Anda di halaman 1dari 5

Tugas Etika Profesi

Nama : Willy Agus Prasetya


Nim : 04315020
Teknik Informatika - B

FAKULTAS ILMU KOMPUTER


UNIVERSITAS NAROTAMA
1. Profesionalisme profesi Dosen, Polisi, Dokter, hakim, programmer, dan
database administrator.

 Profesionalisme Dosen : Dosen profesional adalah dosen yang memiliki kompetensi


khusus di bidangnya untuk melaksanakan pengajaran, penelitian, dan pengabdian
kepada masyarakat.Lebih jauh, dosen profesional taat pada etika profesi.Memiliki
integritas yang tinggi, jujur, melakukan sesuatu dengan benar, dan melakukan hanya hal
yang benar.Sebagai insan ilmiah, dosen bisa saja melakukan kesalahan; tetapi ia tidak
boleh berbohong. Profesionalisme dosen di Indonesia dilihat dari sertifikat pendidik
melalui program sertifikasi yang diawali sejak tahun 2008.Dosen yang memeroleh
sertifikat disebut dosen profesional (di bidangnya).Sebagai dosen profesional,
pemerintah memberikan tunjangan profesi. Kompetensi di bidang pengajaran dapat
dilihat dari metode, bahan, dan proses pengajaran di dalam kelas.Kompetensi dalam
penelitian dapat dipantau dari kualitas penelitian dan publikasi ilmiah dalam jurnal
bereputasi.Kompetensi dalam pengabdian kepada masyarakat diukur dari, antara lain,
peran dosen dalam praksis pembangunan, terutama di sektor publik.Mengabdi ditandai
bukan dengan sejumlah gelar yang diperoleh, tetapi seberapa peduli seorang dosen
memberi alternatif solusi atas permasalahan masyarakat di sekitarnya.

 Profesionalisme Polisi : Tidak melakukan nepotisme, atau meringankan hukum bagi


pihak tertentu. Polisi harus menegakkan keadilan demi menciptakan masyarakat yang
bermutu.

 Profesionalisme Dokter : Dokter adalah salah satu pemegang nyawa orang lain dan
dengan begitu memiliki pertanggungjawaban yang besar. Seorang dokter harus betul-
betul mempelajari anatomi dan fungsi tubuh manusia, sebagaimana nanti akan
digunakan untuk memeriksa pasien. Dokter tidak boleh sembarangan menekuni profesi
ini sebagai bidang tambahan, melainkan bidang konsentrasi.

 Profesionalisme Hakim : Profesi Hakim adalah profesi dengan pekerjaan kemanusiaan


yang tidak boleh jatuh ke dalam dehumanizing yang bersifat logic mechanical hingga
dapat terperosok pada jurang alienasi hukum dari manusia dan kemanusiaan itu sendiri.
Hakim itu harus profesional dan bukan hanya tuntutan dari pimpinan institusi
Mahkamah Agung. Ikahi mengharapkan agar hakim selalu menjaga profesional, selalu
menjaga integritasnya sebagai hakim, selalu berkompeten, berwibawa adil dan jujur
sebagai hakim, Itu idealnya yang dikehendaki Ikahi tapi bila dalam perjalanannya ada
yang menyimpang dari harapan. Hal ini yang biasa ada hakim yang menyimpang
daripada idealnya. Meski demikian Ikahi terus menuntut hakim selalu profesional, haus
akan ilmu selalu meningkatkan keterampilannya terutama di bidang hukum. Indikator
keprofesionalismean. Bagaimana kita melihat sebagai indikator kita melihat dari putusan-
putusannya, baik putusan ditingkat pertama maupun ditingkat banding. Kelihatannya
ada satu tren peningkatan putusan hakim, peningkatan dari segi menganalisa kemudian
dari segi penerapan hukumnya. Profesionalitas ini nampak pada putusan hakim pada
saat putusan tersebut masuk ke kasasi di Mahkamah Agung.

 Profesionalisme programmer : Seorang programmer biasanya bertugas untuk


mengimlementasikan suatu system dengan keahliannya dalam bahasa
pemprograman Sebagai salah satu bentuk profesionalismenya, maka seorang
programmer harus mengerti akan tugas dan tanggung jawabnya, antara lain:

 Tanggungjawab pemrogram terbatas pada pembuatan program komputer.


 Pengetahuan programer cukup terbatas pada teknologi komputer, sistem
komputer, utilitas dan bahasa-bahasa program yang diperlukan.
 Pekerjaan programer sifatnya teknis dan harus tepat dalam pembuatan
instruksi-instruksi program.
 Pekerjaan programer tidak menyangkut hubungan dengan banyak orang,
terbatas pada sesama pemrogram dan analis sistem yang mempersiapkan
rancang bangun (spesifikasi) program.

 Profesionalisme Database administrator : Database Administrator adalah seseorang


yang bekerja dalam memanage sebuah database dalam jaringan. Peran Database
Administrator adalah untuk merancang, memasang, mengelola, dan perusahaan
mengoptimalkan server dan komponen terkait untuk mencapai kinerja yang tinggi dari
berbagai aplikasi bisnis yang didukung oleh tuning server yang diperlukan. Ini termasuk
memastikan ketersediaan aplikasi client / server, mengkonfigurasi semua implementasi
baru, dan mengembangkan proses dan prosedur untuk manajemen berkelanjutan
lingkungan server. Mana yang berlaku, Administrator Server akan membantu dalam
mengawasi keamanan fisik, integritas, dan keamanan dari pusat data / server.
Database administrator bertanggungjawab terhadap performance, integeritas, dan
keamanan dari database. Peran tambahan yang diperlukan kemungkinan besar termasuk
perencanaan, pembangunan (development), troubleshooting.
2. Sesuai Keinginan dan minat pilih salah satu profesi dalam bidang IT dan non
IT, lalu berikan deskripsi alasan dan uraian berdasarkan tingkat
profesionalisme nya.

 Bidang IT : Saya minat dengan profesi sebagai seorang programmer, karena seorang
programmer itu Memilki sikap mandiri berdasarkan kemampuan yang di milikinya
secara pribadi serta terbuka dan mau menghargai pendapat orang lain, serta cermat
dalam memilih yang terbaik bagi diri dan perkembangan pribadinya. Dan menurut saya,
Seorang programer harus mempunyai modal yang cukup salah satunya menguasai
bahasa pemprograman, sehingga dalam pembuatan program tersebut benar-benar
terjamin kualitasnya dan juga tidak asal-asalan, sehingga program tersebut dapat
bermanfaat. Mampu menerapkan norma-norma yang berhubungan dengan IT yang
telah diatur dalam kode etik, contohnya Seorang programmer tidak dapat membuat suatu
program semaunya sendiri, ada beberapa hal yang harus ia perhatikan seperti : untuk apa
program tersebut dibuat dan nantinya digunakan oleh kliennya atau user, ia dapat
menjamin keamanan sistem kerja program aplikasi tersebut dari pihak-pihak yang dapat
mengacaukan sistem kerjanya.

 Bidang non IT : Dalam bidang non IT, saya sangat berkeinginan menjadi juru bicara,
mengapa demikian? Karena menurut saya profesi juru bicara itu adalah profesi yang
tidak semua orang bisa mengembannya, ia diwajibkan untuk menyampaikan informasi
yang didukung oleh data dan fakta sebagai bukti pendukung serta Dapat meyakinkan
mana informasi yang pantas atau yang benar untuk disajikan menjadi informasi
publik/umum dan mana yang tidak pantas atau tidak boleh disampaikan Dan apa yang
disampaikan mengenai informasi publik harus berkaitan dengan undang-undang yang
berlaku. Seorang juru bicara harus mempunyai wawasan yang luas dan pengetahuan
yang cukup dalam bidang komunikasi publik/politik. Dalam memberikan informasi
kepada publik baik melalui pemberitaan media atau tertulis harus jujur dan dapat
dipercaya oleh masyarakat. Seorang juru bicara tidak boleh berbohong atau menutup-
nutupi informasi yang harusnya diketahui dengan jelas. Dan juga jangan menghindari
atau mengeluarkan kata-kata yang tidak patut diucapkan. da kepercayaan dan amanat
yang harus dimiliki seorang juru bicara dalam mengemban tugasnya.
Dan ketika menjelaskan informasi atau keterangan publik akan menilai penampilan atau
bahasa tubuh seorang juru bicara dari cara dia mengucapkan informasi tersebut.
Contohnya adalah Komisi Pemberantasan Korupsi. KPK mempunyai Juru Bicara yang
sering tampil di depan publik mewakili organisasi itu. Meskipun dalam beberapa
kesempatan para pejabat atau petinggi KPK juga memberikan keterangan, tetapi dalam
aktivitas komunikasi secara rutin, Juru bicara KPK yang senantiasa tampil di depan
umum. Memberikan keterangan terhadap wartawan, memperikan iformasi terhadap
suatu kasus kepada publik terkait kasus yang sedang ditangani. Juru bicara selalu tampil
memberikan keterangan kepada umum.

Anda mungkin juga menyukai