Hal pertama yag harus kita tau adalah perbedaan grafik vektor dan
grafik bitmap. Untuk grafik vektor ia tidak akan mengalami penurunan
kualitas bila dimensi gambarnya diperbesar karena tidak bergantung
dengan resolusi. Sedangkan grafik bitmap akan mengalami penurunan
kualitas bila ukurannya dibesarkan.
Grafik Vektor :
- Gambar masih terlihat jelas meskipun diperbesar.
- Kualitas grafis disesuaikan oleh banyaknya pixel.
- Bersifat resolution independent.
- Lebih cocok dipakai saat melayout halaman, ilustrasi dan membuat
font.
- Tersusun dari kurva dan garis.
Grafik Bitmap
- Dapat menyimpan gambar dengan antar format, seperti BMP, TIFF,
PNG, dan GIF
- Memiliki gradasi warna yang lebih nyata dan luwes.
- Gambar tampak kurang jelas ketika diperbesar.
- Terdiri dari titik-titik atau pixel dengan beragam warna.
- Kualitas gambar berdasarkan banyaknya pixel
1. Name
Untuk menamakan file yang ingin kalian buat.
2. Profile
Untuk memilih profil apa yang ingin kamu gunakan, misal file yang
ingin kamu buat ini untuk di print, maka gunakan profile “Print”.
3. Number of Artboards
Artboard atau bisa dibilang kanvas isi sesuai kebutuhan kalian, jika
kalian butuh dua kanvas, silahkan isi dua.
4. Size
Size pasti kalian sudah tahu dong, yaitu ukuran dari kanvas yang
kamu inginkan seperti Letter, A4, B5.
Interface Illustrator
Jika kalian sudah mengetahui perbedaan antara grafik vektor dan grafik
bitmap, sudah saatnya kita mulai mengenali diri kita ke dalam interface
atau tampilan program Illustrator. Interface Illustrator mirip dengan
interface produk-produk Adobe lainnya, jika kalian pengguna Adobe
Photoshop, pasti kalian akan gampang mengerti tools tools yang ada di
adobe illustrator
Interface dari produk Adobe sebagian besar terdiri dari menu-menu yang
berada dalam tab. Tabtab tersebut masih bisa di-expand atau minimize
dengan cara mengklik tanda panah yang tepat berada di samping nama
tab atau dengan mengklik ganda nama masing-masing tab. Cara ini
memudahkan kita untuk me-manage ruang kerja kita sesuai dengan
tingkat kenyamanan.
Selain dua tool utama tersebut, masih ada deretan tool-tool di bawahnya
yang mempunyai fungsi spesifik.
Magic Wand Tool (W), untuk memilih objek lebih dari satu
yang mempunyai atribut sama, seperti warna, ketebalan garis
atau gradasi
Lasso Tool (Q), untuk memilih objek dengan analogi tali laso,
yaitu mengelilingi objek yang akan dipilih menggunakan tool
ini.
Pen Tool (P), tool vital untuk membuat objek secara detail
titik per titik atau anchor point sehingga membentuk sebuah
kurva. Kurva dapat berbentuk kurva terbuka maupun kurva
tertutup. Tiap titik atau anchor point mempunyai 2 handle
yang menentukan bentuk kurva tersebut bila digeser dengan
mouse.
- Icon (+) berfungsi untuk menambah titik atau anchor point pada
kurva/path.
- Icon (-) berfungsi untuk menghapus titik atau anchor point pada
kurva/path.
- Icon (Shift+C) berfungsi untuk merubah sudutsudut tajam pada
sebuah anchor point menjadi sudut lengkung.
- Icon adalah Area Type Tool untuk mengetik text di dalam sebuah
kurva atau path.
- Icon (Type on a path) untuk mengetik text mengikuti alur sebuah
kurva atau path.
- Icon berfungsi untuk mengetik text dengan orientasi vertikal.
- Icon sama fungsinya dengan Area Type Tool namun dengan
orientasi pengetikan secara vertikal.
- Icon sama fungsinya dengan Type on a path tool namun dengan
orientasi pengetikan secara vertikal.
Rotate Tool (R), tool untuk memutar objek. Tekan Shift untuk
memutar dengan sudut putaran 45derajat.
Reflect Tool (O), tool untuk membuat refleksi atau kebalikan dari
objek.
Gradient Tool
Eyedropper Tool
Tool express untuk mengisi warna pada sekumpulan path. Tool ini biasa
dipakai untuk mewarnai objek yang sudah terusun lebih dari satu path
Menggambar Dengan
Pen Tool
4. Bila kalian ingin membuat path tertutup maka ada lambang bulat di
atas cursor bila kembali ke titik A
6. Jika kalian ingin menggeser titik objek, harus pada ujung anchor point
tersebut.
Klik icon atau tekan (M) untuk membuat kotak. Klik dan tahan
lalu geser sesuai ukuran yang kalian inginkan pada area kerja, untuk
membuat kotak menjadi presisi tekan tombol shift. Atau kalian juga bisa
atur Nilai Width dan Height adalah luas kotak yang akan dibuat.
Klik icon atau tekan (L) untuk membuat lingkaran. Klik dan tahan
lalu geser sesuai ukuran yang kalian inginkan pada area, untuk membuat
lingkaran menjadi presisi tekan tombol shift. Atau kalian juga bisa atur
nilai Width dan Height adalah luas lingkaran yang akan dibuat.
4. POLYGON
Klik icon Klik dan tahan lalu geser sesuai ukuran yang kalian
inginkan pada area kerja, untuk membuat polygon menjadi presisi tekan
tombol shift. Kalian juga bisa memasukkan nilai radius dan jumlah sisi
poligon yang diinginkan. Untuk membuat segitiga masukkan angka 3
pada kolom Sides.
5. Star
Penggunaan Gradient
Penggunaan Pathfinder
Pathfinder adalah alat atau tools yang terdapat pada Adobe Illustrator
untuk memisah atau menggabungkan sebuah objek.
1. Unite
2. Minus Front
4. Exclude
5. Divide
6. Trim
Fungsi merge hampir sama dengan unite. Namun jika berbeda warna ,
merge akan menghilangkan objek dibelakang yang tertimpa, jika
warnannya sama, merge akan menyatukan kedua objek tersebut.
8. Crop
9. Outline
Mengekspor file
2. Klik “Export”
6. Jika kalian pilih .PNG, maka akan muncul box seperti gambar diatas
Jika kalian ingin menjaga reolusi yang anda buat pada saat membuat
dokumen baru, pilih 72ppi