Anda di halaman 1dari 9

| Bahan Ajar | Remote Server |

PETA KONSEP

Remote Server

Mengevaluasi Remote Server Mengkonfigurasi Remote Server

Melakukan konfigurasi Remote


Konsep Remote cara konfigurasi
Server
Server Remote Server
Menguji hasil konfigurasi Remote
Server

PENGETAHUAN Membuat laporan konfigurasi Remote


Server

KETRAMPILAN
A. Kompetensi Inti (KI)
KI.3 : Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan
faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan
lingkup kerja Teknik Komputer dan Jaringan pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan
kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga,
sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
KI.4 : Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja
yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja Teknik
Komputer dan Jaringan. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan
kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.

Bahan ajar | Remote Server Tri Mulyo


B. Kompetensi Dasar
3.2 Mengevaluasi Remote Server
4.2 Mengkonfigurasi Remote Server

C. Indikator Pencapaian Kompetensi


3.2.1 Menjelaskan Konsep Remote Server
3.2.2 Menentukan cara konfigurasi Remote Server
4.2.1 Melakukan konfigurasi Remote Server
4.2.2 Menguji hasil konfigurasi Remote Server
4.2.3 Membuat laporan konfigurasi Remote Server

D. Tujuan Pembelajaran
1 Setelah berdiskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat menjelaskan Konsep
Remote Server
2 Setelah berdiskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat Menentukan cara
konfigurasi Remote Server
3 Melalui praktikum, peserta didik akan dapat Melakukan konfigurasi Remote Server
4 Melalui praktikum, peserta didik akan dapat Menguji hasil konfigurasi Remote Server
5 Melalui praktikum, peserta didik akan dapat Membuat laporan konfigurasi Remote
Server

E. URAIAN MATERI PEMBELAJARAN


1. Konsep Remote Access

Bahan ajar | Remote Server Tri Mulyo


Remote a ccess adalah salah satu teknologi yang digunakan untuk mengakses suatu system
melalui media jaringan. Sehingga kita dapat mengkonfigurasi suatu system, dimanapun kita berada
asalkan terkoneksi ke Internet atau Jaringan tersebut. SSH berjalan pada port default yaitu port 22.
A. Pengertian SSH (Secure Shell)
SSH adalah akronim dari Secure Shell yang merupakan sebuah protokol jaringan yang
memanfaatkan kriptografi untuk melakukan komunikasi data pada perangkat jaringan agar lebih
aman. Dalam konsepnya penggunaan SSH ini harus didukung oleh server maupun perangkat atau
komputer klien yang melakukan pertukaran data. Keduanya harus memiliki SSH Server dari sisi
komputer server dan SSH Klien untuk komputer penerima (klien).
Banyak digunakan pada sistem operasi berbasis Linux dan Unix untuk mengakses akun
Shell, SSH dirancang sebagai pengganti Telnet dan shell remote tak aman lainnya, yang mengirim
informasi, terutama kata sandi, dalam bentuk teks sederhana yang membuatnya mudah untuk
dicegat. Enkripsi yang digunakan oleh SSH menyediakan kerahasiaan dan integritas data melalui
jaringan yang tidak aman seperti internet.

B. Fungsi SSH
Fungsi SSH dapat digunakan untuk menggantikan telnet, rlogin, ftp dan rsh, salah satu
fungsi utamanya adalah untuk menjamin keamanan dalam melakukan transmisi data pada suatu
jaringan. SSH banyak dimanfaatkan oleh berbagai network admin dibeberapa belahan dunia untuk
mengontrol web dan jenis jaringan lainnya seperti WAN.
Fungsi SSH ini sebenarnya adalah dibuat untuk menggantikan protokol sebelumnya yang
dianggap sangat rentan terhadap pencurian data melalui malware berbahaya. Protokol tersebut
antara lain adalah rlogin, telnet dan protokol rsh.
Fungsi lain SSH adalah :
1) Melakukan enkripsi terhadap data yang dikirim,
2) Protokol untuk pertukaran data dalam suatu jaringan,
3) Otentifikasi, mekanisme untuk memastikan pengirim dan penerima adalah benar dan aman
4) Kerahasiaan, memastikan kerahasiaan daya yang dikirim agar hanya diketahui oleh
penerima dan pengirim.

Bahan ajar | Remote Server Tri Mulyo


C. Manfaat menggunakan SSH
Manfaat menggunakan akun SSH adalah meningkatkan keamanan data pada komputer
Anda ketika mengakses internet, karena dengan adanya Akun SSH sebagai perantara koneksi
internet Anda, SSH akan memberikan enskripsi pada semua data yang terbaca, baru
mengirimkannya ke server lain.
Selain dapat melakukan enskripsi data, SSH juga memiliki kemampuan melakukan Port
Forwarding yang mana memungkinkan kita mendapatkan manfaat sebagai berikut ini:

1) Melakukan koneksi aplikasi TCP (misalnya : webserver, mail server, FTP server) dengan
lebih secure (aman)
2) Melakukan koneksi dengan membypass (melewati) firewall atau proxy setempat.

Manfaat kedua diatas itulah yang sering dicari oleh para pengguna Internet dan
memanfaatkannya untuk kepentingan akses internet. Dengan menggunakan Akun SSH Kita juga
dapat mengelola VPS untuk dijadikan hosting ataupun fungsionalitas yang lain.
Menggunakan Akun SSH untuk tunneling koneksi internet Anda memang tidak menjamin
meningkatkan speed internet Anda. Namun dengan menggunakan Akun SSH, otomatis IP yang
Anda gunakan akan bersifat statis dan dapat Anda gunakan secara privat dengan catatan hanya
Anda lah user dalam Akun SSH tersebut.
Protocol SSH ini memiliki banyak fungsi, selain fungsi tunneling yang sering kita
gunakan, kita juga bisa menggunakan SSH untuk SFTP, SOCKS4/5 proxy atau bisa juga kita
gunakan untuk mengatur VPS atau hosting milik kita khususnya VPS dengan OS Linux seperti
CentOS.Untuk menggunakan tunneling menggunakan SSH ini kita bisa mengguankan SSH client
seperti Bitvise Tunnelier ataupun Putty untuk sistem operasi Windows.
Untuk mendapatkan akun dan penggunaan dari SSH ini, kita bisa mendapatkan akun SSH
gratis di cjb.net atau jika kita memiliki VPS biasanya pihak penyedia memberikan juga SSH untuk
pengaturan VPS kita.

D. Kegunaan SSH
SSH dirancang untuk menggantikan protokol telnet dan FTP. SSH merupakan produk
serbaguna yang dirancang untuk melakukan banyak hal, yang kebanyakan berupa penciptaan

Bahan ajar | Remote Server Tri Mulyo


tunnel antar host. Dua hal penting SSH adalah console login (menggantikan telnet) dan secure
filetransfer (menggantikan FTP), tetapi dengan SSH anda juga memperoleh kemampuan
membentuk source tunnel untuk melewatkan HTTP,FTP,POP3, dan apapun lainnya melalui SSH
tunel.
Public Key Cryptografi (Kriptografi Kunci Publik)
SSH menggunakan metode public-key cryptography untuk mengenkripsi komunikasi
antara dua host, demikian pula untuk autentikasi pemakai. Dengan metode ini, kita akan
memerlukan 2 buah kunci berbeda yang digunakan baik untuk melakukan enkripsi dan dekripsi.
Dua buah kunci tersebut masing-masing disebut public key (dipublikasikan ke publik/orang lain)
dan private key (dirahasiakan/hanya pemiliknya yang tahu). Masing masing kunci di atas dapat
digunakan untuk melakukan enkripsi dan dekripsi.

E. Cara kerja SSH


Public/private key yang masing-masing menjadi identitas SSH bagi keduanya.

Langkah-langkah koneksinya adalah sebagai berikut :


# Langkah 1
Client bind pada local port nomor besar dan melakukan koneksi ke port 22 pada server.
# Langkah 2
Client dan server setuju untuk menggunakan sesi SSH tertentu. Hal ini penting karena SSH
v.1 dan v.2 tidak kompatibel.
# Langkah 3
Client meminta public key dan host key milik server.
# Langkah 4
Client dan server menyetujui algoritma enkripsi yang akan dipakai (misalnya TripleDES
atau IDEA).
# Langkah 5
Client membentuk suatu session key yang didapat dari client dan mengenkripsinya
menggunakan public key milik server.
# Langkah 6

Bahan ajar | Remote Server Tri Mulyo


Server men-decrypt session ky yang didapat dari client, meng-re-encrypt-nya dengan
public key milik client, dan mengirimkannya kembali ke client untuk verifikasi.
# Langkah 7
Pemakai mengotentikasi dirinya ke server di dalam aliran data terenkripsi dalam session
key tersebut. Sampai disini koneksi telah terbentuk, dan client dapat selanjutnya bekerja secara
interaktif pada server atau mentransfer file ke atau dari server. Langkah ketujuh diatas dapat
dilaksanakan dengan berbagai cara (username/password, kerberos, RSA dan lain-lain).

2. Hakekat Remote Access dan Manfaatnya


Remote Access adalah kemampuan untuk terhubung dengan resource pada suatu network
sentral dari suatu lokasi. Ini berarti menggunakan sebuah PC dan modem di satu tempat, lewat
kabel telepon, terhubung ke suatu PC atau server pada network utama suatu perusahaan.
Adapun oleh Utomo, dkk (2010) Remote access didefinisikan sebagai remote access
merupakan sistem yang bisa digunakan dalam pengendalian suatu manajemen jaringan, dimana
administrator dapat dengan mudah mengontrol dan mengawasi komputer client, berinteraksi
dengan user, backup data, atau aktifitas lainnya. Sedangkan menurut Dhawan (1998) dalam
Eliminate Guess Work (2010), Remote Access adalah kemampuan untuk terhubung dengan
resource pada suatu network sentral dari suatu lokasi. Ini berarti menggunakan sebuah PC dan
modem di satu tempat, lewat kabel telepon, terhubung kesuatu PC atau server pada network utama
suatu perusahaan.Secara umum aplikasi remote access mempunyai beberapa fungsi dalam
manajemen jaringan,menurut wahana dan andi (2010), dalam bukunya Cara Jitu Pengelolaan
Jaringan Windows denganRemote Desktop dan Administration, ada beberapa kegunaan remote
access/Remote Desktop yang lazim diantaranya:
 Mengendalikan komputer lain dari lokasi yang remote, misalnya untuk mengakses
softwaredi komputer yang ada di divisi atau bagian lain di perusahaan oleh pengguna
technical support perusahaan diruang kerjanya.
 Mematikan komputer dari jarak jauh.
 Menghidupkan ulang komputer/restart dari jarak jauh.
 Memodifikasi setting registry komputer lain dari jarak jauh.
 Mengawasi penggunaan komputer lain dari jarak jauh.
 Membantu pengguna lain memecahkan masalah di PC-nya dari jarak jauh.

Bahan ajar | Remote Server Tri Mulyo


 Mengawasi penggunaan program berjalan / internet dari jarak jauh.
 Pemeliharaan (maintenance) komputer dari jarak jauh.
 Sharing resource dari jarak jauh.
Keuntungan dari jaringan komputer yaitu memudahkan kita dalam berbagi resource
hardware ataupun software yang ada. Remote Access adalah salah satu teknologi yang digunakan
untuk mengakses suatu system melalui media jaringan.Sehingga kita dapat mengkonfigurasi suatu
system, dimanapun kita berada asalkan terkoneksi ke Internet atau Jaringan tersebut.
Secaraumum, Remote Accessdibagimenjadidua jenis;
a. Mode Desktop / GUI(Graphical User Interface),misalnya RemoteDesktop, VNC, danRadmin.
b. Mode Teks, misalnya telnet, ssh, raw, Rlogin dan serial.

3. Install dan konfigurasi ssh di debian 8


a) Langkah pertama yang harus sobat lakukan adalah buka Debian di Virtualbox,
selanjutnya kita harus install paket ssh server, dengan cara ketik apt-get install ssh

b) Kemudian jika muncul konfirmasi Y/n, kita bisa ketik Y kemudian Enter

c) Selanjutnya sobat ketikkan perintah ssh root @ localhost berfungsi untuk meremote
server via localhost, jika ada pertanyaan yes/no kita bisa ketik yes

Bahan ajar | Remote Server Tri Mulyo


d) Lalu jika kita ingin mengubah port pada ssh server, sobat bisa ketik perintah cd / etc /
ssh - ls - pico sshd_config atau pun pico / etc / ssh / ssd_config

e) Kita bisa ubah Port 22 sesuai yang sobat inginkan, misal 850. Setelah selesai, simpan
file dengan cara CTRL-X, Lalu Y

f) Selanjutnya Kita restar konfigurasi ssh dengan cara ketik /etc/init.d/ssh restart

g) Sekarang kita bisa coba pengujian untuk Clientnya


Sebelum itu kita harus terlebih dahulu memiliki aplikasi bernama Putty . Silakan cari
di google , udah banyak yang share. jangan lupa download dan install.
Buka aplikasi Putty. yang sudah di install tadi masukkan alamat IP Address di kolom
Host Name (or IP address) Pada kolom Port, masukkan Port yang telah

Bahan ajar | Remote Server Tri Mulyo


dikonfigurasi. Misal, port tadi diubah menjadi 850, maka di kolom ini sobat
masukkan 850, kemudian klik Open.

Bahan ajar | Remote Server Tri Mulyo

Anda mungkin juga menyukai