Anda di halaman 1dari 22

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

Biolikuifaksi Batubara Lignite Menggunakan Pleurotus ostreatus, Pleurotus


florida, dan Pleurotus sajor-caju

BIDANG KEGIATAN
PKM PENELITIAN

Diusulkan oleh:

Ardi Perwira Sakti; 03031281722034; 2017


Fadel Amarullah Satyo Putra; 03031281722054; 2017
Febrian Glendi Pradita; 03031181520094; 2015

UNIVERSITAS SRIWIJAYA
INDRALAYA
2018

i
PENGESAHAN PROPOSAL PKM-PENELITIAN

HALAMAN PENGESAHAN
1. Judul Kegiatan : Biolikuifaksi Batubara Lignite
Menggunakan Pleurotus ostreatus,
Pleurotus florida, dan Pleurotus sajor-caju
2. Bidang Kegiatan : PKM-P
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Ardi Perwira Sakti
b. NIM : 03031281722034
c. Jurusan : Teknik Kimia
d. Perguruan Tinggi : Universitas Sriwijaya
e. Alamat Rumah dan No. Tel/HP: Komp. Azhar Permai Blok L6 No.6 Talang
Kelapa, Banyuasin / 082183881108
f. Email : ardiwira46@gmail.com
4. Anggota Pelaksana Kegiatan : 3 orang
5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar : Selpiana, S. T., M. T.
b. NIDN : 0019097801
c. Alamat Rumah dan No.Tel./HP: Jl. Wijaya Kesuma No. 2474 Kel. Demang
Lebar Daun, Kec. Ilir Barat, Palembang /
085285535000
6. Biaya Kegiatan Total
a. Kemristekdikti : Rp 11.970.000
b. Sumber lain :-
7. Jangka Waktu Pelaksana : 4 bulan
`Palembang, 21 Desember 2018
Menyetujui
Wakil Dekan III Fakultas Teknik Ketua Pelaksana Kegiatan,

(Ir. H. Hairul Alwani, H.A., M.T.) (Ardi Perwira Sakti)


NIP. 195709221987031003 NIM. 03031281722034

Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Dosen Pendamping,

(Dr. dr. Mohammad Zulkarnain, M. Med., Sc) (Selpiana, S.T., M.T.)


NIP. 196109031989031002 NIDN. 0019097801

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ........................................................................................................ i


HALAMAN PENGESAHAN............................................................................................. ii
DAFTAR ISI...................................................................................................................... iii
BAB 1. PENDAHULUAN ................................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang .................................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ............................................................................................... 2
1.3 Tujuan ................................................................................................................. 2
1.4 Kegunaan ............................................................................................................ 2
1.5 Luaran ................................................................................................................. 2
BAB 2. TIJAUAN PUSTAKA ........................................................................................... 3
2.1 Batubara .............................................................................................................. 3
2.2 Bio Liquefaction .................................................................................................. 4
BAB 3. METODE PENELITIAN ...................................................................................... 5
3.1 Waktu dan Tempat Penelitian ............................................................................. 5
3.2 Bahan dan Alat .................................................................................................... 5
3.3 Prosedur Penelitian ............................................................................................. 5
BAB 4. ANGGARAN DAN JADWAL KEGIATAN ........................................................ 8
4.1 Anggaran Biaya .................................................................................................. 8
4.2 Jadwal Kegiatan .................................................................................................. 8
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................................... 9
LAMPIRAN-LAMPIRAN ............................................................................................... 10
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pendamping .................................... 10
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan .................................................................. 12
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas ......................... 18
Lampiran 4. Surat Pernyataan ketua peneliti ................................................................ 19

iii
1

BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Indonesia sebagai negara pengekspor minyak bumi, yang tergabung dalam
OPEC, telah berubah menjadi salah satu Negara pengimpor minyak bumi pada
tahun 2004. Menurut BPH Migas (2017), Konsumsi BBM nasional pada tahun
2015 sebesar 450,228 juta barel ,sedangkan Menurut Badan Pusat Statistik (2018),
Produksi BBM Nasional pada tahun 2015 hanya sebesar 218,869 juta barel. Yang
artinya terdapat selisih sebesar 231,359 juta barel antara konsumsi dan produksi
BBM nasional yang terpaksa harus dipenuhi dengan impor BBM. Berdsarkan data
tersebut menjadi sangat penting untuk mencari teknologi alternatif untuk
memproduksi BBM.
Indonesia memiliki potensi sumberdaya dan cadangan batubara yang tersebar
sebagian besar di Pulau Kalimantan dan Pulau Sumatera, serta sebagian kecil
sisanya tersebar di beberapa lokasi di Pulau Jawa, Sulawesi dan Papua. Menurut
Kementrian ESDM (2018), total sumberdaya yang dimiliki Indonesia yaitu
sejumlah 166 milyar ton dan cadangan batubara sejumlah 37 milyar ton.
Produksi batubara Indonesia mengalami peningkatan yang cukup tinggi dari
tahun 2007 sebesar 217 juta ton, menjadi 461 juta ton pada tahun 2017. Sebagian
besar dari produksi batubara nasional tersebut diekspor ke luar negeri. Persentase
batubara yang diekspor tahun 2017 adalah 78,95% produksi nasional (APBI,
2018). Berdasarkan data tersebut, dapat disimpukan bahwa batubara di Indonesia
masih belum banyak dimanfaatkan di Indonesia sebagai sumber energi dan
berpotensi untuk dapat memenuhi konsumsi BBM nasional dengan cara mengolah
batubara menjadi Bahan bakar cair.
Terdapat beberapa cara untuk mengubah batubara menjadi bahan bakar cair,
yaitu: Pyrolisis, Direct coal liquefaction (DCL), Indirect coal liquefaction (ICL),
dan Bio Liquefaction (Choudary, 2016). Proses likuifaksi batubara menggunakan
cara Pyrolisis, DCL, dan ICL memiliki kelemahan yang cukup besar, yaitu proses
produksinya membutuhkan suhu dan tekanan yang tinggi, hal ini membuat biaya
untuk proses produksinya pun menjadi besar. Salah satu alternatif yang dapat
dipilih yaitu bio liquefaction (Biolikuifaksi), Biolikuifaksi merupakan teknologi
pencairan batubara dengan bantuan mikroorganisme, mikroorganisme tersebut
dapat berasal dari bakteri dan jamur. Bioliquifaksi memiliki kelebihan yaitu proses
produksinya berjalan pada suhu kamar dan tekanan 1 atm.
Pada penelitian ini akan dikaji pemanfaatan batubara menjadi bahan bakar cair
dengan proses Biolikuifaksi menggunakan Pleurotus ostreatus, Pleurotus florida,
dan Pleurotus sajor-caju. Media tanam jamur yang akan di gunakan ada dua
media yaitu MEA dan DEA. Dengan berbagai macam perbandingan antara
Batubara dan jamur. Setelah diolah menjadi bahan bakar cair, akan dilakukan
analisa karakteristik hasil dari biolikuifaksi tersebut menggunakan
spektrofotometri dan analisa High Heating Value Menggunakan Dulong Formula.
2

Sehingga dapat diambil kesimpulan seberapa besar potensi batubara cair untuk
menggantikan minyak bumi.

1.2 Rumusan Masalah


1. Bagaimana karakteristik dari hasil Bio liquefaction Batubara ?
2. Bagaimana Potensi Batubara cair hasil biolikuifaksi sebagai pengganti
minyak bumi ?
3. Bagaimana hasil dari Batubara cair menggunakan Pleurotus ostreatus,
Pleurotus florida, dan Pleurotus sajor-caju ?
4. Bagaimana perbandingan terbaik dari mikroorganisme dan Batubara
dalam menghasilkan batubara cair dalam proses biolikuifaksi ?
5. Bagaimana perbandingan hasil biolikuifaksi batubara dengan
menggunakan MEA dan DEA ?

1.3 Tujuan
1. Mengetahui karakteristik hasil dari Bio liquefaction Batubara.
2. Mampu menganalisa potensi hasil dari Bio liquefaction Sebagai pengganti
minyak bumi.
3. Mampu menemukan perbandingan terbaik dari miktoorganisme dan
Batubara dalam menghasilkan batu bata cair dalam proses biolikuifaksi.
4. Mengetahui pengaruh pemilihan media tanam jamur terhadap hasil
biolikuifaksi batubara.

1.4 Kegunaan
1. Memanfaatkan Batubara yang masih belum banyak termanfaatkan menjadi
bahan bakar cair.
2. Mendapatkan alternatif bahan bakar yang dapat menggantikan minyak
bumi.
1.5 Luaran
1. Bahan bakar cair yang dihasilkan dari Batubara melalui proses Bio
liquefaction.
2. Jurnal Ilmiah
3

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Batubara
Batubara merupakan batuan sedimen yang terdiri dari maseral (Bahan
Oganik) yang merupakan bahan utama dan mineral (bahan anorganik) yang
merupakan bahan ikutan/pengotor. Batubara berasal dari sisa-sisa tumbuh-
tumbuhan yang mengalami proses pembusukan sebagian dan akumulasi. Proses
koalfikasi (pembentukan Batubara) terdiridari 2 tahapan, yaitu :
1. Proses biokimia
2. Proses dinamo kimia
Secara umum peringkat batubara dibedakan atas derajat kematangannya.
Dibawah ini merupakan peringkat batubara dari peringkat terendah sampai
peringka ttertinggi :
1. Peat
2. Brown coal
3. Lignite
4. Subbituminous coal
5. Bituminous coal
6. Semi-bituminous coal
7. Anthracite
Batu bara jenis Lignit berwarna hitam kecoklatan dan memiliki kandungan
karbon sekitar 60-70 persen, kadar air yang melekat tinggi kadang-kadang
setinggi 75 persen, dan kandungan abu berkisar antara 6-19 persen dibandingkan
dengan 6-12 persen untuk batubara bitumen. Batu bara jenis Lignit apabila
dibakar akan menhasilkan energi atau kalor sebesar 1500-4500 kkal/kg
(Sukandarrumidi, 2006)
Lignit memiliki kandungan zat volatil yang tinggi yang membuatnya lebih
mudah untuk diubah menjadi produk minyak bumi dan gas cair daripada batubara
dengan peringkat lebih tinggi.Sayangnya, kandungan kelembabannya yang tinggi
dan kerentanannya terhadap pembakaran spontan dapat menyebabkan masalah
dalam transportasi dan penyimpanan. Sekarang diketahui bahwa proses efisien
yang menghilangkan kelembaban laten yang terkunci dalam struktur batubara
coklat akan menurunkan risiko pembakaran spontan ke tingkat yang sama seperti
batubara hitam, mengubah nilai kalor batubara coklat menjadi bahan bakar setara
batubara hitam , dan secara signifikan mengurangi profil emisi batu bara coklat
'yang dipadatkan' ke tingkat yang sama dengan atau lebih baik dari kebanyakan
batubara hitam. Namun, menghilangkan kelembapan meningkatkan biaya bahan
bakar lignit akhir.
4

5.2 Bio Liquefaction


Bio Liquefaction atau Biosolubilisation of Coal merupakan teknologi proses
untuk mengkonversi Batubara solid menjadi Batubara Cair dikondisi lingkungan.
(Yin, 2009). Prinsip Bio Liquefaction adalah dengan mencampurkan Batubara
dengan mikroorganisme sehingga terbentuk batubara cair. Jenis Batubara yang
sering digunakan dalam proses Bio Liquefaction adalah Batubara Jenis Lignite.
Hal tersebut dikarenakan batubara jenis Lignite merupakan batubara dengan
cadangan sebsesar 47,3% di seluruh dunia dan 96,4% produksi Lignite digunakan
sebagai pembangkit listrik dan penghasil panas dengan cara pembakaran, yang
menghasilkan polusi udara yang sangat buruk, seperti sulfur oxides, carbn
dioxides, dan nitrogen oxides, Bioliquefaction of lignite merupakan teknologi
yang menjanjikan yang mengaplikasikan mikroorganisme untuk melikuifaksi
Lignite untuk menyediakan sumber energy bersih dan murah.
Bio Liquefaction of lignite memilki bebeberapa keuntungan (Fakoussa, 1999).
, yaitu :
a. Operasi di temperature dan tekanan atmosfir
b. Mengkonversi substrat ke produk berfase tungal tanpa kuantitas by
products yang besar.
c. Mikroorganisme dapat memperoleh hydrogen dari air dan tidak
memerlukan sumber hydrogen dari luar untuk melikuifaksi batubara.
Mikroorganisme yang digunakan dalam proses Bio Liquefaction of lignite
adalah Bakteridan Fungi. Cohen (1982) pertama kali melaporkan bahwa
American Lignite bisa di likuifaksi oleh oleh fungi Plyporus versicolor dan
Poriamonticol. Kemudian Catcheside (1991) Melaporkan bahwa Australian
Lignite dapat dilikuifaksi oleh Coriolus Veriscolor, Phanerochaete
Chrysosporium dan 5 jenis lainnya. Media dari pengembangan dari
mikroorganisme dapatmenggunakan media berupa Malt Extract Agar dan Potato
Dextrose Agar. Basaran, dkk (2003) menggunakan media berupa Malt Extract
Agar (MEA), namun pada penelitian ini digunakan media berupa PDA.
Waktu diperlukan untuk mengkonversi Lignit solid menjadi Lignit cair
bervariasi, Machikoska ,dkk (2002) menggunakan Pseudomonas putida untuk
mendegradasi Polish Lignite dan Subbituminous coal, berdasarkan penelitian yang
dilakukannya persentase konversi adalah 25% dan menghabiskan waktu 2 minggu
untuk waktu konversi. Basaran, dkk (2003) melaporkan likuifaksi dari Turkish
lignite dan karakterisasi produk. Proses likuifaksi memakan waktu 15 hari.
5

BAB 3. METODE PENELITIAN

3.1 Waktu dan Tempat Penelitian


Waktu penelitian dilakukan selama 4 (empat) bulan, tepatnya pada bulan April
sampai dengan Juli tahun 2019. Adapun tempat penelitian dilakukan di
Laboratorium Bioproses Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya.

3.2 Bahan dan Alat


Penelitian ini menggunakan bahan kimia dan bahan alam yang digunakan baik
sebagai bahan uji percobaan maupun bahan untuk analisa hasil percobaan.
Berbagai alat proses dan alat ukur juga digunakan untuk menjamin kelancaran
pelaksanaan penelitian ini. Adapun bahan-bahan yang digunakan ini dipakai
dalam beberapa kali percobaan
a. Bahan
 Batubara jenis lignit, 1 kg
 Air destilat, 2 liter
 Asam Nitrat, 1 liter
 Jamur Tiram Putih (Pleurotus ostreatus), 100 gr
 Jamur Tiram Florida (Pleurotus florida), 100 gr
 Jamur Tiram Abu-abu (Pleurotus sajor-caju), 100 gr
 Kentang, 5 buah
 Dextrose, 200 ml
 Agar-agar, 200 gr
 Air secukupnya

b. Alat
 Cawan Petri
 Erlenmeyer
 Oven
 Autoklaf
 Orbital Shaker
 Penangas Air
 Tabung Reaksi
 Spektrofotometer UV dan IR

3.3 Prosedur Penelitian


a. Pretreatment Lignit
 Batubara jenis Lignit dihancurkan terlebih dahulu sampai menjadi
serbuk.
 Serbuk batubara kemudian dioksidasi dengan Asam Nitrat 8 M selama
48 jam.
6

 Sampel kemudian dicuci dengan air suling sampai pH pencucian 5


 Sampel lalu dikeringkan dengan menggunakan oven dengan suhu
70°C selama 24 jam.

b. Pembuatan Media Penumbuhan Jamur Tiram


 Malt Extract Agar (MEA) dibuat dengan cara mencampurkan MEA
dengan air.
 Untuk Potato Extract Agar (PDA) dibuat dengan cara merebus
kentang yang sudah dikupas kulitnya sampai kentang matang.
 Saring air rebusan kentang dengan penyaring dan tambahkan air 1
liter.
 Tambahkan 20 gr dextrose dan 15 gr agar-agar, kemudian panaskan
sambil diaduk-aduk selama 30 menit, sampai semuanya terlarut.
 Dalam keadaan panas, tuangkan 10 ml media agar kedalam tabung
reaksi steril dan tutup dengan kapas, kemudian ikat kuat-kuat dengan
karet dan tutup dengan kertas.
 Sterilkan menggunakan autoklaf dengan suhu 121°C selama 15 menit.

c. Proses Penumbuhan Jamur


 Hilangkan miselia dari kultur padat dengan mensuspensikannya dalam
10 mL air suling steril dan di homogenisasi.
 Homogenat ini kemudian di inkubasi secara aerobik dengan
menggunakan orbital shaker dengan laju getar 150 rpm pada 30°C
selama 7 hari.
 Kemudian ambil beberapa mL untuk dituangkan pada media PDA
dalam cawan petri.

d. Proses Liquifaksi
 Lignit yang telah diperlakukan sebelumnya di distribusikan pada
cawan petri dengan 1 partikel lignit/cm² area dari cawan petri.
 Cawan petri kemudian ditempatkan pada furnace bersuhu konsan dan
berventilasi udara dengan suhu 30°C.
 Ambil cairan hitam yang terbentuk setiap 4 jam dengan suntikan.
 Proses dihentikan sampai tidak lagi terbentuk cairan hitam.

e. Analisa hasil liquifaksi


 Hasil dari liquifaksi dimasukkan dalam sel sampel dalam alat
spektrofotometer UV dan spektrofotometer IR untuk diuji kandungan
yang terdapat dalam cairan hasil liquifaksi.
 Kemudian, cairan hasil liquifaksi akan dihitung nilai HHV-nya
dengan menggunakan rumus Dulong.
7

Blok Diagram Proses Biolikuifaksi

Pretreatment Pretreatment
Batubara Jamur

Proses Drying Pembuatan Media


Tanam

Proses
Biolikuifaksi

Analisa Hasil
8

BAB 4. ANGGARAN DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya

Tabel 1. Ringkasan Anggran Biaya PKM-P


No Jenis Pengeluaran Nilai
1 Perlengkapan Yang Dibutuhkan Rp 3.465.000
2 Bahan Habis Pakai Rp 3.820.000
3 Perjalanan Rp 725.000
4 Lain-lain Rp 5.000.000
Jumlah Rp 11.970.000

4.2 Jadwal Kegiatan

Tabel 2. Jadwal Kegiatan PKM-P


No Kegiatan Bulan ke-1 Bulan ke-2 Bulan ke-3 Bulan ke-4
1 Persiapan
Bahan Baku
2 Persiapan
Peralatan
3 Pre-treatment
Lignit
4 Pembuatan
Medium
5 Penumbuhan
Jamur
6 Likuifaksi
7 Analisa Produk
8 Penyusunan
Laporan
9

DAFTAR PUSTAKA

APBI. 2018. Indonesian Coal Data. Dilihat pada 25 Oktober 2018. (http://www.
apbi-icma.org/indonesian-coal-data)
Basaran Y, Denizli A, Sakintuna B, Taralp A, Yurum Y. 2003. Bio-
liquefaction/solubilisation of low-rank turkish lignite and characterization
of the products.Energy & Fuels. 17:1068–74.
BPH Migas, 2017. Konsumsi BBM Nasional dari Tahun 2006 – 2017 . Dilihat
pada 1 Desember 2018. (http://www.bphmigas.go.id/konsumsi-bbm-
nasional).
BPS. 2018. Produksi Bahan Bakar Minyak (BBM) 1996-2015. Dilihat Pada 28
Oktober 2018. (https://www.bps.go.id/dynamictable/2016/01/28/1125/pro
duksi-bahan-bakar-minyak-bbm-1996-2015.html)
Catcheside D E. 1991. Mallett K J. Solubilization of Australian lignites by fungi
and other microorganisms. Energy & Fuels. 5(1): 141–145.
Choudhary S, Thakur A, Ambekar S B. 2016. Review on Different Technologies
for Coal Liquefaction. International Research Journal of Engineering and
Technology (IRJET). 2(4).
Cohen M S. 1982. Gabriele P D. Degradation of coal by the fungi polyporus
versicolor and poriamonticola. Applied and Environmental Microbiology.
44(1): 23–27.
Fakoussa RM. 1999. Hofrichter M. Biotechnology and microbiology of coal
degradation. Applied Microbiology and Biotechnology 1999;52:25–40.
K. Y. Shi, X. X. Tao, S. D. Yin, and W. X. Yin. 2007. Bio-solubilization of
Fushun lignite. Journal of China University of Mining &Technology, vol.
36, pp. 339-343.
Kementrian ESDM. 2018. Rekonsiliasi Data, Sumber Daya Batubara Indonesia
Kimi 166 Miliar Ton, Cadangan 37 Miliar ton. Dilihat Pada 25 Oktober
2018. (https://www.esdm.go.id/id/media-center/arsip-berita/rekonsiliasi-da
-ta-sumber-daya-batubara-indonesia-kini-166-miliar-ton-cadangan-37-mili -
ar-ton).
Machnikowska H, Pawelec K, Podgo´ rska A. 2002. Microbial degradation of low
rank coals. Fuel Processing Technology. 77–78:17–23.
S.D. Yin, X.X. Tao, K.Y .Shi and Z.C. Tan. 2009. Biosolubilisation of Chinese
lignite, Energy. 34: 774-780.
Sukandarrumidi. 2006. Batubara dan Pemanfaatannya : Pengantar teknologi
batubara menuju Lingkungan Bersih. Yogyakarta : Gadjah Mada University
Press.
10

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pendamping

Lampiran 1.1. Biodata Ketua dan Anggota

A. Identitas Diri Ketua Tim


1. Nama Lengkap Ardi Perwira Sakti
2. Jenis Kelamin L
3. Program Studi Teknik Kimia
4. NIM 03031281722034
5. Tempat dan Tanggal Lahir Palembang, 2 Juni 2000
6. Alamat E-mail ardiwira46@gmail.com
7. Nomor Telepon/HP 082183881108
B. Kegiatan Kemahasiswaan yang Sedang/Pernah Diikuti
No Jenis Kegiatan Status dalam Waktu dan Tempat
Kegiatan
1 KALAM FT Unsri Anggota BKJ Indralaya 2017-
2018
2 IMATEK KM FT Unsri Staff Dana Usaha Indralaya 2017-
2018
3
C. Penghargaan yang Pernah Diterima
No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun
1
2

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-P

Palembang, 21 Desember 2018


Ketua Tim

(Ardi Perwira Sakti)


11

A. Identitas Diri Anggota 1


1. Nama Lengkap Fadel Amarullah Satyo Putra
2. Jenis Kelamin L
3. Program Studi Teknik Kimia
4. NIM 03031281722054
5. Tempat dan Tanggal Lahir Palembang, 09 Juni 1999
6. Alamat E-mail fadelamarullahsp@gmail.com
7. Nomor Telepon/HP 088272000915
A. Kegiatan Kemahasiswaan yang Sedang/Pernah Diikuti
No Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan Tempat
1 KALAM FT Unsri Anggota DKM Indralaya 2017-2018

2 BO KST FT Unsri Anggota KPK Indralaya 2017-2018

3 BSO CERC IMATEK Anggota Humas Indralaya 2017-2018


FT Unsri

4 BO KST FT Unsri Kepala Divisi PEKAN Indralaya 2018-2019

B. Penghargaan yang Pernah Diterima


No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun
1 Finalis SNEPCO Universitas Sriwijaya 2018
2

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-P

Palembang, 21 Desember 2018


Anggota Tim

(Fadel Amarullah Satyo Putra)


12

A. Identitas Diri Anggota 2


1. Nama Lengkap Febrian Glendi Pradita
2. Jenis Kelamin L
3. Program Studi Teknik Kimia
4. NIM 03031181520094
5. Tempat dan Tanggal Lahir Purbalingga, 17 Februari 1997
6. Alamat E-mail febrianglendipradita@gmail.com
7. Nomor Telepon/HP 081369111447
A. Kegiatan Kemahasiswaan yang Sedang/Pernah Diikuti
No Jenis Kegiatan Status dalam Waktu dan Tempat
Kegiatan
1 Festifal Tari Mahasiswa LO 20-28 Maret 2016,
Nasional III Palembang

2 Open Reqruitment Ketupel November,2016,


UKM Harmoni Unsri Student Centre
Unsri

3 Pelatihan Aplikasi Peserta Februari - Maret


HYSYS 2017, Pelembang

B. Penghargaan yang Pernah Diterima


No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun
1 Panitia VARIASI III UKM Harmoni UNSRI 2016
2 Peserta Pelatihan Aplikasi Tim Pelatih Teknik Kimia 2017
HYSYS Angkatan 2012 & 2013

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-P

Palembang, 21 Desember 2018


Anggota Tim

(Febrian Glendi Pradita)


13

Lampiran 1.2. Biodata Dosen Pendamping


A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Selpiana, S.T., M.T.
2 Jenis Kelamin P
3 Program Studi Teknik Kimia
4 NIP/NIDN 197809192003122001/0019097801
5 Tempat dan Tanggal Lahir 19 September 1978
6 Alamat E-mail selpiana@ft.unsri.ac.id
7 Nomor Telepon / HP 085285535000
B. Riwayat Pendidikan
Gelar Akademik Sarjana S2/Magister S3/Doktor
Nama Institusi Unsri Unsri Unsri
Jurusan/Prodi T.Kimia T. Kimia Ilmu Teknik
Tahun Masuk-Lulus 1997-2002 2005-2007 2017-Skrg

C. Rekam Jejak Tri Dharma PT


C.1. Pendidikan/Pengajaran
No Nama Mata Kuliah Wajib/Pilihan SKS
1 Teknologi Energi Baru Terbarukan Wajib 2
2 Teknologi Batubara Wajib 2
3 Teknopreneurship Wajib 2
C.2. Penelitian
No Judul Penelitian Penyandang Dana Tahun

1 Perancangan Prototipe Absorber untuk PNBP UNSRI


2014
Menyerap Gas CO2 dalam Biogas (SATEKS)

2 Pengaruh Temperatur dan Komposisi


pada Pembuatan Biobriket dari
Mandiri 2014
Cangkang Biji Karet dan Plastik
Polietilen

3 Sintesa Bioplastik Komposit Limbah


PNBP UNSRI
Ampas Tahu dan Ampas Tebu dengan 2015
(SATEKS)
Metode Blending

4 Pemurnian Minyak Jelantah dengan


Menggunakan Alat Adsorber
PNBP UNSRI
Terintegrasi Untuk Menurunkan Kadar 2016
(SATEKS)
FFA, Bilangan Peroksida dan Angka
Asam

5 Pengaruh Rasio Perekat Damar dan Swadana 2016


Ukuran Serbuk Arang Pada Biobriket
14

Cangkang Biji Karet dan LDPE

6 Perancangan Prototipe Peralatan


PNBP UNSRI
Konversi Limbah Plastik menjadi Bahan 2017
(SATEKS)
Bakar Cair

7 Pengaruh Rasio Jenis Polistirena dan


Laju Pemanasan terhadap Yield Bahan
Swadana 2017
Bakar Cair dengan Proses Thermal
Cracking

8 Pengaruh Rasio Limbah Plastik


Polistirena dan Plastik Multilayer serta PNBP UNSRI
Suhu Perengkahan Terhadap Yield 2018
(SATEKS)
Bahan Bakar Cair dengan Proses
Thermal Cracking
C.3. Pengabdian Kepada Masyarakat
No Judul Pengabdian kepada Masyarakat Penyandang Dana Tahun
1. Pelatihan Pembuatan Biobriket dari DIPA FT UNSRI 2010
Enceng Gondok
2 Metode Pengurangan Kandungan DIPA FT UNSRI 2012
Logam Mangan (Mn) pada Air Asam
Tambang Batubara dengan
Menggunakan Serbuk Kulit Jagung di
Kelurahan Tanjung Enim Kabupaten
Muara Enim
3 Penyuluhan Bahan Kimia dalam DIPA FT UNSRI 2012
makanan dan Bahayanya dalam
Kesehatan
4 Pemanfaatan Kotoran Ternak Sapi MANDIRI 2015
Menjadi Biogas sebagai Energi
Alternatif di Desa Cinta Manis Baru
Kabupaten Banyuasin
5 Pembuatan dan Pemanfaatan Alat DIPA FT UNSRI 2016
Pengolah Sampah Organik sebagai
Penghasil Pupuk Kompos di Desa Ulak
Kerbau Baru Ogan Ilir
6 Teknologi Pembuatan Biogas sebagai DIPA FT UNSRI 2016
Energi Alternatif dari Kotoran Ternak
Sapi di Desa Ulak Kerbau Baru Ogan
Ilir
7 Edukasi Pemanfaatan Kompos Sampah DIPA FT UNSRI 2017
Organik Sebagai Adsorben Logam Berat
Di Desa Pulau Harapan Kec. Sembawa
15

Kab. Banyuasin
8 Pengolahan Air menjadi Air Bersih DIPA FT UNSRI 2017
dengan Peralatan Berteknologi
Membran untuk Penduduk di Desa
Tanjung Pering Kabupaten Ogan Ilir

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-P.

Palembang, 21 Desember 2018


Dosen Pendamping,

(Selpiana, S.T., M.T.)


16

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan

1. Perlengkapan Yang Dibutuhkan


Harga
No Jenis Volume Satuan Nilai(Rp)
(Rp)
1 Cawan Petri 10 Buah Rp50.000 Rp500.000
2 Erlenmeyer 5 Buah Rp80.000 Rp400.000
3 Tabung Reaksi 5 Buah Rp20.000 Rp100.000
4 Toples 2 Buah Rp30.000 Rp60.000
5 Gelas Beker 5 Buah Rp50.000 Rp250.000
6 Pipet Tetes 4 Buah Rp5.000 Rp20.000
7 Batang Pengaduk 3 Buah Rp15.000 Rp45.000
8 Spatula 2 Buah Rp25.000 Rp50.000
9 Corong 4 Buah Rp15.000 Rp60.000
Rp120.00
10 Mortar &Pastle 3 Buah Rp360.000
0
11 Gelas Ukur 4 Buah Rp50.000 Rp200.000
Rp350.00
12 pH Meter 1 Buah Rp350.000
0
13 Baskom 2 Buah Rp50.000 Rp100.000
14 Jarum Ose 4 Buah Rp30.000 Rp120.000
15 Suntikan 4 Buah Rp30.000 Rp120.000
1
16 Botol Kimia Buah Rp10.000 Rp100.000
0
Pasan
17 Sarung Tangan Tipis 3 Rp65.000 Rp195.000
g
18 Masker 3 Buah Rp35.000 Rp105.000
19 Pinset 2 Buah Rp25.000 Rp50.000
20 Rak Tabung Reaksi 1 Buah Rp80.000 Rp80.000
21 Sikat Pembersih 2 Buah Rp10.000 Rp20.000
22 Wash Bottle 2 Buah Rp75.000 Rp150.000
23 Kertas Saring 1 Pack Rp30.000 Rp30.000
SUBTOTAL Rp 3.465.000
17

2. Bahan Habis Pakai


Harga Satuan
No Jenis Volume Nilai(Rp)
(Rp)
1 Batubara (Lignit) 10 kg Rp. 35,000.00 Rp. 350,000.00
2 Akuades 10 liter Rp. 10,000.00 Rp. 100,000.00
3 Asam Nitrat 2 liter Rp. 150,000.00 Rp. 300,000.00
4 Jamur Tiram Putih 2 botol Rp. 35,000.00 Rp. 70,000.00
Jamur Tiram Abu-
5 2 botol Rp. 40,000.00 Rp. 80,000.00
abu
Jamur Tiram
6 2 botol Rp. 50,000.00 Rp. 100,000.00
Florida
7 Kentang 3 kg Rp. 15,000.00 Rp. 45,000.00
8 Dextrose 2 botol Rp. 350,000.00 Rp. 700,000.00
9 MEA 1 kg Rp. 1,800,000.00 Rp. 1,800,000.00
10 Agar-Agar 5 pcs Rp. 10,000.00 Rp. 50,000.00
11 Air 0 - - -
12 Lilin 10 pcs Rp. 10,000.00 Rp. 100,000.00
13 Tisu 5 pcs Rp. 10,000.00 Rp. 50,000.00
14 Sabun Pencuci 3 Pcs Rp. 25,000.00 Rp. 75,000.00
SUBTOTAL Rp. 3,820,000.00

3. Biaya Perjalanan
Harga
No Jenis Volume Nilai
Satuan
1 Keperluan Pembelian Bahan 3 orang Rp50.000 Rp150.000
Keperluan Uji Coba (Dari
2 1 tim Rp200.000 Rp150.000
Kampus ke Tempat Uji Coba)
3 Biaya Travel 1 tim Rp350.000 Rp350.000
4 Biaya Konsumsi 1 tim Rp100.000 Rp75.000
SUBTOTAL Rp725.000

4. Biaya Lain-Lain
No
Jenis Volume Harga Satuan Nilai
.
Analisa Spektrofotometer
1 4 sampel Rp. 500,000 Rp. 2,000,000
UV
Analisa Spektrofotometer
2 4 sampel Rp. 500,000 Rp. 2,000,000
IR
3 Biaya Tak Terduga 1 - Rp. 1,000,000 Rp. 1,000,000
18

SUBTOTAL Rp. 5,000,000


TOTAL Rp. 11,970,000
SEBELAS JUTA SEMBILAN RATUS TUJUH PULUH RIBU RUPIAH

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas


Alokasi
Program Bidang
No. Nama/NIM Waktu Uraian Tugas
Studi Ilmu
(jam/minggu)
1 Ardi Perwira Teknik Teknik 15 - Persiapan alat
Sakti/ Kimia Kimia jam/minggu dan pembelian
030312817220 perlengkapan
34 - Pembuatan
Medium
- Penumbuhan
Jamur
- Likuifaksi
- Analisa Produk
- Penyusunan
Laporan
2 Fadel Teknik Teknik 15 - Persiapan alat
Amarullah Kimia Kimia jam/minggu dan pembelian
Satyo Putra/ perlengkapan
030312817220 - Pre-treatment
54 lignite
- Penumbuhan
Jamur
- Likuifaksi
- Analisa Produk
- Penyusunan
Laporan
3 Febrian Glendi Teknik Teknik 15 - Pembelian
Pradita/ Kimia Kimia jam/minggu Bahan baku
030311815200 - Pret-reatment
94 lignite
- Pembuatan
Medium
- Likuifaksi
- Penyusunan
Laporan
SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI/PELAKSANA

Lampiran 4. Surat Pernyataan ketua peneliti


Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Ardi Perwira Sakti


NIM : 03031281722034
Program Studi : Teknik Kimia
Fakultas : Teknik

Dengan ini menyatakan bahwa proposal PKM Penelitian saya dengan judul
“Biolikuifaksi Batubara Lignite Menggunakan Pleurotus ostreatus, Pleurotus
florida, dan Pleurotus sajor-caju” yang diusulkan untuk tahun anggaran 2019
adalah asli karya kami dan belum pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber dana
lain.

Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini,


maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku
dan mengembalikan seluruh biaya yang sudah diterima ke kas negara.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-
benarnya.

Indralaya, 21 Desember 2018


Mengetahui, Yang menyatakan,
Wakil Dekan III Fakultas Teknik

(Ir. H. Hairul Alwani, H.A., M.T.) (Ardi Perwira Sakti)


NIP. 195709221987031003 NIM. 03031281722034

Anda mungkin juga menyukai