Profesionalisme Dokter : Dokter adalah salah satu pemegang nyawa orang lain dan
dengan begitu memiliki pertanggungjawaban yang besar. Seorang dokter harus betul-
betul mempelajari anatomi dan fungsi tubuh manusia, sebagaimana nanti akan
digunakan untuk memeriksa pasien. Dokter tidak boleh sembarangan menekuni profesi
ini sebagai bidang tambahan, melainkan bidang konsentrasi.
Bidang IT : Saya minat dengan profesi sebagai seorang programmer, karena seorang
programmer itu Memilki sikap mandiri berdasarkan kemampuan yang di milikinya
secara pribadi serta terbuka dan mau menghargai pendapat orang lain, serta cermat
dalam memilih yang terbaik bagi diri dan perkembangan pribadinya. Dan menurut saya,
Seorang programer harus mempunyai modal yang cukup salah satunya menguasai
bahasa pemprograman, sehingga dalam pembuatan program tersebut benar-benar
terjamin kualitasnya dan juga tidak asal-asalan, sehingga program tersebut dapat
bermanfaat. Mampu menerapkan norma-norma yang berhubungan dengan IT yang
telah diatur dalam kode etik, contohnya Seorang programmer tidak dapat membuat suatu
program semaunya sendiri, ada beberapa hal yang harus ia perhatikan seperti : untuk apa
program tersebut dibuat dan nantinya digunakan oleh kliennya atau user, ia dapat
menjamin keamanan sistem kerja program aplikasi tersebut dari pihak-pihak yang dapat
mengacaukan sistem kerjanya.
Bidang non IT : Dalam bidang non IT, saya sangat berkeinginan menjadi juru bicara,
mengapa demikian? Karena menurut saya profesi juru bicara itu adalah profesi yang
tidak semua orang bisa mengembannya, ia diwajibkan untuk menyampaikan informasi
yang didukung oleh data dan fakta sebagai bukti pendukung serta Dapat meyakinkan
mana informasi yang pantas atau yang benar untuk disajikan menjadi informasi
publik/umum dan mana yang tidak pantas atau tidak boleh disampaikan Dan apa yang
disampaikan mengenai informasi publik harus berkaitan dengan undang-undang yang
berlaku. Seorang juru bicara harus mempunyai wawasan yang luas dan pengetahuan
yang cukup dalam bidang komunikasi publik/politik. Dalam memberikan informasi
kepada publik baik melalui pemberitaan media atau tertulis harus jujur dan dapat
dipercaya oleh masyarakat. Seorang juru bicara tidak boleh berbohong atau menutup-
nutupi informasi yang harusnya diketahui dengan jelas. Dan juga jangan menghindari
atau mengeluarkan kata-kata yang tidak patut diucapkan. da kepercayaan dan amanat
yang harus dimiliki seorang juru bicara dalam mengemban tugasnya.
Dan ketika menjelaskan informasi atau keterangan publik akan menilai penampilan atau
bahasa tubuh seorang juru bicara dari cara dia mengucapkan informasi tersebut.
Contohnya adalah Komisi Pemberantasan Korupsi. KPK mempunyai Juru Bicara yang
sering tampil di depan publik mewakili organisasi itu. Meskipun dalam beberapa
kesempatan para pejabat atau petinggi KPK juga memberikan keterangan, tetapi dalam
aktivitas komunikasi secara rutin, Juru bicara KPK yang senantiasa tampil di depan
umum. Memberikan keterangan terhadap wartawan, memperikan iformasi terhadap
suatu kasus kepada publik terkait kasus yang sedang ditangani. Juru bicara selalu tampil
memberikan keterangan kepada umum.