Hari :
Materi rapat : Evaluasi hasil kegiatan bulan April 2014 dan penyusunan rencana kegiatan bulan
Mei 2014
Hasil Pembahasan :
A. Pemaparan hasil kegiatan bulan April 2014 dan Evaluasi pencapaian hasil kegiatan
berdasarkan target/ Indikator SPM dan MDG’s
1. KIA
Bumil baru : 15 orang
Bumil Risti : 1 orang
Kunjungan bumil (K4) : 13 orang
Bufas : 14 orang
Neonatus : 13 orang
Bayi Risti : Tidak ada
Cakupan kunjungan bayi sudah mencapai target. Namun untuk indikator KIA lain
masih belum mencapai target
a. Hb 0 : 28,2 %
b. BCG : 30,2 %
c. DPT 3 : 31,7 %
d. Polio 4 : 30,2 %
e. Campak : 31,7 %
Sudah mencapai target UCI (sampai dengan april minimal 26,67%)
3. KB
KB aktif : 95 orang
Cakupan penderita KB aktif belum mencapai target
4. Gizi
a. Partisipasi masyarakat (D/S) : 77,52 %
b. Gizi kurang : 29 anak
c. Gizi buruk : 1 orang
d. Jumlah ASI ekslusif : 4 anak
Persentase balita yang ditimbang berat badannya masih kurang,demikian juga dengan
cakupan pelayanan anak balita.
5. Kesehatan Lingkungan
Kegiatan belum dapat dilaksanakan secara optimal karena tidak ada petugas kesling khusus
di puskesmas
6. Promosi Kesehatan
Penyuluhan dilaksanakan sebanyak 17 kali (di dalam gedung dan luar gedung).
Sudah mencapai target program
B. Identifikasi Hambatan
1. KIA
- Banyak ibu hamil dan balita yang memeriksakan kesehatannya di Rumah Sakit, BP
swasta dan bidan swasta sehingga seringkali tidak terlaporkan
- Sebagian ibu hamil merupakan warga pendatang sehingga berpindah-pindah tempat
tinggal
- Data dan pelaporan terkait KIA dari kader atau UPK swasta seringkali tidak lengkap dan
terlambat
2. Pengendalian Penyakit Menular
- Peran kader kesehatan belum optimal
- Data dan pelaporan dari UPK swasta kadangi tidak ada,tidak lengkap
- Masih kurangnya pemahaman masyarakat tentang penyakit Diare, Pneumonia dan TB
paru
3. KB
- Akseptor KB di RS dan UPK swasta sering tidak terlaporkan
4. Gizi
- Jumlah sasaran proyeksi terlalu tinggi dibandingkan sasaran riil
- Kurangnya peran aktif masyarakat dalam kegiatan posyandu
5. Kesehatan Lingkungan
Tidak adanya petugas kesling
6. Promosi Kesehatan
- Sarana penunjang kegiatan promkes belum optimal
- Pemahaman masyarakat tentang penyakit atau kesehatan masih kurang sehingga
kegiatan sebaiknya dilaksananakan secara berkesinambungan
C. Kesimpulan Rapat
- Belum semua program mencapai target yang di telah ditentukan dikarenakan faktor
internal dan eksernal
- Optimalisasi kegiatan-kegiatan untuk mempertahankan dan meningkatkan cakupan
sesuai SPM dan MDG’s disesuaikan dengan ketersediaan SDM
- Perlunya meningkatkan pengetahuan dan pemahaman kader kesehatan melalui
kegiatan penyuluhan/refreshing kader
- Perlunya meningkatkan pengetahuan masyarakat melalui penyuluhan
Mengetahui,
Penanggungjawab Puskesmas Sekeloa Notulis
Hari :
Materi rapat : Evaluasi hasil kegiatan bulan Mei 2014 dan penyusunan rencana kegiatan bulan
Juni 2014
Hasil Pembahasan :
A. Pemaparan hasil kegiatan bulan Mei 2014 dan Evaluasi pencapaian hasil kegiatan
berdasarkan target/ Indikator SPM dan MDG’s
1. KIA
Bumil baru : 13 orang
Bumil Risti : 2 orang
Kunjungan bumil (K4) : 15 orang
Bufas : 15 orang
Neonatus : 15 orang
Bayi Risti : Tidak ada
Cakupan kunjungan bayi sudah mencapai target. Namun untuk indikator KIA lain
masih belum mencapai target
a. Hb 0 : 35,6 %
b. BCG : 35,1 %
c. DPT 3 : 36,1 %
d. Polio 4 : 35,6 %
e. Campak : 39,1 %
Sudah mencapai target UCI
3. KB
KB aktif : 140 orang
Cakupan penderita KB aktif belum mencapai target
4. Gizi
a. Partisipasi masyarakat (D/S) : 76,85 %
b. Gizi kurang : 35 anak
c. Gizi buruk : 1 orang
d. Jumlah ASI ekslusif : 5 anak
Persentase balita yang ditimbang berat badannya masih kurang,demikian juga dengan
cakupan pelayanan anak balita.
5. Kesehatan Lingkungan
Kegiatan belum dapat dilaksanakan secara optimal karena tidak ada petugas kesling khusus
di puskesmas
6. Promosi Kesehatan
Penyuluhan dilaksanakan sebanyak 16 kali (di dalam gedung dan luar gedung).
Sudah mencapai target program
B. Identifikasi Hambatan
1. KIA
- Banyak ibu hamil dan balita yang memeriksakan kesehatannya di Rumah Sakit, BP
swasta dan bidan swasta sehingga seringkali tidak terlaporkan
- Sebagian ibu hamil merupakan warga pendatang sehingga berpindah-pindah tempat
tinggal
- Data dan pelaporan terkait KIA dari kader atau UPK swasta seringkali tidak lengkap dan
terlambat
2. Pengendalian Penyakit Menular
- Peran kader kesehatan belum optimal
- Data dan pelaporan dari UPK swasta kadangi tidak ada,tidak lengkap
- Masih kurangnya pemahaman masyarakat tentang penyakit Diare, Pneumonia dan TB
paru
3. KB
- Akseptor KB di RS dan UPK swasta sering tidak terlaporkan
4. Gizi
- Jumlah sasaran proyeksi terlalu tinggi dibandingkan sasaran riil
- Kurangnya peran aktif masyarakat dalam kegiatan posyandu
5. Kesehatan Lingkungan
Tidak adanya petugas kesling
6. Promosi Kesehatan
- Sarana penunjang kegiatan promkes belum optimal
- Pemahaman masyarakat tentang penyakit atau kesehatan masih kurang sehingga
kegiatan sebaiknya dilaksananakan secara berkesinambungan
C. Kesimpulan Rapat
- Belum semua program mencapai target yang di telah ditentukan dikarenakan faktor
internal dan eksernal
- Optimalisasi kegiatan-kegiatan untuk mempertahankan dan meningkatkan cakupan
sesuai SPM dan MDG’s disesuaikan dengan ketersediaan SDM
- Perlunya meningkatkan pengetahuan dan pemahaman kader kesehatan melalui
kegiatan penyuluhan/refreshing kader
- Perlunya meningkatkan pengetahuan masyarakat melalui penyuluhan
Mengetahui,
Penanggungjawab Puskesmas Sekeloa Notulis
NOTULEN RAPAT
Hari :
Materi rapat : Evaluasi hasil kegiatan bulan Juni 2014 dan penyusunan rencana kegiatan bulan Juli
2014
Hasil Pembahasan :
A. Pemaparan hasil kegiatan bulan Juni 2014 dan Evaluasi pencapaian hasil kegiatan
berdasarkan target/ Indikator SPM dan MDG’s
1. KIA
Bumil baru : 16 orang
Bumil Risti : 3 orang
Kunjungan bumil (K4) : 15 orang
Bufas : 15 orang
Neonatus : 14 orang
Bayi Risti :2
Cakupan kunjungan bayi sudah mencapai target. Namun untuk indikator KIA lain
masih belum mencapai target
a. Hb 0 : 42,6 %
b. BCG : 41,0 %
c. DPT 3 : 41,0 %
d. Polio 4 : 40,0 %
e. Campak : 40,5 %
Sudah mencapai target UCI
Penanganan kasus DBD sudah 100%. Namun untuk cakupan penemuan penderita penyakit
pneumonia, diare dan TB paru BTA positif masih kurang
3. KB
KB aktif : 68 orang
Cakupan penderita KB aktif belum mencapai target
4. Gizi
a. Partisipasi masyarakat (D/S) : 77,98 %
b. Gizi kurang : 29 anak
c. Gizi buruk : 1 orang
d. Jumlah ASI ekslusif : 9 anak
Persentase balita yang ditimbang berat badannya masih kurang,demikian juga dengan
cakupan pelayanan anak balita.
5. Kesehatan Lingkungan
Kegiatan belum dapat dilaksanakan secara optimal karena tidak ada petugas kesling khusus
di puskesmas
6. Promosi Kesehatan
Penyuluhan dilaksanakan sebanyak 13 kali (di dalam gedung dan luar gedung).
Sudah mencapai target program
B. Identifikasi Hambatan
1. KIA
- Banyak ibu hamil dan balita yang memeriksakan kesehatannya di Rumah Sakit, BP
swasta dan bidan swasta sehingga seringkali tidak terlaporkan
- Sebagian ibu hamil merupakan warga pendatang sehingga berpindah-pindah tempat
tinggal
- Data dan pelaporan terkait KIA dari kader atau UPK swasta seringkali tidak lengkap dan
terlambat
2. Pengendalian Penyakit Menular
- Peran kader kesehatan belum optimal
- Data dan pelaporan dari UPK swasta kadangi tidak ada,tidak lengkap
- Masih kurangnya pemahaman masyarakat tentang penyakit Diare, Pneumonia dan TB
paru
3. KB
- Akseptor KB di RS dan UPK swasta sering tidak terlaporkan
4. Gizi
- Jumlah sasaran proyeksi terlalu tinggi dibandingkan sasaran riil
- Kurangnya peran aktif masyarakat dalam kegiatan posyandu
5. Kesehatan Lingkungan
Tidak adanya petugas kesling
6. Promosi Kesehatan
- Sarana penunjang kegiatan promkes belum optimal
- Pemahaman masyarakat tentang penyakit atau kesehatan masih kurang sehingga
kegiatan sebaiknya dilaksananakan secara berkesinambungan
C. Kesimpulan Rapat
- Belum semua program mencapai target yang di telah ditentukan dikarenakan faktor
internal dan eksernal
- Optimalisasi kegiatan-kegiatan untuk mempertahankan dan meningkatkan cakupan
sesuai SPM dan MDG’s disesuaikan dengan ketersediaan SDM
- Perlunya meningkatkan pengetahuan dan pemahaman kader kesehatan melalui
kegiatan penyuluhan/refreshing kader
- Perlunya meningkatkan pengetahuan masyarakat melalui penyuluhan
Mengetahui,
Penanggungjawab Puskesmas Sekeloa Notulis
Hari :
Materi rapat : Evaluasi hasil kegiatan bulan Juli 2014 dan penyusunan rencana kegiatan bulan
Agustus 2014
Hasil Pembahasan :
A. Pemaparan hasil kegiatan bulan Juli 2014 dan Evaluasi pencapaian hasil kegiatan
berdasarkan target/ Indikator SPM dan MDG’s
1. KIA
Bumil baru : 15 orang
Bumil Risti : 1 orang
Kunjungan bumil (K4) : 10 orang
Bufas : 11 orang
Neonatus : 10 orang
Bayi Risti :2
Cakupan kunjungan bayi sudah mencapai target. Namun untuk indikator KIA lain
masih belum mencapai target
a. Hb 0 : 47,5 %
b. BCG : 46,5 %
c. DPT 3 : 45,5 %
d. Polio 4 : 44,6 %
e. Campak : 40,9 %
Sudah mencapai target UCI
3. KB
KB aktif : 95 orang
Cakupan penderita KB aktif belum mencapai target
4. Gizi
a. Partisipasi masyarakat (D/S) : 75,53 %
b. Gizi kurang : 27 anak
c. Gizi buruk : 1 orang
d. Jumlah ASI ekslusif : 4 anak
Persentase balita yang ditimbang berat badannya masih kurang,demikian juga dengan
cakupan pelayanan anak balita.
5. Kesehatan Lingkungan
Kegiatan belum dapat dilaksanakan secara optimal karena tidak ada petugas kesling khusus
di puskesmas
6. Promosi Kesehatan
Penyuluhan dilaksanakan sebanyak 13 kali (di dalam gedung dan luar gedung).
Sudah mencapai target program
B. Identifikasi Hambatan
1. KIA
- Banyak ibu hamil dan balita yang memeriksakan kesehatannya di Rumah Sakit, BP
swasta dan bidan swasta sehingga seringkali tidak terlaporkan
- Sebagian ibu hamil merupakan warga pendatang sehingga berpindah-pindah tempat
tinggal
- Data dan pelaporan terkait KIA dari kader atau UPK swasta seringkali tidak lengkap dan
terlambat
2. Pengendalian Penyakit Menular
- Peran kader kesehatan belum optimal
- Data dan pelaporan dari UPK swasta kadangi tidak ada,tidak lengkap
- Masih kurangnya pemahaman masyarakat tentang penyakit Diare, Pneumonia dan TB
paru
3. KB
- Akseptor KB di RS dan UPK swasta sering tidak terlaporkan
4. Gizi
- Jumlah sasaran proyeksi terlalu tinggi dibandingkan sasaran riil
- Kurangnya peran aktif masyarakat dalam kegiatan posyandu
5. Kesehatan Lingkungan
Tidak adanya petugas kesling
6. Promosi Kesehatan
- Sarana penunjang kegiatan promkes belum optimal
- Pemahaman masyarakat tentang penyakit atau kesehatan masih kurang sehingga
kegiatan sebaiknya dilaksananakan secara berkesinambungan
C. Kesimpulan Rapat
- Belum semua program mencapai target yang di telah ditentukan dikarenakan faktor
internal dan eksernal
- Optimalisasi kegiatan-kegiatan untuk mempertahankan dan meningkatkan cakupan
sesuai SPM dan MDG’s disesuaikan dengan ketersediaan SDM
- Perlunya meningkatkan pengetahuan dan pemahaman kader kesehatan melalui
kegiatan penyuluhan/refreshing kader
- Perlunya meningkatkan pengetahuan masyarakat melalui penyuluhan
Hari : Senin
Materi rapat : Evaluasi hasil kegiatan bulan Agustus 2014 dan penyusunan rencana kegiatan bulan
September 2014
Hasil Pembahasan :
A. Pemaparan hasil kegiatan bulan Agustus 2014 dan Evaluasi pencapaian hasil kegiatan
berdasarkan target/ Indikator SPM dan MDG’s
1. KIA
Bumil baru : 18 orang
Bumil Risti : 3 orang
Kunjungan bumil (K4) : 15 orang
Bufas : 9 orang
Neonatus : 10 orang
Bayi Risti : Tidak ada
Cakupan kunjungan bayi sudah mencapai target. Namun untuk indikator KIA lain
masih belum mencapai target
a. Hb 0 : 52,47 %
b. BCG : 52,47 %
c. DPT 3 : 50,99 %
d. Polio 4 : 55,44 %
e. Campak : 56,93 %
Belum mencapai target UCI (sampai dengan april minimal 53,33%)
3. KB
KB aktif : 92 orang
Cakupan penderita KB aktif belum mencapai target
4. Gizi
a. Partisipasi masyarakat (D/S) : 95,63 %
b. Gizi kurang : 31 anak
c. Gizi buruk : 0 orang
d. Jumlah ASI ekslusif : 9 anak
Persentase balita yang ditimbang berat badannya masih kurang,demikian juga dengan
cakupan pelayanan anak balita.
5. Kesehatan Lingkungan
Kegiatan belum dapat dilaksanakan secara optimal karena tidak ada petugas kesling khusus
di puskesmas
6. Promosi Kesehatan
Penyuluhan dilaksanakan sebanyak 14 kali (di dalam gedung dan luar gedung).
Sudah mencapai target program
B. Identifikasi Hambatan
1. KIA
- Banyak ibu hamil dan balita yang memeriksakan kesehatannya di Rumah Sakit, BP
swasta dan bidan swasta sehingga seringkali tidak terlaporkan
- Sebagian ibu hamil merupakan warga pendatang sehingga berpindah-pindah tempat
tinggal
- Data dan pelaporan terkait KIA dari kader atau UPK swasta seringkali tidak lengkap dan
terlambat
2. Pengendalian Penyakit Menular
- Peran kader kesehatan belum optimal
- Data dan pelaporan dari UPK swasta kadangi tidak ada,tidak lengkap
- Masih kurangnya pemahaman masyarakat tentang penyakit Diare, Pneumonia dan TB
paru
3. KB
- Akseptor KB di RS dan UPK swasta sering tidak terlaporkan
4. Gizi
- Jumlah sasaran proyeksi terlalu tinggi dibandingkan sasaran riil
- Kurangnya peran aktif masyarakat dalam kegiatan posyandu
5. Kesehatan Lingkungan
Tidak adanya petugas kesling
6. Promosi Kesehatan
- Sarana penunjang kegiatan promkes belum optimal
- Pemahaman masyarakat tentang penyakit atau kesehatan masih kurang sehingga
kegiatan sebaiknya dilaksananakan secara berkesinambungan
C. Kesimpulan Rapat
- Belum semua program mencapai target yang di telah ditentukan dikarenakan faktor
internal dan eksernal
- Optimalisasi kegiatan-kegiatan untuk mempertahankan dan meningkatkan cakupan
sesuai SPM dan MDG’s disesuaikan dengan ketersediaan SDM
- Perlunya meningkatkan pengetahuan dan pemahaman kader kesehatan melalui
kegiatan penyuluhan/refreshing kader
- Perlunya meningkatkan pengetahuan masyarakat melalui penyuluhan
Mengetahui,
Penanggungjawab Puskesmas Sekeloa Notulis
Hari : Rabu
Materi rapat : Evaluasi hasil kegiatan bulan September 2014 dan penyusunan rencana kegiatan
bulan Oktober 2014
Hasil Pembahasan :
A. Pemaparan hasil kegiatan bulan September 2014 dan Evaluasi pencapaian hasil kegiatan
berdasarkan target/ Indikator SPM dan MDG’s
1. KIA
Bumil baru : 17 orang
Bumil Risti : 2 orang
Kunjungan bumil (K4) : 16 orang
Bufas : 11 orang
Neonatus : 13 orang
Bayi Risti :1
Semua indikator KIA belum mencapai target
a. Hb 0 : 58,91 %
b. BCG : 57,9 %
c. DPT 3 : 56,9 %
d. Polio 4 : 61,8 %
e. Campak : 63,8 %
Belum mencapai target UCI (sampai dengan april minimal 60%)
3. KB
KB aktif : 97 orang
Cakupan penderita KB aktif belum mencapai target
4. Gizi
a. Partisipasi masyarakat (D/S) : 76,9 %
b. Gizi kurang : 28 anak
c. Gizi buruk : 0 orang
d. Jumlah ASI ekslusif : 4 anak
Persentase balita yang ditimbang berat badannya masih kurang,demikian juga dengan
cakupan pelayanan anak balita.
5. Kesehatan Lingkungan
Kegiatan belum dapat dilaksanakan secara optimal karena tidak ada petugas kesling khusus
di puskesmas
6. Promosi Kesehatan
Penyuluhan dilaksanakan sebanyak 18 kali (di dalam gedung dan luar gedung).
Sudah mencapai target program
B. Identifikasi Hambatan
1. KIA
- Banyak ibu hamil dan balita yang memeriksakan kesehatannya di Rumah Sakit, BP
swasta dan bidan swasta sehingga seringkali tidak terlaporkan
- Sebagian ibu hamil merupakan warga pendatang sehingga berpindah-pindah tempat
tinggal
- Data dan pelaporan terkait KIA dari kader atau UPK swasta seringkali tidak lengkap dan
terlambat
2. Pengendalian Penyakit Menular
- Peran kader kesehatan belum optimal
- Data dan pelaporan dari UPK swasta kadangi tidak ada,tidak lengkap
- Masih kurangnya pemahaman masyarakat tentang penyakit Diare, Pneumonia dan TB
paru
3. KB
- Akseptor KB di RS dan UPK swasta sering tidak terlaporkan
4. Gizi
- Jumlah sasaran proyeksi terlalu tinggi dibandingkan sasaran riil
- Kurangnya peran aktif masyarakat dalam kegiatan posyandu
5. Kesehatan Lingkungan
Tidak adanya petugas kesling
6. Promosi Kesehatan
- Sarana penunjang kegiatan promkes belum optimal
- Pemahaman masyarakat tentang penyakit atau kesehatan masih kurang sehingga
kegiatan sebaiknya dilaksananakan secara berkesinambungan
C. Kesimpulan Rapat
- Belum semua program mencapai target yang di telah ditentukan dikarenakan faktor
internal dan eksernal
- Optimalisasi kegiatan-kegiatan untuk mempertahankan dan meningkatkan cakupan
sesuai SPM dan MDG’s disesuaikan dengan ketersediaan SDM
- Perlunya meningkatkan pengetahuan dan pemahaman kader kesehatan melalui
kegiatan penyuluhan/refreshing kader
- Perlunya meningkatkan pengetahuan masyarakat melalui penyuluhan
Mengetahui,
Penanggungjawab Puskesmas Sekeloa Notulis
Hari : Sabtu
Materi rapat : Evaluasi hasil kegiatan bulan Oktober 2014 dan penyusunan rencana kegiatan
bulan November 2014
Hasil Pembahasan :
A. Pemaparan hasil kegiatan bulan Oktober 2014 dan Evaluasi pencapaian hasil kegiatan
berdasarkan target/ Indikator SPM dan MDG’s
1. KIA
Bumil baru : 17 orang
Bumil Risti : 3 orang
Kunjungan bumil (K4) : 15 orang
Bufas : 15 orang
Neonatus : 17 orang
Bayi Risti :0
Semua indikator KIA belum mencapai target
a. Hb 0 : 67,32 %
b. BCG : 64,9 %
c. DPT 3 : 63,9 %
d. Polio 4 : 68,8 %
e. Campak : 70,1 %
Belum mencapai target UCI (sampai dengan april minimal 66,67%)
3. KB
KB aktif : 102 orang
Cakupan penderita KB aktif belum mencapai target
4. Gizi
a. Partisipasi masyarakat (D/S) : 76,9 %
b. Gizi kurang : 32 anak
c. Gizi buruk : 0 orang
d. Jumlah ASI ekslusif : 7 anak
Persentase balita yang ditimbang berat badannya masih kurang,demikian juga dengan
cakupan pelayanan anak balita.
e. Kesehatan Lingkungan
Kegiatan belum dapat dilaksanakan secara optimal karena tidak ada petugas kesling khusus
di puskesmas
f. Promosi Kesehatan
Penyuluhan dilaksanakan sebanyak 19 kali (di dalam gedung dan luar gedung).
Sudah mencapai target program
B. Identifikasi Hambatan
1. KIA
- Banyak ibu hamil dan balita yang memeriksakan kesehatannya di Rumah Sakit, BP
swasta dan bidan swasta sehingga seringkali tidak terlaporkan
- Sebagian ibu hamil merupakan warga pendatang sehingga berpindah-pindah tempat
tinggal
- Data dan pelaporan terkait KIA dari kader atau UPK swasta seringkali tidak lengkap dan
terlambat
2. Pengendalian Penyakit Menular
- Peran kader kesehatan belum optimal
- Data dan pelaporan dari UPK swasta kadangi tidak ada,tidak lengkap
- Masih kurangnya pemahaman masyarakat tentang penyakit Diare, Pneumonia dan TB
paru
3. KB
- Akseptor KB di RS dan UPK swasta sering tidak terlaporkan
4. Gizi
- Jumlah sasaran proyeksi terlalu tinggi dibandingkan sasaran riil
- Kurangnya peran aktif masyarakat dalam kegiatan posyandu
5. Kesehatan Lingkungan
Tidak adanya petugas kesling
6. Promosi Kesehatan
- Sarana penunjang kegiatan promkes belum optimal
- Pemahaman masyarakat tentang penyakit atau kesehatan masih kurang sehingga
kegiatan sebaiknya dilaksananakan secara berkesinambungan
C. Kesimpulan Rapat
- Belum semua program mencapai target yang di telah ditentukan dikarenakan faktor
internal dan eksernal
- Optimalisasi kegiatan-kegiatan untuk mempertahankan dan meningkatkan cakupan
sesuai SPM dan MDG’s disesuaikan dengan ketersediaan SDM
- Perlunya meningkatkan pengetahuan dan pemahaman kader kesehatan melalui
kegiatan penyuluhan/refreshing kader
- Perlunya meningkatkan pengetahuan masyarakat melalui penyuluhan
Mengetahui,
Penanggungjawab Puskesmas Sekeloa Notulis
Hari : Senin
Materi rapat : Evaluasi hasil kegiatan bulan November 2014 dan penyusunan rencana kegiatan
bulan Desember 2014
Hasil Pembahasan :
A. Pemaparan hasil kegiatan bulan November 2014 dan Evaluasi pencapaian hasil kegiatan
berdasarkan target/ Indikator SPM dan MDG’s
1. KIA
Bumil baru : 21 orang
Bumil Risti : 4 orang
Kunjungan bumil (K4) : 17 orang
Bufas : 13 orang
Neonatus : 15 orang
Bayi Risti :0
Semua indikator KIA belum mencapai target
a. Hb 0 : 74,75 %
b. BCG : 77,2 %
c. DPT 3 : 76,2 %
d. Polio 4 : 80,7 %
e. Campak : 82,7 %
Sudah mencapai target UCI (sampai dengan april minimal 73,33%)
3. KB
KB aktif : 92 orang
Cakupan penderita KB aktif belum mencapai target
4. Gizi
a. Partisipasi masyarakat (D/S) : 77,7 %
b. Gizi kurang : 31 anak
c. Gizi buruk : 0 orang
d. Jumlah ASI ekslusif : 4 anak
Persentase balita yang ditimbang berat badannya masih kurang,demikian juga dengan
cakupan pelayanan anak balita.
5. Kesehatan Lingkungan
Kegiatan belum dapat dilaksanakan secara optimal karena tidak ada petugas kesling khusus
di puskesmas
6. Promosi Kesehatan
Penyuluhan dilaksanakan sebanyak 28 kali (di dalam gedung dan luar gedung).
Sudah mencapai target program
B. Identifikasi Hambatan
1. KIA
- Banyak ibu hamil dan balita yang memeriksakan kesehatannya di Rumah Sakit, BP
swasta dan bidan swasta sehingga seringkali tidak terlaporkan
- Sebagian ibu hamil merupakan warga pendatang sehingga berpindah-pindah tempat
tinggal
- Data dan pelaporan terkait KIA dari kader atau UPK swasta seringkali tidak lengkap dan
terlambat
2. Pengendalian Penyakit Menular
- Peran kader kesehatan belum optimal
- Data dan pelaporan dari UPK swasta kadangi tidak ada,tidak lengkap
- Masih kurangnya pemahaman masyarakat tentang penyakit Diare, Pneumonia dan TB
paru
3. KB
- Akseptor KB di RS dan UPK swasta sering tidak terlaporkan
4. Gizi
- Jumlah sasaran proyeksi terlalu tinggi dibandingkan sasaran riil
- Kurangnya peran aktif masyarakat dalam kegiatan posyandu
5. Kesehatan Lingkungan
Tidak adanya petugas kesling
6. Promosi Kesehatan
- Sarana penunjang kegiatan promkes belum optimal
- Pemahaman masyarakat tentang penyakit atau kesehatan masih kurang sehingga
kegiatan sebaiknya dilaksananakan secara berkesinambungan
C. Kesimpulan Rapat
- Belum semua program mencapai target yang di telah ditentukan dikarenakan faktor
internal dan eksernal
- Optimalisasi kegiatan-kegiatan untuk mempertahankan dan meningkatkan cakupan
sesuai SPM dan MDG’s disesuaikan dengan ketersediaan SDM
- Perlunya meningkatkan pengetahuan dan pemahaman kader kesehatan melalui
kegiatan penyuluhan/refreshing kader
- Perlunya meningkatkan pengetahuan masyarakat melalui penyuluhan
Mengetahui,
Penanggungjawab Puskesmas Sekeloa Notulis