Bab 3 MP
Bab 3 MP
METODE
data primer yang didapatkan melalui kuesioner di SMA Negeri 1 Plaosan tentang
tahu tingkat pengetahuan siswa SMA negeri 1 palosan kelas IX-1, IX-2 dan IX-3
tahun ajaran 2018-2019 mengenai perilaku merokok siswa dan pengetahuan siswa
IX-2 dan IX-3 SMA Negeri 1 Plaosan tahun ajaran 2018-2019 pada tanggal 31
Januari 2019. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas IX-1, IX-2 dan IX-
3 SMA Negeri 1 Plaosan. Metode penentuan sampel yang penulis pilih adalah
simple random sampling yakni seluruh siswa kelas IX-1, IX-2 dan IX-3 SMA
siswa dan pengetahuan siswa tentang bahaya merokok kepada siswa kelas IX-1,
0 10 20 30 40 50 60 70
0 5 10 15 20 25 30
tempat umum
Tegas menolak rokok itu
61,2%
Mengambil rokok itu tetapi tidak
dihisap 35,3%
0 5 10 15 20 25 30 35 40
Gambar 3 Yang dilakukan jika ada orang lain yang memberi rokok
Ya
29,2%
Tidak
18,4%
0 5 10 15 20 25 30 35 40
0 10 20 30 40 50 60 70
0 10 20 30 40 50 60
Tahu
100%
Tidak Tahu
0
0 10 20 30 40 50 60 70
MAN MATERIAL
Belum ada Belum ada
pembentukan media informasi
kader anti berupa poster
rokok atau leaflet
tentang bahaya
Pengetahuan
merokok
siswa masih
64%
33% siswa SMA
Negeri 1 Plaosan
adalah perokok
Tidak ada
dana yang
Tidak ada dialokasikan Media
kawasan tanpa penyuluhan
rokok di tidak ada Tidak ada
sekolah ruang konseling
untuk berhenti
merokok
METHOD
ENVIRONMENT MONEY
SKOR Hasil
anti rokok
dialokasikan
rokok di sekolah
Dari penentuan skala prioritas diatas, didapatkan urutan intervensi utama yang bisa
MAN
Plaosan tahun
ajaran 2018-
2019
MATERIAL
tentang bahaya
merokok
METHOD
merokok Plaosan
MONEY
sekolah di sekolah
ENVIRONMENT
kawasan tanpa kepala sekolah dan pihak kepala sekolah dan pihak
masalahnya adalah 33% siswa SMA Negeri 1 Plaosan tahun ajaran 2018-2018
adalah perokok dimana akar penyebab masalah tersebut dapat dibagi dalam 5
(lima) indikator masalah yaitu Man (manusia), Material (alat), Method (metode),
2. Membentuk kader anti rokok di SMA Negeri 1 Plaosan tahun ajaran 2018-
2019
bahaya merokok
Negeri 1 Plaosan
7. Bekerja sama dengan kepala sekolah dan pihak guru untuk untuk
tahun ajaran 2018-2019 adalah siswa SMA Negeri 1 Plaosan tahun ajaran 2018-
2019.
Pemilihan Intervensi:
1. Memberikan penyuluhan siswa SMA Negeri 1 Plaosan tahun ajaran 2018-2019
mengenai bahaya merokok dan upaya untuk berhenti merokok
2. Memberikan kuesioner tentang perilaku merokok siswa dan pengetahuan siswa
tentang rokok
3. Menyediakan leaflet dan poster yang berisikan materi mengenai Bahaya Rokok
4. Membentuk kader anti rokok di SMA Negeri 1 Plaosan tahun ajaran 2018-2019
5. Mempersiapkan ruang konseling untuk merokok di ruang UKS SMA Negeri 1
Plaosan
Evaluasi kegiatan
melakukan survey deskriptif observasional pada siswa siswa SMA Negeri 1 Plaosan
Negeri 1 Plaosan tahun ajaran 2018-2019 mengenai bahaya merokok dan cara
pengetahuan siswa tentang rokok, menyediakan leaflet dan poster yang berisikan
materi mengenai Bahaya Rokok, membentuk kader anti rokok, dan mempersiapkan
kegiatanya yaitu :
merokok
tentang rokok