PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah profesi bagi pegawai negeri dan pegawai
parsial dalam melaksanakan tugas, berbudaya kerja tinggi non parsial dan
Manusia.
Peraturan baru tentang ASN tertuang dalam UU Nomor 5 Tahun 2014 sudah
secara implisit menghendaki bahwa ASN yang umum disebut sebagai birokrasi
bukan sekedar merujuk kepada jenis pekerjaan tetapi merujuk kepada sebuah
profesi pelayanan public, maka dari itu sebagai ASN perlu membuat rancangan
penanganan faktor potensi berbahaya yang ada di rumah sakit serta metode
rumah sakit, Keselamatan dan Kesehatan Kerja di rumah sakit juga “concern”
keselamatan dan hak-hak pasien, yang masuk kedalam program patient safety.
kesehatan kerja di tempat kerja, pedoman ini juga mengambil dari beberapa
Institute for Occupational Safety and Health (NIOSH), the Centers for Disease
Control (CDC), the Occupational Safety and Health Administration (OSHA), the
pekerja di USA adalah petugas medis. Dari laporan yang dibuat oleh The National
diakibatkan oleh penyakit akibat kerja dan injury, dan angka ini jauh lebih besar
adalah needle sticks injury (63%) diikuti oleh kejadian lain seperti luka dan tergores
(21%).
regulasi dalam bidang Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Regulasi dengan nama
Januari 2017 lalu. Regulasi ini sekaligus mencabut Keputusan Menteri Kesehatan
Regulasi ini diwajibkan kepada rumah sakit yaitu yang melaksanakan rawat jalan,
rawat inap dan pelayanan gawat darurat. Regulasi ini tidak hanya fokus kepada
pasien (patient safety) tapi juga ke seluruh manusia yang ada di rumah sakit
seperti sumber daya manusia rumah sakit (pekerja) serta pengunjung. Permenkes
66 Tahun 2016 berfokus pada penerapan yang 8 rencana K3RS yang meliputi:
Kesehatan Kerja;
Kerja; dan
bisa menjadi sebuah peluang baru mengingat bahwa setiap rumah sakit harus
memiliki unit kerja fungsional K3RS dan harus dipimpin oleh orang yang memiliki
dan Kesehatan Kerja, atau tenaga kesehatan lain dengan kualifikasi paling rendah
seorang ASN yang mampu menerapkan nilai – nilai dasar profesi Pegawai Negeri
Sipil dalam lingkungan kerja sesuai dengan tugas pokok dan fungsi serta latar
belakang pendidikan masing-masing. nilai- nilai dasar profesi ASN yang perlu
dan kelompok sesuai tugas dan fungsi sebagai K3 RS di Rumah Sakit Umum
C. Manfaat Aktualisasi
Manfaat dari kegiatan aktualisasi ini agar peserta pelatihan dasar golongan III
masing-masing
D. Ruang lingkup
Ruang lingkup dari kegiatan aktualisasi ini adalah penerapan nilai-nilai dasar
Akuntabilitas, Nasionalisme, etika Publik, komitmen Mutu, dan Anti Korupsi pada
aktivitas K3RS sesuai dengan tugas dan fungsi saya sebagai pelaksana K3RS di