Anda di halaman 1dari 8

BAB 1 CIRI KHUSUS PADA MAKHLUK HIDUP

1. Tumbuhan dan hewan tertentu memiliki ciri khusus untuk memenuhi kebutuhannya serta
menyesuaikan diri dengan lingkungannya.
2. Kelelawar mengeluarkan suara berfrekuensi tinggi. Selain itu, memiliki alat pendengaran yang
peka. Hal ini menyebabkan kelelawar dapat terbang dalam gelap tanpa menabrak benda di
depannya. Kelelawar memiliki kemampuan ekolokasi untuk mencari makanan.
Alat penciuman yang peka menyebabkan kelelawar dapat mencium makanannya meskipun
dari kejauhan.
3. Cicak dan tokek memiliki cairan perekat di telapak kakinya agar tidak jatuh saat menempel di
dinding.namun pada Cicak, dia akan melepaskan ekor dari tubuhnya untuk mengelabui
musuhnya.
4. Bunglon bisa mengubah warna tubuhnya, memiliki lidah yang panjang dan lengket untuk
menangkap mangsa.
5. Penguin memiliki bulu tebal dan lapisan lemak di bawah kulit untuk melindungi diri dari
rasa dingin.
6. Bebek memiliki paruh yang lebar dan panjang untuk memudahkan mencari makanan di
lumpur.Jari-jari kaki bebek berselaput agar tidak terbenam saat mencari makanan di lumpur.
7. Katak memiliki kemampuan mimikri untuk mengelabui musuhnya. Katak juga memiliki lidah
yang panjang dan lengket untuk memangsa serangga.
8. Ular berbisa membunuh mangsanya dengan menggigit. Ular tidak berbisa membunuh
mangsanya dengan melilitkan tubuhnya ke tubuh mangsanya.
9. Punuk pada punggung unta berfungsi sebagai cadangan makanan.
10. Burung hantu dapat melihat dalam kegelapan karena memiliki bola mata yang lentur.
11. Daun kaktus berbentuk seperti duri dan berfungsi untuk mengurangi penguapan air.
12. Kantong semar dan venus adalah tumbuhan pemakan serangga. Kantong semar memiliki
nektar yang berfungsi untuk menarik perhatian serangga.
13. Bentuk daun teratai yang membulat dan lebar berfungsi untuk mempercepat penguapan air.
Teratai dapat bernapas di dalam air karena akar dan batangnya memiliki rongga-rongga
udara. batang berongga udara yang berfungsi membawa oksigen ke batang dan akar.
14. Bunga Raflesia dapat mengeluarkan bau busuk seperti bangkai untuk menarik lalat datang
agar membantu proses penyerbukan.

BAB 2 PERKEMBANGAN MAKHLUK HIDUP


Manusia
1. Semua makhluk hidup tumbuh dan berkembang biak untuk melestarikan jenisnya.
2. Berkembang biak artinya menghasilkan makhluk hidup baru dengan mewariskan sifat-sifat
yang dimiliki kepada keturunannya. Perkembangan dan pertumbuhan manusia setelah
dilahirkan diawali dari bayi, lalu bekembang menjadi anak-anak, remaja, dewasa, dan usia
lanjut.
3. Ciri-ciri perkembangan pada remaja laki-laki adalah diproduksi sel sperma. telah mulai mimpi
basah.Otot remaja laki-laki menjadi kuat dan dada terlihat bidang. Selain itu, juga tumbuh
jakun, kumis, dan jenggot.
4. Ciri-ciri perkembangan pada remaja perempuan adalah telah mengalami menstruasi (haid)
diproduksinya sel telur (ovum) dan melebarnya pinggul. Selain itu, payudara tumbuh
membesar .
5. Organ reproduksi perlu dijaga kebersihannya karena sangat penting bagi manusia.
6. Perkembangbiakan manusia diawali proses pembuahan sel telur (ovum) oleh sperma.
Perkembangbiakan manusia terjadi melalui perkawinan, yaitu peleburan antara sperma (dari
laki-laki) dengan sel telur/ovum (dari perempuan). Pembuahan menghasilkan zigot yang
berkembang menjadi embrio. Embrio berkembang menjadi janin di dalam rahim wanita dan
kemudian lahirlah bayi.
Hewan dan tumbuhan
7. Cara perkembangbiakan hewan dan tumbuhan ada dua macam, yaitu secara vegetatif (tidak
kawin) dan secara generatif (kawin).Perkembangbiakan secara generatif terjadi pada bunga
dan biji.
8. Bagian-bagian pada bunga sempurna adalah tangkai, kelopak, mahkota bunga, dan alat
kelamin. Alat kelamin jantan pada bunga adalah benang sari. Alat kelamin betina pada bunga
adalah putik.
9. Bagian-bagian biji, yaitu kulit biji, keping biji, lembaga, dan daging biji.
10. Penyerbukan adalah peristiwa jatuhnya serbuk sari ke kepala putik. Pembuahan adalah
peleburan antara sel sperma dan sel telur.
11. Penyerbukan bunga dibedakan menjadi 4 macam, yaitu penyerbukan sendiri, penyerbukan
tetangga, penyerbukan silang, dan penyerbukan bastar.
o Penyerbukan sendiri atau autogami, jika serbuk sari jatuh di kepala putik pada bunga
itu sendiri.
o Penyerbukan tetangga atau serumah atau geitonogami, jika serbuk sari jatuh di
kepala putik pada bunga lain, tetapi masih di 1 pohon.
o Penyerbukan silang atau alogami, jika serbuk sari jatuh di kepala putik pada bunga
yang berbeda pohon, tetapi masih 1 jenis tumbuhan.
o Penyerbukan bastar, jika serbuk sari jatuh di kepala putik pada bunga lain yang
berbeda jenis tanamannya, dan hanya dapat dilakukan pada tumbuhan yang masih
dekat hubungan kekerabatannya. Misalnya serbuk sari cabai jatuh pada putik tomat
atau sebaliknya.
12. Perkembangbiakan tumbuhan secara vegetatif terdiri atas vegetatif alami dan buatan.
Perkembangan vegetatif alami berlangsung dengan sendirinya. Perkembangbiakan vegetatif
buatan terjadi karena perbuatan manusia.
13. Perkembangbiakan vegetatif alami dapat terjadi dengan tunas, umbi akar, dan umbi batang.
Selain itu, dapat pula terjadi dengan umbi lapis, spora, membelah diri, rhizoma, dan geragih.
14. Contoh perkembangbiakan vegetatif buatan adalah mencangkok, menyetek, okulasi,
merunduk, dan mengenten. Setek ada dua macam, yaitu setek batang dan setek daun.
15. Hewan dapat berkembang biak dengan cara bertelur, melahirkan, dan bertelurmelahirkan.
Hewan yang bertelur disebut ovipar. Contohnya unggas, ikan, amfibi, dan reptil. Hewan yang
melahirkan disebut vivipar. Contohnya kucing, anjing, sapi, dan kambing. Hewan yang bertelur-
melahirkan disebut ovovivipar, contohnya kadal dan ular boa.
16. Hewan yang bertelur umumnya tubuhnya ditumbuhi bulu. Mereka tidak mempunyai kelenjar
susu dan daun telinga. Hewan ini tidak mengandung. Zat makanannya diperoleh dari zat di
dalam telur yang dilindungi oleh cangkang.
17. Hewan yang melahirkan tubuhnya ditumbuhi rambut, serta mempunyai kelenjar susu dan daun
telinga. Hewan ini mengalami masa kehamilan. Zat makanan untuk janin diperoleh dari tubuh
induknya.

BAB 3 PENGARUH KEGIATAN MANUSIA TERHADAP KESEIMBANGAN LINGKUNGAN


1. Kegiatan manusia dalam memanfaatkan sumber daya alam dapat mengganggu
keseimbangan ekosistem.
 Penebangan dan pembakaran hutan secara liar dapat menyebabkan banjir dan tanah
longsor. Selain itu, tanah menjadi tandus.
 Penggunaan pupuk dan pestisida yang berlebihan dapat memusnahkan kehidupan
makhluk hidup lain. Hal ini juga memengaruhi kesuburan tanah.
 Pembuangan limbah pabrik ke sungai dapat mencemari air dan merusak ekosistemnya.
 Perburuan liar dapat menyebabkan musnahnya suatu jenis makhluk hidup.

2. Pemanfaatan bagian tumbuhan dan hewan secara berlebihan dapat menggangu


keseimbangan ekosistem.
 Bagian tubuh hewan yang sering dimanfaatkan manusia adalah daging, telur, dan kulit.
Hewan dimanfaatkan manusia sebagai bahan pangan dan bahan sandang.
 Untuk mencegah kepunahan makhluk hidup, kita dapat mendirikan cagar alam dan suaka
marga satwa. Kita juga dapat membudidayakan hewan dan tumbuhan langka dan
menggunakan bahan sintetis.
 Penebangan beberapa jenis tumbuhan (pohon jati dan gaharu) yang dapat dimanfaatkan
manusia dan tidak diikuti penanaman kembali.
 Mengambil tanaman anggrek di hutan-hutan secara keseluruhan menyebabkan jenis
anggrek mengalami kepunahan.
 Memburu hewan di hutan (gajah, harimau, dan ular) sehingga jumlahnya menjadi
berkurang.
 Memburu buaya untuk diambil kulitnya.

BAB 4 PELESTARIAN MAKHLUK HIDUP


1. Hewan dan tumbuhan langka adalah hewan dan tumbuhan yang keberadaannya hampir
punah.
2. Contoh hewan langka adalah cendrawasih, harimau sumatra, gajah, orang utan, dan komodo.
3. Contoh tumbuhan langka adalah bunga Rafflesia, pohon cendana, damar, dan jamblang.
4. Keseimbangan alam dapat terganggu jika salah satu jenis makhluk hidup terancam punah.
5. Kita dapat melestarikan dan melindungi tempat hidupnya. Selain itu, kita dapat
mengembangbiakkan tumbuhan langka secara buatan.
6. Usaha-usaha yang harus dilakukan untuk melestarikan jenis hewan dan tumbuhan antara
lain: (melindungi tempat hidupnya; mengembangbiakkan; melarang memelihara hewan
yang dilindungi)
7. Beberapa tempat perlindungan hewan dan tumbuhan antara lain: (cagar alam, suaka
margasatwa, taman nasional, taman wisata alam, taman hutan raya)

BAB 5 HUBUNGAN ANTARA SIFAT HANTARAN DAN KEGUNAAN BENDA


1. Benda dikelompokkan menjadi benda konduktor dan isolator berdasarkan sifat penghantar
panas.
2. Konduksi adalah peristiwa perpindahan panas dari zat yang bersuhu tinggi ke zat yang bersuhu
rendah melalui suatu bahan penghantar
3. Konduktor panas adalah benda-benda yang dapat atau mudah menghantarkan panas
contohnya adalah logam (besi, baja, aluminium, dan tembaga) dan kaca.
4. Isolator panas adalah benda-benda yang tidak dapat atau sukar menghantar panas Contohnya
adalah kayu, kain, plastik, dan gabus.
5. Peralatan dapur seperti panci, penggorengan, dan setrika terbuat dari logam. Oleh karena itu,
benda-benda tersebut memiliki sifat mudah menghantarkan panas.
6. Bahan isolator digunakan untuk membuat pegangan panci, penggorengan, setrika, solder, dan
payung. Hal ini menyebabkan benda-benda tersebut sukar menghantarkan panas.

BAB 6 FAKTOR PENYEBAB PERUBAHAN PADA BENDA


1. Faktor penyebab perubahan benda antara lain pelapukan, perkaratan, dan pembusukan.
2. Pelapukan adalah proses perubahan benda menuju kehancuran.
3. Faktor-faktor penyebab pelapukan benda dapat dibedakan sebagai berikut.
1. Pelapukan biologi/organik, yaitu pelapukan karena faktor makhluk hidup.
2. Pelapukan fisika/mekanik, yaitu pelapukan karena faktor alam.
4. Perkaratan terjadi karena adanya reaksi kimia antara logam dengan air dan udara.
5. Cara mencegah perkaratan antara lain dengan pengecatan atau membuat logam tetap
kering.
6. Pembusukan adalah gejala yang terjadi pada benda karena adanya pertumbuhandan
aktivitas jamur dan bakteri. Cara mencegah pembusukan antara lain dengan pengeringan,
pembekuan (pendinginan), pemanasan, pengasinan dan pemanisan, serta pemberian
bahan pengawet.
7. Macam-macam sifat bahan yaitu: keras, kuat, lentur, berat, dapat/tidak menyerap air.
8. Logam bersifat keras, kuat, dan tidak tembus air. Logam banyak digunakan untuk
membuat paku, pisau, sendok, dan kaleng.
9. Kayu bersifat keras, kuat, dapat ditembus air, ringan, tidak berkarat, dan mudah dibentuk.
Kayu banyak digunakan untuk membuat perabotan rumah tangga, seperti meja, kursi, dan
lemari.
10. Karet bersifat lentur, tidak tembus air, dan tidak mudah patah. Karet banyak digunakan
untuk membuat ban.
11. Plastik bersifat lentur, tidak tembus air, plastik yang keras mudah patah. Plastik banyak
digunakan untuk membuat ember.
12. Pemilihan bahan untuk pembuatan benda harus ada kesesuaian dengan tujuan
penggunaan benda agar berfungsi dengan baik.

Bab 7 Energi dan Perubahannya

1. Gaya adalah suatu kekuatan tarikan atau dorongan yang menyebabkan benda bergerak,
berubah bentuk, atau berubah arah.
2. Benda bergerak yang dikenai gaya dapat: (bergerak makin cepat, berhenti. bergerak
makin lambat, dan bergerak berubah arah
3. Besarnya gaya memengaruhi gerak benda. (Makin besar gaya, makin cepat benda
bergerak - Makin kecil gaya, makin pelan benda bergerak).
4. Alat-alat yang berhubungan dengan gaya dan gerak, antara lain jungkat-jungkit, katapel,
traktor, neraca pegas.
5. Perpindahan energi panas terjadi melalui 3 cara, yaitu konduksi, konveksi, dan radiasi.
6. Konduksi adalah perpindahan panas melalui suatu zat tanpa disertai perpindahan partikel
zat tersebut.
7. Konveksi adalah perpindahan panas melalui suatu zat yang disertai perpindahan partikel
zat itu.
8. Radiasi adalah perpindahan panas yang terjadi tanpa melalui medium (perantara).
9. Gejala-gejala listrik adalah tanda-tanda adanya listrik. Contoh : terjadinya kilat dan petir.
10. Sumber energi listrik adalah benda yang dapat menimbulkan arus listrik. Sumber energi
listrik antara lain baterai, aki (akumulator), dinamo sepeda, dan generator. Sumber listrik
adalah alat listrik yang dapat menghasilkan arus listrik atau energy listrik. Beberapa
sumber listrik yang sering digunakan di antaranya batu baterai, accumulator, dinamo dan
generator.
11. Batu baterai atau baterai kering terdiri atas wadah seng yang berisi campuran selmiak,
serbuk arang, batu kiwi serta batang karbon. Zat -zat kimia tersebut bereaksi sehingga
wadah seng menjadi kutub negatif dan batang karbon menjadi kutub positif. Perbedaan
tegangan antara kutub positif dan kutub negative sebanyak 1,5 volt.
Jika baterai kering dipakai, kekuatan listriknya akan semakin melemah yang akhirnya akan
habis. Baterai ini tidak dapat digunakan lagi. Pada saat baterai kering digunakan terjadi
perubahan energi kimia menjadi energi listrik.
12. Accumulator (aki) atau baterai basah terdiri atas lempengan logam timbal dan timbal
peroksida yang dicelupkan ke dalam larutan asam sulfat. Di dalam accumulator, logam
timbal dan timbal peroksida bereaksi dengan asam sulfat, sehingga hasil dari reaksi kimia
itu lempengan logam timbal menjadi kutub negatif dan lempengan logam peroksida
menjadi kutub positif. Perbedaan potensial antara kutub positif dan kutub negatif accu, di
antaranya 2 volt, 4 volt, 6 volt, 8 volt, 10, volt, 12 volt, dan sebagainya.
Setelah accumulator digunakan beberapa lama, kemampuannya menghasilkan energi
listrik semakin berkurang dan akhirnya habis. Kemampuannya dapat diperbaharui kembali
dengan cara melakukan penyetruman. Caranya, kutub positif accu dihubungkan dengan
kutub positif dan kutub negatif accu dihubungkan dengan kutub negatif sumber listrik
searah lainnya. Pada saat accu digunakan terjadi perubahan energi kimia menjadi energi
listrik, sedangkan pada saat penyetruman terjadi perubahan energi listrik menjadi energi
kimia.
13. Dinamo sepeda terdiri atas kumparan yang ditempatkan di tengah medan magnet U.
ketika kepala dinamo berputar, kumparan akan turut berputar. Perputaran kumparan di
dalam medan magnet menghasilkan energi listrik. Jadi, dinamo mengubah energi gerak
menjadi energi listrik.
Sumber listrik lainnya yang mengubah energi gerak menjadi energi listrik adalah
generator. Untuk menghasilkan energi listrik yang lebih besar digunakan generator yang
besar. Generator besar digerakkan oleh kincir besar atau turbin.
Turbin diputar dengan memanfaatkan tenaga air dari bendungan/dam. Tegangan listrik
yang dihasilkan oleh PLTA sangat tinggi, yaitu sekitar 10.000 – 20.000 volt. Ketika
dialirkan ke rumah-rumah tegangannya diturunkan menggunakan transformator atau trafo
menjadi 110 – 220 volt. Tranformator atau trafo adalah alat listrik yang dapat menaikkan
dan menurunkan tegangan listrik. Trafo yang dapat menaikkan tegangan listrik
disebut trafo step up. Sedangkan trafo yang dapat menurunkan tegangan listrik
disebut trafo step down.
14. Arus listrik mengalir dalam rangkaian tertutup, yaitu rangkaian yang tidak memiliki ujung
dan pangkal. Rangkaian tertutup dapat berupa rangkaian seri dan paralel. Arus listrik
adalah aliran muatan listrik pada rangkaian tertutup yang mengalir dari tempat yang
berpotensial tinggi ke tempat yang berpotensial rendah. Tempat yang berpotensial tinggi
disebut kutub positif dan tempat berpotensial rendah disebut kutub negatif.
Perbedaan potensial antara kutub negatif dan kutub positif disebut tegangan listrik atau
potensial listrik. Satuan tegangan listrik adalah volt yang diukur menggunakan alat
voltmeter. Alat pengukur yang merupakan penggabungan dari amperemeter, voltmeter,
dan ohmmeter disebut avometer atau multimeter.
15. Rangkaian
Rangkaian listrik adalah suatu hubungan sumber listrik dengan alat-alat listrik lainnya
yang mempunyai fungsi-fungsi tertentu. Contoh alat-alat listrik yang sering digunakan
dalam rangkaian listrik sederhana adalah sakelar dan lampu. Sakelar adalah alat listrik
yang berfungsi menghubungkan dan memutuskan arus listrik.
Berdasarkan susunan hubungan alat-alat listrik maka rangkaian listrik tersusun dengan
tiga cara, yaitu rangkaian seri, rangkaian paralel, dan rangkaian campuran.

16. Rangkaian seri adalah rangkaian alat-alat listrik yang disusun berurutan tanpa cabang.
17. Rangkaian paralel adalah rangkaian alat-alat listrik yang dihubungkan secara berjajar
dengan satu atau beberapa cabang. Alat listrik yang dapat dirangkai secara paralel adalah
lampu dan baterainya.
18. Rangkaian campuran adalah rangkaian perpaduan antara rangkaian seri dan parallel.
19. Konduktor dan Isolator
Benda yang dapat menghantarkan arus listrik dengan baik disebut konduktor, umumnya
terbuat dari logam seperti tembaga, besi, alumunium, seng dan sebagainya. Sedangkan
benda-benda penghantar arus listrik yang buruk disebut isolator, umumnya terbuat dari
bahan bukan logam seperti plastik, kayu, udara, kertas, air dan sebagainya.
20. Konduktor listrik adalah benda yang dapat menghantarkan arus listrik. Isolator listrik
adalah benda yang tidak dapat menghantarkan arus listrik.
21. Energi listrik dapat diubah ke bentuk energi lain seperti energi cahaya, energi panas,
energi gerak, dan energi bunyi.
22. Besaran-besaran dalam listrik antara lain kuat arus, tegangan, hambatan, dan daya listrik.
23. Satuan kuat arus adalah ampere, satuan tegangan adalah volt, satuan hambatan adalah
ohm, dan satuan daya adalah watt.
Bab 8 Penghematan Energi

1. Alat listrik membuat pekerjaan di rumah menjadi lebih mudah dan cepat, misalnya. setrika
listrik, kompor listrik, mesin cuci.Setiap orang sebaiknya memahami cara menggunakan
listrik yang benar dan aman.

2. Bahan bakar fosil alam misalnya minyak bumi diperoleh dari sumber daya alam yang
dapat habis atau tidak dapat diperbarui.
3. Bahan bakar yang banyak digunakan sehari-hari misalnya: minyak tanah, bensin, solar,
dan gas.
4. Dengan menghemat energi, sumber energi tidak cepat habis dan mengurangi biaya.
5. cara dan tips untuk menghemat listrik ini dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari :
 Cabut Kabel/Peralatan Dari Saklar Saat Tidak Digunakan
 Gunakan Listrik Dengan Sistem Pulsa
 Hemat Pemakaian Lampu
 Gunakan AC Seperlunya
 Matikan Alat Elektronik Saat Tidur
 Pakai Setrika dengan Pengatur Panas Otomatis
 Pilih Mesin Cuci Sesuai dengan Kebutuhan
 Gunakan Lemari Es dengan Bijaksana
 Ganti Lampu LED
 Jangan menghidupkan alat pemanas nasi terus menerus

6. Memanfaatkan 11 Sumber Energi Alternatif di Alam:


 Energi Alternatif 1: Matahari
Energi matahari dapat dimanfaatkan langsung oleh manusia, seperti
menjemur hasil panen, membuat garam, dan sebagainya. Pemanfaatan
langsung energi sinar matahari dapat ditingkatkan dengan menggunakan
pengumpul panas yang disebut kolektor. Selain itu, energi matahari juga
dapat di ubah menjadi energi listrik. Listrik dihasilkan dengan mengubah
energi matahari menggunakan sel surya yang terdiri dari rangkaian panel
unsur semikonduktor, misalnya lapisan unsur silikon yang tipis
 Energi Alternatif 2: Panas Bumi
panas bumi muncul di permukaan bumi akibat aktivitas vulkanik (gunung
berapi) uap geotermal telah dipakai, terutama untuk pembangkit listrik.
 Energi Alternatif 3: Angin
Belanda sudah sejak dulu memanfaatkan angin untuk digunakan sebagai
energi. Kincir angin di Belanda digunakan untuk memompa air irigasi. Energi
angin juga dapat digunakan untuk menghasilkan listrik dengan menggunakan
kincir angin yang disambungkan menggunakan generator yang dapat
menghasilkan listrik (turbin angin).
 Energi Alternatif 4: Hydropower
Hydropower adalah energi listrik yang dihasilkan dari kekuatan air. Hydropower
dibuat dengan cara membendung air sungai, kemudian menggunakan pipa air
tersebut diarahkan menuju turbin. Hal inilah yang terjadi pada PLTA (Pembangkit
Listrik Tenaga Air).
 Energi Alternatif 5: Gas Alam
Gas alam adalah gas yang terkumpul di bawah tanah dengan berbagai macam
komposisi campuran hidrokarbon yang mempunyai daya tekan tinggi. Gas
alam setelah diolah kita kenal dengan nama elpiji. Selain untuk memasak, gas
ini dapat pula digunakan untuk kendaraan bermotor, bahkan untuk
menggerakkan mesin-mesin pabrik. Gas ini juga sudah banyak dimanfaatkan
untuk pembangkit tenaga listrik (PLTG).
 Energi Alternatif 6: Hidrogen
Hidrogen dapat diubah menjadi bahan bakar pengganti BBM.
 Energi Alternatif 7: Biomassa
Instalasi biomassa dapat dibangun dari tangki kotoran manusia dan hewan.
Gas yang keluar dari instalasi ini disebut biogas.
 Energi Alternatif 8: Biofuel
Biofuel adalah energi yang berasal dari bahan-bahan nabati, seperti minyak
bumi, tanaman jarak, jagung, dan lain-lain. Energi ini dapat digunakan
sebagai bahan bakar, yang disebut dengan Bahan Bakar Nabati (BBN)
 Energi Alternatif 10: Gelombang Laut
energi gelombang laut untuk memutar turbin generator
 Energi Alternatif 11: Biodiesel
Energi yang berasal dari tumbuhan atau lemak binatang ini dapat digunakan,
baik secara murni atau dicampur dengan bahan bakar lain.
Bab 9 Tata Surya

1. Tata surya adalah susunan benda-benda langit yang terdiri atas matahari dan planet-
planet.
2. Ada delapan buah planet dalam tata surya, yaitu Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Yupiter,
Saturnus, dan Neptunus.
3. Merkurius merupakan planet yang mempunyai lintasan terdekat ke matahari.
4. Yupiter merupakan planet terbesar dalam keluarga tata surya.
5. Planet tidak memancarkan cahaya sendiri, planet tampak berkilau seperti bintang karena
planet memantulkan cahaya matahari yang menyinari permukaannya.

6. Perputaran bumi pada sumbunya disebut rotasi bumi.


7. Rotasi bumi mengakibatkan gerak semu harian matahari, pergantian siang dan malam,
serta perbedaan waktu dari tempat-tempat yang berbeda derajat bujurnya.
8. Bumi berevolusi mengitari matahari.
9. Dalam peredarannya, bulan melakukan tiga gerakan sekaligus, yaitu perbedaan bentuk
revolusi, dan bersama-sama dengan bumi mengitari matahari.
10. Revolusi bulan mengakibatkan terjadinya fase-fase bulan, yaitu perbedaan bentuk
permukaan bulan yang terang dari hari ke hari.
11. Gerhana bulan terjadi apabila matahari, bumi, dan bulan berada pada satu garis lurus,
dengan bumi berada di antara matahari dan bulan.
12. Gerhana matahari terjadi apabila matahari, bulan, dan bumi berada pada satu garis lurus
dengan bulan berada di antara matahari dan bumi.
13. Peredaran bumi mengelilingi matahari (revolusi bumi) dijadikan dasar untuk perhitungan
tahun Masehi.
14. Satu kali bumi mengelilingi matahari memerlukan waktu 365 hari.
15. Peredaran bulan mengelilingi bumi (revolusi bulan) dijadikan dasar untuk perhitungan
tahun Hijriah atau tahun Komariyah.
16. Periode revolusi bulan mengelilingi bumi selama 29 hari.

Anda mungkin juga menyukai