MAKALAH
ALAT GUSUR
Dosen :
VERONIKA HAPPY P, S.T ., M.T.
NIP. 19740724 200501 2 002
Oleh :
ROBBY DAB 116 057
JOJEFFREY ETTER DAB 116 059
1. Sebuah sambungan baja BERIRISAN TUNGGAL mendapat gaya tarik 15 ton, dengan luas
penampang brutto lebar 1Z cm tebal 1 cm. Digunakan baut dengan diameter 1Y mm. Semua
tegangan izin 1200 kg/cm2. Pertanyaan :
Hitunglah jumlah baut yang digunakan agar sambungan tersebut kuat
Gambarkan dengan tampak muka, tampak atas dan potongan pada baut penyambung.
Jarak dari tepi bawah/atas 1,5 cm, kiri dan kanan 3 cm
Hitunglah rendemen sambungan ini ... %
2. Sebuah sambungan baja BERIRISAN TUNGGAL mendapat gaya tarik P ton, dengan luas
penampang brutto lebar 2Z cm tebal 1,2 cm. Digunakan baut dengan diameter 1Y mm.
Semua tegangan izin 1400 kg/cm2. Pertanyaan :
Hitunglah jumlah baut yang digunakan agar sambungan tersebut kuat
Gambarkan dengan tampak muka, tampak atas dan potongan pada baut penyambung.
Jarak dari tepi bawah/atas 1,5 cm, kiri dan kanan 3 cm
Hitunglah rendemen sambungan ini ... %
3. Sebuah sambungan baja BERIRISAN GANDA mendapat gaya tarik 20 ton, dengan luas
penampang brutto lebar 1Z cm tebal 1,5 cm dan tebal penyambungnya 2 cm. Digunakan baut
dengan diameter 2Y mm. Semua tegangan izin 1600 kg/cm2. Pertanyaan :
Hitunglah jumlah baut yang digunakan agar sambungan tersebut kuat
Gambarkan dengan tampak muka, tampak atas dan potongan pada baut penyambung.
Jarak dari tepi bawah/atas 1,5 cm, kiri dan kanan 3 cm
Hitunglah rendemen sambungan ini ... %
4. Sebuah sambungan baja BERIRISAN GANDA mendapat gaya tarik P ton, dengan luas
penampang brutto lebar 2Z cm tebal 1,3 cm dan tebal penyambungnya 1,2 cm. Digunakan
baut dengan diameter 2Y mm. Semua tegangan izin 1500 kg/cm2. Pertanyaan :
Hitunglah jumlah baut yang digunakan agar sambungan tersebut kuat
Gambarkan dengan tampak muka, tampak atas dan potongan pada baut penyambung.
Jarak dari tepi bawah/atas 1,5 cm, kiri dan kanan 3 cm
Hitunglah rendemen sambungan ini ... %
KETERANGAN:
Y = ANGKA NIM KEDUA MAHASISWA
Z = ANGKA NIM TERAKHIR MAHASISWA
JIKA 0 DIGANTI 1
CONTOH :
116 059 Y=5;Z=9
JAWABAN
Penyelesaian :
- A = π ∙ r2 ∙ σ izin
= 3,14 x 0,752 x 1200
= 2120,58 kg
- n =P/A
= 15000 / 2120,58
= 7,07 ≈ diambil 8 buah
c) Kekuatan Baut :
- Ps = Fs ∙ (0,8 ∙ σ izin)
1
= 4 ∙ π ∙ d2 ∙ (0,8 ∙ 1200)
1
= ∙ π ∙ 1,62 ∙ (0,8 ∙ 1200)
4
= 1930,19450 kg
- Pb = Fb ∙ (2 ∙ σ izin)
= d ∙ t ∙ (2 ∙ σ izin)
= 1,6 ∙ 1 ∙ (2 ∙ 1200)
= 3840 kg
Kekuatan Plat :
- Kemungkinan I (1,2,3)
Fnetto = L ∙ t – n ∙ d ∙ t
= 19 x 1 – 3 x 1,6 x 1
= 14,2 cm2
- Kemungkinan II (1,4,3,5)
𝑆2
Fnetto = L ∙ t – n1 ∙ d ∙ t + n2 ∙ ∙t
4𝑔
42
= 19 ∙ 1 – 4 ∙ 1,6 ∙ 1 + 2 ∙ ∙1
4 (6,5)
= 13,83 cm2
- Kemungkinan III (1,4,2,5,3)
𝑆2
Fnetto = L ∙ t – n1 ∙ d ∙ t + n2 ∙ ∙t
4𝑔
42
= 19 ∙ 1 – 5 ∙ 1,6 ∙ 1 + 4 ∙ ∙1
4 (6,5)
2
= 13,46 cm
Dari kedua kekuatan tersebut di atas (kekuatan baut dan kekuatan plat), yang
menentukan adalah yang terkecil. Jadi dalam hal ini, P maksimum yang boleh bekerja
= 1930,19450 kg.
n ∙ P maks baut
- Rendemen = P plat bruto
𝑥 100%
8 x 1930,19450
= 22800
𝑥 100%
= 67,7%
Dari perhitungan diperoleh rendemen di bawah 70% - 80%, maka sambungan yang
ada tidak cukup kuat menahan gaya maks pada sambugan.
2. Diketahui : BERIRISAN TUNGGAL
Lebar = 29 cm
Tebal = 1,2 cm
Diameter Baut = 15 mm = 1,5 cm
Diameter Lubang Baut = (15 + 1) mm = 16 mm = 1,6 cm
σ izin = 1400 kg/cm2
Ʈ tumpu = 2 x 1400 kg/cm2 = 2800 kg/cm2
σ geser = 0,8 x 1400 kg/cm2
= 1120 kg/cm2
Pertanyaan :
a) Hitunglah jumlah baut yang digunakan agar sambungan tersebut kuat
b) Gambarkan dengan tampak muka, tampak atas, dan potongan pada baut penyambung.
Jarak dari tepi bawah/atas 1,5 cm dan kanan/kiri 3 cm.
c) Hitunglah rendemen sambungan ini …. %
Penyelesaian :
- A = π ∙ r2 ∙ σ izin
= 3,14 x 0,752 x 1400
= 2474 kg
- n =P/A
= 15000 / 2474
= 6,06 ≈ diambil 6 buah
POT. I-I
POT. II-II
c) Kekuatan Baut :
- Ps = Fs ∙ (0,8 ∙ σ izin)
1
= 4 ∙ π ∙ d2 ∙ (0,8 ∙ 1400)
1
= ∙ π ∙ 1,62 ∙ (0,8 ∙ 1400)
4
= 2251,89361 kg
- Pb = Fb ∙ (2 ∙ σ izin)
= d ∙ t ∙ (2 ∙ σ izin)
= 1,7 ∙ 1,2 ∙ (2 ∙ 1400)
= 5376 kg
Kekuatan Plat :
- Kemungkinan I (1,2,3)
Fnetto = L ∙ t – n ∙ d ∙ t
= 29 x 1,2 – 3 x 1,6 x 1,2
= 29,04 cm2
- Kemungkinan II (4,2,5,3,6)
𝑆2
Fnetto = L ∙ t – n1 ∙ d ∙ t + n2 ∙ ∙t
4𝑔
4,82
= 29 ∙ 1,2 – 5 ∙ 1,6 ∙ 1,2 + 4 ∙ ∙1
4 (4,8)
= 29,4 cm2
- Kemungkinan III (4,2,5,6)
𝑆2
Fnetto = L ∙ t – n1 ∙ d ∙ t + n2 ∙ ∙t
4𝑔
4,82
= 29 ∙ 1,2 – 4 ∙ 1,7 ∙ 1,2 + 2 ∙ ∙1
4 (4,8)
= 29,04 cm2
Dari kedua kekuatan baut tersebut di atas, yang menentukan adalah yang terkecil. Jadi
dalam hal ini, P maksimum yang boleh bekerja = 1930,19450 kg.
n ∙ P maks baut
- Rendemen = P plat bruto
𝑥 100%
6 x 2542,17678
= 48720
𝑥 100%
= 31,3 %
Dari perhitungan diperoleh rendemen di bawah 70% - 80%, maka sambungan yang
ada tidak cukup kuat menahan gaya maks pada sambugan.
3. Diketahui : BERIRISAN GANDA
P Tarik = 20000 kg
Lebar = 19 cm
Tebal = 1,5 cm
Tebal penyambung = 2 cm
Diameter Baut = 26 mm = 2,6 cm
Diameter Lubang Baut = (26 + 1) mm = 27 mm = 2,7 cm
σ izin = 1600 kg/cm2
Ʈ tumpu = 2 x 1600 kg/cm2 = 3200 kg/cm2
σ geser = 0,8 x 1600 kg/cm2 = 1280 kg/cm2
Pertanyaan :
a) Hitunglah jumlah baut yang digunakan agar sambungan tersebut kuat
b) Gambarkan dengan tampak muka, tampak atas, dan potongan pada baut penyambung.
Jarak dari tepi bawah/atas 1,5 cm dan kanan/kiri 3 cm.
c) Hitunglah rendemen sambungan ini …. %
Penyelesaian :
a) Menghitung jumlah baut
- A = π ∙ r2 ∙ σ izin
= 3,14 x 1,32 x 1600
= 8490,56 kg
- n =P/A
= 20000 / 8490,56
= 2,4 ≈ diambil 3 buah
POT. I-I
POT. II-II
c) Kekuatan Baut :
- Ps = Fs ∙ (0,8 ∙ σ izin)
1
= 2 ∙ 4 ∙ π ∙ d2 ∙ (0,8 ∙ 1600)
1
= 2 ∙ ∙ π ∙ 2,72 ∙ (0,8 ∙ 1600)
4
= 14657,41468 kg
- Pb = Fb ∙ (2 ∙ σ izin)
= d ∙ t ∙ (2 ∙ σ izin)
= 2,7 ∙ 1,5 ∙ (2 ∙ 1600)
= 12960 kg
Kekuatan Plat :
Fnetto = L ∙ t – n ∙ d ∙ t
= 19 x 1,5 – 3 x 2,7 x 1,5
= 16,35 cm2
Pnetto = Fnetto ∙ σ izin = 16,35 x 1600 = 26160 kg
Dari kedua kekuatan tersebut di atas (kekuatan baut dan kekuatan plat), yang
menentukan adalah yang terkecil. Jadi dalam hal ini, P maksimum yang boleh bekerja
= 12960 kg.
n ∙ P maks baut
- Rendemen = P plat bruto
𝑥 100%
3 𝑥 12960
= 𝑥 100%
45600
= 85,3%
Dari perhitungan diperoleh rendemen di atas 70% - 80%, maka sambungan yang ada
sudah kuat menahan gaya maks yang bekerja pada sambugan.
4. Diketahui : BERIRISAN GANDA
Lebar = 29 cm
Tebal = 1,3 cm
Tebal penyambung = 1,2 cm
Diameter Baut = 26 mm = 2,6 cm
Diameter Lubang Baut = (26 + 1) mm = 27 mm = 2,7 cm
σ izin = 1500 kg/cm2
Ʈ tumpu = 2 x 1500 kg/cm2 = 3000 kg/cm2
σ geser = 0,8 x 1500 kg/cm2 = 1200 kg/cm2
Pertanyaan :
b) Gambarkan dengan tampak muka, tampak atas, dan potongan pada baut penyambung.
Jarak dari tepi bawah/atas 1,5 cm dan kanan/kiri 3 cm.
Penyelesaian :
- A = π ∙ r2 ∙ σ izin
= 3,14 x 1,32 x 1500
= 7959,9 kg
- n =P/A
= 20000 / 7959,9
= 2,5 ≈ diambil 3 buah
POT. I-I
POT. II-II
c) Kekuatan Baut :
- Ps = Fs ∙ (0,8 ∙ σ izin)
1
= 2 ∙ 4 ∙ π ∙ d2 ∙ (0,8 ∙ 1500)
1
= 2 ∙ ∙ π ∙ 2,72 ∙ (0,8 ∙ 1500)
4
= 13741,32627 kg
- Pb = Fb ∙ (2 ∙ σ izin)
= d ∙ t ∙ (2 ∙ σ izin)
= 2,7 ∙ 1,2 ∙ (2 ∙ 1500)
= 9720 kg
Kekuatan Plat :
Fnetto = L ∙ t – n ∙ d ∙ t
= 29 x 1,2 – 3 x 2,7 x 1,2
= 25,08 cm2
Pnetto = Fnetto ∙ σ izin = 25,08 x 1500 = 37620 kg
Dari kedua kekuatan baut tersebut di atas, yang menentukan adalah yang terkecil. Jadi
dalam hal ini, P maksimum yang boleh bekerja = 9720 kg.
n ∙ P maks baut
- Rendemen = P plat bruto
𝑥 100%
3 𝑥 9720
= 𝑥 100%
52200
= 55,9 %
Dari perhitungan diperoleh rendemen di bawah 70% - 80%, maka sambungan yang
ada tidak cukup kuat menahan gaya maks yang bekerja pada sambungan.