitu bulat,
oval, dan memanjang. Trombosit tidak berinti sel dan bergranula. Keping
darah sangat berhubungan dengan proses mengeringnya luka, sehingga tidak
heran jika ada yang menyebut keping darah dengan sel darah pembeku.
4) Plasma Darah Plasma darah merupakan cairan darah yang sebagian besar
terdiri atas air (92%).
Fungsi Darah 1) Menjaga kestabilan suhu tubuh, 2) Sistem kekebalan tubuh,
3) Alat transportasi nutrisi dan sisa metabolism, 4) Alat transportasi O2.
3. Pertemuan Ketiga
Organ peredaran darah pada manusia
1) Jantung Jantung merupakan salah satu organ penting tubuh manusia. Seperti
pompa, jantung berfungsi memompa darah, sehingga darah dapat diedarkan
ke seluruh tubuh. Besar jantung manusia adalah sekepalan tangan. Jantung
terdiri atas 4 ruangan, yaitu serambi (atrium) kiri, serambi kanan, bilik
(ventrikel) kiri, dan bilik kanan. Serambi jantung berada di sebelah atas
sedangkan bilik jantung di sebelah bawah. Bagian-bagian jantung
ditunjukkan pada Gambar 7.4.
2) Pembuluh Darah Pembuluh darah dibedakan menjadi dua, yaitu pembuluh
nadi (arteri) dan pembuluh balik (vena). Arteri merupakan pembuluh darah
yang mengalirkan darah keluar jantung, sedangkan vena mengalirkan darah
masuk ke dalam jantung.\
Peredaran darah manusia termasuk peredaran darah tertutup karena darah
selalu beredar di dalam pembuluh darah. Setiap beredar, darah melewati
jantung dua kali sehingga disebut peredaran darah ganda. Pada peredaran
darah ganda tersebut dikenal peredaran darah kecil dan peredaran darah
besar.
Gangguan peredaran darah pada manusia adalah
1) Serangan Jantung. Serangan jantung terjadi jika arteri koronaria yang
terdapat
pada jantung tidak dapat menyuplai darah yang cukup ke selsel jantung.
Arteri koronaria merupakan pembuluh darah yang menyuplai sel-sel otot
jantung dengan darah yang mengan oksigen dan nutrisi. Kondisi ini dapat
terjadi karena arteri koronaria tersumbat oleh lemak atau kolesterol.
2) Stroke. Stroke merupakan suatu penyakit yang terjadi karena matinya
jaringan di otak yang disebabkan karena kurangnya asupan oksigen di otak.
Hal ini terjadi jika pembuluh darah pada otak tersumbat atau salah satu
pembuluh darah di otak pecah.
4. Pertemuan Keempat
Bernapas merupakan proses memasukkan gas oksigen (O2) ke dalam tubuh dan
mengeluarkan gas karbondioksida (gas sisa pembakaran) ke luar tubuh manusia.
Organ-organ yang berperan dalam sistem respirasi adalah sebagai berikut.
a. Hidung. Rongga hidung merupakan organ pernapasan yang langsung
berhubungan dengan udara. Pertama kali, udara pernapasan masuk ke rongga
hidung. Rongga hidung dilengkapi dengan bulu-bulu hidung, indra pembau,
selaput lendir, dan konka.
b. Faring. Udara yang hangat dan lembab dari rongga hidung selanjutnya masuk
ke faring. Faring merupakan hulu kerongkongan yang merupakan percabangan
dua saluran, yaitu saluran pernapasan (nasofarings) pada bagian depan dan
saluran pencernaan (orofarings) pada bagian belakang.
c. Batang Tenggorok (Trakea). Udara yang telah masuk ke saluran pernapasan
(nasofaring) selanjutnya masuk ke batang tenggorok (trakea). Fungsinya, untuk
menyediakan tempat bagi udara yang dibawa masuk dan udara yang
dikeluarkan.
d. Cabang Batang Tenggorok (Bronkus). Udara yang telah masuk ke trakea
selanjutnya masuk ke bronkus. Saluran ini menghubungkan antara trakea dengan
paru-paru.
e. Anak Cabang Batang Tenggorok (Bronkiolus). Bronkiolus merupakan
percabangan dari bronkus. Jadi udara dari bronkus, selanjutnya masuk ke
bronkiolus.
f. Paru-paru (Pulmo). Selanjutnya udara pernapasan masuk ke dalam paru-
paru. Pada paru-paru terdapat alveolus. Pada alveolus ini terjadi pertukaran
(difusi) antara oksigen denga karbondioksida.
5. Pertemuan Kelima
Pada pernapasan dada, otot yang berperan adalah otot interkostalis atau otot
antar tulang rusuk, sedangkan pada pernapasan perut otot yang berperan adalah
otot diafragma.
D. Pendekatan/Strategi/Metode Pembelajaran
4. Pendekatan : Scientific
5. Metode : Diskusi dan Eksperimen
6. Model : Discovery Learning

E. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran


2. Media
Papan tulis, gambar
3. Alat dan Bahan
No. Jenis Jumlah
1. penggaris 10
2. ticker timer 10
3. stopwatch 10
4. buku 10

4. Sumber Belajar
d. Buku IPA SMP kelas VIII
e. Buku IPA SMP Kelas VIII yang relevan
f. LKS
F. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Pertama
Kegiatan Langkah- Deskripsi Kegiatan Waktu
langkah Model
Discovery
Pendahuluan Dalam kegiatan pendahuluan, guru: 10
 Menyiapkan peserta didik secara psikis
Menit
dan fisik untuk mengikuti proses
pembelajaran;
 Melakukan apersepsi dan motivasi
dengan mengaitkan kegiatan “Ayo Kita
Coba” yang berjudul “Penyelidikan
Transport pada Tanaman” yang terdapat
pada Bab 3 dengan materi yang akan
dipelajari oleh peserta didik pada Bab
ini;
 Mengajukan pertanyaan, “pada
percobaan tersebut, coba ingat kembali
jaringan apa saja yang berperan dalam
system pengangkutan pada tumbuhan?
 Mengantarkan peserta didik kepada
suatu permasalahan atau tugas yang akan
dilakukan untuk mempelajari suatu
materi dan menjelaskan tujuan
pembelajaran atau KD yang akan
dicapai; dan
 Menyampaikan garis besar cakupan
materi dan tujuan pembelajaran serta
penjelasan tentang kegiatan yang akan
dilakukan peserta didik untuk
menyelesaikan permasalahan atau tugas.
 Menginformasikan pada peserta didik
bahwa kegiatan yang akan dilakukan
pada pertemuan hari ini ada 2, yaitu
mengidentifikasi jaringan yang berperan
dalam sistem transportasi tumbuhan
Kegiatan Stimulation Guru meminta peserta didik untuk : 90
Inti (pemberian Mengamati transportasi pada tumbuhan Menit
rangsangan)
Pembahasan Dari kegiatan mengamati, diharapkan peserta
tugas dan didik dapat bertanya tentang :
identifikasi  Mengapa air bisa naik pada batang
masalah tumbuhan?
 Jaringan apa yang bertugas mengangkut
air?
Data collection Guru memfasilitasi peserta didik untuk
(pengumpulan menemukan jawaban dengan :
data) Dalam kelompok peserta didik melakukan
mengidentifikasi jaringan yang berperan
dalam sistem transportasi tumbuhan dengan
mengkaji ulang percobaan “Penyelidikan
Transport pada Tanaman” dengan berdiskusi:
 Bagaimana tumbuhan yang tinggi dapat
mengangkut air yang ada di dalam tanah
menuju daun yang letaknya dapat
mencapai jarak lebih dari 10 m dari akar?
Data Setelah mengumpulkan informasi yang
processing didapat dari eksperimen, dalam kelompok
(pengolahan peserta didik:
 Dibimbing guru untuk memahami konsep
data)
tentang mekanisme transportasi air dan
nutrisi pada tumbuhan.

Verification Peserta didik membandingkan hasil diskusi


(pembuktian) dengan data dari buku sumber sampai pada :
 Memahami nama jaringan pengangkut
pada tumbuhan
Generalization Setelah menemukan kesimpulan, peserta
(menarik didik mempresentasikan hasil diskusi secara
kesimpulan) lisan. Kesimpulan yang diperoleh peserta
didik diantaranya :
 Jaringan yang berperan dalam proses
transportasi tumbuhan adalah xilem dan
floem.
Penutup Pada tahap penutup, guru : 20
 Bersama-sama dengan peserta didik
Menit
dan/atau sendiri membuat
rangkuman/simpulan pelajaran.
 Melakukan penilaian dan/atau refleksi
terhadap kegiatan yang sudah
dilaksanakan secara konsisten dan
terprogram.
 Memberikan umpan balik terhadap
proses dan hasil pembelajaran.
 Merencanakan kegiatan tindak lanjut
dalam bentuk pembelajaran remedi.
program pengayaan, layanan konseling
dan/atau memberikan tugas baik tugas
individual maupun kelompok sesuai
dengan hasil belajar peserta didik.
 Guru menugaskan peserta didik
mempelajari materi yang akan dipelajari
pada pertemuan berikutnya, yaitu
tentang sistem transportasi pada
manusia.

Pertemuan Kedua
Kegiatan Langkah- Deskripsi Kegiatan Waktu
langkah Model
Discovery

Pendahuluan Dalam kegiatan pendahuluan, guru: 20


 Menyiapkan peserta didik secara psikis
Menit
dan fisik untuk mengikuti proses
pembelajaran;
 Guru melakukan apersepsi dengan
memberikan pertanyaan sebagai berikut.
- Pernahkah bagian tubuhmu terluka,
misalnya karena terjatuh atau terkena
benda tajam seperti pisau atau paku?
- Apakah bagian tubuh yang terluka
tersebut mengeluarkan sesuatu? Apa
warnanya?
- Tahukah kamu apakah nama cairan yang
dikeluarkan oleh bagian tubuhmu
tersebut?
 Guru menginformasikan pada peserta
didik bahwa ada 2 kegiatan yang akan
diselesaikan pada pertemuan hari ini,
yaitu percobaan yang berjudul“Komponen
Penyusun Darah”
Kegiatan Stimulation Guru meminta peserta didik untuk : 120
Inti (pemberian  Menggetarkan tali yang dipegang antara Menit
rangsangan) ujung-ujungnya.

Problem Dari kegiatan mengamati, diharapkan peserta


statemen didik dapat bertanya tentang :
(pertanyaan  Bagaimana burung dapat terbang bebas di
masalah) udara?
Data collection Guru memfasilitasi peserta didik untuk
(pengumpulan menemukan jawaban dengan:
data) Secara berkelompok peserta didik melakukan
kegiatan praktikum Model Tiruan Darah.
- Menuangkan 5 ml minyak goreng ke dalam
tabung reaksi. Gunakan gelas ukur untuk
mengukur volume minyak goreng.
Lakukan pengukuran dengan cermat
dan teliti.
- Menuangkan 5 ml air ke dalam tabung
reaksi. Gunakan gelas ukur untuk
mengukur volume air.
Lakukan pengukuran dengan cermat
dan teliti.
- Menambah beberapa tetes zat warna kue
pada campuran air dan minyak goreng.
- Menutup ujung tabung reaksi dengan cara
menyumbat bagian mulut tabung reaksi
menggunakan ibu jari.
- Mengocok beberapa saat hingga seluruh
komponen tercampur dengan cukup
sempurna. Lakukan dengan hati-hati
agar tabung reaksi tidak terjatuh.
- Mendiamkan tabung reaksi beberapa saat,
biarkan hingga larutan terpisah.
- Menggambar pada buku IPA kamu lapisan
yang terbentuk pada campuran minyak
goreng, air dan pewarna makanan!
- Menganalog setiap lapisan larutan yang
terbentuk dengan bagian-bagian darah
- Membuat laporan hasil kegiatan kegiatan
bersama kelompokmu. Kemudian
presentasikan di depan kelas.

Data Setelah mengumpulkan informasi yang


processing didapat, dalam kelompok peserta didik:
(pengolahan  Mendiskusikan hasil eksperimen
data)  Guru membimbing peserta didik
mendiskusikan pertanyaan pada kegiatan
‘Ayo Kita Diskusikan’ untuk merumuskan
fungsi darah.
Verification  Peserta didik membandingkan hasil diskusi
(pembuktian) dengan data dari buku sumber.
Generalization Setelah menemukan kesimpulan, peserta didik
(menarik mempresentasikan hasil diskusi. Kesimpulan
kesimpulan) yang diperoleh peserta didik diantaranya :
 Darah tersusun atas plasma, sel darah
merah, sel darah putih, dan keping-keping
darah. Kurang lebih 55% bagian dari darah
adalah plasma.
 Fungsi Darah adalah menjaga kestabilan
suhu tubuh, sistem kekebalan tubuh, alat
transportasi nutrisi dan sisa metabolism,
alat transportasi O2

Penutup Pada tahap penutup, guru : 20


 Bersama-sama dengan peserta didik Menit
dan/atau sendiri membuat
rangkuman/simpulan pelajaran
 Melakukan penilaian dan/atau refleksi
terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram.
 Memberikan umpan balik terhadap proses
dan hasil pembelajaran.
 Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam
bentuk pembelajaran remedi. program
pengayaan, layanan konseling dan/atau
memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil
belajar peserta didik.
 Guru menugaskan peserta didik
mempelajari materi “Alat Transportasi
Manusia”..

Pertemuan Ketiga
Kegiatan PembelajaranModel Deskripsi Kegiatan Waktu
Discovery
Pendahuluan Dalam kegiatan pendahuluan, guru: 10
 Menginformasikan pada peserta
didik bahwa kegiatan yang akan Menit
dilaksanakan pada pertemuan ini
Cair pada Kedalaman Tertentu .
Kegiatan Stimulation Guru meminta peserta didik untuk : 90
Inti (simullasi/pemberian Mengamati bagian-bagian jantung Menit
rangsangan) lewat alat peraga.
Problem statemen Dari kegiatan mengamati, diharapkan
(pertanyaan/identifikas peserta didik dapat bertanya tentang :
i masalah)  Berapa kali jantung berdetak?
Data collection Guru memfasilitasi peserta didik untuk
(pengumpulan data) menemukan jawaban dengan:
 Mengidentifikasi perbedaan denyut
nadi pada kondisi normal dan
setelah berlari-lari dengan cara
sebagai berikut:
- Berkumpullah dengan teman satu
kelompokmu (satu kelompok terdiri
atas dua orang).
- Gunakan dua jari kamu (selain ibu
jari) untuk menemukan denyut nadi
pada pergelangan tangan temanmu.
- Hitung denyut nadi pada
pergelangan tangan temanmu
selama 15 detik, kemudian kalikan
hasilnya dengan 4. Selanjutnya,
catatlah hasilnya pada buku IPA
kamu.
Lakukan penghitungan dengan
cermat dan teliti agar tidak
terjadi kesalahan.
- Mintalah temanmu untuk berlari-
lari kecil selama satu menit.
- Ulangi kegiatan satu dan dua
kembali.
- Setelah melakukan kegiatan
tersebut, guru membimbing peserta
didik untuk melakukan percobaan
Tekanan Zat Cair pada Kedalaman
Tertentu, dengan langkah-langkah
sebagai berikut:
- Susun alat percobaan seperti pada
gambar yang ada di LKS.
- Ubahlah ketinggian corong yang
terdapat pada gelas beaker sesuai
dengan data kedalaman (h) yang
terdapat di dalam Tabel 7.3!
- Amatilah selisih permukaanair (Δh)
yang terdapat pada pipa U. Lakukan
percobaan ini dengan teliti dan
cermat.
Data processing Setelah mengumpulkan informasi yang
(pengolahan data) didapat, dalam kelompok peserta
didik :
 Mendiskusikan hasil eksperimen
yang diperoleh.
 Guru membimbing peserta didik
melakukan kegiatan diskusi untuk
menjawab pertanyaan pada kolom
“Ayo Kita Selesaikan”.
Verification  Peserta didik membandingkan hasil
(pembuktian) diskusi dengan data dari buku
sumber.

Generalization Setelah menemukan kesimpulan,


(menarik kesimpulan) peserta didik mempresentasikan hasil
diskusi. Kesimpulan yang diperoleh
peserta didik diantaranya
 Menganalisis contoh gerak lurus
pada benda.
 Menganalisis gerak lurus beraturan
dan berubah beraturan.
Penutup Pada tahap penutup, guru : 20
 Bersama-sama dengan peserta didik Menit
dan sendiri membuat rangkuman
pelajaran.
 Melakukan penilaian dan/atau
refleksi terhadap kegiatan yang
sudah dilaksanakan secara konsisten
dan terprogram.
 Memberikan umpan balik terhadap
proses dan hasil pembelajaran.
 Merencanakan kegiatan tindak
lanjut dalam bentuk pembelajaran
remedi. program pengayaan,
layanan konseling dan/atau
memberikan tugas baik tugas
individual maupun kelompok sesuai
dengan hasil belajar peserta didik.
 Menyampaikan rencana
pembelajaran pada pertemuan
berikutnya.
Pertemuan Keempat
Kegiatan Langkah-langkah Deskripsi Kegiatan Waktu
Model Discovery
Pendahuluan Dalam kegiatan pendahuluan, guru: 30
 Menyiapkan peserta didik secara
Menit
psikis dan fisik untuk mengikuti
proses pembelajaran;
 Guru melakukan apersepsi dan
dengan mengajak peserta didik
untuk menarik napas serta
menghembuskan napas.
 Guru bertanya kepada peserta didik,
“melalui kegiatan bernapas yang
telah kamu lakukan, dapatkah kamu
memprediksikan organ apa saja
yang berperan dalam sistem
pernafasan tersebut?”
 Mengantarkan peserta didik kepada
suatu permasalahan atau tugas yang
akan dilakukan untuk mempelajari
suatu materi dan menjelaskan
tujuan pembelajaran atau KD yang
akan dicapai;
 Guru menyampaikan kepada peserta
didik tujuan pembelajaran
 Guru menginformasikan pada
peserta didik materi yang akan
dipelajari pada pertemuan ini adalah
Organ Pernapasan pada Manusia
Kegiatan Stimulation Guru meminta peserta didik untuk : 150
Inti (simullasi/pemberian  melakukan kegiatan merasakan
Menit
rangsangan) pernapasan. Melalui kegiatan ini
diharapkan peserta didik dapat
merasakan organ-organ yang
berperan dalam sistem pernapasan.
Problem statemen Dari kegiatan mengamati, diharapkan
(pertanyaan/identifikas peserta didik dapat bertanya tentang :
i masalah)  apa saja organ yang berperan dalam
bernafas?
Data collection Guru memfasilitasi peserta didik untuk
(pengumpulan data) menemukan jawaban dengan
 Untuk merumuskan pengertian
bernapas. Perumusan pengertian ini
didasarkan pada aktivitas bernapas
yang sebelumnya telah dilakukan.
 Telanlah ludah bersamaan dengan
menghirup nafas, atau telanlah
ludah bersamaan dengan
menghembuskan nafas!
Data processing Setelah mengumpulkan informasi yang
(pengolahan data) didapat dalam kelompok, peserta
didik :
 Mendiskusikan pengamatan
 Guru membimbing peserta didik
untuk memahami organ penyusun
sistem pernapasan
 Guru membimbing peserta didik
untuk menjawab pertanyaan yang
terdapat pada kegiatan ‘Ayo Kita
Diskusikan’.
Verification  Peserta didik membandingkan hasil
(pembuktian) diskusi dengan data dari buku
sumber.

Generalization Setelah menemukan kesimpulan,


(menarik kesimpulan) peserta didik mempresentasikan hasil
diskusi. Kesimpulan yang diperoleh
peserta didik diantaranya
 Bernapas merupakan proses
memasukkan gas oksigen (O2) ke
dalam tubuh dan mengeluarkan
gas karbondioksida (gas sisa
pembakaran) ke luar tubuh
manusia.
 Organ pernapasan hidung, faring,
traakea, bronkus, bronkiolus, paru-
paru
Penutup Pada tahap penutup, guru : 20
 Bersama-sama dengan peserta didik Menit
dan/atau sendiri membuat
rangkuman/simpulan pelajaran.
 Melakukan penilaian dan/atau
refleksi terhadap kegiatan yang
sudah dilaksanakan secara konsisten
dan terprogram.
 Memberikan umpan balik terhadap
proses dan hasil pembelajaran.
 Guru menugaskan peserta didik
mempelajari materi yang berikutnya
yaitu tentang mekanisme
pernapasan pada manusia

Pertemuan Kelima
Kegiatan Langkah-langkah Deskripsi Kegiatan Waktu
Model Discovery
Pendahuluan Dalam
- kegiatan
Disebut pendahuluan,
apakah guru:
proses 10
pernapasan pada saat udara Menit
memasuki paru-paru?
- Disebut apakah proses
pernapasan pada saat udara
memasuki paru-paru?
 Menyampaikan garis besar cakupan
materi dan tujuan pembelajaran
serta penjelasan tentang kegiatan
yang akan dilakukan peserta didik
untuk menyelesaikan permasalahan
atau tugas
Kegiatan Stimulation Guru memberikan stimulasi pada 90
Inti (simullasi/pemberian peserta didik :
Menit
rangsangan)  Melakukan simulasi pernapasan
dada dan perut

Problem statemen Dari kegiatan mengamati, darapkan


(pertanyaan/identifikas peserta didik dapat bertanya tentang
i masalah)  Apa yang manusia dapatkan ketika
bernafas?
 Apa yang manusia dapatkan ketika
mengeluarkan nafas?
Data collection Guru memfasilitasi peserta didik untuk
(pengumpulan data) menemukan jawaban dengan
Mengidentifikasi Pernapasan Dada dan
Pernapasan Perut.
- Meletakkan tangan di dada. Tarik
napas dengan menggembungkan
dada, kemudian hembuskan. Jika
perlu, ulangi langkah ini beberapa
kali.
- Meletakkan tangan di perut. Tarik
napas dengan menggembungkan
perut, lalu hembuskan. Jika perlu,
ulangi langkah ini beberapa kali.
Data processing Setelah mengumpulkan informasi
(pengolahan data)  Guru membimbing peserta didik
untuk merumuskan mekanisme
pernapasan dada dan perut.
 Peserta didik melakukan diskusi
tentang gangguan yang menyerang
sistem pernapasan
Verification Peserta didik membandingkan hasil
(pembuktian) diskusi dengan data dari buku sumber.
Generalization Setelah menemukan kesimpulan,
(menarik kesimpulan) peserta didik mempresentasikan hasil
diskusi. Kesimpulan yang diperoleh
peserta didik diantaranya
 Pernapasan Dada
a. Saat inspirasi (udara dihirup) Otot
interkostalis berkontraksi →
tulang rusuk terangkat → rongga
dada membesar → tekanan udara
dalam dada menurun → paru-paru
mengembang → tekanan udara
dalam paru-paru lebih rendah
daripada tekanan luar sehingga
udara masuk ke paru-paru.
b. Saat ekspirasi (udara dihembuskan),
Otot interkostalis berelaksasi →
tulang rusuk turun → rongga
dada mengecil → tekanan udara
dalam dadameningkat → paru-
paru mengempis → tekanan
udara dalam paru-paru lebih
tinggi dibandingkan dengan tekanan
udara luar sehingga udara keluar
dari paru-paru.
 Pernapasan Perut
a. Saat inspirasi (udara dihirup), Otot
diafragma berkontraksi →
diafragma menjadi datar → rongga
dada membesar → paru-paru
mengembang → tekanan udara
dalam paru-paru lebih rendah
daripada tekanan udara luar
sehingga udara masuk ke paru-paru.
b. Saat ekspirasi (udara dihembus)
Otot diafragma berelaksasi →
diafragma melengkung ke arah
rongga dada → rongga dada
mengecil → paru-paru mengempis
→ tekanan dalam paru-paru lebih
tinggi dari tekanan udara luar
sehingga udara keluar dari paru-
paru.
Penutup Pada tahap penutup, guru : 10
 Bersama-sama dengan peserta didik Menit
dan/atau sendiri membuat
rangkuman/simpulan pelajaran.
 Melakukan penilaian dan/atau
refleksi terhadap kegiatan yang
sudah dilaksanakan secara konsisten
dan terprogram.
 Memberikan umpan balik terhadap
proses dan hasil pembelajaran.
 Merencanakan kegiatan tindak
lanjut dalam bentuk pembelajaran
remedi. program pengayaan,
layanan konseling dan/atau
memberikan tugas baik tugas
individual maupun kelompok sesuai
dengan hasil belajar peserta didik.
 Guru menugaskan peserta didik
belajar menghadapi tes pada
pertemuan berikutnya

Mengetahui Langsa 11 oktober 2016


Kepala Sekolah SMP Negeri 3 Langsa Guru Bidang Studi

Abdurrahman, S.Pd Cut Elvina Zuhra, S.


Nip. 1956 1231 1979 031 058 Pd
Nip. 1975 0425 2003 122
002

Mahasiswa PPL

Agun Subayu
NPM. 13.04.2.1051
Lampiran 1 : Penilaian
Sikap Spiritual
Indikator pencapaian kompetensi
Menunjukkan rasa syukur atas keanekaragaman sifat mahluk hidup sebagai
ciptaan Tuhan yang merupakan wujud pengamalan agama yang dianutnya.
Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap spiritual peserta didik. Berilah
tanda cek () pada kolom skor sesuai sikap spiritual yang ditampilkan oleh peserta
didik, dengan kriteria sebagai berikut :
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-
kadang tidak melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak
melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan

Nama Peserta Didik : …………………......................................


Kelas/No. : …………………......................................
Tanggal Pengamatan : …………………......................................
Materi Pokok : ……………………………………….....

Skor
No Aspek Pengamatan
1 2 3 4
1 Berdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu
2 Memberi salam sebelum dan sesudah menyampaikan
pendapat/presentasi
3 Mengungkapakan kekaguman terhadap Tuhan saat melihat
berbagai sifat keanekaragaman mahluk hidup yang
menunjukkan kebesaran Tuhan.
4 Memelihara hubungan baik dengan sesama umat ciptaan
Tuhan Yang Maha Esa
5 Mengucapkan syukur ketika berhasil mengerjakan sesuatu.
Jumlah Skor

Petunjuk Penskoran :
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
Lampiran 2 : Penilaian Sikap Sosial
Indikator pencapaian kompetensi
Menunjukkan sikap jujur, teliti, dan mampu bekerjasama dengan teman di kelas.
Kelas : ………………………................................
Hari, tanggal : ……………………….................................
Materi Pokok/Tema : Sistem Transportasi
Kriteria penskoran :
4 = apabila selalu konsisten menunjukkan sikap sesuai aspek sikap
3 = apabila sering konsisten menunjukkan sikap sesuai aspek sikap dan kadang-kadang
tidak sesuai aspek sikap
2 = apabila kadang-kadang konsisten menunjukkan sikap sesuai aspek sikap dan sering
tidak sesuai aspek sikap
1 = apabila tidak pernah konsisten menunjukkan sikap sesuai aspek sikap

Petunjuk penskoran :
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :

Lampiran 3 : Penilaian Pengetahuan


Indikator pencapaian kompetensi
3.8.1 Mengidentifikasi jaringan yang berperan dalam sistem transportasi
tumbuhan.
3.8.2 Mendeskripsikan proses transportasi pada tumbuhan.
3.8.3 Mendeskripsikan sel darah
3.8.4 Menyebutkan organ yang berperan dalam sistem peredaran darah.
3.8.5 Mendeskripsikan proses peredaran darah.
3.8.7 Mengaitkan konsep tekanan pada zat cair (hukum pascal) dengan aliran dan
tekanan darah.
3.8.8 Menjelaskan gangguan yang terjadi pada sistem peredaran darah.
3.8.9 Mengaitkan struktur dan fungsi sistem pernapasan manusia.
3.8.10 Mendeskripsikan mekanisme pernapasan.
3.8.11 Menjelaskan gangguan yang terjadi pada sistem pernapasan.
3.8.12 Menjelaskan keterkaitan antara sistem pernapasan dengan system
peredaran darah
Nama : ...................................................................
Kelas : ………………………................................
Hari, tanggal : ……………………….................................
Materi Pokok/Tema : Sistem Transportasi
Instrumen Soal Pengetahuan
Soal Pilihan Ganda
Pilihlah jawaban yang benar!
1. Jaringan tumbuhan yang memiliki fungsi mengangkut hasil fotosintesis dari daun
dan diedarkan ke seluruh tubuh tumbuhan adalah ....
a. xilem c. Korteks
b. floem d. epidermis
2. Berikut ini yang bukan merupakan fungsi darah adalah ….
a. mengangkut O2 dan CO2
b. menyembuhkan luka
c. memungkinkan proses pembekuan darah
d. mengangkut sari-sari makanan
3. Perhatikan diagram proses pembekuan darah di bawah ini!

Berdasarkan diagram di atas, X dan Y secara berturut-turut adalah ….


a. fibrinogen dan trombokinase/ tromboplastin
b. trombokinase/ tromboplastin dan fibrinogen
c. trombokinase/ tromboplastin dan protombin
d. trombokinase/ tromboplastin dan fibrin
5. Perhatikan gambar di samping!
Fungsi bagian yang dituju oleh tanda panah
pada gambar tersebut adalah ....
a. tempat penyaringan udara
b. tempat pertukaran O2 dan CO2
c. tempat pertukaran nutrisi dan sisa metabolisme
d. tempat penyesuaian suhu dan kelembapan udara
4. Perhatikan kelainan-kelainan atau penyakit berikut:
1. Hipertensi 2. Serangan jantung
3. Diabetes 4. Anemia
5. Buta warna 6. Stroke
Berikut merupakan gangguan yang terjadi pada sistem peredaran darah terdapat
pada nomor ....
a. 1,2,4,6 c. 1,2,5,6
b. 1,2,3,4 d. 1,2,4,5
5. Tabel perbedaan pembuluh darah berikut ini yang benar adalah ….

6. Berikut ini merupakan jalannya udara pada sistem pernapasan manusia yang
benar adalah ....
a. rongga hidung – laring – trakea – bronkiolus – bronkus– paru-paru
b. rongga hidung – faring – trakea – bronkiolus – bronkus– paru-paru
c. rongga hidung – faring – laring – bronkus – bronkiolus – paru-paru
d. rongga hidung – faring – trakea – bronkus – bronkiolus – paru-paru
7. Pernyataan yang benar tentang mekanisme inspirasi adalah ....
a. Diafragma dan otot dada kontraksi, rongga dada kembali normal, paru-paru
kembali normal, dan udara keluar dari paru-paru.
b. Diafragma dan otot dada relaksasi, rongga dada kembali normal, paru-paru
kembali normal, dan udara keluar dari paru-paru.
c. Diafragma dan otot dada berkontraksi, rongga dada membesar, paru-paru
menggembung, dan udara masuk ke paru-paru.
d. Diafragma dan otot dada berkontraksi, rongga dada membesar, paru-paru
mengecil, dan udara masuk ke paru-paru.
8. Apabila kita menarik napas sekuat-kuatnya kemudian menghembuskan sekuat
kuatnya, maka volume udara yang masuk dan keluar disebut dengan ....
a. kapasitas paru-paru c. Udara pernapasan
b. kapasitas vital paru-paru d. Udara residu
9. Gangguan pada sistem pernapasan yang disebabkan oleh bakteri Bacillus
tuberculosis adalah ....
a. tuberkolosis (TBC) c. Influenza
b. pneumonia d. Kanker paru-paru
Soal Uraian
1. Berikut ini merupakan skema lintasan jalannya air yang masuk ke dalam xylem
tumbuhan.

Berdasarkan lintasan jalannya air di atas, jelaskan dimana peristiwa osmosis


terjadi!
Mengapa demikian?
2. Bu Indra pergi ke dokter untuk melakukan pengecekan tekanan darahnya. Setelah
dilakukan pengukuran tekanan darah, dokter mengatakan bahwa tekanan darah
ibu Indra adalah 110/90. Jelaskan maksud dari hasil pengukuran tekanan darah
tersebut! Kaitkan jawabanmu dengan tekanan darah dan kondisi pembuluh darah
pada saat itu.
3. Salah satu fungsi darah adalah mengangkut oksigen dan karbondioksida. Selain
itu, adakah fungsi darah yang lainnya? Jika ada, sebutkanlah fungsi darah yang
lainnya!
4. Pada saat bernyanyi, penyanyi menggunakan mekanisme pernapasan tertentu.
Mekanisme pernapasan tersebut dipilih karena dianggap menguntungkan terutama
dari segi keindahan fisik (tubuh) ketika penyanyi tersebut di atas panggung.
Mekanisme pernapasan apa yang dimaksud? Jelaskan mengapa mekanisme
tersebut dipilih!
5. Perhatikan reaksi pengikatan oksigen yang dilakukan oleh hemoglobin di bawah
ini!

Jelaskan dari manakah oksigen berasal, sehingga oksigen dapat diikat oleh
hemoglobin!

Kunci Jawaban
Pilihan Ganda
Nomor Soal Jawaban Nomor Soal Jawaban
1 B 6 A
2 B 7 D
3 C 8 C
4 B 9 B
5 A 10 A
Keterangan : Jawaban Benar = 1
: Jawaban Salah = 0

Uraian
Nomor Jawaban Skor Keterangan
Soal
1 a. Osmosis adalah perpindahan molekul 3 Jawaban benar
zat pelarut melewati membran semi 2 Jawaban kurang tepat
permeabel dari konsentrasi rendah ke 1 Jawaban salah
konsentrasi tinggi. Pada peristiwa
osmosis yang terjadi ini, terjadi
perpindahan zat pelarut (air) dari
lingkungan luar sel (tanah) ke tumbuhan
(sel-sel epidermis). Konsentrasi air di
dalam tanah lebih rendah dibandingkan
konsentrasi cairan di dalam sel dan yang
berperan sebagai membran semi
permeabel adalah membran sel
epidermis. Dengan demikian, peristiwa
osmosis terjadi pada saat air masuk ke
sel epidermis
2 Angka pertama (110) disebut angka sistole . 3 Jawaban benar
Angka ini menunjukkan tekanan saat bilik Jawaban kurang tepat
2
berkontraksi dan darah ditekan keluar 1 Jawaban salah
jantung. Tekanan darah turun saat bilik
relaksasi.
Angka kedua (90), angka yang lebih rendah
daripada angka pertama disebut angka
diastole. Angka ini merupakan hasil
pengukuran tekanan saat bilik relaksasi dan
mengisi darah, tepat sebelum bilik-bilik ini
berkontraksi lagi.
3 Karbondioksida, masih ada beberapa fungsi 3 Jawaban benar
darah yang lainnya. Jawaban kurang tepat
2
 Menjaga kestabilan suhu tubuh
Jawaban salah
 Alat transportasi nutrisi dan sisa 1
Metabolisme
 Sistem kekebalan tubuh
4 Mekanisme pernapasan yang dipilih oleh 3 Jawaban benar
para penyanyi adalah pernapasan perut. Jawaban kurang tepat
2
Mekanisme ini dianggap lebih
Jawaban salah
menguntungkan karena gerakan tubuh yang 1
terjadi akibat pernafasan ini terjadi di perut.
Gerakan (membesarkan dan mengecilkan
perut) tidak akan terlihat dengan jelas oleh
penonton, sehingga aspek keindahan tubuh
penyanyi tetap dapat terlihat dengan bagus.
Berbeda dengan pernapasan dada, jika
penyanyi melakukan mekanisme
parnapasan tersebut maka akan terjadi
gerakan bahu yang naik dan turun yang
dapat terlihat oleh penonton. Hal ini akan
mempengaruhi keindahan fisik (tubuh)
penyanyi.

5 Oksigen berasal dari udara pernapasan 3 Jawaban benar


(pada saat menghirup napas) yang ada di 2 Jawaban kurang tepat
paru-paru tepatnya yang ditampung di Jawaban salah
1
alveolus. Pada permukaan alveolus terdapat
pembuluh darah (kapiler). Hal ini
memungkinkan terjadinya pertemuan antara
oksigen dengan hemoglobin (terdapat di
pembuluh darah). Melalui mekanisme
tertentu, oksigen yang ada di alveolus akan
dilepaskan ke pembuluh darah dan
selanjutnya diikat oleh hemoglobin.
Oksigen yang diikat oleh hemoglobin
(oksihemoglobin) akan diedarkan ke sel-sel
tubuh yang membutuhkan oksigen.

Jumlah 25

Petunjuk penskoran :
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
Lampiran 4 : Penilaian Keterampilan
Indikator pencapaian kompetensi :
4.8.1 Menyelidiki tekanan zat cair pada kedalaman tertentu
4.8.2 Menyelidiki tekanan zat cair pada ruang tertutup
4.8.3 Melakukan percobaan untuk membuktikan persamaan besar gaya apung

Nama peserta didik : ..................................................................


Kelas / No. : ..................................................................
Hari, tanggal : ……………………….................................
Materi Pokok/Tema : Sistem Transportasi

Hasil Penilaian
No Indikator 4 3 2 1
(amat (baik) (cukup) (kurang)
baik)
1 Menyiapkan alat dan bahan
2 Deskripsi hasil pengamatan
3 Menafsirkan peristiwa yang akan
terjadi
4 Melakukan praktik
5 Mempresentasikan hasil praktik
Jumlah Skor yang Diperoleh

Anda mungkin juga menyukai