RPP Kompetensi Pembelajaran
RPP Kompetensi Pembelajaran
Disusun Oleh :
Prisma Ceila Perdana
5415162509
(RPP)
Kelas/Semester : X/1
Pertemuan ke :1
Aspek Kognitif
Aspek Psikomotorik
1. Membuat denah pondasi telapak dengan skala 1:100 pada kertas A3 dengan ukuran dan
waktu pengumpulan yang telah ditentukan
D. Tujuan Pembelajaran
E. Materi Ajar.
1. Pengertian Pondasi
Pondasi adalah suatu konstruksi pada bagian dasar struktur/bangunan (sub structure)
yang berfungsi meneruskan beban secara merata dari bagian atas struktur/bangunan
kelapisan tanah yang berada di bagian bawahnya tanpa mengakibatkan Keruntuhan
tanah, dan Penurunan (settlement) tanah/pondasi yang berlebihan.
2. Jenis-jenis Pondasi
Pondasi dangkal adalah Pondasi digunakan apabila kedalaman tanah baik tidak begitu
dalam yaitu antara 0,6 sampai 2 meter, serta kapasitas dukung tanah relatif baik (>2.0
kg/cm2) pondasi ini digunakan apabila lapisan tanah pada dasar pondasi yang mampu
mendukung beban yang dilimpahkan terletak tidak dalam (berada relative dekat
dengan permukaan tanah.
3. Pondasi Dangkal
a. Pondasi Telapak
Pondasi yang berdiri sendiri dalam mendukung kolom atau pondasi yang
mendukung bangunan secara langsung pada tanah bilamana terdapat lapisan
tanah yang cukup tebal dengan kualitas baik yang mampu mendukung bangunan
itu pada permukaan tanah atau sedikit dibwah permukaan tanah. Pondasi telapak
umumnya berbentuk bujur sangkar atau persegi panjang.
b. Pondasi Menerus
Pondasi yang digunakan untuk mendukung sederetan kolom yang berjarak dekat
sehingga bila dipakai pondasi telapak sisinya akan terhimpit satu sama
lainnya. Pondasi menerus biasa digunakan untuk pondasi dinding, terutama
digunakan pada bengunan/rumah tinggal tidak bertingkat, seluruh beban
atap/beban bangunan umumnya dipikul oleh dinding dan diteruskan ketanah
melalui pondasi menerus sepanjang dinding bangunan.
d. Pondasi Umpak
Pondasi ini diletakan diatas tanah yang telah padat atau keras. Sistem dan jenis
pondasi ini sampai sekarang terkadang masih digunakan, tetapi ditopang oleh
pondasi batu kali yang berada di dalam tanah dan sloof sebagai pengikat struktur,
serta angkur yang masuk kedalam as umpak kayu atau umpak batu dari bagian
bawah umpaknya atau tiangnya.
4. Pondasi Dalam
a. Pondasi Sumuran
Pondasi sumuran merupakan pondasi peralihan antara pondasi dangkal dan
pondasi tiang, digunakan bila tanah dasar yang kuat terletak pada kedalaman yang
relative dalam, dimana pondasi sumuran nilai kedalaman (DF) dibagi lebar (B)
lebih kecil atau sama dengan 4, sedangkan pondasi dangkal Df/B≤1.
b. Pondasi Tiang Pancang
Pondasi tiang digunakan bila tanah pondasi pada kedalaman yang normal tidak
mampu mendukung bebannya dan tanah kerasnya terletak pada kedalaman yang
sangat dalam. Pada pondasi tiang umumnya berdiameter lebih kecil dan lebih
panjang dibanding dengan pondasi sumuran. Dalam penggunaannya pondasi
tiang bisa dipakai sebagai pendukung struktur yang didirikan di darat maupun di
air tetapi mungkin bentuk tiangnya yang berbeda.
G. Kegiatan Pembelajaran
1. Teknik Penilaian
a. Penilaian Sikap
1
2
3
4
Pedoman Penskoran
Skor Max 3 dan Skor Min 1 dengan criteria sebagai berikut:
Perhitungan nilai =
b. Penilaian Pengetahuan
Pedoman penilaian kinerja siswa adalah berdasarkan bobot nilai di bawah ini:
Bobot
No. Soal Kunci Jawaban
nilai
1. Sebutkan jenis jenis pondasi Pondasi Dangkal dan
Pondasi Dalam 10
b. Pondasi Menerus
c. Penilaian Keterampilan
Penilaian psikomotorik diambil berdasarkan pembuatan denah pondasi telapak dengan skala
1:100 pada kertas A4 dengan ukuran dan waktu pengumpulan yang telah ditentukan
1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3
1
2
3
4
5
Keterangan:
Skor 1 = Cukup Baik
Skor 2 = Baik
Skor 3 = Sangat Baik
Perhitungan nilai =
d. Pedoman Kelulusan
Untuk menentukan Nilai Akhir (NA) dapat dihitung menggunakan rumus sebagai berikut :
NA = S + P + K
Maksimal
Keterangan :