PENDAH ULUAN
1
Bahan Ajar Mata Kuliah
TUJUAN PEMBELAJARAN
URAIAN MATERI
Jiwa adalah daya hidup rohaniah yang bersifat abstrak, kita tidak dapat
mengetahui jiwa secara wajar, melainkan hanya dapat mengenal gejalanya saja.
Jiwa adalah sesuatu yang tidak tampak, tidak dapat dilihat oleh alat diri kita.
2
Bahan Ajar Mata Kuliah
Manusia dapat mengetahui jiwa seseorang hanya dengan tingkah lakunya, jadi
tingkah laku itu merupakan kenyataan jiwa yang dapat kita hayati dari luar.
3
Bahan Ajar Mata Kuliah
Psikologi yang berobjekkan “Manusia” ada Dua yaitu psikologi yang “”Bersifat
Umum” dan psikologi yang “Khusus”.
PSIKOLOGI UMUM adalah: psikologi yang menyelidiki dan mempelajari kegiatan-
kegiatan atau aktivitas-aktivitas psikis manusia pada umumnya yang dewasa, yang
normal dan yang beradab atau berkultur.
PSIKOLOGI KHUSUS adalah: psikologi yang menyelidiki dan mempelajari segi-
segi kekhususan dari aktivitas-aktivitas psikis manusia, mis; Psikologi
perkembangan, sosial, pendidikan, kriminal, perusahaan, kesehatan dll.
4
Bahan Ajar Mata Kuliah
Sebagai ilmu pengetahuan, psikologi juga mempunyai sifat-sifat yang dimiliki oleh
ilmu pengetahuan pada umumnya, yaitu psikologi mempunyai :
1. Objek tertentu.
2. Metoda penelitian tertentu.
3. Sistimatik yang teratur sebagai hasil pendekatan terhadap objeknya.
4. Riwayat atau sejarah tertentu.
SEJARAH PSIKOLOGI :
Ditinjau secara historis dapat dikemukakan bahwa ilmu yang tertua adlah “Ilmu
Filsafat“ Ilmu-ilmu yang lain tergantung dalam filsafat, dan filsafat merupakan
satu-satunya ilmu pada waktu itu. Karena itu ilmu-ilmu yang tergabung dalam
filsafat akan dipengaruhi oleh sifat-sifat dari filsafat. Demikian pula halnya dengan
Psikologi. Tetapi lama kelamaan disadari bahwa filsafat sebagai satu-satunya ilmu
kurang dapat memenuhi kebutuhan manusia. Hal-hal yang berhubungan dengan
kehidupan tidak cukup lagi hanya diterangkan dengan filsafat. Maka kemudian
ilmu-ilmu yang lain memisahkan diri dari filsafat begitu pula psikologi, akhirnya
5
Bahan Ajar Mata Kuliah
memisahkan diri dan berdiri sendiri sebagai ilmu yang mandiri. Hal ini adalah jasa
dari “Wilhelm Wundt” ( bapak psikologi eksperimental ) yang mendirikan
laboratorium psikologi yang pertama-tama.
1. PSIKOLOGI FUNGSIONALISME :
- Mempelajari fungsi dari tingkah laku / proses mental jadi bukan hanya
mempelajari strukturnya saja.
- Menjelaskan hubungan antara perubahan fisiologis dengan keadaan
emosi, misalnya ; Orang takut akan Lari
- Tokoh ; - Willian James yi Bp Psikologi Amerika.
- John Dewey
- Edward Lee Thorndike
2. PSIKOLOGI BEHAVIORISME :
- Mempelajari perilaku yang nyata ( overt )
- Mementingkan tingkah laku yang bersifat refleks
- Berkaitan dengan kondisioning dan proses belajar
- Mengutamakan kebutuhan dan pemuasannya ( reinforcement )
- Tokoh ; “Pavlov” yaitu Peletak dasar “ Behaviorisme “ dia berpendapat
bahwa aktivitas psikologis merupakan refleks belaka / refleks
berkondisi ( melakukan percobaan pada anjing).
6
Bahan Ajar Mata Kuliah
3. PSIKOLOGI KONVERGENSI :
- Menyatukan teori-teori yang saling bertentangan dalam menerangkan
tingkah laku , teori-teori yang nampaknya saling bertentangan
sesungguhnya saling melengkapi.
- Tokoh ; - William Stern yi menjembatani antara teori “Nativisme” dan
“Empirisme”.
4. PSIKOLOGI GESTALT :
- Mempelajari suatu gejala sebagai “Keseluruhan” atau “Totalitas”,
keseluruhan lebih penting dari elemen-elemen.
- Bagian-bagian atau unsur-unsur tidak berarti sama sekali, baru
mempunyai arti kalau bersatu dalam hubungan kesatuan. Tiap bentuk
tertentu dari kesatuan itu disebut “Gestalt”
5. PSIKOLOGI KOGNITIF :
- Sebagai perpaduan antara psikologi Gestalt dan Behaviorisme.
- Mempelajari pembentukan konsep, proses berpikir dan membangun
pengetahuan.
- Membicarakan konsep-konsep “Mentalistik” Yaitu proses kejiwaan yang
ada tidak selalu nampak dari luar.
- Tokoh ; - Leon Festinger.
7
Bahan Ajar Mata Kuliah
6. PSIKOLOGI PSIKOANALISA :
- Disebut juga psikologi dalam.
- Disamping sebagai teori kepribadian dapat pula berfungsi sebagai
tehnik analisa kepribadian, yaitu dengan menggunakan Dua cara
pendekatan yaitu ;
1). Melihat dorongan-dorongan primitif / khususnya Libido terhadap
Ego. apakah ego dapat mempertahankan Keseimbangan antara
dua golongan yang saling menekan.
2). Pendekatan sejarah kaus / case history, yaitu ; Apakah fase-fase
perkembangan dorongan seksual berjalan wajar atau apakah
ada hambatan.
- Tokoh ; “Sigmund Freud” mengatakan Jiwa merupakan gunung es,
bagian yang muncul dipermukaan adalah bagian terkecil yaitu bagian
kesadaran. Sedangkan yang berada di bawah permukaan dan
merupakan bagian terbesar adalah hal-hal yang tidak disadari atau
ketidak sadaran. Dan Jiwa terdiri dari “Id”, “Ego”, dan “Super Ego”.
8
Bahan Ajar Mata Kuliah
9
Bahan Ajar Mata Kuliah
teori, dalil-dalil psikologi oleh para pembimbing atau konselor, dalam rangka
melaksanakan kegiatan dan layanan-layanan bimbingan dan konselingnya.
3. Penerapan psikologi dalam hubungan kemasyarakatan; Dalam kehidupan
kemasyarakatan dikenal adanya pengembangan masyarakat, yang berusaha
mendayagunakan potensi-potensi manusiawi masyarakat untuk lebih memajukan
peri kehidupan dan kemakmuran masyarakat. Dengan pendekatan psikologi
diadakanlah program pendidikan masyarakat, dengan melalui pendekatan
psikologi maka berhasil memotivasi masyarakat untuk mau bekerja dan belajar.
4. Penerapan psikologi dalam bidang kepemimpinan; Pengetahuan tentang
leadership dan management tak sedikit mempergunakan penemuan-penemuan
dalam psikologi, karena yang dihadapi atau dipimpin adalah manusia atau
segolongan manusia tertentu yang mempunyai sifat atau watak tersendiri. Oleh
karena yang diperintah dan yang diatur di dalammya adalah manusia, maka tidak
heran apabila pemimpin pada suatu lembaga tertentu juga menggunakan
pendekatan psikologi dalam beberapa aspek kehidupannya. Termasuk dalam hal,
bagaimana membangkitkan semangat persatuan dan kesatuan bangsa.
Bagaimana memberi pengarahan untuk menuju suatu tujuan yang dicita-citakan.
5. Penerapan psikologi dalam bidang kriminal; Psikologi kriminal yang mendasari
analisanya dari segi psikologi dalam upaya mengetahui tipe-tipe penjahat,
misalnya teori “Lombroso” tentang bentuk manusia tertentu yang menjadi
penjahat, yaitu orang yang raut mukanya mirip dengan muka kera. Psikologi juga
berusaha menganalisa kejahatan dari sudut kejiwaan tentang macam-macam
frustrasi dan tekana-tekanan jiwa (stress) manusia yang dapat menjadi penyebab
timbulnya kejahatan. Dari hasil penyelidikan psikologi, dunia kriminalitas
10
Bahan Ajar Mata Kuliah
LATIHAN
11
Bahan Ajar Mata Kuliah
RANG KUMAN
Psikologi adalah ilmu yang mempelajari serta menyelidiki tentang tingkah laku atau
aktivitas-aktivitas manusia, dimana tingkah laku serta aktivitas itu sebagai
manifestasi hidup kejiwaan.
Sebetulnya setiap orang dewasa yang normal sedikit banyak telah mengetahui
psikologi, meskipun pengetahuan mereka itu tidak sistematis. Jadi sebetulnya kita
mempelajari psikologi itu, bukanlah sesuatu yang baru. Semua pengertian-
pengertian yang diajarkan oleh psikologi telah kita rasakan bersama dan kita akui
kecocokannya dengan kenyataan yang kita hayati. Oleh karena itu barang siapa
dapat mengetahui psikologi, ia akan dapat menempatkan dirinya sedemikian rupa
di mana ia berada.
12
Bahan Ajar Mata Kuliah
TES FORMATIF
13
Bahan Ajar Mata Kuliah
Kunci Jawaban : 1. E 6. E
2. D 7. B
3. A
4. B
5. E
A. GLOSARIUM
B.
C.
14
Bahan Ajar Mata Kuliah
DAFTAR PUSTAKA
15