Anda di halaman 1dari 43

SISTEM DAN BERPIKIR

SISTEM

Hari Kusnanto
Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat
Pascasarjana Universitas Gadjah Mada

1
Organisasi Informasi
Komunikasi g
Knowledge
Kepemimpinan Keputusan

Teknologi

Sistem
2
SISTEM?
z Kesatuan elemen
elemen--elemen yang
berinteraksi secara dinamik dengan tujuan
tertentu
z Kesatuan: lebih dari penjumlahan elemen-
elemen-
elemen
l yang menyusunnya

3
DEFINISI
“A set of elements connected together
in an organised and inter-related way
to form a whole, thus showing
emergent properties which are
properties of the whole,
rather than properties of its emergent
parts.”

4
5
EMERGENT PROPERTIES
z HCl + NaOH menjadi NaCl
z Dream Team kalah melawan team dari orang-
orang-
orang
g “biasa”
z Tong + Seng Tongseng

6
KARAKTERISTIK
SISTEM
h Sistem bersifat hierarchical – tersusun dari
subsistem--subsistem yang merupakan sistem
subsistem
tersendiri
h Pada hirarki yang lebih tinggi muncul sifat
baru ((emergent
(emergent
g p
properties
properties)
p )y
yangg berbeda
dengan sifatsifat pada tingkat yang lebih
rendah
h Sifat baru muncuk akibat interaksi subsistem-
subsistem-
subsistem (interaction
(interaction of the sub-
sub-systems)
yang bersatu untuk mencapai tujuan tertentu
h Sangat penting untuk melakukan pendekatan
holistik dalam berpikir sistemik
7
JENIS SISTEM
z Sistem alam
(termasuk tubuh
manusia dan makhluk
hidup lain)
z Sistem rekayasa
(dirancang oleh
manusia, disebut
sistem mesin)
z Sistem sosial dan
sistem kegiatan
manusia 8
Saya akan
S k rancang
program-program
k
kesehatan
h t dan
d
anda tinggal
melaksanakannya
l k k

9
Saya dan “kaki
kaki tangan”
tangan
saya akan merancang dan
mengimplementasikan
sistem di seluruh rumah
sakit

10
Mari kita pikirkan bersama
rancangan sistem informasi untuk
seluruh dinas kesehatan dan terus
kita sempurnakan sambil
mengimplementasikannya

Insentif? Manfaat
bagi saya
apa??

11
SISTEM REKAYASA
z Entropi:
p jjika Bahkan Dinosaurus
Dinosaurus-
didiamkan saja, pun yang bukan
sistem rekayasa
sistem rekayasa yang gagal beradaptasi dan
tertutup akan punahh
mengalami degradasi
z Komputer lama-
lama-lama
akan rusak, suku
terasing yang
dibi k tterasing
dibiarkan i
(rekayasa) lama
lama--lama KARENA TIDAK BISA
akan
a a pu
punaha MEMPERBAHARUI DIRI
12
SISTEM ALAM DAN
SISTEM SOSIAL:
SOSIAL
z Keseluruhan mampu p menyesuaikan
y
diri dengan perubahan lingkungan
(adaptive whole)
whole)
z T b h manusia
Tubuh i mampu
mempertahankan suhunya dalam
rentang yang cukup sempit
sempit, kendati
suhu lingkungan berubah Petani
z Angkatan bersenjata sejak ribuan Menyiasati
tahun lalu mempunyai fungsi serupa, Alam
meskipun teknologi persenjataan terus
berubah
13
14
Livingg System
y dan
Reduksionisme
zReduksionisme
z Entitasorganisasi terdiri dari bagian-
bagian-
bagian lebih kecil dan entitas dapat
dipahami dengan menguraikan menjadi
bagian--bagian terkecil.
bagian
zLivingsystem tidak reduksionistik.
zOrganisasi pelayanan kesehatan
merupakan living system.
system. 15
Organisasi merupakan complex
adaptive
d ti systems
t
z Interaksi dan umpan balik yang complex
dalam organisasi menimbulkan perilaku yang
tidak segaris lurus (non linear)
z Sistem bersifat adaptive artinya
mempertahankan struktur esensial saja,
selebihnya menyesuaikan dengan lingkungan
z Dinamakan system karena keseluruhan lebih
dari jumlah bagian-
bagian-bagiannya (emergent
properties)
z Perilaku yang tidak segaris lurus dan respons
adaptive menimbulkan kesulitan untuk 16

memprediksi sistem
SISTEM ADAPTIF
z Membutuhkan kemampuan
mengorganisasi diri diri, melalui
interaksi antara unit-
unit-unit yang
lebih kecil atau subsistem-
subsistem-
subsistem
b i t ((self-
(self
lf-organizing)
i i )
z Setiap sistem adalah bagian dari
sistem yang lebih luas
z Untuk beradaptasi dengan
lingkungan, dibutuhkan
komunikasi dan pengendalian di
antara tingkat hirarki sistem

17
SISTEM SOSIAL
z Tidak bisa dipahami
dengan menguraikan
bagian--bagian masalah
bagian
satu demi satu
z Menguraikan bagian-
bagian-
bagian sistem sosial
bisa menghilangkan jati
diri sistem yang terletak
pada interaksi di antara
bagian--bagian tersebut
bagian
18
PERSEPEKTIF
z Ada banyak kerangka berpikir atau sudut
pandang menghadapi masalah tertentu.
z Kita cenderung memasang perangkap
untuk memenjarakan cara berpikir, contoh:
saya hanya rakyat kecil
kecil, tidak bisa apa
apa--
apa
z Perlebar
P l b perspektif
ktif pemikiran
iki anda!!
d !!

INOVASI BUKAN MENEMUKAN HAL BARU, 19

TETAPI MELIHAT DENGAN CARA BARU


Nasibmu Berawal dari Mimpi
z Ford: setiap
p keluarga
g akan memiliki mobil
z Walt Disney: agar orang-
orang-orang bahagia
z Rayy Kroc: restoran drive
drive--in McDonald di setiap
p
perempatan besar
z Merck: laba dari pekerjaan amal
z Mary Kay cosmetics: kemungkinan tak terbatas
bagi wanita
z Wal--Mart: biarlah orang biasa mampu memiliki
Wal
barang--barang yang sama seperti yang dipunyai
barang
orangg kaya
y
20
CARA BERPIKIR SISTEM

z Bukan menguraikan masalah kompleks


menjadi lebih sederhana
z Tetapi melihat dari jarak yang lebih jauh
sehingga keterkaitan yang kompleks di
antara subsistem tetap terlihat
z Menggunakan diagram!

21
22
23
Elemen--elemen Sistem
Elemen

zBagian-
Bagian
g -bagian
g berinteraksi dalam
hubungan timbal-
timbal-balik
balik,, merespons satu
sama lain dalam konteks peran
peran--peran.
peran
z Interaksi – komunikasi antara satu bagian
d bagian
dan b i lain
l i
z Reciprocity – kedua pihak saling
mempengaruhi ketika berinteraksi satu
sama lain
z Roles – suatu karakter atau fungsi yang 24

diemban oleh suatu bagian


SISTEM KOMPLEKS ADAPTIF
z Sistem terus berubah agar mampu
beradaptasi
be adaptas terhadap
te adap lingkungan
g u ga yang
ya g
dinamik
z AUTOPOIESIS: mesin p produksi diri
sendiri, yang memungkinkan masing-
masing-
masing komponen sistem berpartisipasi
dalam produksi atau transformasi
komponen lain (seluruh jaringan terus-
terus-
menerus memperbarui
b i didiri)
i)

25
APAKAH SISTEM SOSIAL
AUTOPOIETIK?
z Banyak organisasi merancang proses-
proses-
proses internal, terus memperbaharui atau
menciptakan diri dari waktu ke waktu,
untuk mengatasi perubahan di
lingkungannya
z Co
Contoh:
to baga
bagaimana
a a mempertahankan
e pe ta a a
negara kesatuan Republik Indonesia?
z Pelayanan medis lebih bermutu jika
jika…….
26
z If you want to throw an object to land in
a particular place you can use Newton’s
laws of motion to calculate how to do so
z this works well for things like a rock
z but it fails utterly if you are throwing a
bird!
z the bird is a complex adaptive system
z even though the bird is subject to all the
same laws
l off physics
h i as th the rock
k
z tying the birds wings and a rock - make
it land at the right place!
27
SISTEM: NYATA ATAU
DIKONSTRUKSIKAN?
z Sistem ada di dunia nyata, sehingga harus
ditemukan dirancang dan dimanipulasi
ditemukan,
(HARD)
z Hanya ada di dalam pikiran (only in the
eyes of the beholder) dan merupakan
konstruksi mental untuk dialog (SOFT)

28
Sistem
z“The
Themap is not the territory . . . The
name is not the thing named."
named." __
Korzybski (1942)

zApa maksudnya?

29
APA YANG DIPERTAHANKAN
OLEH SISTEM SOSIAL?
STRUKTUR INTERNAL?
z Organisasi internal (medik, paramedik dan
non medik)
z Core values (menolong dulu, urusan
g )
belakangan)
z Culture

30
STRUKTUR INTERNAL
z Kalau anda menendang bola
bola, ia akan
melesat atau menggelinding
z Kalau anda menendang batu
batu……….

31
BAGAIMANA PROSES INTERNAL
BERLANGSUNG?
z CYBERNETICS rangkaian
CYBERNETICS: k i umpan-
umpan-balik
b lik
(feedback
feedback)) dan pengendalian (control
(control)) yang rinci
melalui homeostasis
z Sistem kompleks adaptif mempertahankan
kondisi atau variabel tertentu (governing
(governing
variables)) dengan merespons perubahan
variables
melalui alokasi sumberdaya agar nilai variabel
tersebut tidak melebihi batas
z Jika masih dalam batas toleransi sumberdaya
dialokasikan ke kegiatan lain
z Contoh: mempertahankan
p suhu tubuh
z Bagaimana negara mempertahankan 32
kedaulatannya?
HOMEOSTASIS
z Memantau dan mengendalikan variabel-
variabel-
variabel yang dapat didefinisikan dan
diukur dengan jelas
z Dalam sistem sosial, variabel-
variabel-variabel ini
sering tidak jelas
jelas, tergantung persepsi
individual

33
DALAM SISTEM KOMPLEKS DAN
ADAPTIF
z Hubungan sebab
sebab--akibat tidak linier (perubahan
dalam X tidak mengakibatkan perubahan yang
sesuai dan dapat
p diamati dalam Y))
z Sekuens hubungan sebab-
sebab-akibat (XÆ(XÆ YÆ Z)
tidak dapat diamati
z Perubahan yang nampaknya kecil menghasilkan
dampak yang besar, contoh: mikroprosesor
merevolusi komputer
komputer, spreadsheet
memudahkan analisis dengan PC, HTML
memungkinkan browsing di internet
34
SISTEM KOMPLEKS ADAPTIF
z Perubahan Y tidak hanya oleh X, tetapi
ada faktor-
faktor-faktor lain
lain, sebelumnya atau
pada saat yang sama, mendorong
perubahan tersebut
z Perilaku sistem ditentukan oleh struktur
i t
internalnya
l sendiri,
di i d
dan sejarah
j h
pengalaman hidupnya, bukan sebagai
akibat-
akibat
kib t-akibat
kib t langsung
l faktor
f kt eksternal
k t l

KEKUATAN EKSTERNAL DIPAKSAKAN 35

MALAH MEMPERBURUK MASALAH


36
z S t
Systems thinking
thi ki simplifies
i lifi b by
increasing the level of abstraction i.e.
l i d
losing detail
t il (lebih
(l bih melihat
lih t h
hutan
t
daripada pohon)
- holistic
h li ti approach h
- different from reductionist approach which goes
down a level of detail and loses connections
z Systems thinking emphasises difficulty
in establishing what is known (perspektif
kita berbeda-
berbeda-beda)
- recognises validity of different perspectives
37
BAGAIMANA MENGELOLA
SISTEM YANG KOMPLEKS
z Memanfaatkan potensi sistem untuk
menyesuaikan diri (bukan melawannya)
z Gunakan attractors
z L k k iintervensii d
Lakukan dan amatii efeknya
f k
(apa yang berhasil?)
z Ciptakan a learning system
z Dorong inovasi dan kreativitas, pilih
perubahan pada arah yang benar
z an evolutionaryy approach
pp
38

NRU extract
KERANGKA ANALISIS SISTEMIK
ATAS ISSUE YANG KOMPLEKS
z Si
Sistem punya tujuan,
j pada
d tingkat
i k operasionali l
berbeda dengan rancangan semula. Tujuan
sistem tergantung perspektif manusianya
manusianya.
z Spesifikasi sistem yang paling penting saja, agar
dapat mengorganisasi diri untuk selalu responsif
terhadap lingkungan.
z Tidak ada satu-
satu-satunya perspektif sistem yang
benar.
benar Semua saling melengkapi
z Stabilitas yang dinamik. Pemantauan terus-
terus-
menerus agar sistem yang dinamik terus
mengarah ke tujuan. 39
INTERVENSI TERHADAP SISTEM

z Mendorong proses belajar, bukan


memaksakan target: KREATIVITAS
z Kinerja sistem menurut PENGGUNA
z PERBAIKAN bukan pengendalian
z DIALOG bukan memberi instruksi
z Implementasi intervensi mencakup pula
inovasi, evaluasi, refleksi dan
PEMBELAJARAN
40
MANFAAT BERPIKIR SISTEM
z Memberi pemahaman atas keterkaitan
elemen--elemen yang mempengaruhi
elemen
kinerja organisasi
z Menjadi bahasa bersama untuk dialog
tentang struktur dan proses sistem
z Memetakan dan simulasi apa yang
di h i b
dipahami bersama

41
HUKUM BERPIKIR SISTEM (1)
z Masalah sekarang bersumber dari penyelesaian
masalah yyangg lalu: orde lama,, orde baru,, orde
reformasi
z Semakin keras mendorong sistem, semakin
keras sistem mendorong balik
z Perilaku membaik sebelum akhirnya memburuk.
Solusi simtomatik pada akhirnya gagal.
z Jalan keluar yang paling mudah pada umumnya
menuju ke tempat semula. Solusi yang umum
dilakukan sering gagal mengatasi masalah
fundamental.
z Solusi sering berdampak lebih buruk dari
masalahnya Solusi yang tidak sistemik
masalahnya.
menimbulkan kebutuhan solusi-
solusi-solusi lain. 42
HUKUM BERPIKIR SISTEM (2)
z Sebab-akibat tidak selalu terkait langsung dalam waktu
Sebab-
dan tempat
z Perubahan kecil menghasilkan dampak besar – tetapi
pemecahan dengan daya ungkit terbesar sering
t
tersembunyi
b i
z Anda dapat mengambil kue dan memakannya, tetapi
tidak sekaligus. Daya ungkit membutuhkan tahap demi
tahap.
z Membelah seekor gajah tidak menghasilkan dua gajah.
Bukan komponen yang terurai, tetapi interaksi di
antaranya (mungkin tidak terlihat) yang lebih penting.
z Tidak ada orang luar yang harus disalahkan. Saya dan
penyebab masalah saya berada dalam satu sistem
sistem.
Kuncinya ada pada INTERAKSI. 43

Anda mungkin juga menyukai