Program Kerja Tim TB
Program Kerja Tim TB
Program Kerja Tim TB
PENDAHULUAN
III. TUJUAN
1. SDM
Kebutuhan jumlah SDM:
Jumlah SDM
Jabatan Keterangan
Januari2 Kebutuha
Standar
019 n
Ketua Tim TB
1 1 1 dr.Ratih Renata, Sp.P
DOTS
Pelaksana
Pelayanan
1 1 1 Ema Wijayanti, S. ST
Laboratorium
TB DOTS
Perawat
Koordinator Siti Afdillah, Amd. Kep
Dari tabel di atas dapat disusun kegiatan pokok dan rincian kegiatan di bidang SDM TB
DOTS sebagai berikut:
No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan
Kebutuhan
1 Jumlah SDM telah sesuai
SDM
3
1. Pelatihan
a. Pelatihan Eksternal TB untuk TIM TB RSUD
Grati
b. Pelatihan eksternal untuk TIM TB yaitu
Pelatihan update TB strategi DOTS dari luar seperti
Pendidikan dan dinas kesehatan.
3
Pelatihan c. Pelatihan Internal TB seperti inhouse training
khususnya Tim TB RSUD Grati
1. Melaksanakan pelatihan-pelatihan dilingkungan
internal RS yang terkait dengan peningkatan mutu
pelayanan misalnya: pelatihan BHD, pelatihan B3,
pelatihan PPI,dan lain-lain
2.Fasilitas
No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan
Melakukan pengecekan tentang pemeliharaan
1 Pemeliharaan alat alat dengan mengecek fungsi alat dan
membersihkan setelah digunakan.
2 Kalibrasi Kalibrasi dilakukan setiap 1 tahun sekali.
Pengajuan alat:
3 Penambahan alat
1. spirometri
Belum ada rencana penggantian alat, alat yang
4 Penggantian alat
rusak masih dalam perbaikan seperti nebulizer.
Penambahan ruang pengambilan sputum
Penambahan Ruang/
5
Bangunan
3.Pengembangan Pelayanan
1. Rumah sakit melaksanakan program penanggulangan tuberkulosis di rumah sakit
beserta monitoring dan evaluasinya melalui kegiatan:
a) promosi kesehatan
b) surveilans tuberkulosis
c) pengendalian faktor risiko
d) penemuan dan penanganan kasus tuberkulosis
e) pemberian obat pencegahan.
2. Rumah sakit menyediakan sarana dan prasarana pelayanan tuberculosis sesuai
peraturan perundang-undangan.
3. Rumah sakit telah melaksanakan pelayanan tuberkulosis dan upaya pengendalian
4
b. Surveilans tuberkulosis, merupakan kegiatan memperoleh data epidemiologi
yang diperlukan dalam sistem informasi program penanggulangan
tuberkulosis,seperti pencatatan dan pelaporan tuberculosis sensitive obat,
pencatatan dan pelaporan tuberculosis resistensi obat.
c. Pengendalian faktor risiko tuberkulosis,
Ditujukan untuk mencegah,mengurangi penularan dan kejadian penyakit
tuberkulosis, yang pelaksanaannya sesuai dengan pedoman pengendalian
pencegahan infeksi tuberkulosis di rumah sakit pengendalian faktor risiko
tuberkulosis, ditujukan untuk mencegah, mengurangi penularan dan kejadian
penyakit tuberkulosis, yang pelaksanaannya sesuai dengan pedoman
pengendalian pencegahan infeksi tuberkulosis di rumah sakit
d. Penemuan dan penanganan kasus tuberkulosis.
Penemuan kasus tuberculosis dilakukan melalui pasien yang dating kerumah
sakit, setelah pemeriksaan, penegakan diagnosis, penetapan klasifikasi dan
tipe pasien tuberkulosis. Sedangkan untuk penanganan kasus dilaksanakan
sesuai tata laksana pada pedoman nasional pelayanan kedokteran tuberkulosis
dan standar lainnya sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
e. Pemberian obat pencegahan.
Pemberian obat pencegahan selama 6 (enam) bulan yang ditujukan pada anak
usia dibawah 5 (lima) tahun yang kontak erat dengan pasien tuberkulosisi aktif;
orang dengan HIV dan AIDS (ODHA) yang tidak terdiagnosa tuberkulosis;
pupulasi tertentu lainnya sesuai peraturan perundang-undangan.
5
menurunkan tersebut provinsi
angka terdapat keberhasilan
kesakitan dan narasumber pengobatan
kematian pembicara
akibat yang
tuberkulosis memberikan
di dunia. materi tentang
TB Strategi
DOTS.
Penyuluhan
juga membuka
sesi diskusi
antara peserta
dengan nara
sumber yang
nantinya akan
memberikan
manfaat untuk
peserta.
4. Dana
No Uraian Kebutuhan Harga @ Jumlah
.
1. Sertifikat pelatihan Inhouse 70 orang Rp 4.000,- Rp 280.000,-
Training TB
2. Konsumsi Pelatihan 60 orang Rp 5. 000,- Rp 300.000,-
inhouse training TB Air mineral 3 Rp 45.000,-
dus X 15.000
3. Lain-lain
TOTAL Rp 625.000,-
5 KeselamatanPasien
No Risiko Upaya mencegah risiko
1 Infeksi nosokomial Cuci tangan 5 moment
Infeksi airbone desease Penggunaan APD dengan menggunakan
2
masker N95
Kesalahan pemberian obat atau Identifikasi pasien
2
tindakan
Pemasangan gelang risiko jatuh (pita
a. kuning)
3 Pasien jatuh
b. Pemasangan bed rails
7.KeselamatanKerja
VI. SASARAN
No Kegiatan Indikator Target
1. SDM a. Jumlah karyawan baru
a. Orientasi karyawan yang mengikuti orientasi di a. 100%
Tim TB
b. Pelatihan internal b. Jumlah karyawan yang b. 100%
belum mengikuti pelatihan
c. Pelatihan eksternal c. Tim TB c. 100%
2. Fasilitas: a. Pemeliharaan Alat-alat
a. Pemeliharaan alat secara berkala yang ada a. 100%
dan digunakan di rawat
jalan maupun di
b. Kalibrasialat rawatinap. b. 100%
c. Penggantian/ b. Jumlah alat yang bisa c.100%
penambahan dikalibrasi
c. Alat-alat yang rusak atau
dalam proses
perbaikan/Service
7
VII. SKEDUL (JADWAL) PELAKSANAAN KEGIATAN
TAHUN 2019/ BULAN
No KEGIATAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Rapat Tim TB √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
2 SDM:
a. Orientasi Tim √
TB
b. Pelatihan √
TB
3 Fasilitas
Rencana
pengembangan
√
dan ruang di √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
tahun 2019 :
4 Pengembangan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Pelayanan
5 Mutu √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
6 KeselamatanPa √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
sien
7 KeselamatanKer √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
ja
2. Pelaporan Evaluasi
Laporan evaluasi skedul (jadwal) kegiatan dibuat setiap 1 bulan sekali, dibuat dalam
bentuk laporan harian atau dengan cara lisan/ tertulis. Dimasukkan kedalam laporan
triwulan (3 bulanan) dan ditujukan kepada direktur Rumah Sakit.
8
IX. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN DALAM PROGRAM
KERJA
Penyusun, Mengetahui,
Ketua Tim TB DOTS Direktur RSUD Grati