PEMBAHASAN
2. Mental
Mental, menunjuk pada tekad, semangat, dan kemauan keras untuk terus belajar
dengan disertai sikap pantang menyerah.
3. Reading-habit
Reading-habit, menunjuk pada kebiasaan dan budaya baca sebgai kebutuhan
pokok nsehari-hari. Penulis yang baik adalah pembaca yang baik. Penulis yang
kreatif dan produktif adalah pembaca yang produktif pula. Setiap hari dia
meluangkan waktu untuk membaca sedikitnya 3 jam. Dari 3 jam itu, dua jam
diantaranya digunakan untuk membaca yang berkaitan dengan latar belakang
pendidikan, pengetahuan, atau bidang keahliannya, dan 1 jam digunakan untuk
membaca yang berhubungan dengan hobi atau kesukaannya.
4. Intelektual
Intelektual, berkaitan dengan visi akademis, daya nalar, wawasan ilmu
pengetahuan, serta lemampuan dalam menyajikan tulisan secara logis, sistematis,
dan analitis dengan didukung oleh referensi yang relevan, aktual dan refresentatif.
5. Sosiokultural
Sosiokultural, berkaitan dengan kemampuan beradaptasi dengan lingkungan
sosial termasuk menjalin hubungan komunikasi dengan pihak media massa.
Seorang penulis haruslah supel, pandai bergaul, bisa menyesuaiklan diri, diterima
oleh siapa saja, akrab dengan siapa saja, populis, jujur, terbuka, tampil sebagai
pribadi menyenangkan, rendah hati. Untuk itu, seorang penulis harus rajin
menghadiri berbagai pertemuan, diskusi, seminar, sara sehan, loka karya, jajak
bicara, atau apapun yang berkaitan dengan pengembangan dan penajaman
intelektualisme dalam dimensi sosial dan kultural.
1) Tahap Persiapan
Pada tahap ini, kita harus menyiapkan beberapa hal, antara lain:
a. Aspek administratif
b. Aspek teknis
c. Aspek akademis
d. Aspek psikologis
Keempat aspek itu, merupakan persyaratan elementer yang wajib ditempuh dan
dipatuhi oleh para calon penulis dan penulis pemula.
BAB III
KESIMPULAN
Artikel adalah karangan yang bersifat fakta dan secara lengkap dengan
panjang tertentu yang dibuat untuk dipublikasikan melalui koran, majalah, buletin,
buku, dan sebagainya.
Memilih judul dalam penulisan artikel memerlukan kejelian dan
ketelitian khusus. Judul artikel sangat penting dan menentukan. Sebab antara judul
dengan isi tulisan ibarat pelita dengan minyaknya. Judul yang sesuai dengan isinya
menarik redaktur surat kabar untuk memuatnya.
Masalah yang dapat dimuat di surat kabar/majalah, yang penting
memenuhi syarat. Namun yang perlu diperhatikan adalah “Jangan menulis hal-hal
yang belum diketahui atau dikuasai”. Misalnya anda jurusan Ilmu Sosial, menulis
masalah komputer atau laboratorium, pasti mengalami kesulitan.