Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Keperawaan Maternitas
Oleh
JURUSAN KEPERAWATAN
D-III KEPERAWATAN
APRIL 2019
LEMBAR PENGESAHAN
Satuan Acara Penyuluhan Vulva Hygiene Pada Ibu Nifas ini telah di respon dan
Hari : ................................................................................................
Tanggal : ................................................................................................
Judul : ................................................................................................
………………………. ……………………….
SATUAN ACARA PENYULUHAN
VULVA HYGIENE
A. Latar Belakang
Perawatan adalah proses pemenuhan kebutuhan dasar manusia
(biologis,psikologis, sosial dan spiritual) dalam rentang sakit sampai dengan
sehat. Perineum adalah daerah antara kedua belah paha yang dibatasi oleh
vulva dan anus. Post Partum adalah selang waktu antara kelahiran placenta
sampai dengan kembalinya organ genetik seperti pada waktu sebelum hamil.
Perawatan perineum adalah pemenuhan kebutuhan untuk menyehatkan
daerah antara paha yang dibatasi vulva dan anus pada ibu yang dalam masa
antara kelahiran placenta sampai dengan kembalinya organ genetik seperti
pada waktu sebelum hamil.
B. Tujuan
1. Tujuan Instruksional Umum (TIU)
Setelah mengikuti serangkaian penyuluhan kesehatan, sasaran mampu
mengetahui cara merawat vulva higiene
2. Tujuan Instruksional Khusus(TIK)
Setelah diberikan penyuluhan selama 20 menit, sasaran dapat :
1. Menjelaskan pengertian vulva higiene
2. Menjelaskan Tujuan vulva higiene
3. Menjelaskan Lingkup Perawatan vulva higiene
C. Materi Penyuluhan (terlampir )
1. Pengertian Pengertian Vulva hygiene
2. Tujuan perawatan perineum
3. Bentuk Luka Perineum
4. Lingkup Perawatan
5. Waktu Perawatan
D. Metode
1. Ceramah
2. Tanya jawab
3. Demonstrasi
E. Media
1. Leaflet
F. KegiatanPenyuluhan
G. Evaluasi
1. Prosedur : Akhir penyuluhan
2. Waktu : 5 menit
3. Bentuksoal : Tanya jawab
4. Jumlahsoal : 3 soal
5. Jenis soal :
1. Jelaskan pengertian Vulva hygiene ?
2. Jelaskan Tujuan Vulva hygiene?
3. Jelaskan cara Perawatan Vulva hygiene?
MATERI PENYULUHAN
Vulva hygiene adalah membersihkan vulva dan daerah sekitarnya pada pasien
wanita yang sedang nifas atau tidak dapat melakukannya sendiri.Pasien yang harus
istirahat di tempat tidur (misalnya,karena hipertensi,pemberian infus,section caesarea)
harus dimandikan setiap hari dengan pencucian daerah perineum yang dilakukan dua
kali sehari dan pada waktu sesudah selesai membuang hajat.Meskipun ibu yang akan
bersalin biasanya masih muda dan sehat,daerah daerah yang tertekan tetap
memerlukan perhatian serta perawatan protektif.
Setelah ibu mampu mandi sendiri (idealnya, dua kali sehari),biasanya daerah
perineum dicuci sendiri dengan menggunakan air dalam botol atau wadah lain yang
disediakan khusus untuk keperluan tersebut.Penggantian tampon harus sering
dilakukan,sedikitnya sesudah pencucian perineum dan setiap kali sehabis ke belakang
atau sehabis menggunakan pispot.Payudara harus mendapatkan perhatian khusus pada
saat mandi yang bisa dilakukan dengan memakai spons atau shower dua kali
sehari.Payudara dibasuh dengan menggunakan alat pembasuh muka yang disediakan
khusus untuk keperluan ini.Kemudian masase payudara dilakukan dilakukan dengan
perlahan – lahan dan puting secara hati – hati ditarik keluar.Jangan menggunakan
sabun untuk membersihkan putting.
a) Rupture
Rupture adalah luka pada perineum yang diakibatkan oleh rusaknya jaringan
secara alamiah karena proses desakan kepala janin atau bahu pada saat proses
persalinan. Bentuk rupture biasanya tidak teratur sehingga jaringan yang robek sulit
dilakukan penjahitan. (Hamilton, 2002).
b) Episotomi
Episiotomi adalah sebuah irisan bedah pada perineum untuk memperbesar muara
vagina yang dilakukan tepat sebelum keluarnya kepala bayi (Eisenberg, A.,
1996).Episiotomi,suatu tindakan yang disengaja pada perineum dan vagina yang
sedang dalam keadaan meregang.Tindakan ini dilakukan jika perineum diperkirakan
akan robek teregang oleh kepala janin,harus dilakukan infiltrasi perineum dengan
anestasi lokal,kecuali bila pasien sudah diberi anestasi epiderual.Insisi episiotomi
dapat dilakukan di garis tengah atau mediolateral.Insisi garis tengah mempunyai
keuntungan karena tidak banyak pembuluh darah besar dijumpai disini dan daerah ini
lebih mudah diperbaiki (Jones Derek, 2002).
Tipe episotomi dan rupture yang sering dijumpai dalam proses persalinan yaitu :
1. Episiotomi medial
2. Episiotomi mediolateral
1. Tuberositas ischii
D.Lingkup Perawatan
Lingkup perawatan perineum ditujukan untuk pencegahan infeksi organ-organ
reproduksi yang disebabkan oleh masuknya mikroorganisme yang masuk melalui
vulva yang terbuka atau akibat dari perkembangbiakan bakteri pada peralatan
penampung lochea (pembalut) (Feerer, 2001).
E.Waktu Perawatan
1. Saat mandi
Pada saat mandi,ibu post partum pasti melepas pembalut,setelah terbuka maka
ada kemungkinan terjadi kontaminasi bakteri pada cairan yang tertampung pada
pembalut,untuk itu maka perlu dilakukan penggantian pembalut,demikian pula pada
perineum ibu,untuk itu diperlukan pembersihan perineum.
Pada saat buang air kecil,pada saat buang air kecil kemungkinan besar terjadi
kontaminasi air seni padarektum akibatnya dapat memicu pertumbuhan bakteri pada
perineum untuk itu diperlukan pembersihan perineum.
G.Persiapan alat
H.Prosedur kerja
Perawatan perineum yang dilakukan dengan baik dapat menghindarkan hal berikut ini:
1. Infeksi
Kondisi perineum yang terkena lokia dan lembab akan sangat menunjang
perkembangbiakan bakteri yang dapat menyebabkan timbulnya infeksi pada perineum.
2. Komplikasi