Monitoring dan penilaian kinerja puskesmas dilakukan sebagai wujud akuntabilitas
puskesmas dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Berbagai mekanisme
monitoring dan penilaian kinerja dilakukan baik melalui supervisi, laporan capaian kinerja, audit, lokakarya mini bulanan, lokakarya mini triwulan, penilaian kinerja semester, dan penilaian kinerja bulanan.
Audit internal merupakan salah satu makanisme untuk menilai kinerja
puskesmas yang dilakukan oleh tim audit internal yang dibentuk oleh Kepala Puskesmas . Berdasarkan rencana audit untuk lingkup admin, UKP, dan UKM, unit pemeliharaan dari hasil USG sebagai unit yang diprioritaskan untuk dilakukan audit pada tanggal 7 Mei 2018.
Untuk mengevaluasi dan menindaklanjuti hasil dari audit internal tersebut,
maka perlu disusun suatu laporan hasil pelaksanaan audit internal. Sehingga pelaksanaan audit bisa ditindaklanjuti dalam rangka perbaikan kinerja untuk peningkatan mutu layanan di puskesmas.