Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH KEWARGANEGARAAN

“PEMBUBARAN HTI”

Dosen Pembimbing:

Prof.Dr.Ir. Sri Redjeki, MT

Disusun oleh :

1. ABDUL ROUF (18031010049)


2. RIZA NISSA F. (18031010051)
3. NADIA LUTHFI P. (18031010052)
4. LUKYANA AINI (18031010069)
5. DWI DARMAWAN W. (18031010079)

PARALEL B

JURUSAN TEKNIK KIMIA


FAKULTAS TEKNIK
UPN “VETERAN” JAWA TIMUR
SURABAYA
2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas semua limpahan rahmat dan
karunianya sehingga makalah “MENGAPA HTI ( HIZBUT TAHRIR
INDONESIA) DIBUBARKAN” sanggup tersusun hingga selesai. Tidak lupa saya
mengucapkan begitu banyak terimakasihmatas uluran tangan dan bantuan berasal
dari pihak yang telah bersedia berkontribusi bersama dengan mengimbuhkan
sumbangan baik anggapan maupun materi yang telah mereka kontribusikan. Dan
saya berharap semoga makalah ini mampu menambah pengalaman serta ilmu bagi
para pembaca. Sehingga untuk ke depannya sanggup memperbaiki bentuk maupun
tingkatkan isikan makalah sehingga menjadi makalah yang miliki wawasan yang
luas dan lebih baik lagi. Karena keterbatasan ilmu maupun pengalaman saya, saya
percaya tetap banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu saya sangat
berharap saran dan kritik yang membangun berasal dari pembaca demi
kesempurnaan makalah ini.

Surabaya , 20 Februari 2019

Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.......................................................................................... i
KATA PENGANTAR....................................................................................... ii
DAFTAR ISI..................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah................................................................................1
B. Rumusan Masalah..........................................................................................1
C. Tujuan Penulisan............................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
A. Latar belakang didirikannya HTI..................................................................2
B. Apa itu HTI...................................................................................................2
C. Tujuan didirikannya HTI..............................................................................3
D. Alasan HTI dibubarkan...............................................................................4
BAB III PENUTUP
A. KESIMPULAN............................................................................................5
B. SARAN........................................................................................................5
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN

I.1. LATAR BELAKANG


Banyak terjadi permasalahan di kalangan masyarakat dan para pelajar hanya
karena perbedaan golongan atau organisasi. Yang padahal awalmula didirikan
organisasi ersebut untuk menjawab masalah yang sedang dihadapi oleh masyarakat.
Tetapi setelah itu menjadi sebuah pembatas antara masyarakat yang mempunyai
faham yang berbeda. Dilihat seeperti keadaan masyarakat dan kaum pelajar
terkotak-kotakkan oleh organaisasi yang seharusnya menjadi solusi dari masalah
sosial yang ada. Bukan untuk menjadi egois yang mementingkan bagaimana
golongannya bisa menjadi pemguasa. Seperti Hizbut Tahrir didirikan sebagai
harokah Islam yang bertujuan mengembalikan kaum muslimin untuk kembali taat
kepada hukum-hukum Allah SWT yakni hukum Islam, memperbaiki sistem
perundangan dan hukum negara yang dinilai tidak Islami/kufur agar sesuai dengan
tuntunan syariatIslam, serta membebaskan dari sistem hidup dan pengaruh negara
barat. Hizbut Tahrir juga bertujuan untuk membangun kembali pemerintahan Islam
warisan Rosulullah SAW dan Khulafaur Rasyidin yakni Khilafah Islamiyahdi
dunia, Walaupun pada dasarnya organisasi-organisasi ini didirikan dengan tujuan
yang baik, Cuma beda pemahaman dalam mengkaji yang sunah saja. Ini sudah
menjadi alat perang masing-masing organ. Akan tetapi HTI dinilai tidak berperan
dalam pembangunan Indonesia, kegiatannya bertentangan dengan Pancasila dan
UUD 1945, serta aktivitasnya banyak yang berbenturan dengan masyarakat,
sehingga membahayakan keutuhan NKRI.

I.2. RUMUSAN MASALAH


1. Latar belakang didirikannya HTI?
2. Apa itu HTI?
3. Kenapa HTI di bubarkan?
I.3 .TUJUAN PENULISAN
Berdasarkan rumusan masalah yang ada maka tujuan
penulisan adalah:
1. Mengatahui latar belakang di dirikannya HTI
2. .Mengatahui apa itu HTI
3. .Mengetahu apa alasan HTI di bubakan
BAB II
PEMBAHASAN

II.1. LATAR BELAKANG DIDIRIKANNYA HTI


Hizbut Tahrir didirikan sebagai harokah Islam yang bertujuan
mengembalikan kaum muslimin untuk kembali taat kepada hukum hukum Allah
SWT yakni hukum Islam, memperbaiki sistem perundangan dan hukum negara
yang dinilai tidak Islami/kufur agar sesuai dengan tuntunan syariat Islam, serta
membebaskan dari sistem hidup dan pengaruh negara barat. Hizbut Tahrir juga
bertujuan untuk membangun kembali pemerintahan Islam warisan Rosulullah SAW
dan Khulafaur Rasyidin yakni Khilafah Islamiyah di dunia, sehingga hukum Islam
dapat diberlakukan kembali.
II.2. APA ITU HTI
Apa itu hizbut tahrir indonesia ? Hizbut Tahrir adalah organisasi politik
Islam global yang didirikan pada 1953 di bawah pimpinan pendirinya, Syaikh
Taqiyyuddin An-Nabhani. Beliau adalah seorang ulama, pemikir, politisi ulung,
dan hakim Pengadilan Banding di al-Quds. Gerakan ini dipelopori oleh Syeikh
Taqiyuddin An-Nabhani, seorang ulama alumni Al-Azhar Mesir dan pernah
menjadi hakim di Mahkamah Syariah di Palestina. Hizbut Tahrir beraktivitas di
seluruh lapisan masyarakat di dunia Islam, dengan mengajak kaum muslim untuk
melanjutkan kehidupan Islam di bawah naungan Negara Khilafah Islam. Juga untuk
memperkuat komunitas muslim yang hidup secara Islami, dengan terikat pada
hukum-hukum Islam dan menciptakan identitas Islam yang kuat.
II.3. TUJUAN DIDIRIKANNYA HTI
Tujuan dari Hizbut Tahrir adalah mengembalikan kaum
muslimin untuk kembali taat kepada hukum-hukum Allah SWT yakni hukum
Islam, memperbaiki sistem perundangan dan hukum negara yang dinilai tidak
Islami agar sesuai dengan tuntunan syariat Islam, serta membebaskan dari sistem
hidup dan pengaruh negara Barat.
Melangsungkan kembali kehidupan Islam; mengemban dakwah Islam ke
seluruh penjuru dunia. Tujuan ini berarti mengajak umat Islam agar kembali hidup
secara Islami di dâr al-Islam dan di dalam lingkungan masyarakat Islam. Tujuan ini
berarti pula menjadikan seluruh aktivitas kehidupan diatur sesuai dengan hukum-
hukum syariat serta menjadikan seluruh pandangan hidup dilandaskan pada standar
halal dan haram di bawah naungan dawlah Islam.
Dawlah ini adalah dawlah-khilâfah yang dipimpin oleh seorang khalifah
yang diangkat dan dibaiat oleh umat Islam untuk didengar dan ditaati. Khalifah
yang telah diangkat berkewajiban untuk menjalankan pemerintahan berdasarkan
Kitabullah dan Sunnah Rasul-Nya serta mengemban risalah Islam ke seluruh
penjuru dunia dengan dakwah dan jihad.
Di samping itu, aktivitas Hizbut Tahrir dimaksudkan untuk membangkitkan
kembali umat Islam dengan kebangkitan yang benar melalui pemikiran yang
tercerahkan. Hizbut Tahrir berusaha untuk mengembalikan posisi umat Islam ke
masa kejayaan dan keemasannya, yakni tatkala umat dapat mengambil alih kendali
negara negara dan bangsa-bangsa di dunia ini. Hizbut Tahrir juga
berupaya agar umat dapat menjadikan kembali dawlah Islam sebagai negara
terkemuka di dunia—sebagaimana yang telah terjadi pada masa silam; sebuah
negara yang mampu mengendalikan dunia ini sesuai dengan hukum Islam
II.4. ALASAN HTI DIBUBARKAN
Menurut uu
Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2013 tentang Organisasi
Kemasyarakatan sebenarnya sudah menjelaskan secara rinci mekanisme dan syarat
pembentukan maupun pembubaran ormas. Apabila suatu ormas dinilai melanggar
persyaratan pendirian yang diatur, maka pemerintah dapat menggunakan
mekanisme selanjutnya yang tertuang dalam undang-undang. Misalnya, apabila
HTI dinilai bertentangan dengan Pancasila, maka pemerintah dalam melakukan
beberapa tahapan tindakan yang diatur dalam Pasal 68 hingga Pasal 72 UU Ormas.
Sebagai contoh, pemerintah bisa mengeluarkan peringatan tertulis secara
berjenjang. Apabila pelanggaran ormas tetap terjadi, maka pemerintah bisa
melakukan pembekuan sementara terhadap badan hukum ormas.
Setelah itu, dalam langkah selanjutnya pemerintah dapat mengajukan
gugatan melalui pengadilan. Menurut Yandri, apabila putusan hakim sudah
berkekuatan hukum tetap, maka pemerintah melalui menteri terkait dapat
mengeluarkan pengumuman pembubaran ormas.
"Makanya Undang-Undang Ormas lahir agar jangan sampai pemerintah
dianggap represif, seenak saja membubarkan perkumpulan yang dibuat anak bangsa
ini. Tetapi juga ormas tidak boleh menyimpang dari dasar negara."

Menurut koordinator Bidang Politik


Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto
menyatakan, membubarkan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) bukan tanpa alasan.
Pembubaran didasari oleh ideologi khilafah yang didakwahkan HTI, mengancam
kedaulatan politik negara yang berbentuk NKRI (Negara Kesatuan Republik
Indonesia). Ideologi khilafah yang disuarakan HTI, menurut Wiranto, bersifat
transnasional. Artinya, ideologi ini meniadakan konsep nation state. "Untuk
mendirikan negara Islam dalam konteks luas sehingga negara dan bangsa jadi
absurd," kata Wiranto dalam keterangan pers di kantornya, Jumat, 12 Mei 2017.
"Termasuk Indonesia yang berbasis Pancasila dan UUD 1945." Wiranto
mengatakan, pembubaran HTI telah melalui proses panjang, lewat pengamatan dan
mempelajari nilai yang dianut ormas tersebut. Meski tak mengingkari HTI sebagai
organisasi dakwah, Wiranto beranggapan tindakan dan dakwah mereka mengancam
kedaulatan negara. "Dakwah yang disampaikan masuk wilayah politik," kata
Wiranto. Undang-Undang Dasar 1945 jelas mengutarakan tujuan Indonesia
sebagai negara yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan makmur. Berdaulat itu
termasuk kedaulatan dalam politik. "Kalau dalam politik tidak bisa berdaulat,
bagaimana kita bisa bersatu?" Wiranto mengatakan, keberadaan HTI dirasa
semakin meresahkan. Pasalnya dari laporan kepolisian banyak penolakan di
berbagai daerah, bahkan memicu konflik horizontal antara masyarakat yang pro dan
kontra. "Kalau dibiarkan akan meluas lagi," kata dia.
Wiranto menganggap tidak akan ada kompromi terhadap
organisasi manapun yang mengancam eksistensi Indonesia, termasuk HTI.
"Kewajiban kita yang lahir di Indonesia mempertahankan warisan ini, warisan
keberadaan NKRI," kata dia.
BAB III
PENUTUP

III.1. KESIMPULAN
HTI dinilai tidak berperan dalam pembangunan Indonesia, kegiatannya
bertentangan dengan Pancasila dan UUD 1945, serta aktivitasnya banyak yang
berbenturan dengan masyarakat, sehingga membahayakan keutuhan NKRI.

III.2. SARAN
Dalam penulisan makalah ini ,saya mendapat pengetahuan tentang ormas
HTI . Mohon maaf jika di dalam makalah yang saya buat masih banyak terdapat
kesalahan . Dan saya meminta saran dan kritik agar dapat membuat makalah yang
lebih baik lagi
DAFTAR PUSTAKA

https://id.wikipedia.org/wiki/Hizbut_Tahrir
https://kumparan.com/salmah-muslimah/sejarah-hizbut-tahrir-diindonesia
https://nasional.tempo.co/read/news/2017/05/12/078874762/me
ngapa-hti-harus-dibubarkan-wiranto-paparkan-detail-alasannya
https://nasional.tempo.co/read/news/2017/05/12/078874762/me
ngapa-hti-harus-dibubarkan-wiranto-paparkan-detail-alasannya.

Anda mungkin juga menyukai