Anda di halaman 1dari 11

REGRESI SEDERHANA

PENDEKATAN MATEMATIKA, STATISTIK DAN EKONOMETRIKA


Agus Tri Basuki
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

A. Pendekatan Matematika

Dalam matematika hubungan antar variable bisa dinyatakan dengan Y=f(X)


Hubungan ini dapat kita tulis dalam persamaan :
1. Y = a + bX
2. Y = bX
Persamaan Y = a + bX mengandung arti jika X =0 maka Y tidak akan 0 teapi sebesar a, bila kita
sederhanakan dalam bentuk grafik akan terlihat seperti gambar berikut ini :
Y Y

Y=f(X)
a

a
Y=f(X)
0 X 0 X
X mempengaruhi Y secara positif X mempengaruhi Y secara negatif
Gambar a Gambar b
Dalam kasus ini akan kita gunakan data sederhana sebagai berikut :

Y X Persamaan ini akan kita selesaikan dengan menggunakan persamaan

4 10 Y = a + b X  kita cari b nya. Dimana Y’ = dY/dx = ΔY/ΔX = b

5 15 Dimana Δ Y = 5-1 =1 dan ΔX = 15-10 =5


Sehingga b= 1/5 = 0,2

Karena b sudah diketahui 0,2 maka  Y = a + 0,2 X


1|Bahan Ajar Ekonometri
Sehingga a bisa kita cari  a = Y – 0,2 X  masuka Y = 4 dan X = 10

a = 4 – 0,2 (10)  a = 2  Y = 2 + 0,2 X


Penyelesaian dengan microsoft excel sbb :

Klik  data
Maka muncul tampilan

Karena belum muncul icon data analysis, maka perlu kita aktifkan dengan cara sbb :

Klik  maka akan muncul

2|Bahan Ajar Ekonometri


Lalu klik  Excell Options
Maka akan muncul tampilan

Lalu klik  Add-Ins akan muncul tampilan

Lalu klik  Go
Kemudian tanda v pada Analysis ToolPak dan Analysis ToolPak-VBA

3|Bahan Ajar Ekonometri


Lalu tekan OK
Tunggu sebentar tampilan data berubah menjadi

Memulai mencari persamaan linear dengan program excel


Klik  Data  Data Analysis akan muncul

Cari item dalam Analysis Tools  regression  OK

4|Bahan Ajar Ekonometri


Setelah Regression dipilih akan muncul menu isian

Klik  input Y Range

Isikan input Y range dengan mengeblok $B$3-$B$5 lalu klik

5|Bahan Ajar Ekonometri


Kemudian isikan input X Range

Isikan input X range dengan mengeblok $C$3-$C$5 lalu klik


Kemudian klik  Labels dan Confidence Level

6|Bahan Ajar Ekonometri


Kemudian klik  Output Range

Isikan E3 dalam

Lalu tekan

Kemudian klik  OK

7|Bahan Ajar Ekonometri


Persamaanmatematisnya Y = 2 + 0,2 X
dengan Standard Error enol  pendekatan matematika karena tidak ada error

Y = 2 + 0,2 X dapat disusun tabel sbb:


Y X Y X
4 10 4 10
5 15 5 15
? 20 6 20
? 25 7 25
? 30 8 30
? 35 9 35
? 40 10 40

8|Bahan Ajar Ekonometri


B. Pendekatan Statistik

Jika kita ingin mencari persamaan linear dengan data sebagai berikut :
Y X
4 10
5 15
6 20
7 25
8 30
9 35
10 40

Akan lebih mudah jika menggunakan metode dalam statistic yaitu Metode OLS. Bisa dilakukan
dengan cara menggunakan bantuan excell.

Y X SUMMARY OUTPUT
4 10
5 15 Regression Statistics
6 20 Multiple R 1
7 25 R Square 1
8 30 Adjusted R Square 1
9 35 Standard Error 3.4102E-16
10 40 Observations 7

ANOVA
df SS MS F Significance F
Regression 1 28 28 2.41E+32 2.110E-80
Residual 5 5.81486E-31 1.16E-31
Total 6 28

Coefficients Standard Error t Stat P-value Lower 95%


Intercept 2 3.4706E-16 5.76E+15 2.99E-78 2
X 0.2 1.28895E-17 1.55E+16 2.11E-80 0.2

Persamaan yang dapat dibentuk dari hasil diatas Y = 2 + 0,2 X

9|Bahan Ajar Ekonometri


Lihat R Square = 1 atau 100 % artinya variasi X dapat menjelaskan variasi Y sebesar 100 persen dan
variable lain diluar model tidak bisa mempengaruhi Y.

C. Pendekatan Ekonometrika

Sedangkan dalam ekonometri hasil regresi tidak boleh menghasilkan R2 = 1, karena asumsi
variable di luar model harus ikut diperhatikan. Sehingga harus muncul error tapi yang paling
minimum (jumlah kuadrat kesalahan terkecil).
Jika data diatas :
Y X
4 10
5 15
6 20
7 25
8 30
9 35
? 40

Misal untuk X = 40 maka Y tidak 10 tetapi Y sama dengan 11  sudah muncul kesalahan  R2
tidak akan menhasilkan nilai 1 atau 100 persen. Mari kita cari persamaan linear dari data
berikut ini :
Y X
4 10
5 15
6 20
7 25
8 30
9 35
11 40

Hasil persamaan regresi dengan excel sebagai berikut :

10 | B a h a n A j a r E k o n o m e t r i
Y X SUMMARY OUTPUT
4 10
5 15 Regression Statistics
6 20 Multiple R 0.99228582
7 25 R Square 0.98463115
Adjusted R
8 30 Square 0.98155738
9 35 Standard Error 0.32732684
11 40 Observations 7

ANOVA
Significance
df SS MS F F
Regression 1 34.32142857 34.32143 320.3333 0.00
Residual 5 0.535714286 0.107143
Total 6 34.85714286

Coefficients Standard Error t Stat P-value Lower 95%


Intercept 1.60714286 0.33312068 4.824506 0.004779 0.750828887
X 0.22142857 0.012371791 17.89786 0.00 0.189625869

Persamaan regresinya Y = 1,607 + 0,221 X + e


Hasil regresi dalam persamaan harus di tambah e (kesalahan)  X tidak bisa mempengaruhi Y
sebesar 100 persen, tapi 98 persen, sehingga variable diluar model memiliki peluang untuk
mempengaruhi Y sebesar 2 persen.

Referensi : Gujarati, Damodar N. 2006. Ekonometrika Dasar. Jakarta : Penerbit Erlangga.

11 | B a h a n A j a r E k o n o m e t r i

Anda mungkin juga menyukai