Anda di halaman 1dari 2

No.

011/If/PKRS/RSUDP/VII/2019
EFEK SAMPING & CARA PENANGANANNYA IMUNISASI dalam ISLAM
Pemberian vaksin dapat menyebabkan beberapa efek Vaksin dinyatakan halal dengan beberapa pertimbangan :
IMUNISASI
IMUNISASI
samping (meskipun sebenarnya jarang terjadi , diantaranya :

1. BCG
Dua minggu setelah imunisasi, timbul pembengkakan
1. Tanpa vaksin, banyak penyakit infeksi mematikan. Disini
poin manfaatnya lebih besar daripada mudharat
BAYI &
BAYI & ANAK
ANAK
kecil dan merah di tempat penyuntikan, lalu timbul (bahaya) nya.
bisul kecil dan menjadi luka parut. 2. Jikapun haram, vaksin dinyatakan halal karena
2. DPT-HB-Hib pengganti Tripsin babi belum ditemukan. Ini merupakan
Bayi panas sore hari setelah imunisasi, akan turun alasan kedaruratan dan para ulama terus menganjurkan
dalam 1-2 hari. Di tempat penyuntikan merah serta
nyeri (tidak berbahaya dan akan sembuh sendiri). untuk menemukan Tripsin non-babi yang sampai saat
3. Polio ini masih terus diusahakan.
Penyerapan akan terganggu jika bayi/anak sedang 3. Vaksin juga tidak bertentangan dengan ajaran islam /
diare. agama manapun.
4. Hepatitis B
Kemerahan dan nyeri di tempat penyuntikan. Manfaat pemberian imunisasi jauh lebih besar
5. Campak
daripada potensi resikonya. Penanganan KIPI (Kejadian
Anak mungkin panas dan timbul kemerahan.
Ikutan Pasca Imunisasi) relatif lebih mudah daripada
Demam ini bersifat sementara dan dapat diatasi mengobati penyakitnya. Selain itu KIPI ini angkanya relatif
dengan beberapa cara. Berikut beberapa cara untuk mengatasi
rendah.
KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi) :

1. Memberikan ASI sesering mungkin. Apabila sudah Jadi, ibu tidak perlu khawatir dengan memberikan
tidak menyusui berikan air putih untuk mengurangi imunisasi kepada buah hati. Yang terpenting ibu
demam. mengawasi si kecil untuk memastikan adanya KIPI. Untuk
2. Pakaikan bayi dengan pakaian yang tidak terlalu tebal
mengetahui lebih lanjut mengenai cara
dan diusahakan bahan yang menyerap keringat.
3. Kompres menggunakan air dingin pada bagian tubuh penanggulangannya, ibu dapat berkonsultasi dengan
yang disuntik untuk mengurangi nyeri dan bengkak dokter.
yang timbul.
4. Kompres menggunakan air hangat sehingga Ayooo, imunisasikan si buah hati karena mencegah lebih
menurunkan resiko kejang-kejang. baik daripada mengobati.
5. Berikan pijatan halus agar bayi merasa nyaman.
6. Gunakan selalu thermometer untuk mengukur dan PEMERINTAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
melihat perubahan suhu tubuh bayi. RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. (H.C) Ir. SOEKARNO
7. Ketika suhu tubuh bayi melebihi 38C dapat diberikan Jl. Zipur Desa Air Anyir, Kecamatan Merawang, Kabupaten Bangka 33172
Telp : 0717-9106750/0717-9106753, Email:rspsoekarno@yahoo.co.id
obat penurun panas sesuai aturan dan jika disertai Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS)
kejang segera hubungi dokter. RSUD Dr. (H.C) Ir. Soekarno
MACAM-MACAM IMUNISASI
WAJIB :
BCG 2.Hepatitis
HepatitisBB
BCG 2.
3.Campak
Campak 4.Polio
Polio
3. 4.
Apa Itu IMUNISASI ?? 5. DPT-HB-Hib
5. DPT-HB-Hib

IMUNISASI adalah “ Upaya untuk


menimbulkan/meningkatkan sistem imun atau kekebalan
tubuh seseorang secara aktif terhadap suatu penyakit,
sebagai tindakan pencegahan agar tubuh tidak terjangkit
penyakit tertentu, atau seandainya terkena pun tidak
Kapan Sebaiknya Imunisasi .. ..
diberikan ??????
akan menimbulkan akibat yang fatal ”.
Secepatnya atau sedini mungkin (sesuai jadwal imunisasi)
MANFAAT .. ..
Imunisasi dilakukan dengan cara memasukkan/ Meningkatkan daya tahan/kekebalan tubuh
menyuntikkan vaksin ke dalam tubuh. Vaksin adalah JADWAL IMUNISASI PADA BAYI DAN ANAK
Pencegahan timbulnya beberapa penyakit, yaitu :
suatu virus atau bakteri yang sudah dilemahkan,
dimatikan, atau bagian-bagian dari bakteri/virus tsb yg UMUR JENIS IMUNISASI Vaksin BCG
telah dimodifikasi. 0 BULAN
HEPATITIS B (HB-0) Digunakan untuk mencegah penyakit TBC.
(<24JAM)
Hepatitis B
1 BULAN BCG, OPV 1 (Polio Tetes 1)
KEADAAN TIDAK BOLEH IMUNISASI Imunisasi ini berfungsi untuk pencegahan penyakit
!! 2 BULAN DPT-HB-Hib 1, OPV 2 (Polio Tetes 2), PCV 1* hepatitis B yang dapat menyerang dan merusak organ
Sakit Berat hati (radang hati).
3 BULAN DPT-HB-Hib 2, OPV 3 (Polio Tetes 3), PCV 2*
Campak
Demam Tinggi Disertai Kejang DPT-HB-Hib 3, OPV 4 (Polio Tetes 4), IPV
4 BULAN Untuk mencegah penyakit campak.
(Polio Suntik)
Reaksi Berlebihan (alergi) setelah diberikan salah Polio
9 BULAN CAMPAK (MR1)
satu jenis imunisasi => imunisasi yang sama tidak
dilanjutkan 12 BULAN PCV 3* Untuk mencegah penyakit polio.

18 BULAN DPT-HB-Hib 4, CAMPAK (MR 2) DPT-HB-Hib


YUK IMUNISASI BUN ! Diberikan untuk mencegah penyakit difteri
*PCV (Vaksin Pneumokokus) di daerah terpilih
(pembengkakan dan penyumbatan pernapasan), pertusis
“ IMUNISASI ” melindungi dari PENYAKIT,
(batuk rejan), tetanus, hepatitis B, pneumonia (radang
mencegah KECACATAN dan KEMATIAN paru), meningitis (radang selaput otak), arthritis (radang
sendi), dan epiglotitis (rdg tenggorok).

Anda mungkin juga menyukai