Anda di halaman 1dari 2

UUPA membagi tanah scr umum mjd 2 : 1) Pejabatnya diganti  dari kepala desa diganti mjd PPAT (Notaris).

nti  dari kepala desa diganti mjd PPAT (Notaris). Alasnnya :


1. Tanah Hak @ tnh yg sdh ada haknya (HM, HGU, HGB, HP, dll). bhw permaslhn pertanahn ini semakin lama semakin kompleks. Shg hrs
2. Tanah Negara @ tnh yg blm ada haknya/tanah yang dikuasai o/ neg. ditangani o/ pejabat yg lbh professional. Kepala Desa dianggap kurang
memadahi.
Tidak ada tanah di Indonesia yg tidak bertuan (Res Nullius). Dikuasai ≠ dimiliki. 2) Tempat pelaksanaan pendaftaran diganti  dulu hanya di Kantor desa saja,
Negara bukanlah pemilik tanah, shg scr hukum Negara tdk bisa menjual tanah, tetapi sekarang dilakukan penyesuaian Jual beli tanah juga didaftarkan di kantor
karena Negara hanya menguasai tanah (pasal 33 (3) UUD NRI 1945). pertanahan. Karena kalau hanya di kantor desa menimbulkan bnyk maslh,
pemilik tdk memiliki alat pembuktian yg kuat.
Sering org tdk emmahami masalah pertanahan/TCPT, shg menyebabkan banyak tjd
sengketa. O/ krn itu, sejak thn 80-an diharapkan ada ide pertanahan/tata tertibnya Perlunya Jual Beli harus didaftarkan :
agar tdk lg tjd masalah, shg dibuatlah CATUR TERTIB : 1. Apabila tanahnya sudah bersertipikat, dengan didaftarkannya Jual Beli (balik
1) Tertib di bidang hkm pertanahan  tugas FH u/ memberikan ilmu ttg hkm nama) ke KP maka sertipikat menjadi atas nama pembeli tersebut. Sehingga
pertanahan. Shg mhssw mengerti, memahami dan mengimplementasikannya pembeli sbg pemilik tanah yg baru memiliki sertipikat atas namanya yg dpt mjd
dalam kehidupan. alat bukti yang sah.
2) Tertib di bidang administrasi pertanahan  diharapkan para pemilik tnh 2. Apabila tanahnya blm bersertipikat , dengan didaftarkannya jual beli ke KP
memiliki sertipikat tnh sbg alat bukti kepemilikan tnhnya sbg wujud tertib maka pemilik tanah memperoleh sertipikat hak atas tanahnya tsb. Sehingga
administrasi. pembeli/pemilik tnh tsb memiliki alat bukti yg sah.
3) Tertib di bidang penggunaan tnh  dilakukan dlm rangka penataan kaitannya dg
UU Tata Ruang : daerah u/ pemukiman, jalur hijau, perdagangan, industry, Fungsi Jual beli harus didaftarkan @ u/ melindungi pembeli agar memeroleh
makam, lokalisasi. sertipikat atas namanya.
4) Tertib di bidang pemeliharaan tnh & lingkungan  diharapkan masalah
lingkungan hidup dapat teratasi seperti pertambangan. REGULASI TTG PENDAFTARAN TANAH
PP NO. 24/1997  menghendaki agar sertipikat JB segera berakhir dg diterimanya
Peralihan Hak Atas Tanah ada 2 : sertipikat a/n pembeli, Shg tidak ada sengketa kepemilikan dikemudian hari.
1) Pemindahan h.a.t  dilakukan dg sengaja co : JB, H/HW, TM, L u/ mendukung bhw 7an itu dilaksanakan ada 2 ketent didlm PP NO. 24/1997 sbg
2) Pewarisan penyempurnaan PP NO. 10/1961 :
Perbedaan pemindahan h.a.t dg pewarisan : si penerima 1) Wewenang mendaftar  dlm PP NO. 24/1997 yg wajib daftar hny PPAT,
Pemindahan h.a.t Pewarisan sedangkan dlm PP NO. 10/1961 yg wajib mendaftarkan bisa PPAT bisa pembeli
Apabila tanahnya Apabila tanahnya HM, HGB, HGU (a/n perorangan) yg dpt langsung. Namun, dlm prakteknya selama 30thn pembeli suka menunda
HM, HGB, HGU menerima pada prinsipnya hrs @ WNI, tp u/ HM WNA pendaftaran, yang menyebabkan bnyk dr mreka tdk mendaftarkan tanahnya dg
(a/n perorangan) dimungkinkan memperoleh pewarisan itu. Krn menurut berbagai alasan. Sehingga aturan ini disempurnakan bahwa yg dapat melakukan
yg menerima ketent UUPA HM dpt diwariskan kpd WNA tetapi pendaftaran tnh hny PPAT.
harus (mutlak) @ pemilikannya dibatasi hanya 1 thn sejak org tuanya 2) Jangka waktu pendaftaran  dlm PP NO. 24/1997 pendaftaran tnh wktnya
WNI meninggal. dibatas selama2nya 7hr sejak dibuatnya AJB, sdgkn dlm PP NO. 10/1961 tdk ada
batas wkt kpn JB hrs didaftar,
Cara Perolehan tnh ada 2 :
a. Derivatif @ cara perolehan tnh yg sdh ada haknya. Co : JB, H/HW, TM, L, P. Sblm dikeluarkannya PP NO. 24/1997 JB prosesnya lebih pjg, yaitu :
D ada 2 macam, yi : a. Tahun 1961-1970
a. Pemindahan h.a.t : tnh yg sengaja dipindahkan o/ pemilik tnh. co : JB, H/HW, Sblm dilakukan pendaftaran tnh terlebih dahulu ada ijin pemindahan hak krn JB
TM, L. sblm dilakukan balik nama. Jd balik nama blm boleh dilakukan sblm ada ijin.
b. Peralihan h.a.t : tnh yg tdk sengaja dipindahkan o/ pemilik tnh/krn hkm. co : Fungsi ijin tsb @ u/ meneliti kembali syarat2 dr JBT ybs apakah sudah sesuai atau
JB, H/HW, TM, L, pewarisan tnh. belum.
b. Originair @ cara perolehan tanah yg blm ada haknya. Co : pendaftaran tnh u/ Permohonan ijin ini diatur dlm PMA No. 14/1961 bahwa permohonan ijin hanya
pertama kali. diperuntukkan bagi pemindahan HM, HGB, HGU. Tetapi kemudian dilengkapi dg
Cara perolehan tnh scr O, yi : Permohonan h.a.t @ permohonan yg diajukan o/ perat dirjen agrarian No. 4/1968 bhw semua tnh hrs ijin dlm JB.
ssorg/bbrp org bsm2/BH ats tnh yg dikuasai o/ neg. Dalam proses ijin ini mll 3 tahap :
1) PPAT membuat akta JB
Terdpt dualism hkm dlm JB yakni Hak Eigendom (Hkm Perdata Barat = eropa/timur 2) Mengajukan permohonan ijin ke KP seksi ijin
asing) dg Hak Masy Adat (Hkm Adat = pribumi). Shg dg adanya dualism ini 3) Mengajukan permohonan pendaftaran tnh/balik nama ke KP seksi
menimbulkan pengertian JB yg berbeda, yi: pendaftaran/balik nama
b. Tahun 1970-1997
 JB mnrt Perdata Barat @ dimulai dg perjanjian, bersifat consensus/konsensual Stlh itu ada peraturan baru, yaitu Permendagri No. 59/1970 Tth Penyederhanaan
(kata sepakat : meskipun sdh dibayar/dibuat AJB h.a.tnya blm berpindah dr Ijin. Tdk semua tnh memerlukan ijin dlm proses jb. Jd pd periode ini prosesnya
penjual kpd pembeli), sumbernya Buku III ttg perikatan BW. ada yg 2 tahap ada yg 3 tahap.
Prosesnya : A pny HE. AJB dibuat o/ notaries, tp pelaksanaan blm dilakukan Tanah yg memerlukan ijin adlh tanah HM, yaitu :
dilakukan. Maka stlh itu hrs dibawa ke instansi (kantor kadaster  pejabat balik 1) HM tnh pertanian  hrs ijin
nama). kemudian o/ pejabat balik nama dilakukan balik nama. Maka B tlh sah 2) HM tnh perumahan  ada yg harus ijin & tdk perlu ijin.
mjd pemilim tanah tsb (yuridische levering). Jd pindahnya h.a.t bukan pd saat - Ijin : bila pembeli sudah mempunyai 5 bidang tnh u/ perumahan
dibuatnya AJB, tp pd saat sudah dibalik nama o/ pejabat balik nama. (prosesnya 3 tahap)
- Tdk ijin : bila pembeli blm mempunyai 5 bidang tnh u/ perumahan
 Jual Beli mnrt Masy adat @ perbuatan hkm pemindahan h. a. t dr penjual kpd (prosesnya 2 tahap)
pembeli & pembeli dg membayar sejumlah uang itu. dimulai dg perbuatan hkm
pemindahan hak. Pd periode thn 1970-1997 mempunyai kelemahan dr ijin itu :
Prosesnya : 1. Ukurannya msh bidang, tdk menunjuk pd luas yg pasti, shg mah menguntungkan
a) Riil/Nyata @ dilaksanakan dihadapan kpl desa. tidak perlu dilakukan balik bagi rog yg ekonominya kuat
nama. Kpl Desa hny memberikan/mengeluarlan kertas segel yg bermaterai & 2. Pemilik tnh mengisi sndr formulir brp bidang tnh yg dimiliki hal ini tergantung
berisi yg intinya pernyataan dari pemilik tnh bhw tanah ybs telah dijual kpd dg kejujuran pemilik tnh, shg kontrolnya sulit.
pemilik yg baru. setlh itu diisi Kpl Desa & pamong desa menguatkan bhw JB itu 3. Dg adanya ijin menambah beban biaya shg memberatkan pembeli
benar tjd bersama dg pembayarannya. Setelah itu selesai, h. a. t telah
berpindah kpd pembeli. Jd berpindahnya h. a. t dlm JB mnrt MA yaitu saat JB Sehingga dr kelemahan tsb muncullah Perat. BPN No. 3/1997 yg menyatakan
tlh diselesaikan dihadapan Kades. ketentuan ijin tdk berlaku lagi bagi setiap tanah kecuali tanah HP u/ perorangan. Krn
b) Kontan/tunai @ harga tnh did lm JB dianggap tlh dibayar lunas. meskipun scr HP bs dibeli o/ WNA.
de facto blm lunas. akibatnya pembeli sdh mjd pemilik tnh. Penghapusan ini dilengkapi dg perubahan yaitu dibuat surat pernyataan dari
pembeli.
JB yg ada did lm UUPA @ JB mnrt MA, karena UUPA dasarnya adlh hkm adat.
Surat pernyataan itu berisi :
JB mnrt HA yg dipakai skrg ini prosedurnya telah disesuiakan, shg tdk lagi 1. Apabila tanah pertanian :
sepenuhnya dilakukan spt hukum adat. penyesuaiannya yaitu : a. Tanah yg dibeli tidak melebihi batas maksimal (5 ha)
b. Tanah yg dibeli tdk melanggar larangan pemilikan tanah absentee
2. apabila tanah perumahan : membuat pernyataan bhw belum memiliki 5 - JB @ perbuatan hkm pemindahan h.a.t dr penjual kpd pembeli & pembeli
bidang tnh perumahan. bila datanya tidak benar maka saya akan menaggung membayar tnh dg harga ttt.
risiko. - pelepasan hak : memutuskan hub hkm antara pemilik dg tnhnya dg cara
musyawarah & memberikan GR.
Tanah2 yg tdk bisa dijualbelikan : 2. Kpn dilak JB & kpn dilak musyawarah
a. Tnh wakaf @ tnh yg menurut hkm tdk bs diperjualbelikan krn tnh wakaf tidak - JB : Pd HM pembeli hrs memenuhi syarat u/ mjd pemegang h.a.t yg dibeli.
ada pemiliknya, sertipikat tnh a/n pemilik telah dicoret. - Pelepasan hak :apabila pembelinya tdk memenuhi syarat dlm JB, maka hrs
Dlm PP No. 28/1970  tnh wakaf wajib didaftarkan. Shg diterbitkan Sertip dilak dg cara pelepasan h.a.t. co : HM yg akan diperlukan WNA, BH (PT,
Tanah Wakaf. Walaupun menurut agama islam wakaf itu telah sah apabila hny Persero, Perum) tdk boleh memiliki HM. Bila BH memiliki HM maka JB @ batal
dilakukan dg lisan. Namun apabila tdk disertipikatkan dikhawatirkan akan 3. Prosedurnya
timbul sengketa dikemudian hari. Missal : Ahli waris menuntut tanah yg sudah - JB : singkat  AJB dibuat o/ PPAT kemudian di daftarkan ke KP u/ memperoleh
diwakafkan o/ pewaris. Shg dlm PP No. 28/1970 wakaf dilakukan dg ikrar sertip a/n pemberli
tertulis pd PPAIW kemudian didaftarkan ke KP shg diterbitkanlah Sertip Wakaf - Pelepasan hak : pjg 
b. Tnh instansi pemerintah  tnh HP yg tdk ada batas waktunya selama digunakan a) pemilik tnh melepaskan tnhnya  tnh tsb dilepaskan kpd neg, HMnya
u/ pendidikan, rumah sakit, gedung pemerintah, dll. dihps kemudian tnh tsb mjd tnh neg menggunakan suatu akta pelepasan
h.a.t.
Ada 2 macam Pemilim Tanah : b) pemilik tnh memperoleh sejumlah uang yg sdh disepakati bsm (GR)
1. Tanah milik sndr c) mengajukan permohonan hak baru kpd BPN atas tnh neg tsb.
2. Tanah milik bersama. Co : harta gono gini, tanah warisan yg blm dibagi. d) apabila dikabulkan, maka tnh tsb berstatus HGB & memperoleh sertip HGB.
Dari prosedur tsb terlihat 3 perbedaan antara JB dg pelepasan hak:
A : kpn berpindahnya h. a. t dr penjual kpd pembeli dlm JB mnrt MA?  JB : 1. judulnyaakta JB; 2. Istilah pemberian sejumlah uang  pembayaran
Q : saat JB tlh diselesaikan dihadapan Kades. harga tanah; 3. Status tnhnya : tdk berubah/tetap (HMHM, HGBHGB)
 Pelepasan hak : 1. judulnya  Akta Pelepasan; 2. Istilah pembayaran sejumlah
A : Bgmn jika pembayaran tnh masih kurang/ blm lunas? maka kpn h.a.t tsb uang  GR; 3. status tnhnya : berubah2 (HMtnh negHGB)
berpindah? RESIKO PELEPASAN H.A.T:
Q : berpindahnya yaitu saat dibayarnya sejumlah uang meskipun blm lunas. krn sifat resiko hkmnya ada pd pembeli (PT), shg pengurusnya hrs memastikan terlebih
hkm adat adlh kontan. maka h.a.t sudah berpindah meskipun blm dibayar lunas, dahulu bhw tnh tsb bs dimintakan HGB. Apabila ditolak biasanya dg alasan Land
tapi DIANGGAP LUNAS seolah2 pembeli telah membayar lunas. kekurangan Use Planning (HKM. Tata Ruang) co; tnh tsb tlh ditetapkan sbg kawasan
pembayaran menjadi UTANG. apabila tdk dibayar, penjual tdk bs membatalkan JB pemukiman maka bs ditolak apabila dimohonkan u/ tempat industri.
tsb.

A : apabila pemilik tnh meninggal dunia dan terdapat beberapa org ahli waris.
namun salah 1 AW diketahui tlh mjd WNA. apakah AW WNA tsb mndptkn warisan?
atau hny AW yg WNI saja yg mndpt warisan?
Q : Menurut keten UUPA AW WNA tsb bisa mendaptkan warisan atas tnh HM tsb.
hanya saja krn dia WNA maka pemilikannya dibatasi hny 1 thn sejak ortunya
meninggal.

A : bgmn jika tnyt AW WNA tsb dlm JW 1 thn tdk memindahkan haknya?
Q : maka AW WNA tsb diberi sanksi yaitu HM nya dihapus & tanahnya mjd tnh
Negara.

A : apa perlunya/tujuan/pentingnya/compulsory initial registration jual beli harus


didaftarkan?
Q : u/ melindungi pembeli agar memeroleh sertipikat atas namanya.

A : Kpn h.a.t berpindah kpd pembeli ?


Q : saat tlh dibuatnya/dikeluarkannya AJB oleh PPAT. Shg tdk perlu menunggu
keluarnya sertip atas nama pembeli. Alasannya :
1) Hkm Tnh Nasional kita didasarkan pd Hkm Adat, shg pengertian Jual Beli tanah
jg diambil dr Hkm Adat, yaitu perbuatan hkm pemindahan h.a.t dr penjual kpd
pembeli dg membayar sejumlah uang ttt.
2) setelah juab beli diselesaikan dihadapan Kepala Desa (sekarang diganti
PPAT( maka setelah itu h.a.t sdh berpindah kpd pembeli.

A : Apa fungsi AJB tanah?


Q : 1. Sbg Pembenar, artinya benar bahwa sudah terjadi JB tnh antara penjual dg
pembeli
2. Sbg bukti bahwa h.a.t telah berpindah dr penjual kpd pembeli.

A : sebutkan 2 perat yg merupakan penyempurnaan/perbaikan dr PP NO. 10/1961


di dlm PP NO. 24/1997
Q : sudah ada

A : Kpn semua tnh memerlukan ijin?


Q : setelah dikeluarkannya peraturan dirjen agrarian No. 4/1968

A : Mengapa mengambiol ketentuan 5 bidang tnh?


Q : karena dulu keluarga yg ideal @ panca warga yg terdiri dr ayah, ibu dan 3 org
anak. Shg logis kalau msg2 anggota keluarga punya 1 bidang tnh u/ rumah

A : Bgmn prosedur JB tahun 1972 thdp tanah tt?


Q : prosedurnya ada yang harus ijin ada yang tidak ijin

JUAL BELI TANAH vs. PELEPASAN HAK ATAS TANAH


Persamaan :
1. Adanya kata sepakat
2. kedudukan para pihak seimbang menurut hukum
Perbedaan :
1. Pengertiannya :

Anda mungkin juga menyukai