ABSTRAK

PENGARUH KEKASARAN PERMUKAAN BAJA AISI 1045 HASIL

PROSES BUBUT TERHADAP LAJU KOROSI DI LINGKUNGAN
PANTAI, GUNUNG DAN INDUSTRI DI PROPINSI LAMPUNG

Oleh
PUPUT SETIAWAN

Pada dasarnya setiap pekerjaan mesin mempunyai persyaratan kualitas permukaan

(kekasaran permukaan) yang berbeda-beda, tergantung dari fungsinya.
Karakteristik suatu kekasaran permukaan memegang peranan penting dalam
perancangan komponen mesin. Hal tersebut perlu dinyatakan dengan jelas
misalnya dalam kaitannya dengan gesekan, keausan, pelumasan, ketahanan
kelelahan, perekatan dua atau lebih komponen-komponen mesin . Kualitas
permukaan hasil proses bubut rata-rata dapat dilihat dari kekasaran
permukaannya. Cukup beralasan juga apabila kekasaran permukaan hasil proses
bubut diperhatikan dan dicari solusi untuk mendapatkan yang sehalus mungkin.

Tingkat kekasaran suatu permukaan material adalah variable yang digunakan

untuk mengukur nilai laju korosi yang terjadi disamping berat material tersebut
pada waktu pemaparan. Waktu pemaparan harus dipertimbangkan ketika
penginterpretasi data kupon korosi. Waktu pemaparan pendek (15 hingga 45 hari)
sudah dapat menunjukkan kecepatan korosi. Untuk waktu pemaparan yang
panjang (60 hingga 90 hari) sering digunakan untuk mendeteksi serangan pitting.
Setelah pemaparan, pembersihan dan penghilangan produk korosi dan semua yang
terekspos dipermukaan harus dilakukan dengan hati-hati. Setelah berat akhir
diukur kemudian dilakukan penghitungan kecepatan korosi menggunakan MPY
(mils penetration per year)

Dari penelitian dan pengamatan korosi yang dilakukan terhadap masing-masing

spesimen dan lingkungan, dapat disimpulkan semakin kasar permukaan dari suatu
material maka akan semakin besar laju korosi yang terjadi, disebabkan permukaan
yang kasar lebih cepat menerima larutan yang bersifat korosif dari luar melalui
pori-pori permukaan material begitu juga sebaliknya, permukaan yang halus akan
lebih lambat terserang korosi, nilai tertinggi pada material tanpa pemesinan, pada
lingkungan pantai sebesar 0,528270 mm/tahun, bulan pertama. Sedangkan laju
korosi terendah yaitu pada range 3-5µm berada pada lingkungan pegunungan pada
bulan ketiga sebesar 0,240512 mm/tahun, jenis korosi yang terjadi pada semua
lingkungan pemaparan adalah korosi seragam (uniform corrosion).

Kata kunci : kekasaran, corrosion rate, laju korosi, korosi atmosfer

Judul Skripsi : PENGARUH KEKASARAN PERMUKAAN BAJA

AISI 1045 HASIL PROSES BUBUT TERHADAP

LAJU KOROSI DI LINGKUNGAN PANTAI,

GUNUNG, DAN INDUSTRI DI PROVINSI

LAMPUNG

Nama mahasiswa : PUPUT SETIAWAN

No. Pokok Mahasiswa : 0415021081

Jurusan : Teknik Mesin

Fakultas : Teknik

MENYETUJUI
1. Komisi Pembimbing

Harnowo Supriadi, S.T., M.T. Tarkono, S.T., M.T.

NIP. 19690909997031002 NIP. 197004151998021001

2. Ketua Jurusan Teknik Mesin

Dr. Asnawi Lubis

NIP. 197012041997031006
 MENGESAHKAN

1. Tim Penguji

Ketua Penguji : Harnowo Supriadi, S.T., M.T. ................

Anggota Penguji : Tarkono, S.T., M.T. .................

Penguji Utama : Zulhanif, S.T., M.T. .................

2. Dekan Fakultas Teknik Universitas Lampung

Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A.

NIP. 196505101993032008

Tanggal Lulus Ujian Skripsi: 25 November 2011

 RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Pundungrejo kec. Tawangsari Sukoharjo

Jawa Tengah tanggal 25 Oktober 1986, sebagai anak pertama

dari dua bersaudara dari pasangan Ayahanda Dalio dan Ibunda

Remik.

Penulis menyelesaikan pendidikan Sekolah Dasar Negeri 1 Pundungrejo pada

tahun 1998, SLTP Negeri 1 Tawangsari pada tahun 2001, SMU Negeri 1

Tawangsari pada tahun 2004.

Pada tahun 2004 penulis terdaftar sebagai Mahasiswa Teknik Mesin Fakultas

Teknik Universitas Lampung melalui Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru

(SPMB). Selama menjadi mahasiswa, penulis pernah menjadi pengurus

HIMATEM. Pada tahun 2009, penulis melakukan Kerja Praktek (KP) di PT.

Indokom Samudera Persada di Tanjung Bintang.

 Dengan segala syukur pada Allah SWT
kupersembahkan karya kecilku ini untuk:
Ayahanda Dalio (Alm) dan Ibunda Remik dan
adikku yang telah tulus memberi motivasi dan do’a
dalam kesuksesan ini.
Untuk kekasihku tersayang “Denyar Destyasari,
S.P.” yang telah memberi semangat dan doa selama
penyelesaian Tugas Akhir ini.
Untuk sahabatku Harun Arsyad yang telah memberi
dorongan dan do’a.
Tak lupa untuk teman-teman Teknik Mesin
terimakasih atas kerjasamanya
“Solidarity forever”

Motto
”Tidak ada masalah yang tidak bisa diselesaikan
selama ada komitmen bersama untuk
menyelesaikannya”

”Sesekali Liat Ke Belakang Untuk Melanjutkan

Perjalanan Yang Tiada Berujung’’

“YAKIN, IKHLAS, ISTIQOMAH“

( TGKH. Muhammad Zainuddin Abdul Madjid )

“Hai orang-orang yang beriman, Jadikanlah sabar

dan shalatmu Sebagai penolongmu, sesungguhnya
Allah beserta orang-orang yang sabar” (Al-Baqarah:
153)
 SANWACANA

Assalamu’alaikum Wr.Wb

Puja dan puji syukur penulis haturkan kehadapan Allah SWT penulis dapat

menyelesaikan Tugas Akhir yang berjudul “Pengaruh Kekasaran Permukaan Baja

Aisi 1045 Hasil Proses Bubut Terhadap Laju Korosi Di Lingkungan Pantai,

Gunung Dan Industri Di Propinsi Lampung” dapat terselesaikan dengan sebaik-

baiknya sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Teknik pada

jurusan Teknik Mesin di Universitas Lampung.

Pada kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang

sebesar-besarnya kepada :

1. Ayahanda dan Ibunda tercinta (Dalio (Alm) dan Remik) atas kasih sayang

yang tulus, motivasi yang membangun, kerja keras yang gigih, nasihat yang

indah, serta air mata do’a yang tulus yang terus menerus mengalir untuk

mendo’akan anak-anaknya, .

2. Denyar Destyasari, S.P. yang selalu memberi dukungan dan doa dalam

penyelesaian Tugas Akhir ini.

3. Adikku Dwi Sulistya yang telah memberikan dukungan selama penulis

menyelesaikan studi.

4. Bapak Martinus, S.T, M.Sc. selaku Pembimbing Akademik di Jurusan Teknik

Mesin.
5. Bapak Harnowo Supriadi, S.T., M.T. selaku pembimbing utama atas

kesediannya untuk memberikan bimbingan dan arahan dalam penyelesaian

Tugas Akhir ini.

6. Bapak Tarkono, S.T., M.T. selaku pembimbing II yang telah membimbing dan

memberikan pengarahan selama penulis melaksanakan penelitian dan

menyelesaikan Tugas Akhir ini.

7. Bapak Zulhanif, S.T., M.T. selaku pembahas pada seminar proposal dan

seminar hasil serta pada sidang sarjana untuk masukan, saran, kritik dan

nasihatnya.

8. Dr. Asnawi Lubis selaku ketua jurusan Teknik Mesin Universitas Lampung.

9. Seluruh staf pengajar jurusan Teknik Mesin yang telah memberikan ilmunya

kepada penulis.

10. Mas Dadang, Mas Nanang Mbak Novi serta seluruh staf administrasi jurusan

Teknik Mesin yang telah banyak membantu penulis dalam menyelesaikan

studi di jurusan Teknik Mesin.

11. Dr. Lusmeilia Afriani selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas Lampung.

12. Seluruh keluarga besarku yang selalu memberikan doa yang tulus untuk

kesuksesanku.

13. Sahabat-sahabat Teknik Mesin Unila 04 : Hardi S, Hanggoro Suryo, Rendi

Alisati Hasibuan, Harun Arsyad, Yusro H, M.Masrur R, Egi N, Yuli

Supriyanto, Dodi S. Putro dan Rastra A. K, Rudi H, Ma’rufi, Andreas A, Aris

D, Martion, Suwardi, A.Baihaki, , Aditya HP, Ricky, M.T Intan B, Nohan U.

Satwika, Nurhadi, Ageng A. Riyadi, , R.A Tohir, Puput Setiawan, dan Harry

Santoso, Laila U. Ratna, M. Cahyo Oktario, Arif A, M.Fauzan, Iin M, Edi P,

 M. Ridwan A, Fajar PN, Harun A, Rendi C, Hengki I, Candra HY, Ardi S,

Muda S, A. Simon, Andriyanto, Yan P. Tamba, Agus A, M. Cahyo, Dasril F,

Muksin P, Berthoni C, Fransisco G, Farel R.M, Gabe P, Gde Witastra, Budi J,

Barahim A.R, Rahmat S, Erwin, Ardi S, Willy N, serta angkatan 2004 lainnya

yang tidak bisa disebutkan satu persatu, terimakasih atas semangatnya.

14. Kakanda-kakanda dari angkatan 1998-2003 Mas Haviv A, Mas Edi, Bang

Kiting, Bendot, Ato, Tuying, Elwin,Bang Taufik, Ihkwan, Bobby, Izal, dan

yang lainnya yang tidak bisa disebutkan satu persatu, terimakasih dan tetap

jaga ”Solidarity Forever”.

Semua pihak yang telah memberikan bantuan dan dorongan yang tidak dapat saya

sebutkan satu persatu karena keterbatasan ruang dan waktu.

Akhir kata, penulis menyadari bahwa Tugas Akhir ini masih jauh dari

kesempurnaan, akan tetapi sedikit harapan semoga Tugas Akhir yang sederhana

ini dapat berguna dan bermanfaat bagi kita semua.

Bandar Lampung, November 2011

Penulis,

Puput Setiawan