merupakan penyakit yang dapat ditularkan melalui hubungan seksual dari cairan sperma
(sexual transmitted disease/STD), darah atau cairan tubuh lain. Penyakit ini dapat
menimbulkan penyakit serius dan mengakibatkan kerusakan hati yang dapat berakhir dengan
kematian atau kanker hati.
Faktor risiko
Adanya beberapa waktu atau episode yang spontan dari penyakit hepatitis B yang
mengalami masalah eksaserbasi dan juga replikasi yang lebih menjurus pada arah
dekompensasi dan juga progresivitas pada penyakit hati penderita yang sebelumnya sudah
pernah mengalami penyakit hati ringan dan juga stabil.
Bentuk yang ringan dari jenis penyakit hepatitis kronik persisten, dan sewaktu-waktu akan
bisa berubah menjadi progresif kemudian hepatitis kronik yang aktif dan juga bisa berubah
menjadi sirosis hati.
Pada penyakit hepatitis B yang bisa bertindak sebagai reservoir atau sebagai sumber dari
terjadinya infeksi pada daerah sekitar hati. Kortiosteroid yang tidak mampu melakukan
pengobatan pada penyakit hepatitis B yang kronik, dan disamping itu juga dalam waktu yang
lama akan menyebabkan replika dari penyakit hepatitis B serta mencegah kehilangan HbeAg
yang ada di dalam serum si penderita.
Faktor penyebab
Tanda/gejala
Epidemiologi
Penyakit ini sering dijumpai pada 30-50% pada usia > 50 tahun dan 10% pada usia <50 tahun
Cara penularan
Penyakit hepatitis B akut bisa menular kepada orang lain jika darah serta cairan tubuh
misalnya adalah seperti air liur, air mani dan juga lelehan dari cairan vagina yang
mengandung virus hepatitis B di dalamnya yang masuk ke dalam tubuh seseorang lewat :
- Luka pada kulit
- Selaput lendir atau mukosa
- Lewat aliran darah dengan cara yang bersamaan dengan menggunakan alat suntik, atau
juga lewat jarum suntik setelah seseorang mengalami infeksi, luka jarum atau juga
akibat alat-alat yang mengalami kontaminasi.
- Melakukan hubungan seksual dengan orang yang positif sudah terinfeksi penyakit
hepatitis B namun tanpa menggunakan kondom.
- Penyakit hepatitis B juga bisa ditularkan pada bayi disaat baru lahir dari ibu yang
mengalami infeksi.
Perawatan kebanyakan penderita tidak perlu dirawat di RS, kecuali pada kasus yang berat.
demikian pula, tidak diperlukan tirah baring total yang berkepanjangan (HB Akut)
Perawatan mendapatkan manfaat dari perawatan antivirus khusus.
Saat ini, ada 5 (lima) jenis obat yang direkomendasikan untuk terapi Pengobatan Hepatitis B
kronik di Amerika Serikat, yaitu interferon alfa-2b lamivudin, adefovir dipivoxil, entecavir dan
peginterferon alfa-2a . (PENGOBATAN)
Dampak
Sakit ringan
Hepatitis akut
Pembawa hepatitis B tanpa gejala
Kanker hati
Komplikasi