DISUSUN OLEH :
Kelas : 6 KA
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat serta karunia-nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan
Makalah Komputasi Teknik Kimia tentang “LNG Exchanger“ yang
alhamdulillah tepat pada waktunya.
Tak lupa kami mengucapkan terimakasih kepada dosen pembimbing yang
telah membimbing kami dalam menyelesaikan makalah ini. Kami juga
mengucapkan terimakasih kepada teman-teman mahasiswa yang sudah memberi
kontribusi baik langsung maupun tidak langsung dalam pembuatan makalah ini.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh
karena itu mohon untuk kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat
membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah
berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga
Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita, Aamiin.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
Halaman
iii
LNG EXCHANGER
1. LNG adalah bahan bakar cair yang bening yang akan mendidih pada
suhu -160oC, maka dari itu penyimpanannya harus lebih rendah dari
pada suhu didihnya tersebut.
2. LNG lebih ringan daripada air, jika LNG bercampur dengan air maka
LNG dengan cepat mengapung dan berada diatas permukaan air.
3. Uap dari LNG lebih berat dari udara, ketika LNG mendidih dan menguap
maka uapnya tidak akan terbang keatas melainkan melayang diatas
permukaan tanah.
4. Uap dari LNG berwarna putih dan bisa terlihat, berbeda dengan bentuk
cairnya yang bening.
5. ketika LNG dicampur dengan air akan terjadi ledakan – ledakan kecil
yang tidak menimbulkan api
6. LNG tidak dapat terbakar, hanya dalam bentuk uap LNG dapat terbakar.
7. Ketika material biasa terkena LNG maka material tersebut menjadi rapuh
dan pecah. Maka dari itu untuk penyimpanannya membutuhkan material
khusus yang tahan dengan suhu ekstrim dingin dari LNG.
8. Uap LNG yang berada di udara hanya bisa terbakar jika konsentrasi uap
LNG di udara sebanyak 5% sampai 15%. Jadi jika uap LNG di udara
terlalu sedikit atau terlalu banyak maka tidak akan terbakar
1
Tabel 1. Spesifikasi LNG
Analisis Tipikal
Komponen Kisaran (mol %)
(mol %)
2
B. Jenis-jenis Proses Teknologi Pencairan Gas Alam (LNG)
Proses proses pencairan LNG:
1. APCI C3/MR
2. Optimized Cascade
3. MFPC liquefaction
4. Dual MR process
5. Liquefin process
3
Etilen, dan Metan, sehingga efisiensi termodinamiknya sedikit lebih
rendah daripada proses yang memakai refrigeran campuran. Etilen sebagai
salah satu refrigerannya juga tidak dapat di produksi sendiri, karena etilen
hanya dapat diproduksi di industri petrokimia, jadi proses ini tidak cocok
untuk kilang LNG yang berdiri sendiri jauh dari pabrik petrokimia yang
memproduksi etilen.
kelebihan dari proses ini adalah area perpindahan panasnya kecil.
4
4. Dual Mixed Refrigerant
Dual MR mempunyai dua siklus pendingin mixed refrigeran yang
terpisah prosesnya mirip dengan proses APCI. Secara teoritis mempunyai
efisiensi termodinamik yang paling tinggi, lebih tinggi daripada APCI
karena mempunyai kurva pendinginan yang cocok untuk gas alam.
DMR process
5. Liquefin process
Liquefin process merupakan teknologi yang paling baru dan
diperkirakan akan menghasilkan kilang LNG dengan kapasitas besar. Heat
exchangernya menggunakan jenis plate and fin
Liquefin process
5
C. Fungsi LNG Exchanger
LNG Exchanger merupakan sebuah alat yang digunakan pada proses
pendinginan dan pencairan gas alam menjadi LNG dengan menggunakan
media pendingin (refrigerant). LNG merupakan cairan krogenik. Istilah
kriogenik berarti mempunyai temperatur rendah yang pada umumnya berada
dibawah -100 F, sehingga LNG Exchanger berfungsi untuk mencairkan gas
alam hingga mencapai suhu -256 F atau -160C dengan tekanan 1 atm.
E. Prinsip Kerja
LNG Exchanger merupakan sebuah alat yang berfungsi untuk
menurunkan suhu gas alam (Natural Gas) menjadi produk LNG (Liquified
Natural Gas). Suhu gas yang akan diturunkan yaitu 22˚C menjadi -160˚C.
Proses pendinginan dan ekxpansi di dalam LNG Exchanger berada pada
temperature yang sangat rendah sehingga disebut cryogenic.
Prinsip kerja LNG exchanger sebenarnya sama dengan Heat
Exchanger pada umumnya. Namun, pada HYSYS, LNG Exchanger
dibedakan daripada Heat Exchanger lainnya. LNG Exchanger dapat
menggunakan multiple stream (aliran yang banyak). Variabel yang
digunakan dan perlu diperhatikan dalam menginput simulasi di dalam LNG
Exchanger pada hysys adalah :
1. Aliran yang akan diproses
2. Temperatur umpan dan media pendingin
3. Tekanan umpan dan media pendingin
4. Komposisi gas
6
5. Laju alir gas
6. Pressure Drop
F. Contoh Soal
Produk atas masing-masing dari menara destilasi dan separator berupa
gas akan didinginkan menggunakan air pendingin. Kondisi gas dari menara
distilasi yaitu 130 oC, 1 atm dan kondisi gas dari Menara separator yaitu 180
o
C, 1 atm. Kedua gas tersebut dimasukan ke dalam LNG exchanger dengan
masing-masing aliran mempunyai beda tekan sebesar 10 kPa. Air pendingin
yang digunakan memiliki kondisi 30 oC, 1 atm. Temperatur gas keluar dari
LNG exchanger untuk produk atas distilasi sebesar 60 oC dan temperature
dari produk atas separator sebesar 70 oC. Berapakah koefisien perpindahan
panas secara menyeluruh (UA)? Berikut merupakan tabel komposisinya:
7
Penyelesaian
Proses simulasi LNG Exchanger pada HYSYS 6.0 sebagai berikut
1. Menjalankan aplikasi HYSYS 6.0 dengan double click ikon HYSYS 6.0.
8
4. Menentukan Fluid Package, gunakanlah Peng Robbinson sebagai Fluid
Package
9
7. Double click ikon tersebut. Pada “Tab Design”, isilah setiap aliran masuk
dan keluar, pressure drop.
Catatan : Perhatikan jenis aliran. Untuk gas umpan aliran pada posisi
HOT dan fluida dingin pada posisi COLD. Untuk menambah aliran,
pilih add side. Kemudian isi kembali aliran yang ditambahkan.
8. Pada tab worksheet, isilah setiap variable yang telah diketahui seperti
temperature dan tekanan gas masuk, temperatur dan tekanan gas keluar
dan temperatur dan tekanan fluida dingin.
10
9. Pada tab worksheet, kolom isian composition, isilah komposisi masing-
masing komponen.
10. Simulasi akan berhasil jika flowsheet berwarna biru dan terdapat kotak
hijau dengan tulisan OK.
11
G. Latihan Soal
Produk atas menara x berupa gas akan didinginkan menggunakan
air pendingin. Kondisi gas dari menara tersebut yaitu 150 oC, 1 atm. Gas
tersebut dimasukan ke dalam LNG exchanger dengan beda tekan sebesar
15 kPa. Air pendingin yang digunakan memiliki kondisi 28 oC, 1 atm.
Temperatur gas keluar dari LNG exchanger sebesar 60 oC. Berapakah
koefisien perpindahan panas secara menyeluruh (UA)? Berikut merupakan
tabel komposisinya:
Produk dari Menara x
No Komponen
(Fraksi Mol)
1 Methane 0,5025
2 Ethane 0,0400
3 Propana 0,0150
4 i-Butane 0,3250
5 n-Butane 0,0800
6 i-Pentane 0,0210
7 n-Pentane 0,0065
8 n-Hexane 0,0100
12
DAFTAR PUSTAKA
Geost, Flysh. 2018. Daftar perusahaan kilang minyak dan gas bumi di indonesia
(online) https://www.geologinesia.com/2018/03/perusahaan-kilang-
minyak-dan-gas-bumi-di-indonesia-html?m=1. Diakses pada 16 april
2016.
Hasan, M.Hasibuan, Quazi Azizul Hassan, Sadat Kamal A, Ruhul Amin. 2015.
ASPEN-Hysys Simulasi Gas Alam Pengolahan Tanaman & Analisis
Parameter Operasi Berbeda. Bangladesh:Bangladesh Universitas
Rekayasa dan Teknologi.
Maulidina, Mira. 2006. Liquifed Natural Gas, Sebuah Alternatif Transportasi Gas
Alam. Jawa Barat:Fakultas Teknik Universitas Indonesia.
Santoso, Nurhadi Budi. 2014. Pemanfaatan LNG sebagai sumber energi di-
indonsia. Jakarta:PT Cipta Reka Mandiri Vol.8, No.1, Hal.33-39.
13