UPTD PUSKESMAS KOTA Jln Elang Baru Kel. Pallantikang Kec. Bantaeng Kab. Bantaeng Kode Pos 92411
IDENTIFIKASI RESIKO TERHADAP LINGKUNGAN DAN MASYARAKAT RENCANA TINDAK LANJUT DAN EVALUASI
NO. UPAYA KEGIATAN IDENTIFIKASI RESIKO RENCANA TINDAK LANJUT EVALUASI
1. DIARE - Follow up kunjungan Sasaran : - Melaksanakan tatalaksana - Tercapainya penurunan angka rumah - Resiko dehidrasi penderita penderita diare yang standar kesakitan, penularan, dan kematian - Memberikan - Resiko penularan melalui Lima Langkah Tuntaskan akibat diare penyuluhan perorangan Diare ( LINTAS DIARE). Petugas: - Resiko kontak dengan - Meningkatkan tatalaksana - Terlaksananya tatalaksana diare pasien penderita diare dirumah tangga sesuai standar dirumah tangga yang tepat dan benar Lingkungan : - Resiko lingkungan yang - Memberikan penyuluhan rumah - Terwujudnya masyarakat yang tidak sehat tangga tentang perilaku hidup mengerti, menghayati, dan sehat utamanya menjaga melaksanakan hidup sehat melalui kebersihan lingkungan, promosi kesehatan kegiatan penggunaan air bersih saat pencegahan sehingga kesakitan dan memasak dan mencuci peralatan kematian karena diare dapat makan, mencuci tangan pakai dicegah sabun sebelum dan sesudah beraktivitas NO. UPAYA KEGIATAN IDENTIFIKASI RESIKO RENCANA TINDAK LANJUT EVALUASI 2. UPAYA Sasaran : KESEHATAN - Pemeriksaan tempat - Pekerja yang beresiko - Melakukan pemeriksaan tempat - Pekerja lebih aman sehat dalam KERJA kerja dan pekerja mengalami kecelakaan kerja dan pekerja melaksanakan pekerjaannya kerja - Penyuluhan mengenai - Melakukan penyuluhan mengenai - Pekerja menggunakan APD Pada pentingnya penggunaan - Pekerja yang lalai pentingnya menggunakan alat ssat bekerja alat pelindung diri menggunakan alat pelindung diri pada saat bekerja pelindung diri NO. UPAYA KEGIATAN IDENTIFIKASI RESIKO RENCANA TINDAK LANJUT EVALUASI 3. P2M - TB Sasaran : - Menginformasikan kepada pasien - Setiap ada pasien dengan TB (+) - Kontra indikasi terhadap tentang kemungkinan adanya telah disampaikan secara terperinci salah satu obat ( OAT TB gejala alergi dan penanganannya tentang kemungkinan adanya efek ) dan harus segera melapor ke samping kontra indikasi, cara Petugas: petugas kesehatan meminum obat dan ajuran untuk - Resiko kontaminasi dan kepatuhan minum obat dengan tertular TB didampingi oleh PMO Lingkungan : - Menggunakan alat pelindung diri - Pencemaran lingkungan (APD) : Handscoon, masker, - Petugas medis ( dokter, perawat) oleh dahak ( infeksi ) tutup kepala. yang menangani dan petugas LAB yang melakukan pemeriksaan sputum pada pasien yang dicurigai - Memilih sputum Pot BHP pasca TB, diwajibkan menggunakan pemeriksaan, dengan dilakukan APD lengkap dekontaminasi menggunakan - Limbah B3 program larutan chlorin selama minimal penanggulangan TB paru di 12 jam puskesmas untuk limbah padat dimusnahkan secara insernerasi - Sampah infeksi padat selanjutnya oleh pihak ke3 dimasukkan ke safety box kuning/ tempat sampah B3 - Limbah medis cair dimasukkan ke - Limbah medis sisa cairan IPAL pewarnaan, rendaman chlorin dibuang ke IPAL NO. UPAYA KEGIATAN IDENTIFIKASI RESIKO RENCANA TINDAK LANJUT EVALUASI 4. IMUNISASI IMUNISASI Sasaran : - Menginformasikan terlebih - Telah dilaksanakan sesuai prosedur dahulu kemungkinan terjadinya - Resiko KIPI ( kejadian reaksi setelah pemberian imun ikutan pasca Imun) - Harap segera melaporkan - Telah dilaksanakan sesuai prosedur kepetugas apabila ada gejala / Petugas: reaksi yang tidak wajar ke petugas untuk segera - Resiko kontak dengan mendapatkan penanganan lebih kondisi khusus lanjut
- Melaksanakan sesuai SOP denga
Lingkungan : menggunakan APD - Pencemaran lingkungan - Membuang limbah ADS ke safety oleh ADS dan sisa vaksin box
- Membawa safety box apabila
melalui pelayanan imun diluar gedung - Limbah B3 dari program imun - Pengolahan sampah medis do ( dibawa di kedinkes untuk ADS dan sisa vaksin, vial ) penanganan selanjutnya dimasukkan ketempat sampah B3 NO. UPAYA KEGIATAN IDENTIFIKASI RESIKO RENCANA TINDAK LANJUT EVALUASI 5. DIARE - Follow up kunjungan Sasaran : - Melaksanakan tatalaksana - Tercapainya penurunan angka rumah - Resiko dehidrasi penderita penderita diare yang standar kesakitan, penularan, dan kematian - Memberikan - Resiko penularan melalui Lima Langkah Tuntaskan akibat diare penyuluhan perorangan Diare ( LINTAS DIARE). Petugas: - Resiko kontak dengan - Meningkatkan tatalaksana - Terlaksananya tatalaksana diare pasien penderita diare dirumah tangga sesuai standar dirumah tangga yang tepat dan benar Lingkungan : - Resiko lingkungan yang - Memberikan penyuluhan rumah - Terwujudnya masyarakat yang tidak sehat tangga tentang perilaku hidup mengerti, menghayati, dan sehat utamanya menjaga melaksanakan hidup sehat melalui kebersihan lingkungan, promosi kesehatan kegiatan penggunaan air bersih saat pencegahan sehingga kesakitan dan memasak dan mencuci peralatan kematian karena diare dapat makan, mencuci tangan pakai dicegah sabun sebelum dan sesudah beraktivitas NO. UPAYA KEGIATAN IDENTIFIKASI RESIKO RENCANA TINDAK LANJUT EVALUASI 6. PROMKES - Penyuluhan - Resiko terjadinya penyakit - Memberikan informasi atau - menurunnya prefalensi penyakit berbasis lingkungan yang penyuluhan kepada masyarakat berbasis lingkungan diakibatkan oleh hygiene tentanmg PHBS pribadi NO. UPAYA KEGIATAN IDENTIFIKASI RESIKO RENCANA TINDAK LANJUT EVALUASI 7. PENYEHATAN - Pengelolaan limbah Sasaran : - Melakukan pembinaan dan - dalam pelaksanaan kegiatan selalu LINGKUNGAN medis - Resiko terjadi infeksi pada bimbingan teknis kepada mengacu pada SOP pengelolaan pekerja cleaning service dalam limbah medis pengelolaan limbah medis - menyusun jadwal kegiatan harian bagi petugas cleaning service (khususnya pada pengelolaan limbah medis ) - penggunaan APD dalam melaksanakan kegiatan pengelolaan limbah medis
- kaporisasi Sasaran : - penyuluhan dan bimbingan - dalam pelaksanaan kegiatan selalu
- Resiko terpapar kepada masyarakat tentang mengacu pada SOP kaporisasi desinfektan penggunaan kaporit sebagai sarana air bersih desinfektan pada air bersih