Anda di halaman 1dari 15

Bahan Ajar Mata Kuliah

Kegiatan Belajar “PSIKOLOGI”

KONSEP DAN TEORI PSIKOLOGI


 120 Menit

PENDAH ULUAN

Psikologi menjadikan manusia supaya hidupnya lebih baik, bahagia, dan


sempurna. Banyak persoalan-persoalan yang di bantu dan diselesaikan dengan
teori-teori psikologi, misalnya persoalan-persoalan di perusahaan-perusahaan,
sekolah, kriminal dll Dengan mempelajari psikologi orang tidak ragu-ragu lagi
mengubah cara-cara hidup, tingkah laku dan pergaulan dalam masyarakat.
Dahulu orang sering marah terhadap anaknya apabila tidak mau belajar, tetapi
ahli-ahli psikologi tidak demikian, karena mereka mengetahui jiwa anaknya.
Mungkin pelajaran yang diberikan kepada anaknya itu tidak sesuai dengan jiwa
dan bakat anaknya, sehingga anak tidak mau dan segan belajar.

1
Bahan Ajar Mata Kuliah

TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah mengikuti pembelajaran ini, mahasiswa diharapkan mampu :


1. Mendiskripsikan pengertian dari psikologi
2. Mendiskripsikan tentang ruang lingkup psikologi
3. Menjelaskan tujuan mempelajari psikologi
4. Menelaskan sejarah psikologi
5. Menjelaskan aliran-aliran psikologi
6. Menjabarkan psikologi dan penerapannya.

URAIAN MATERI

PENGERTIAN dan DEFINISI PSIKOLOGI :


Psikologi berasal dari perkataan “Yunani” yi; Psyche = Jiwa. Logos = ilmu
pengetahuan.
Jadi secara “Etimologi” / menurut arti kata, Psikologi artinya ; Ilmu yang
mempelajari tentang jiwa, baik mengenai macam - macam gejalanya, prosesnya
maupun latar belakangnya. Dengan singkat disebut “ Ilmu Jiwa”

Jiwa adalah daya hidup rohaniah yang bersifat abstrak, kita tidak dapat
mengetahui jiwa secara wajar, melainkan hanya dapat mengenal gejalanya saja.
Jiwa adalah sesuatu yang tidak tampak, tidak dapat dilihat oleh alat diri kita.

2
Bahan Ajar Mata Kuliah

Manusia dapat mengetahui jiwa seseorang hanya dengan tingkah lakunya, jadi
tingkah laku itu merupakan kenyataan jiwa yang dapat kita hayati dari luar.

JIWA MENURUT “KI HAJAR DEWANTORO” ADALAH :


- Kekuatan yang menyebabkan hidupnya manusia,
- Menyebabkan manusia dapat berpikir, berperasaan, dan berkehendak,
- Menyebabkan orang mengerti atau insyaf akan segala gerak jiwanya.

JIWA MENURUT “ARISTOTELES” ADALAH : bahwa semua mahluk hidup


“Berjiwa” atau “Beranima”, yaitu :
1. ANIMA VEGETIVA yi; Tumbuh2an  Makan, minum, berkembang biak.
2. ANIMA SENSITIVA yi; Hewan  sama dengan Vegetiva ditambah dengan,
dapat bergerak,mempunyai nafsu, mampu mengamati dan menyimpan
pengalamanan
3. ANIMA INTELEKTIVA yi; Manusia  sama dengan Vegetiva dan
Sensitiva, ditambah dengan berkemauan.
BEBERAPA DEFINISI PSIKOLOGI DARI PARA AHLI :
1. Dr. Singgih Dirgagunarsa : Psikologi adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku
manusia.
2. Wood Worth & Marguis : Psikologi adalah ilmu tentang aktivitas - aktivitas
individu, baik aktivitas motorik, kognotif, dan emosional.
3. Branca : Psikologi adalah ilmu tentang tingkah laku manusia.
4. Morgan, dkk : Psikologi adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku pd manusia
maupun hewan.

3
Bahan Ajar Mata Kuliah

KESIMPULAN : Psikologi adalah ilmu yang mempelajari serta menyelidiki tentang


tingkah laku atau aktivitas-aktivitas manusia, dimana tingkah laku serta aktivitas itu
sebagai manifestasi hidup kejiwaan. Tingkah laku atau aktivitas-aktivitas itu ada
yang nampak (“over behavior”) namun ada juga yang tidak nampak (“innert
behavior”). Tingkah laku atau aktivitas-aktivitas itu dapat “motorik”, “kognotif”
maupun “emosional”.

RUANG LINGKUP PSIKOLOGI :


Ditinjau dari segi objeknya, psikologi dapat dibedakan dalam Dua golongan besar,
yaitu:
1. Psikologi yang menyelidiki dan mempelajari “Manusia”.
2. Psikologi yang menyelidiki dan mempelajari “Hewan”.

Psikologi yang berobjekkan “Manusia” ada Dua yaitu psikologi yang “”Bersifat
Umum” dan psikologi yang “Khusus”.
PSIKOLOGI UMUM adalah: psikologi yang menyelidiki dan mempelajari kegiatan-
kegiatan atau aktivitas-aktivitas psikis manusia pada umumnya yang dewasa, yang
normal dan yang beradab atau berkultur.
PSIKOLOGI KHUSUS adalah: psikologi yang menyelidiki dan mempelajari segi-
segi kekhususan dari aktivitas-aktivitas psikis manusia, mis; Psikologi
perkembangan, sosial, pendidikan, kriminal, perusahaan, kesehatan dll.

4
Bahan Ajar Mata Kuliah

Sebagai ilmu pengetahuan, psikologi juga mempunyai sifat-sifat yang dimiliki oleh
ilmu pengetahuan pada umumnya, yaitu psikologi mempunyai :
1. Objek tertentu.
2. Metoda penelitian tertentu.
3. Sistimatik yang teratur sebagai hasil pendekatan terhadap objeknya.
4. Riwayat atau sejarah tertentu.

TUJUAN MEMPELAJARI PSIKOLOGI :


1. Memperoleh pemahaman tentang gejala-gejala jiwa dan pengertian yang lebih
sempurna tentang tingkah laku sesama manusia pada umumnya dan anak-anak
pada khususnya.
2. Mengetahui perbuatan-perbuatan jiwa serta kemampuan jiwa sebagai sarana
untuk mengenal tingkah laku manusia atau anak.
3. mengetahui penyelenggaraan pendidikan dengan baik.

SEJARAH PSIKOLOGI :
Ditinjau secara historis dapat dikemukakan bahwa ilmu yang tertua adlah “Ilmu
Filsafat“ Ilmu-ilmu yang lain tergantung dalam filsafat, dan filsafat merupakan
satu-satunya ilmu pada waktu itu. Karena itu ilmu-ilmu yang tergabung dalam
filsafat akan dipengaruhi oleh sifat-sifat dari filsafat. Demikian pula halnya dengan
Psikologi. Tetapi lama kelamaan disadari bahwa filsafat sebagai satu-satunya ilmu
kurang dapat memenuhi kebutuhan manusia. Hal-hal yang berhubungan dengan
kehidupan tidak cukup lagi hanya diterangkan dengan filsafat. Maka kemudian
ilmu-ilmu yang lain memisahkan diri dari filsafat begitu pula psikologi, akhirnya

5
Bahan Ajar Mata Kuliah

memisahkan diri dan berdiri sendiri sebagai ilmu yang mandiri. Hal ini adalah jasa
dari “Wilhelm Wundt” ( bapak psikologi eksperimental ) yang mendirikan
laboratorium psikologi yang pertama-tama.

ALIRAN - ALIRAN PSIKOLOGI :

1. PSIKOLOGI FUNGSIONALISME :
- Mempelajari fungsi dari tingkah laku / proses mental jadi bukan hanya
mempelajari strukturnya saja.
- Menjelaskan hubungan antara perubahan fisiologis dengan keadaan
emosi, misalnya ; Orang takut akan Lari
- Tokoh ; - Willian James yi Bp Psikologi Amerika.
- John Dewey
- Edward Lee Thorndike
2. PSIKOLOGI BEHAVIORISME :
- Mempelajari perilaku yang nyata ( overt )
- Mementingkan tingkah laku yang bersifat refleks
- Berkaitan dengan kondisioning dan proses belajar
- Mengutamakan kebutuhan dan pemuasannya ( reinforcement )
- Tokoh ; “Pavlov” yaitu Peletak dasar “ Behaviorisme “ dia berpendapat
bahwa aktivitas psikologis merupakan refleks belaka / refleks
berkondisi ( melakukan percobaan pada anjing).

6
Bahan Ajar Mata Kuliah

3. PSIKOLOGI KONVERGENSI :
- Menyatukan teori-teori yang saling bertentangan dalam menerangkan
tingkah laku , teori-teori yang nampaknya saling bertentangan
sesungguhnya saling melengkapi.
- Tokoh ; - William Stern yi menjembatani antara teori “Nativisme” dan
“Empirisme”.

4. PSIKOLOGI GESTALT :
- Mempelajari suatu gejala sebagai “Keseluruhan” atau “Totalitas”,
keseluruhan lebih penting dari elemen-elemen.
- Bagian-bagian atau unsur-unsur tidak berarti sama sekali, baru
mempunyai arti kalau bersatu dalam hubungan kesatuan. Tiap bentuk
tertentu dari kesatuan itu disebut “Gestalt”

5. PSIKOLOGI KOGNITIF :
- Sebagai perpaduan antara psikologi Gestalt dan Behaviorisme.
- Mempelajari pembentukan konsep, proses berpikir dan membangun
pengetahuan.
- Membicarakan konsep-konsep “Mentalistik” Yaitu proses kejiwaan yang
ada tidak selalu nampak dari luar.
- Tokoh ; - Leon Festinger.

7
Bahan Ajar Mata Kuliah

6. PSIKOLOGI PSIKOANALISA :
- Disebut juga psikologi dalam.
- Disamping sebagai teori kepribadian dapat pula berfungsi sebagai
tehnik analisa kepribadian, yaitu dengan menggunakan Dua cara
pendekatan yaitu ;
1). Melihat dorongan-dorongan primitif / khususnya Libido terhadap
Ego. apakah ego dapat mempertahankan Keseimbangan antara
dua golongan yang saling menekan.
2). Pendekatan sejarah kaus / case history, yaitu ; Apakah fase-fase
perkembangan dorongan seksual berjalan wajar atau apakah
ada hambatan.
- Tokoh ; “Sigmund Freud” mengatakan Jiwa merupakan gunung es,
bagian yang muncul dipermukaan adalah bagian terkecil yaitu bagian
kesadaran. Sedangkan yang berada di bawah permukaan dan
merupakan bagian terbesar adalah hal-hal yang tidak disadari atau
ketidak sadaran. Dan Jiwa terdiri dari “Id”, “Ego”, dan “Super Ego”.

PSIKOLOGI DAN PENERAPANNYA :


Dalam kehidupan sehari-hari dapat dilihat, bagaimana manusia baik secara orang-
seorang maupun secara kelompok, dan manusia dalam hubungannya dengan
kelompoknya bertingkah laku. Seorang dosen misalnya berhasil membangkitkan
motivasi belajar mahasiswanya. Seorang pemimpin pabrik berhasil menggerakkan
massa untuk membangun, hanya melalui pidato.

8
Bahan Ajar Mata Kuliah

Semua itu merupakan contoh penerapan psikologi secara berhasil dalam


kehidupan sehari-hari.
Oleh karena itu, walaupun psikologi merupakan ilmu pengetahuan yang masih
baru, namun diakui telah banyak memberikan sumbangan yang berarti pada
bidang-bidang profesi lain.
Bidang-bidang profesi dan bidang kehidupan dalam mana psikologi diterapkan, di
antaranya yang pokok adalah :
1. Pendidikan dan pengajaran.
2. Bimbingan dan penyuluhan.
3. Hubungan kemasyarakatan.
4. Kepemimpinan.
5. Kriminal.
6. Kesehatan atau kedokteran.

1. Penerapan psikologi dalam bidang pendidikan dan pengajaran; Pendidikan dan


pengajaran nampaknya dapat dianggap sebagai bidang profesi yang paling
banyak memanfaatkan penerapan psikologi. Bagi para pendidik, pengetahuan
tentang psikologi yang dimiliki sangat membentu dalam menghadapi anak
didiknya, misalnya bagaimana ia dapat memotivasi atau mendorong anak untuk
belajar.
2. Penerapan psikologi dalam bimbingan dan penyuluhan; Para ahli psikologi
mengakui bahwa ada masa-masa kritis dalam proses perkembangan seseorang
yang agaknya membutuhkan bantuan dari seorang ahli. Disinilah digunakan teori-

9
Bahan Ajar Mata Kuliah

teori, dalil-dalil psikologi oleh para pembimbing atau konselor, dalam rangka
melaksanakan kegiatan dan layanan-layanan bimbingan dan konselingnya.
3. Penerapan psikologi dalam hubungan kemasyarakatan; Dalam kehidupan
kemasyarakatan dikenal adanya pengembangan masyarakat, yang berusaha
mendayagunakan potensi-potensi manusiawi masyarakat untuk lebih memajukan
peri kehidupan dan kemakmuran masyarakat. Dengan pendekatan psikologi
diadakanlah program pendidikan masyarakat, dengan melalui pendekatan
psikologi maka berhasil memotivasi masyarakat untuk mau bekerja dan belajar.
4. Penerapan psikologi dalam bidang kepemimpinan; Pengetahuan tentang
leadership dan management tak sedikit mempergunakan penemuan-penemuan
dalam psikologi, karena yang dihadapi atau dipimpin adalah manusia atau
segolongan manusia tertentu yang mempunyai sifat atau watak tersendiri. Oleh
karena yang diperintah dan yang diatur di dalammya adalah manusia, maka tidak
heran apabila pemimpin pada suatu lembaga tertentu juga menggunakan
pendekatan psikologi dalam beberapa aspek kehidupannya. Termasuk dalam hal,
bagaimana membangkitkan semangat persatuan dan kesatuan bangsa.
Bagaimana memberi pengarahan untuk menuju suatu tujuan yang dicita-citakan.
5. Penerapan psikologi dalam bidang kriminal; Psikologi kriminal yang mendasari
analisanya dari segi psikologi dalam upaya mengetahui tipe-tipe penjahat,
misalnya teori “Lombroso” tentang bentuk manusia tertentu yang menjadi
penjahat, yaitu orang yang raut mukanya mirip dengan muka kera. Psikologi juga
berusaha menganalisa kejahatan dari sudut kejiwaan tentang macam-macam
frustrasi dan tekana-tekanan jiwa (stress) manusia yang dapat menjadi penyebab
timbulnya kejahatan. Dari hasil penyelidikan psikologi, dunia kriminalitas

10
Bahan Ajar Mata Kuliah

membenarkan bahwa orang jahat tidak dapat disembuhkan hanya dengan


kekerasan dan siksaan tetapi harus diganti dengan terapi mental. Dibenarkan oleh
psikologi bahwa perawatan yang menerangkan prisip-prinsip kesehatan mental
dapat membuat penjahat menjadi sadar dan jera selama-lamanya.
6. Penerapan psikologi dalam bidang kesehatan atau kedokteran; Banyak
penyakit-penyakit yang diderita pasien dapat sembuh, bukan karena obat-obat
yang diberikan oleh dokter. Dokter yang bersikap ramah, sabar dan sopan
terhadap pasien akan mempunyai pengaruh yang sangat baik terhadap pasiennya.
Kadang-kadang penyakit yang diderita pasien memang bukan sakit fisik,
melainkan disebabkan adanya gangguan-gangguan psikis yang kompleks.

LATIHAN

Presentasikan dan berikan contoh bagaimana suatu persoalan dapat diatasi


dengan teori psikologi.

11
Bahan Ajar Mata Kuliah

RANG KUMAN

Psikologi adalah ilmu yang mempelajari serta menyelidiki tentang tingkah laku atau
aktivitas-aktivitas manusia, dimana tingkah laku serta aktivitas itu sebagai
manifestasi hidup kejiwaan.

Sebetulnya setiap orang dewasa yang normal sedikit banyak telah mengetahui
psikologi, meskipun pengetahuan mereka itu tidak sistematis. Jadi sebetulnya kita
mempelajari psikologi itu, bukanlah sesuatu yang baru. Semua pengertian-
pengertian yang diajarkan oleh psikologi telah kita rasakan bersama dan kita akui
kecocokannya dengan kenyataan yang kita hayati. Oleh karena itu barang siapa
dapat mengetahui psikologi, ia akan dapat menempatkan dirinya sedemikian rupa
di mana ia berada.

Psikologi dapat dipergunakan dalam segala lapangan, misalnya pada lapangan :


pendidikan, kedokteran atau kesehatan, pengadilan, industri perdagangan,
tentara, dll.

12
Bahan Ajar Mata Kuliah

TES FORMATIF

1. Berikut merupakan pernyataan yang benar…


A. Jiwa adalah daya hidup rohaniah yang bersifat abstrak.
B. Jiwa adalah kekuatan yang menyebabkan hidupnya manusia.
C. Manusia dapat mengetahui jiwa seseorang hanya dengan tingkah lakunya.
D. A+B.
E. A+B+C.

2. Terdapat pada “Anima Vegetiva”…


A. Makan.
B. Minum.
C. Bergerak.
D. A+B.
E. A+B+C.

3. Terdapat pada “Anima Sensitiva”…


A. Berkembang biak.
B. Berpikir.
C. Berkehendak.
D. A+B.
E. A+B+C.

4. Psikologi perkembangan di pelajari pada bagian psikologi…


A. Umum.
B. Khusus.
C. Kesehatan.
D. A+B.
E. A+B+C.

13
Bahan Ajar Mata Kuliah

5. Sebagai ilmu pengetahuan psikologi memiliki…


A. Objek.
B. Sejarah.
C. Metoda.
D. A+B.
E. A+B+C.

6. Tujuan mempelajari psikologi adalah…


A. Mengenal tingkah laku manusia.
B. Memperoleh pemahaman tentang gejala2 jiwa manusia.
C. Membantu menyelesaikan persoalan2 hidup.
D. A+B.
E. A+B+C.

7. Merupakan teori dari aliran psikologi “Psikoanalisa”…


A. Jiwa merupakan gunung es bagian yang muncul di permukaan adalah
bagian ketidak sadaran.
B. Jiwa terdiri dari Id, Ego, dan Super Ego.
C. Sebagai perpaduan antara psikologi Gestalt dan Behaviorisme.
D. A+B.
E. A+B+C.

Kunci Jawaban : 1. E 6. E
2. D 7. B
3. A
4. B
5. E

A. GLOSARIUM
B.
C.

14
Bahan Ajar Mata Kuliah

DAFTAR PUSTAKA

1. Bimo Walgito, 2013, Pengantar Psikologi Umum, yayasan Penerbit Fak.


Psikologi UGM, Yogyakarta
2. Elizabeth Harlock, 2012, Psikologi Perkembangan, Sepanjang Hayat.
3. Rita L. Atkinson, Pengantar Psikologi, Edisi Kesebelas, Jilid Satu, Interaksara.

15

Anda mungkin juga menyukai